Instrumen Akreditasi
Instrumen Akreditasi
Penyelenggaraan Pelayanan P
Standar :
Kebutuhan Masyarakat dan Perencanaan Puskesmas
Kebutuhan masyarakat akan pelayanan Puskesmas diidentifikasi dan tercermin dalam Upaya Puskesmas. Pel
dituangkan dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan
Kriteria :
ditetapkan jenis-jenis pelayanan yang disediakan bagi masyarakat dan dilakukan kerja sama untuk mengident
yang dituangkan dalam perencanaan.
v Rencana Puskesmas dituangkan dalam bentuk rencana lima tahunan dan rencana tahunan berupa Rencana U
untuk anggaran tahun berjalan, yang diuraikan lebih lanjut dalam rencana kegiatan bulanan, baik untuk kegiata
v Bagi Puskesmas yang ditetapkan sebagai PPK-BLUD harus menyusun rencana strategi bisnis dan rencana b
BLUD.
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
Kriteria :
bersama masyarakat secara proaktif untuk mengetahui dan menanggapi respons masyarakat terhadap mutu dan
pelaksanaan program dan terhadap sarana prasarana pelayanan yang disediakan oleh Puskesmas.
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
1. Pengguna pelayanan diikut Tokoh masyarakat, umpan balik pelayanan
sertakan secara aktif untuk sasaran program,
memberikan umpan balik tentang pasien/keluarga pasien
mutu dan kinerja pelayanan dan
kepuasan terhadap pelayanan
Puskesmas
Kriteria :
pengembangan dalam penyelenggaraan program dan pelayanan diidentifikasi dan ditanggapi secara inovatif
Maksud dan Tujuan :
Kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan tidak sama antara daerah yang satu dengan daerah yang lain,
mengembangkan pelayanan yang diselenggarakan oleh Puskesmas perlu diidentifikasi peluang-peluang pengem
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran Materi Telusur
1. Peluang pengembangan Kepala Puskesmas, identifikasi dan respons
penyelenggaraan program dan Penanggungjawab peluang pengembangan
pelayanan diidentifikasi dan Program/Upaya pelayanan
ditanggapi untuk perbaikan Puskesmas, pelaksana
kegiatan
2. Didorong adanya inovasi dalam Penanggungjawab Motivasi dari Kepala
pengembangan pelayanan, dan Program/Upaya Puskesmas untuk
diupayakan pemenuhan kebutuhan Puskesmas, pelaksana melakukan inovasi
sumber daya kegiatan
Kriteria :
1.1.4. Perencanaan Operasional Puskesmas disusun secara terintegrasi berdasarkan visi,
Kabupaten/Kota
v Rencana Usulan Kegiatan (RUK) disusun secara terintegrasi melalui pembentukan tim Perencanaan Tingka
kecamatan untuk kemudian diusulkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
Kriteria :
1.1.5. Pimpinan Puskesmas dan Penanggungjawab Program/Upaya Puskesmas wajib me
Puskesmas dan mengambil langkah tindak lanjut untuk revisi/ perbaikan rencana bila diperlukan
Maksud dan Tujuan :
Perubahan rencana operasional dimungkinkan apabila terjadi perubahan kebijakan pemerintah tentang program
kegiatan Puskesmas. Revisi terhadap rencana harus dilakukan dengan alasan yang tepat sebagai upaya pencap
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
Standar :
Pelaksanaan Kegiatan
Strategi perbaikan yang berkesinambungan diterapkan agar penyelenggaraan pelayanan tepat waktu, dilakukan
Puskesmas.
Kriteria :
pelayanan Puskesmas memenuhi kebutuhan dan harapan pengguna pelayanan dan masyarakat
Maksud dan Tujuan :
v Puskesmas sebagai sarana pelayanan kesehatan dasar wajib menyediakan pelayanan kesehatan sesuai deng
harapan masyarakat. Jenis-jenis pelayanan yang disediakan perlu diketahui dan dimanfaatkan secara optimal o
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
Kriteria :
1.2.2. Seluruh jajaran Puskesmas dan masyarakat memperoleh informasi yang memadai tentan
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
Kriteria :
1.2.3. Akses masyarakat terhadap pengelola dan pelaksana pelayanan dalam pelaksanaan k
pengelola dan pelaksana pelayanan Puskesmas dengan masyarakat.
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
Kriteria :
1.2.4. Penjadualan pelaksanaan pelayanan disepakati bersama dan dilaksanakan tepat waktu se
Maksud dan Tujuan :
Kegiatan pelayanan baik di dalam gedung maupun di luar gedung Puskesmas harus dijadualkan dan dilaksanak
dan efisiensi dalam penyelenggaraan pelayanan
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
Kriteria :
1.2.5. Penyelenggaraan pelayanan dan upaya Puskesmas didukung oleh suatu mekanisme ke
efisien, minimal dari kesalahan dan mencegah terjadinya keterlambatan dalam pelaksanaan.
v Kesalahan yang mungkin terjadi dalam proses kegiatan perlu diantisipasi, sehingga upaya pencegahan dapa
proses kegiatan. Prinsip-prinsip manajemen risiko yang sederhana perlu mulai diterapkan dalam penyelenggara
v Koordinasi dalam pelaksanaan kegiatan dilakukan baik dengan komunikasi lisan maupun tertulis, dan dilak
program maupun lintas sektoral.
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
1. Ada koordinasi dan integrasi Lintas program, lintas Koordinasi dan integrasi
dalam penyelenggaraan pelayanan sektor dalam penyelenggaraan
dan upaya Puskesmas dengan program dan pelayanan
pihak terkait, sehingga terjadi di Puskesmas
efisiensi dan menjamin
keberlangsungan pelayanan.
2. Mekanisme kerja, prosedur dan Pelaksana program dan Pelaksanaan
pelaksanaan kegiatan pelayanan di Puskesmas pendokumentasian
didokumentasikan prosedur dan pencatatan
kegiatan
Kriteria :
1.2.6. Adanya mekanisme umpan balik dan penanganan keluhan pengguna pelayanan dal
dimonitor, dibahas dan ditindak lanjuti oleh penyelenggara pelayanan untuk mencegah terjadinya masalah dan
v Respons terhadap keluhan/umpan balik diwujudkan dalam upaya perbaikan dan diinfo
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
3. Ada tindak lanjut sebagai Pelaksana program dan tindak lanjut keluhan
tanggapan terhadap keluhan dan pelayanan di Puskesmas
umpan balik.
Standar :
Evaluasi dilakukan terhadap efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan pelayanan, apakah sesuai dengan renca
Kriteria :
Puskesmas dan strategi pelayanan dan penyelenggaraan Program/Upaya Puskesmas dianalisis sebagai bahan u
Kriteria :
1.3.2. Evaluasi meliputi pengumpulan data dan analisis terhadap ind
Maksud dan Tujuan :
v Untuk melakukan evaluasi kinerja perlu disusun ketentuan, prosedur, indikator dan ca
dapat dilakukan secara kualitatif maupun kuantitatif.
