BAB 2

KAJIAN PUSTAKA

2.1 Game Edukasi

Game yang memiliki konten pendidikan lebih dikenal dengan istilah game
edukasi. Game berjenis edukasi ini bertujuan untuk memancing minat belajar
peserta didik terhadap materi pelajaran secara menyenangkan, sehingga dengan
perasaan inilah yang diharapkan mereka dapat lebih mudah memahami materi
yang disajikan(Batuwael dkk., 2016).

2.2 Construct 2

Construct 2 tampilannya sangat mudah dimengerti. Termasuk fitur-

fiturnya yang berfokus pada logika, fleksibilitas objek yang dapat di gerakkan
melalui behavior/perilaku (plat former, physical properties, movement). Mudah
menampilkan permainan yang telah dibuat pada lembar kerja dan ditampilkan
dalam berbagai macam pilihan dan juga dapat dieksport pada banyak sekali
pilihan seperti: Chrome Web Store, Facebook, Kongregate, Newgrounds, Firefox,
Marketplace, dan juga pada komputer, PC, Linux, Mac juga pada mobile phone
iOS, Android, Blackberry (Bigelow, 2012)

2.3 Angklung

Angklung adalah alat musik multitonal (bernada ganda) yang secara

tradisional berkembang dalam masyarakat Sunda di Pulau Jawa bagian barat.
Alat musik ini dibuat dari bambu, dibunyikan dengan cara digoyangkan (bunyi
disebabkan oleh benturan badan pipa bambu) sehingga menghasilkan bunyi
yang bergetar dalam susunan nada 2, 3, sampai 4 nada dalam setiap ukuran,
baik besar maupun kecil. (Wikipedia.org)

Angklung dibagi menjadi 12 jenis, antara lain: (1) Angklung Kanekes;

(2)Angklung Reyog; (3) Angklung Banyuwangi; (4) Angklung Bali; (5) Angklung
Dogdog Lojor; (6) Angklung Gubrag; (7) Angklung Badeng; (8) Angklung Buncis;
(9) Angklung Padaeng; (10) Angklung Sarinande; (11) Angklung Toel; (12)
Angklung Sri-Murni (Wikipedia.org)