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
1. Data kinerja Puskesmas
dikumpulkan secara periodik
sesuai ketentuan yang berlaku
n dalam Upaya Puskesmas. Peluang untuk pengembangan dan peningkatan pelayanan diidentifikasi dan
1.1.1. Di Puskesmas
an kerja sama untuk mengidentifikasi dan merespon kebutuhan dan harapan masyarakat akan pelayanan Puskesmas
dengan tokoh-tokoh masyarakat dan sektor terkait dan kegiatan survei mawas diri, serta memerhatikan data
ty health analysis) yang menjadi bahan untuk penyusunan rencana Puskesmas.
ncana tahunan berupa Rencana Usulan Kegiatan untuk anggaran tahun berikut dan Rencana Pelaksanaan Kegiatan
atan bulanan, baik untuk kegiatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.
n siklus perencanaan yang ada di daerah melalui mekanisme musrenbang desa, kecamatan,
asing dan waktu pelaksanaan musrenbang.
ana strategi bisnis dan rencana bisnis anggaran, sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan tentang PPK-
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
SK Ka Puskesmas ttg jenis pelayanan
yang disediakan. Brosur, flyer, papan
pemberitahuan, poster 0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
erkesinambungan, oleh karena itu umpan balik dari masyarakat dan pengguna pelayanan Puskesmas secara aktif
survey mawas diri (SMD), musyawarah masyarakat desa (MMD), maupun pertemuan-
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
SPO tentang cara mendapatkan
umpan balik, pembahasan dan tindak
lanjut terhadap umpan balik
masyarakat ttg mutu dan kepuasan
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
g satu dengan daerah yang lain, prioritas masalah kesehatan dapat berbeda antar daerah, oleh karena itu untuk
ntifikasi peluang-peluang pengembangan program/kegiatan maupun perbaikan mutu dan kinerja
Dokumen
Skor
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai acuan
SPO ttg pengembangan pelayanan
0
5
10
Bukti-bukti inovasi dalam perbaikan
program maupun pelayanan di
Puskesmas
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
ra terintegrasi berdasarkan visi, misi, tujuan Puskesmas, dan perencanaan stratejik Dinas Kesehatan
syarakat, Puskesmas bersama dengan sektor terkait dan masayarakat menyusun Rencana Lima Tahunan (rencana
Rencana Operasional Puskesmas yang dituangkan dalam Rencana Usulan Kegiatan (RUK) untuk periode tahun
menyusun Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) untuk tahun berjalan berdasarkan anggaran yang tersedia untuk
entukan tim Perencanaan Tingkat Puskesmas (Tim PTP), yang akan dibahas dalam musrenbangdes dan musrenbang
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
RUK Puskesmas SPM Kesehatan Kabupaten dan
rencana pencapaian SPM Kabupaten
yang menjadi dasar penyusunan
rencana lima tahunan Puskesmas 0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
m/Upaya Puskesmas wajib memonitor pelaksanaan dan pencapaian pelaksanaan pelayanan dan Program/Upaya
na bila diperlukan
kan pemerintah tentang program kegiatan Puskesmas maupun dari hasil monitoring dan pencapaian program
yang tepat sebagai upaya pencapaian yang optimal dari kinerja Puskesmas
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
SK Kepala Puskesmas dan SPO
monitoring. Bukti-bukti pelaksanaan
monitoring oleh pimpinan Puskesmas
dan Penanggungjawab program
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
elayanan tepat waktu, dilakukan secara profesional dan memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat, serta tujuan
1.2.1. Jenis-jenis
dan masyarakat
elayanan kesehatan sesuai dengan Pedoman dari Kementerian Kesehatan dengan memerhatikan kebutuhan dan
n dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Ketetapan Kepala Puskesmas ttg jenis
pelayanan yang disediakan oleh
Puskesmas
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
informasi yang memadai tentang kegiatan-kegiatan Puskesmas sesuai dengan perencanaan yang disusun
t sebagai pengguna pelayanan dan oleh lintas program dan sektor terkait untuk meningkatkan kerjasama dan saling
it dengan kesehatan untuk mengupayakan pembangunan yang berwawasan kesehatan.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
SK Kepala Puskesmas tentang
pemberian informasi kepada
masyarakat, lintas sektor, lintas
program ttg tujuan, sasaran, tupoksi
dan kegiatan Puskesmas. SPO
penyampaian informasi 0
5
10
80% terpenuhi
pelayanan dalam pelaksanaan kegiatan memadai dan tepat waktu, serta terjadi komunikasi timbal balik antara
gelola maupun pelaksana pelayanan harus mudah diakses oleh masyarakat ketika masyarakat membutuhkan baik
n kemampuan Puskesmas.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Hasil evaluasi ttg akses thd petugas
yang melayani program, dan akses thd 0
Puskesmas 5
10
Hasil evaluasi ttg kemudahan untuk
memperoleh pelayanan yang
dibutuhkan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Jadual pelaksanaan kegiatan
Puskesmas 0
5
10
0
5
10
ukung oleh suatu mekanisme kerja agar tercapai kebutuhan dan harapan pengguna pelayanan, dilaksanakan secara
pelaksanaan.
mperhatikan prinsip efektif dan efisien. Perlu ada suatu mekanisme kerja yang terintegrasi untuk meningkatkan
am pelaksanaan kegiatan.
ehingga upaya pencegahan dapat dilakukan sehingga tidak terjadi kesalahan ataupun risiko dalam penyelenggaraan
diterapkan dalam penyelenggaraan pelayanan Puskesmas, baik yang bersifat reaktif maupun proaktif.
lisan maupun tertulis, dan dilakukan koordinasi melalui mekanisme loka karya mini Puskesmas baik secara lintas
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
SK Kepala Puskesmas dan SPO Pedoman Minilokakarya Puskesmas
koordinasi dan integrasi (Kementerian Kesehatan Republik
penyelenggaraan program dan Indonesia)
penyelenggaraan pelayanan 0
5
10
SK Kepala Puskesmas dan SPO
dokumentasi prosedur dan pencatatan
kegiatan . Pedoman
pendokumentasian prosedur dan
rekaman kegiatan. SPO, Formulir
yang digunakan dlm penyelenggaraan
0
program dan pelayanan
5
10
80% terpenuhi
eluhan pengguna pelayanan dalam penyelenggaraan pelayanan. Keluhan dan ketidak sesuaian pelaksanaan
encegah terjadinya masalah dan untuk meningkatkan penyelenggaraan pelayanan.
kan untuk memperoleh masukan dari pengguna dan masyarakat dalam upaya perbaikan sistem pelayanan dan
akan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki oleh Puskesmas dengan tehnologi informasi yang tersedia.
ndikator yang jelas sebagai dasar perbaikan penyelenggaraan pelayanan dan perencanaan
egiatan Puskesmas perlu disusun, dimonitor dan dianalisis secara periodik sebagai bahan
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
SK Kepala Puskesmas tentang
penilaian kinerja Puskesmas.
Kebijakan ttg pemilihan infikator 0
kinerja. SPO penilaian kinerja 5
10
0
5
10
prosedur, indikator dan cara pengumpulan data yang jelas, dengan metoda evaluasi yang
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
SK Kepala Puskesmas tentang
pengumpulan data kinerja 0
5
10
Standar :
menjamin efektivitas dan efisiensi dalam mengelola program dan kegiatan sejalan dengan tata nilai, visi, misi
Pengorganisasian Puskesmas
Kriteria :
pengelola ditetapkan dengan kejelasan tugas dan tanggung jawab, ada alur kewenangan dan komunikasi, kerj
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
2. Pimpinan Puskesmas
menetapkan Penanggungjawab
Program/Upaya Puskesmas
Kriteria :
2.1.2. Kejelasan tugas, peran, dan tanggung jawab pimpinan Puskesmas, Penanggungjawab d
Maksud dan Tujuan :
Dengan adanya uraian tugas, tangggung jawab, dan kewenangan, pimpinan Puskesmas, Penanggungjawab Pr
pekerjaan dengan tepat, efektif dan efisien.
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
Kriteria :
2.1.3. Struktur organisasi pengelola dikaji ulang secara reguler dan kalau perlu dilakukan perubah
Maksud dan Tujuan :
v Evaluasi terhadap struktur perlu dilakukan secara periodik untuk menyempurnakan s
kebutuhan.
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran Materi Telusur
Kriteria :
2.1.4. Pengelola dan pelaksana Puskesmas memenuhi standar kompetensi yang diper
ditentukan
1. Ada kejelasan
persyaratan/standar kompetensi
sebagai Pimpinan Puskesmas,
Penanggungjawab Program/Upaya
Puskesmas, dan Pelaksana
Kegiatan.
2. Ada rencana pengembangan Kepala Puskesmas, Proses penyusunan
pengelola Puskesmas dan Penanggungjawab rencana pengembangan
karyawan sesuai dengan standar Program/Upaya kompetensi
kompetensi. Puskesmas
Kriteria :
2.1.5. Karyawan baru harus mengikuti orientasi supaya memahami tugas pokok dan tanggung
dan pelatihan yang dipersyaratkan untuk menunjang keberhasilan Program/Upaya Puskesmas.
Maksud dan Tujuan :
v Agar memahami tugas, peran, dan tanggung jawab, karyawan baru baik yang diposisikan sebagai Pimpina
kegiatan harus mengikuti orientasi dan pelatihan yang dipersyaratkan.
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
Pengelolaan Puskesmas
Kriteria :
2.1.6. Pimpinan Puskesmas menetapkan visi, misi, tujuan, dan tata nilai dalam penyelenggaraa
kepada pengguna pelayanan dan masyarakat.
v Setiap karyawan diharapkan memahami visi, misi, tujuan dan tata nilai, dan diterapk
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
Kriteria :
2.1.7. Pimpinan Puskesmas menunjukkan arah strategi dalam pelaksanaan pelayanan, program
kualitas kinerja, dan terhadap penggunaan sumber daya.
Maksud dan Tujuan :
v Pimpinan mempunyai kewajiban untuk memberikan arahan dan dukungan bagi karya
dan dukungan dapat diberikan dalam bentuk kebijakan lokal, pertemuan-pertemuan, m
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
Kriteria :
2.1.8. Puskesmas memfasilitasi pembangunan yang berwawasan kesehatan, dan pemberdayaa
perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pelayanan.
v Memfasilitasi pembangunan yang berwawasan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat merupakan fungs
tersebut tercermin dalam perencanaan dan pelaksanaan program Puskesmas.
v Pemberdayaan masyarakat dapat dilakukan mulai dari pelaksanaan survei mawas diri, perencanaan progra
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
Kriteria :
2.1.10. Pimpinan Puskesmas dan Penanggungjawab Program/U
program maupun lintas sektoral. Adanya cara yang dilakukan dalam membina tata hubungan kerja untuk me
Maksud dan Tujuan :
v Upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat tidak dapat dilakukan oleh sektor
di luar kesehatan, demikian juga pembangunan berwawasan kesehatan harus dipaham
Kriteria :
2.1.11. Pedoman dan prosedur penyelenggaraan Program/Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayana
pelaksanaan Program/Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan dikendalikan
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
Kriteria :
2.1.12. Komunikasi internal antara Pimpinan Puskesmas, Penanggungjawab dan Pelaksana P
program dan kegiatan Puskesmas dilaksanakan secara efektif dan efisien.
4. Komunikasi internal
dilaksanakan dan
didokumentasikan
5. Ada tindak lanjut yang nyata
terhadap rekomendasi hasil
komunikasi internal.
Kriteria :
Lingkungan kerja dikelola untuk meminimalkan risiko bagi pengguna Puskesmas dan karyawan..
Kriteria :
Pimpinan Puskesmas dan Penanggungjawab Program/Upaya Puskesmas secara teratur melakukan penilaian
3. Pimpinan Puskesmas
menetapkan tahapan cakupan
program untuk mencapai indikator
untuk mengukur kinerja Puskesmas
sesuai dengan target yang
ditetapkan oleh Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota
Kriteria :
Pengelolaan keuangan Puskesmas sesuai dengan peraturan yang berlaku
Maksud dan Tujuan :
v Untuk menegakkan akuntabilitas keuangan, maka pengelolaan keuangan Puskesmas perlu dilakukan secar
v Untuk Puskesmas yang menerapkan PPK BLUD harus mengikuti peraturan perundangan dalam pengelola
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
v Data dan informasi tersebut meliputi minimal: data wilayah kerja yang menjadi tang
penyakit terbanyak, surveilans epidemiologi, evaluasi dan pencapaian kinerja pelayana
informasi lain yang ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Provinsi dan Kementer
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
Standar :
Pengguna Puskesmas
Adanya kejelasan hak dan kewajiban pengguna Puskesmas
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
Kriteria :
aturan (code of conduct) yang jelas untuk mengatur perilaku Pimpinan Puskesmas, Penanggungjawab Progra
kegiatan Puskesmas. Aturan tersebut mencerminkan tata nilai, visi, misi, dan tujuan Puskesmas serta tujuan p
Standar :
Jika sebagian kegiatan dikontrakkan kepada pihak ketiga, pengelola menjamin bahwa penyelenggaraan oleh p
Kriteria :
kontrak yang jelas dengan pihak ketiga yang ditanda-tangani oleh pihak ketiga dan pengelola dengan spesifik
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
Kriteria :
pihak ketiga dalam penyelenggaraan pelayanan dimonitor dan dievaluasi berdasarkan kriteria yang telah ditet
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
1. Ada kejelasan indikator dan
standar kinerja pada pihak ketiga
dalam melaksanakan kegiatan.
Standar :
dan prasarana
Sarana dan peralatan Puskesmas harus dipelihara agar dapat digunakan sesuai kebutuhan dan sesuai peraturan
Kriteria :
dan peralatan Puskesmas dilaksanakan dan didokumentasikan secara jelas dan akurat.
Maksud dan Tujuan :
v Untuk pelaksanaan kegiatan pelayanan maupun penyelenggaraan program dan kegi
siap pakai dan terpelihara dengan baik.
v Seluruh sarana dan peralatan yang ada perlu diinventarisasi dan diperiksa ulang apakah kondisi memenuh
Puskesmas.
v Program pemeliharaan sarana dan peralatan perlu disusun dan dilaksanakan secara k
Puskesmas berjalan dengan lancar dan tidak terjadi hambatan akibat ketidak sediaan s
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
1. Ditetapkan Penanggungjawab
barang inventaris Puskesmas
ang jelas di Puskesmas, sehingga setiap karyawan yang memegang posisi baik pimpinan, Penanggungjawab
kewenangan yang diberikan.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Skor
uskesmas, Penanggungjawab Program/Upaya Puskesmas dan pelaksana kegiatan Puskesmas akan dapat melakukan
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Uraian tugas Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab program dan
pelaksana kegiatan 0
5
10
Uraian tugas Kepala Puskesams,
Penanggungjawab program dan
pelaksana kegiatan
0
5
10
untuk menyempurnakan struktur yang ada agar sesuai dengan perkembangan dan
Dokumen
Skor
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Bukti evaluasi terhadap struktur
organisasi Puskesmas 0
5
10
i standar kompetensi yang dipersyaratkan dan ada rencana pengembangan sesuai dengan standar yang telah
DM yang kompeten baik pengelola, Penanggungjawab program maupun pelaksana kegiatan. Pola Ketenagaan
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Persyaratan kompetensi Kepala Pedoman tentang standar dan
Puskesmas, Penanggungjawab kompetensi tenaga kesehatan
program, dan Pelaksana kegiatan
0
5
10
Pola ketenagaan, pemetaan
kompetensi, Rencana pengembangan
kompetensi Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab program, dan 0
pelaksana kegiatan 5
10
80% terpenuhi
hami tugas pokok dan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Karyawan wajib mengikuti kegiatan pendidikan
paya Puskesmas.
ang diposisikan sebagai Pimpinan Puskesmas, Penanggungjawab Program/Upaya Puskesmas maupun Pelaksana
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
SK Kepala Puskesmas tentang
kewajiban mengikuti program
orientasi bagi Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab program dan 0
pelaksana kegiatan yang baru 5
10
Kerangka acuan program orientasi,
bukti pelaksanaan kegiatan orientasi
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
tata nilai dalam penyelenggaraan Puskesmas yang dikomunikasikan kepada semua pihak yang terkait dan
n dan tata nilai yang ditetapkan oleh Pimpinan Puskesmas agar mampu memenuhi kebutuhan masyarakat.
0
5
10
80% terpenuhi
elaksanaan pelayanan, program dan kegiatan Puskesmas, dan bertanggung jawab terhadap pencapaian tujuan,
dan dukungan bagi karyawan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab. Arahan
pertemuan-pertemuan, maupun konsultasi dan pembimbingan oleh pimpinan.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
SPO pengarahan oleh Kepala
Puskesmas maupun oleh
Penanggungjawab program dalam
pelaksanaan tugas dan tanggung
jawab. Bukti-bukti pelaksanaan
pengarahan. 0
5
10
80% terpenuhi
san kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat dalam program kesehatan di wilayah kerja Puskesmas mulai dari
an masyarakat merupakan fungsi Puskesmas dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan di wilayah kerja. Fungsi
mawas diri, perencanaan program kegiatan, monitoring dan evaluasi program kegiatan Puskesmas
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Uraian tugas Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab program dan
pelaksana kegiatan yang menunjukkan
tanggung jawab untuk memfasilitasi
kegiatan pembangunan berwawasan
kesehatan dan pemberdayaan
masyarakat
0
5
10
80% terpenuhi
melaksanakan program dan kegiatan Puskesmas sesuai dengan rencana yang disusun. Akuntabilitas ditunjukkan
h ditetapkan. Penanggungjawab Program/Upaya Puskesmas mempunyai kewajiban untuk mempertanggung
skesmas dan melakukan tindak lanjut untuk perbaikan
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Kerangka acuan, SPO, instrumen
tentang penilaian akuntabilitas
Penanggungjawab program dan
Penanggungjawab pelayanan.
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
n Penanggungjawab Program/Upaya Puskesmas membina tata hubungan kerja dengan pihak terkait baik lintas
a tata hubungan kerja untuk mencapai tujuan keberhasilan pelayanan.
pat dilakukan oleh sektor kesehatan sendiri, program kesehatan perlu didukung oleh sektor
kesehatan harus dipahami oleh sektor terkait.
80% terpenuhi
uskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas disusun, didokumentasikan, dan dikendalikan. Semua rekaman hasil
n
a secara konsisten dan reliabel, perlu disusun pedoman kerja dan prosedur kerja. Pedoman
an program tetapi juga pedoman kerja untuk peningkatan mutu.
ikendalikan, demikian juga rekaman sebagai bentuk pelaksanaan prosedur juga harus
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Skor
anggungjawab dan Pelaksana Program/Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas dilaksanakan agar
en, pimpinan Puskesmas perlu melakukan komunikasi internal dengan Penanggungjawab, Pelaksana kegiatan.
g diselenggarakan secara periodik maupun sesuai kebutuhan, dan menggunakan media dan tehnologi komunikasi
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
SK Kepala Puskesmas tentang
komunikasi internal
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
ak berdampak negatif terhadap lingkungan. Kajian perlu dilakukan untuk menilai sejauh mana dampak negatif
80% terpenuhi
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
2.1.15.
unjukkan profesionalisme dalam mengelola keuangan pelayanan.
ng Puskesmas, maupun untuk pelaksanaan program kegiatan Puskesmas perlu dikelola dengan baik untuk
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
SK Kepala Puskesmas dan panduan
pengelolaan anggaran yang
melibatkan Penanggungjawab
program dan pelaksana
0
5
10
Puskesmas perlu dilakukan secara transparan, sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
n perundangan dalam pengelolaan keuangan BLUD dan menerapkan Standar Akuntansi Profesi (SAP).
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
SK dan uraian tugas dan tanggung
0
jawab pengelola keuangan
5
10
SK dan uraian tugas dan tanggung 0
jawab pengelola keuangan 5
10
Panduan pengelolaan keuangan, Pedoman pengelolaan keuangan
dokumen rencana anggaran, dokumen program dari Dinas Kesehatan
proses pengelolaan keuangan Kabupaten/Kota
0
5
10
80% terpenuhi
yarakat perlu didukung oleh ketersediaan data dan informasi. Data dan informasi tersebut digunakan baik untuk
pengembangan program-program kesehatan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, maupun pengambilan keputusan
kerja yang menjadi tanggung jawab, demografi, budaya dan kebiasaan masyarakat, pola
ncapaian kinerja pelayanan, evaluasi dan pencapaian kinerja program, dan data dan
en/Provinsi dan Kementerian Kesehatan. (sesuai kebutuhan).
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
SK Kepala Puskesmas tenatang
ketersediaan data dan informasi di
Puskesmas. SK pengelola informasi 0
dengan uraian tugas dan tanggung 5
jawab 10
0
5
10
0
5
10
jat kesehatan masyarakat harus berfokus pada pelanggan. Pengelola dan Pelaksana Puskesmas perlu memahami
ggaraan pelayanan dan pelaksanaan Program Kegiatan.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
SK Kepala Puskesmas tentang hak
dan kewajiban sasaran program dan
pasien pengguna pelayana Puskesmas.
Brosur, leaflet, poster ttg hak dan
kewajiban sasaran program dan
0
pasien/pengguna jasa Puskesmas
5
10
Brosur, leaflet, poster ttg hak dan
kewajiban sasaran program dan
pasien/pengguna jasa Puskesmas
0
5
10
80% terpenuhi
kesmas, Penanggungjawab Program/Upaya Puskesmas dan Pelaksana program/kegiatan yang sesuai dengan tata
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
SK Kepala Puskesmas dan
kesepakatan tentang aturan main
dalam pelaksanaan program dan
pelayanan di Puskesmas
0
5
10
agian kegiatan kepada pihak ketiga, maka pengelola Puskesmas proses kontrak harus mengikuti peraturan
pada pihak ketiga tersebut dilaksanakan sesuai dengan rencana dan menaati peraturan perundangan yang berlaku.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
SK Kepala Puskesmas tentang
penyelenggaraan kontrak pihak
ketiga, SK Penetapan Pengelola 0
Kontrak Kerja 5
10
0
5
10
80% terpenuhi
kontrak dan rencana kegiatan yang ditetapkan dengan menggunakan indikator penilaian yang jelas. Hasil penilaian harus
efisien.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Kejelasan indikator dan standar
kinerja pada dokumen kontrak 0
5
10
garaan program dan kegiatan perlu didukung oleh ketersediaan sarana dan peralatan yang
ulang apakah kondisi memenuhi syarat dan jumlah serta jenis sesuai dengan standar sarana dan peralatan
dan dilaksanakan secara konsisten agar pelayanan dan penyelenggaraan program kegiatan
n akibat ketidak sediaan sarana dan peralatan yang siap pakai
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
SK dan uraian tugas dan tanggung
jawab pengelola barang 0
5
10
Daftar inventaris
0
5
10
0
5
10
Kebijakan dan SPO tentang Peraturan tentang pengelolaan barang
penyimpanan barang termasuk bahan dan bahan berbahaya
berbahaya 0
5
10
SK Penanggungjawab kebersihan
Puskesmas. Program kerja kebersihan 0
lingkungan 5
10
0
5
10
SK Penanggungjawab kendaraan
Program kerja perawatan kendaraan 0
5
10
0
5
10
Dokumen pencatatan dan pelaporan 0
barang inventaris 5
10
BAB III. Peningkatan Mutu Pusk
Standar :
kinerja Puskesmas konsisten dengan tata nilai, visi, misi dan tujuan Puskesmas, dipahami dan dilaksanakan ole
Kriteria :
menetapkan penanggung jawab manajemen mutu yang bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan, memon
perbaikan kinerja yang berkesinambungan secara konsisten dengan tata nilai, visi, misi, dan tujuan Puskesmas
v Penanggungjawab anajemen mutu tersebut bertanggung jawab dalam menyusun pedoman (manual) mutu d
Pimpinan, Penanggungjawab Program/Upaya Puskesmas dan pelakasana kegiatan Puskesmas.
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
1. Pimpinan Puskesmas
menetapkan penanggung jawab
manajemen mutu
2. Ada kejelasan tugas, wewenang
dan tanggung jawab
Penanggungjawab manajemen
mutu
Kriteria :
Puskesmas, Penanggungjawab Manajemen Mutu, Penanggungjawab Program/Upaya Puskesmas bertanggung
pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan sehari-hari.
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran Materi Telusur
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
Kriteria :
Puskesmas dan Penanggungjawab Program/Upaya Puskesmas melakukan evaluasi kegiatan perbaikan kinerja
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran Materi Telusur
Kriteria :
memberdayakan pengguna Puskesmas untuk berperan serta dalam memperbaiki kinerja Puskesmas
Kriteria :
kinerja Puskesmas dilakukan secara berkesinambungan. Jika hasil pelayanan atau hasil program dan kegiatan
tindakan korektif maupun tindakan preventif
Maksud dan Tujuan :
v Sasaran/indikator perbaikan mutu dan kinerja perlu disusun sebagai tolok ukur upaya
v Dalam penilaian kinerja Puskesmas, jika terjadi hasil yang tidak sesuai harus ditindak
v Upaya preventif dilakukan dengan mengantisipasi kemungkinan terjadinya hasil yang
v Sasaran/indikator perbaikan mutu dan kinerja perlu disusun sebagai tolok ukur upaya
Dalam penilaian kinerja Puskesmas, jika terjadi Telusurhasil yang tidak sesuai harus ditindak
Upaya preventif dilakukan dengan mengantisipasi kemungkinan terjadinya hasil yang
Elemen harus
Penilaian Sasaran Materi Telusur
Puskesmas menyusun prosedur tindakan korektif dan prosedur tindakan preven
Sasaran/indikator perbaikan mutu dan kinerja perlu disusun sebagai tolok ukur upaya
Dalam
1. penilaian
Ditetapkan indikatorkinerja
mutu danPuskesmas, jika terjadi hasil yang tidak sesuai harus ditindak
Upaya
kinerja preventif
yang dilakukan
dikumpulkan secara dengan mengantisipasi kemungkinan terjadinya hasil yang
periodik untuk menilai
Puskesmas haruspeningkatan
menyusun prosedur tindakan korektif dan prosedur tindakan preven
kinerja pelayanan,
Puskesmas harus menyusun prosedur tindakan korektif dan prosedur tindakan preventif
Kriteria :
kegiatan kaji banding (benchmarking) dengan Puskesmas lain tentang kinerja Puskesmas.
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran Materi Telusur
3.1.1.Pimpinan Puskesmas
uk mengkoordinasikan, memonitor kegiatan peningkatan mutu dan kinerja Puskesmas dan membudayakan
isi, misi, dan tujuan Puskesmas
usun pedoman (manual) mutu dan kinerja bersama dengan pimpinan Puskesmas yang akan menjadi acuan bagi
tan Puskesmas.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Skor
0
5
10
0
5
10
Bukti yang menunjukkan adanya
Komitmen bersama seluruh jajaran
puskesmas untuk meningkatkan mutu
dan kinerja (pernyataan tertulis, foto)
0
5
10
80% terpenuhi
dimonitor serta ditindaklanjuti. Pimpinan dan Penanggung jawab Manajemen Mutu secara
mbahas hasil-hasil
Dokumen
Skor
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Rencana tahunan perbaikan mutu dan 0
kinerja puskesmas 5
10
Bukti-bukti pelaksanaan perbaikan
mutu dan kinerja, notulen tinjauan
manajemen
0
5
10
80% terpenuhi
k pimpinan Puskesmas, Penanggungjawab Program/Upaya Puskesmas, pelaksana kegiatan dan pihak-pihak terkait,
memberikan kepuasan pada pengguna puskesmas
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Uraian tugas,wewenang dan tanggung
jawab wakil manajemen mutu
0
5
10
80% terpenuhi
n-sasaran/indikator-indikator yang ditetapkan. Hasil temuan audit internal disampaikan kepada Pimpinan
/Upaya Puskesmas dan pelaksana kegiatan sebagai dasar untuk melakukan perbaikan.
Dokumen
Skor
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Laporan kinerja, Analisis data kinerja
0
5
10
SPO audit internal. Pembentukan tim
audit internal. Pelatihan tim audit
internal. Program kerja audit internal
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
okus pada pengguna, maka pengguna dan masyarakat diharapkan berperan serta dalam
berdayaan pengguna dan masyarakat tidak hanya terbatas pada program-program kegiatan
yarakat dapat dilibatkan dalam memberikan masukan, ide-ide yang diperoleh dari survei,
ang dilakukan oleh Puskesmas dalam upaya perbaikan mutu dan kinerja.
syarakat desa, musyawarah masyarakat desa atau mekanisme yang lain dalam upaya
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
SPO untuk mendapatkan asupan
pengguna tentang kinerja puskesmas 0
5
10
Bukti pelaksanaan survei atau
kegiatan forum-forum pemberdayaan
masyarakat
0
5
10
80% terpenuhi
0
5
10
0
5
10
Bukti pelaksanaan tindak lanjut
terhadap hasil yang tidak sesuai
0
5
10
80% terpenuhi
m/Upaya Puskesmas dengan puskesmas lain. Kegiatan kajibanding merupakan kesempatan untuk belajar dari
an memberi manfaat bagi kedua belah pihak untuk perbaikan pelaksanaan program.
Dokumen
Skor
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Rencana kajibanding (kerangka acuan
kajibanding)
0
5
10
Instrumen kajibanding
0
5
10
0
5
10
Hasil evaluasi dan tindak lanjut
terhadap penyelenggaraan kegiatan
0
kajibanding
5
10
BAB IV. Pogram/Upaya Puskesmas yan
Standar :
Puskesmas dianalisis.
kegiatan pelayanan program sesuai dengan kebutuhanan harapan masyarakat.
Kriteria :
Penanggungjawab Program/Upaya Puskesmas menetapkan jenis-jenis kegiatan program yang disusun berdasa
v Kebutuhan dan harapan masyarakat maupun sasaran program dapat diidentifikasi melalui survey, kotak sar
v Komunikasi perlu dilakukan untuk menyampaikan informasi tentang program kepada masyarakat, kelomp
v Komunikasi dan koordinasi perlu juga dilakukan kepada lintas program maupun lintas sector terkait.
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
7. Kegiatan-kegiatan tersebut
disusun dalam rencana kegiatan
program.
Kriteria :
program dilakukan pembahasan konsultatif oleh pengelola dan pelaksana program dengan masyarakat, kelom
menanggapi jika ada perubahan kebutuhan dan harapan sasaran program.
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
3. Dilakukan pembahasan
terhadap umpan balik dari
masyarakat maupun sasaran
program oleh Kepala Puskesmas,
Penanggungjawab Program/Upaya
Puskesmas, pelaksana program,
lintas program, dan jika diperlukan
dengan lintas sector terkait.
4. Hasil identifikasi digunakan Penanggungjawab Program/Upaya Pemanfaatan hasil
untuk perbaikan rencana dan/atau Puskesmas pembahasan umpan balik
pelaksanaan kegiatan program. untuk perbaikan rencana
dan/atau pelaksanaan
program
Kriteria :
Program/Upaya Puskesmas mengidentifikasi dan menanggapi peluang inovatif perbaikan penyelenggaraan pe
Maksud dan Tujuan :
v Sesuai dengan perkembangan kebutuhan dan harapan masyarakat, perubahan regulasi, perkembangan tekn
v Usulan-usulan inovatif untuk perbaikan program dapat diperoleh melalui masukan dari masyarakat , tokoh
terkait.
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
5. Hasil pelaksanaan dan evaluasi Lintas program, lintas sektor, Sosialisasi kegiatan inovatif
terhadap inovasi kegiatan dinas kesehatan kabupaten/kota
dikomunikasikan kepada lintas
program, lintas sector terkait, dan
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
Standar :
program terhadap kegiatan program
Penanggungjawab Program/Upaya Puskesmas memastikan pelaksanaan kegiatan program secara professional
Kriteria :
dilaksanakan dengan memperhatikan kebutuhan dan harapan masyarakat, kelompok masyarakat, maupun indi
v Kepala Puskesmas dan Penanggungjawab Program/Upaya Puskesmas memastikan jadual kegiatan, petuga
harapan dan kebutuhan masyarakat.
v Agar kegiatan program dapat dilaksanakan dengan baik, tujuan, langkah-langkah kegiatan program, dan ja
yang menjadi sasaran program.
Telusur
Elemen Penilaian
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
Kriteria :
masyarakat, individu yang menjadi sasaran program, lintas program, dan lintas sector terkait mendapatkan aks
pelaksanaan program.
v Lintas program dan lintas sector terkait juga perlu mendapatkan informasi tentang kegiatan program, tujua
pencapaian tujuan program.
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
4. Dilakukan evaluasi terhadap Sasaran program, lintas program, Evaluasi terhadap kejelasan
kejelasan informasi yang lintas sektor terkait informasi
disampaikan kepada sasaran
program, lintas program, dan lintas
sector terkait
5. Dilakukan tindak lanjut
terhadap evaluasi penyampaian
informasi.
Kriteria :
akses yang mudah untuk berperan aktif pada saat pelaksanaan kegiatan program tepat waktu
Maksud dan Tujuan :
Keberhasil program tergantung pada peran aktif masyarakat, kelompok masyarakat, individu yang menjadi sa
sasaran program untuk mengakses dengan mudah informasi tentang kegiatan program, maupun untuk berpera
kegiatan program
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
2. Pelaksanaan kegiatan program Pelaksana kegiatan, sasaran Metoda dan tehnologi dalam
dilakukan dengan metoda dan program pelaksanaan kegiatan, cara
tehnologi yang dikenal oleh untuk mengetahui bahwa
masyarakat atau sasaran program. metoda dan tehnologi yang
digunakan sesuai dengan
kebutuhan masyarakat
3. Alur atau tahapan kegiatan sasaran program, masyarakat sosialisasi alur dan tahapan
program dikomunikasi dengan kegiatan program
jelas kepada masyarakat
5. Dilakukan tindak lanjut Pelaksana program, sasaran Tindak lanjut thd hasil
terhadap evaluai akses masyarakat program, tokoh masyarakat evaluasi akses
dan/atau sasaran program terhadap
kegiatan program.
6. Informasi yang jelas kepada Sasaran program, masyarakat Informasi jika terjadi
masyarakat dan/atau sasaran perubahan waktu dan tempat
program dilakukan jika terjadi pelaksanaan kegiatan
perubahan waktu dan tempat
pelaksanaan kegiatan pengelola
dan pelaksana program
memberikan kemudahan bagi
masyarakat atau sasaran program
untuk memperoleh pelayanan
tersebut.
Kriteria :
pelayanan program disepakati bersama dengan memperhatikan masukan pelanggan dan dilaksanakan tepat w
v Waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan program perlu disepakai bersama oleh Penanggungjawab, pelaksa
tepat sasaran dan tepat waktu, dan tidak terjadi konflik diantara pengelola, pelaksana, sasaran program, lintas
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
1. Kepala Puskesmas menetapkan Tokoh masyarakat, kelompok Kesepakatan cara dan waktu
cara untuk menyepakati waktu dan masyarakat, sasaran program pelaksanaan kegiatan
tempat pelaksanaan kegiatan
program dengan masyarakat
dan/atau sasaran program
2. Kepala Puskesmas menetapkan Lintas program dan lintas sektor Kesepakatan cara dan waktu
cara untuk menyepakati waktu dan pelaksanaan kegiatan
tempat pelaksanaan kegiatan
dengan lintas program dan lintas
sektor terkait.
Kriteria :
Penanggungjawab Program/Upaya Puskesmas melakukan kajian terhadap permasalahan dan hambatan dalam
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran Materi Telusur
Kriteria :
lanjut terhadap keluhan masyarakat, kelompok masyarakat, individu yang menjadi sasaran program.
Maksud dan Tujuan :
v Umpan balik yang berupa kepuasan maupun ketidak puasan sasaran program yang berupa keluhan diperluk
dengan kebutuhan dan harapan masyarakat atau sasaran program.
v Keluhan masyarakat atau sasaran program dapat diperoleh secara pasif, yaitu masyarakat atau sasaran prog
Penanggungjawab program, atau pelaksana program, ataupun secara aktif dilakukan oleh Puskesmas.
v Tata cara untuk memperoleh keluhan masyarakat atau sasaran program dapat dilakukan dengan menyediak
dengan tokoh masyarakat maupun forum-forum komunikasi dengan masyarakat.
v Tindak lanjut dilakukan secara rasional sesuai dengan ketersediaan sumber daya yang ada di Puskesmas.
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
Standar :
Penanggungjawab Program/Upaya Puskesmas melakukan evaluasi terhadap kinerja pelaksanaan program dala
program
Kriteria :
dianalisis, serta ditindak lanjuti sebagai bahan untuk perbaikan.
Maksud dan Tujuan :
v Untuk menilai apakah pelaksanaan program mencapai tujuan yang diharapkan dan a
program perlu dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan program
v Evaluasi dilakukan dengan adanya indicator-indikator serta target-target pencapaian
v Hasil evaluasi ditindak lanjuti dalam bentuk perbaikan-perbaikan dalam pengelolaan
v Indikator dan target yang harus dicapai ditetapkan berdasarkan pedoman program
v Evaluasi meliputi pengumpulan, pengolahan dan, analisis data terhadap indikator ki
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
mas dan Penanggungjawab program tidak hanya mengacu pada pedoman atau acuan yang sudah ditetapkan
en, tetapi perlu memperhatikan kebutuhan dan harapan masyarakat terutama sasaran program.
ector terkait.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
SPO identifikasi kebutuhan dan
harapan masyarakat/sasaran program
terhadap program
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
pan balik dari masyarakat dan sasaran program untuk melakukan penyesuaian dan perbaikan-perbaikan dalam
koh masyarakat, kelompok masyarakat atau individu yang merupakan sasaran program melalui forum-forum yang
komunikasi yang lain.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Kerangka acuan untuk memeroleh
umpan balik (asupan) pelaksanaan
program
0
5
10
Dokumen hasil identifikasi umpan
balik, analisis dan tindak lanjut
terhadap hasil identifikasi umpan
balik 0
5
10
0
5
10
0
5
10
erkembangan teknolgi, maka dapat dilakukan upaya-upaya inovatif untuk memperbaiki perencanaan
masyarakat , tokoh masyarakat, forum-forum komunikasi dengan masyarakat, lintas program maupun lintas sector
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Hasil identifikasi masalah, perubahan Regulasi yang terkait dengan program,
regulasi, dsb pedoman penyelenggaraan program
dari Kemenkes
0
5
10
Hasil identifikasi peluang-peluang
perbaikan inovatif
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
ecara professional dan tepat waktu, tepat sasaran sesuai dengan tujuan program, kebutuhan dan harapan masyarakat
an dan kebutuhan masyarakat, maka kepala Puskesmas, Penanggungjawab program, dan pelaksana program
rdasarkan kebutuhan dan harapan masyarakat atau sasaran program.
al kegiatan, petugas pelaksana yang kompeten untuk melaksanakan, dan proses pelaksanaan kegiatan sesuai dengan
an program, dan jadual kegiatan perlu diinformasikan kepada masyarakat, kelompok masyarakat, maupun individu
Dokumen
Skor
Dokumen di Puskesmas Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Jadual kegiatan, rencana program
kegiatan 0
5
10
patkan informasi tentang kegiatan-kegiatan program, tujuan, tahapan dan jadual pelaksanaan, sehingga dapat
tepat sasaran dan tepat waktu.
an program, tujuan, pentahapan, dan jadual kegiatan, sehingga dapat memberikan kontribusi yang optimal dalam
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
SPO penyampaian informasi, Bukti
pelaksanaan penyampaian informasi
0
5
10
0
5
10
Rencana tindak lanjut, dan Tindak 0
lanjut hasil evaluasi 5
10
80% terpenuhi
u yang menjadi sasaran program. Pengelola dan pelaksanan kegiatan program mengupayakan kemudahan bagi
pun untuk berperan aktif dalam pelaksanaan kegiatan program, dan memberikan umpan balik tentang pelaksanaan
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Jadual pelaksanaan kegiatan program
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
ungjawab, pelaksana, sasaran program, lintas program, dan lintas sector terkait untuk menjamin program dilakukan
an program, lintas program dan lintas sector terkait.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
SPO untuk menyepakati bersama
tentang cara dan waktu pelaksanaan
kegiatan dengan sasaran program atau
masyarakat 0
5
10
0
5
10
0
5
10
Bukti tindak lanjut hasil evaluasi
0
5
10
80% terpenuhi
ran, maupun tidak tercapainya target kinerja yang diharapkan, oleh karena itu kepala Puskesmas dan
alam pelaksanaan kegiatan program, dan melakukan upaya tindak lanjut untuk mengatasi.
Dokumen
Skor
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Hasil identifikasi masalah dan
hambatan pelaksanaan kegiatan
program
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
a keluhan diperlukan untuk melakukan perbaikan baik dalam pengelolaan maupun pelaksanaan program agar sesuai
t atau sasaran program menyampaikan langsung dengan kehendak sendiri kepada kepala Puskesmas,
uskesmas.
dengan menyediakan media komunikasi untuk menerima keluhan, misalnya melalui sms, kotak saran, pertemuan
da di Puskesmas.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Surat Keputusan ttg media
komunikasi yang digunakan untuk
menangkap keluhan masyarakat 0
atau sasaran program 5
10
0
5
10
SPO penanganan keluhan dan
umpan balik keluhan, Bukti
pelaksanaan umpan balik dan
tindak lanjut keluhan
0
5
10
80% terpenuhi
harapkan dan apakah sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat atau sasaran
m
et pencapaian yang jelas.
m pengelolaan maupun pelaksanaan kegiatan program.
man program
ap indikator kinerja program
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Ketetapan Kepala Puskesmas tentang Indikator dan target dari Dinas
indikator dan target pencapaian Kesehatan Kabupaten/Kota
program 0
5
10
0
5
10
0
5
10
Dokumentasi hasil analisis dan tindak 0
lanjut 5
10
BAB V. Kepemimpinan dan Manajemen Program/Upaya Puskesmas (KMPP
Standar :
jawab Pengelolaan Program/upaya Puskesmas
Penanggungjawab Program/Upaya Puskesmas bertanggung jawab terhadap efktivitas dan efisiensi kegiatan program sejalan dengan tujuan progra
Kriteria :
program memenuhi persyaratan yang ditetapkan dan melakukan peningkatan kompetensi agar dapat mengelola program sesuai dengan tujuan yang
v Upaya peningkatan kompetensi dapat dilakukan melalui pelatihan-pelatihan atau pendidikan yang dipersyaratkan sebagai Penanggungjawab pr
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
1. Kepala Puskesmas menetapkan Penanggungjawab penetapan SK persyaratan kompetensi
persyaratan kompetensi Program/Upaya Penanggungjawab Penanggungjawab program
Penanggungjawab Program/Upaya Puskesmas dan program
Puskesmas sesuai dengan pedoman pelaksana program
program.
2. Kepala Puskesmas menetapkan SK penetapan Penanggungjawab
Penanggungjawab Program/Upaya program
Puskesmas sesuai dengan
persyaratan kompetensi.
Kriteria :
Program/Upaya Puskesmas dan pelaksana program yang baru ditugaskan di Puskesmas harus mengikuti kegiatan orientasi pelaksanaan program a
3. Kegiatan orientasi untuk Penanggungjawab pelaksanaan orientasi SPO dan Bukti pelaksanaan orientasi
Penanggungjawab dan pelaksana Program/Upaya (laporan pelaksanaan orientasi)
program yang baru ditugaskan Puskesmas dan
dilaksanakan sesuai dengan pelaksana program
kerangka acuan.
4. Kepala Puskesmas melakukan Kepala Puskesmas, Hasil evaluasi dan tindak Hasil evaluasi dan tindaka lanjut thd
evaluasi terhadap pelaksanaan Penanggungjawab lanjut terhadap pelaksanaan orientasi
kegiatan orientasi Program/Upaya pelaksanaan orientasi
Penanggungjawab Program/Upaya Puskesmas, pelaksana
Puskesmas dan pelaksana program
yang baru
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
2. Tujuan program, sasaran Penanggungjawab Sosialisasi ttg tujuan, Bukti pelaksanaan sosialisasi
program, dan tatanilai dalam Program/Upaya sasaran, tata nilai
pelaksanaan program Puskesmas dan
dikomunikasikan kepada pelaksana pelaksana program,
program, sasaran program, lintas sasaran program, lintas
program, lintas sektor
program dan lintas sector terkait
3. Dilakukan evaluasi terhadap Penanggungjawab Pelaksanaan evaluasi Hasil evaluasi dan tindaka lanjut thd
penyampaian informasi yang Program/Upaya penyampaian informasi sosialisasi tujuan, sasaran, dan tata
diberikan kepada sasaran program, Puskesmas nilai
pelaksana, lintas program dan
lintas sector terkait untuk
memastikan informasi tersebut
dipahami dengan baik.
Kriteria :
Program/Upaya Puskesmas bertanggung jawab terhadap pencapaian tujuan, pencapaian kinerja program, pelaksanaan program, dan penggunaan
yang efektif.
v Komunikasi dan koordinasi lintas program dan lintas sektor diperlukan untuk keberhasilan pencapaian kinerja prog
minilokakarya, pertemuan koordinasi di kecamatan, maupun forum yang lain
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
1. Penanggungjawab Pelaksana program Pembinaan oleh SPO dan Bukti pelaksanaan
Program/Upaya Puskesmas Penanggungjawab pembinaan
melakukan pembinaan kepada
pelaksana program dalam
melaksanakan kegiatan program
2. Pembinaan meliputi penjelasan Penanggungjawab Perencanaan, Kerangka acuan pembinaan, dan bukti
tentang tujuan program, tahapan Program/Upaya pelaksanaan pembinaan pembinaan
pelaksanaan kegiatan program, dan Puskesmas kepada pelaksana
tehnis pelaksanaan kegiatan
program berdasarkan pedoman
yang berlaku.
3. Pembinaan dilakukan secara Pelaksana program Kesesuaian jadual Bukti pelaksanaan pembinaan dan
periodik sesuai dengan jadual yang pelaksanaan pembinaan jadual pelaksanaan pembinaan
disepakati dan pada waktu-waktu
tertentu sesuai kebutuhan.
4. Penanggungjawab program Lintas program, lintas komunikasi ttg tujuan, Kerangka acuan, tahapan, jadual
mengkomunikasikan tujuan, sektor tahapan, jadual kegiatan kegiatan program, dan bukti
tahapan pelaksanaan kegiatan program sosialisasi
program, penjadualan kepada lintas
program dan lintas sektor terkait
5. Penanggungjawab Lintas program, lintas Pelaksanaan koordinasi SPO koordinasi lintas program dan
Program/Upaya Puskesmas sektor program lintas sektor
melakukan koordinasi dalam
pelaksanaan kegiatan program
kepada lintas program dan lintas
sektor terkait.
6. Ada kejelasan peran lintas Lintas program, lintas Kejelasan peran masing- Kerangka acuan program memuat
program dan lintas sektor terkait sektor masing program atau peran lintas program dan lintas sektor
yang disepakati bersama dan sesuai sektor terkait
pedoman penyelenggaraan
program
7. Penanggungjawab Penanggungjawab Evaluasi dan tindak SPO, dan Hasil evaluasi dan tindak
Program/Upaya Puskesmas Program/Upaya lanjut komunikasi dan lanjut pelaksanaan komunikasi dan
melakukan evaluasi dan tindak Puskesmas koordinasi lintas koordinasi lintas program dan lintas
lanjut terhadap pelaksanaan program dan lintas sektor
komunikasi dan koordinasi lintas sektor
program dan lintas sektor
Kriteria :
Program/Upaya Puskesmas mengupayakan minimalisasi risiko pelaksanaan kegiatan program terhadap lingkungan.
Maksud dan Tujuan :
v Pelaksanaan kegiatan program dapat memberikan risiko terhadap lingkungan. Risiko terhadap lingkungan perlu diidentifikasi oleh Penanggun
langkah-langkah pencegahan dan/atau minimalisasi risiko pelaksanaan kegiatan program terhadap lingkungan.
v Yang termasuk risiko terhadap lingkungan adalah: gangguan terhadap kondisi fisik, seperti kebisingan, suhu, kelem
beracun/berbahaya, limbah medis, sampah infeksius.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
5. Penanggungjawab Penanggungjawab Proses evaluasi terhadap Hasil evaluasi thd upaya pencegahan
Program/Upaya Puskesmas Program/Upaya upaya pencegahan dan dan minimalisasi risiko
melakukan evaluasi terhadap upaya Puskesmas dan minimalisasi risiko
pencegahan dan minimalisasi pelaksana
risiko.
6. Jika terjadi kejadian yang tidak Penanggungjawab Kejadian tidak Bukti pelaporan dan tindak lanjut
diharapkan akibat risiko dalam Program/Upaya diharapkan akibat risiko
pelaksanaan kegiatan program, Puskesmas dan
dilakukan minimalisasi akibat pelaksana
risiko, dan kejadian tersebut
dilaporkan oleh Kepala Puskesmas
kepada Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota.
Kriteria :
Program/Upaya Puskesmas memfasilitasi pemberdayaan masyarakat dan sasaran program dalam mulai dari perencanaan, pelaksanaan, sampai den
v Pemberdayaan masyarakat dapat dilakukan mulai dari pelaksanaan survei mawas diri, perencanaan program keg
v Dalam memfasilitasi pembangunan yang berwawasan kesehatan dan pemberdayaan, dapat dilakukan komunikas
masyarakat, baik leaflet, brosur, lembar balik, dan pertemuan-pertemuan yang dilakukan dengan melibatkan peran
vKegiatan pemberdayaan masyarakat tersebut direncanakan dan dilaksanakan sesuai dengan kebijakan, kerangka
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
1. Kepala Puskesmas menetapkan SK Kepala Puskesmas tentang
kebijakan yang mewajibkan kewajiban Penanggungjawab program
Penanggungjawab program dan dan pelaksana untuk memfasilitasi
pelaksana program untuk peran serta masyarakat
memfasilitasi peran serta
masyarakat dan sasaran program
dalam survey mawas diri,
perencanaan program, pelaksanaan
program, monitoring dan evaluasi
pelaksanaan progam.
2. Penanggungjawab Rencana, kerangka acuan, SPO
Program/Upaya Puskesmas pemberdayaan masyarakat
menyusun rencana, kerangka
acuan, dan prosedur pemberdayaan
masyarakat.
3. Ada keterlibatan masyarakat Tokoh masyarakat Keterlibatan dalam SMD SPO pelaksanaan SMD, Dokumentasi
dalam survey mawas diri, pelaksanaan SMD, dan hasil SMD
perencanaan, pelaksanaan,
monitoring, dan evaluasi
pelaksanaan program.
Kriteria :
program terintegrasi dengan rencana program yang lain disusun dalam proses perencanaan Puskesmas dengan indikator kinerja yang jelas, dan me
v Penyusunan RUK perlu memperhatikan waktu pelaksanaan musrenbang desa dan musrenbang kecamatan.
v Anggaran untuk pelaksanaan kegiatan dapat bersumber dari APBN, APBD, peran serta swasta, dan swadaya masy
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
1. Rencana program untuk tahun RUK Puskesmas dengan kejelasan
mendatang terintegrasi dalam RUK kegiatan tiap program
Puskesmas
Kriteria :
program disusun berdasarkan kebutuhan sasaran program dan pihak-pihak terkait untuk peningkatan status kesehatan masyarakat.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
1. Kajian kebutuhan masyarakat Kepala Puskesmas, Pelaksanaan kajian SPO dan Hasil kajian kebutuhan
(community health analysis) Penanggungjawab kebutuhan masyarakat masyarakat
dilakukan Program/Upaya
Puskesmas, pelaksana
2. Kajian kebutuhan dan harapan Kepala Puskesmas, Pelaksanaan kajian SPO dan Hasil kajian kebutuhan
sasaran program dilakukan Penanggungjawab, kebutuhan sasaran sasaran
pelaksana
Kriteria :
program yang sedang dilaksanakan dapat direvisi bila perlu, sesuai dengan perubahan kebijakan pemerintah dan/atau perubahan kebutuhan masy
perbaikan yang rasional. Penanggungjawab wajib memonitor pencapaian program, dan proses pelaksanaan serta mengambil langkah tindak lanjut
v Perubahan rencana kegiatan dapat memerhatikan usulan-usulan dari pelaksana program, lintas program, dan lint
v Revisi terhadap rencana harus dilakukan dengan alasan yang tepat sebagai upaya pencapaian yang optimal dari
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
3. Dilakukan pembahasan Kepala Puskesmas, Pembahasan hasil SPO pembahasan hasil monitoring,
terhadap hasil monitoring oleh Penanggungjawab monitoring bukti pembahasan, rekomendasi hasil
Kepala Puskesmas, Program/Upaya pembahasan
Penanggungjawab Program/Upaya Puskesmas, pelaksana
Puskesmas dan pelaksana program.
4. Dilakukan penyesuaian rencana Kepala Puskesmas, Tindak lanjut hasil Hasil penyesuaian rencana
kegiatan program oleh Kepala Penanggungjawab monitoring untuk
Puskesmas, Penanggungjawab Program/Upaya disesuaikan dalam
Program/Upaya Puskesmas, lintas Puskesmas, pelaksana perencanaan kegiatan
program dan lintas sector terkait program
berdasarkan hasil monitoring, dan
jika ada perubahan yang perlu
dilakukan untuk menyesuaikan
dengan kebutuhan dan harapan
masyarakat atau sasaran program.
5. Pembahasan untuk perubahan Kepala Puskesmas, Proses perubahan SPO perubahan rencana kegiatan
rencana kegiatan program Penanggungjawab rencana kegiatan program
dilakukan berdasarkan prosedur Program/Upaya program
yang jelas. Puskesmas, pelaksana
Standar :
5.3. Pengorganisasian Program
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab, Penanggungjawab Program/Upaya Puskesmas dan pelaksana dipandu dengan uraian tugas dan k
Kriteria :
Penanggungjawab program, dan pelaksana program ditetapkan oleh Kepala Puskesmas.
Maksud dan Tujuan :
v Agar Penanggungjawab Progam/Upaya Puskesmas dan pelaksana program dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan baik dalam
yang jelas yang ditetapkan oleh Kepala Puskesmas.
v Uraian tugas meliputi tugas paling tidak berisi: tugas, tanggung jawab, dan kewenangan, dengan kejelasan tenta
5. Uraian tugas disosialisasikan Penanggungjawab dan Pelaksanaan sosialisasi Bukti pelaksanaan sosialisasi uraian
kepada pengemban tugas pelaksana uraian tugas tugas
Kriteria :
Program/Upaya Puskesmas dan pelaksana program melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan uraian tugas.
Maksud dan Tujuan :
v Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab sesuai uraian tugas akan menjamin pelaksanaan program sesuai dengan
yang
v Pelaksanaan
diharapkan.tugas sesuai dengan uraian tugas memberikan jaminan hukum bagi Penanggungjawab dan pelaksan
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
1. Kepala Puskesmas melakukan Kepala Puskesmas, Monitoring pelaksanaan Hasil monitoring pelaksanaan uraian
monitoring terhadap Penanggungjawab uraian tugas tugas
Penanggungjawab Program/Upaya Program/Upaya
Puskesmas dalam melaksanakan Puskesmas
tugas berdasarkan uraian tugas
4. Jika terjadi penyimpangan Penanggungjawab Tindak lanjut hasil Bukti tindak lanjut
terhadap pelaksanaan uraian tugas Program/Upaya monitoring uraian tugas
oleh pelaksana program, Puskesmas
Penanggungjawab Program/Upaya
Puskesmas melakukan tindak
lanjut terhadap hasil monitoring.
Kriteria :
ulang secara reguler dan jika perlu dilakukan perubahan
Maksud dan Tujuan :
v Untuk menyesuaikan dengan perkembangan kebutuhan masyarakat dan/atau sasaran program serta perubahan regulasi, uraian tugas Penanggu
secara periodik.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
1. Periode untuk melakukan kajian SK Kepala Puskesmas tentang kajian
ulang terhadap uraian tugas ulang uraian tugas, SPO kajian ulang
ditetapkan oleh Kepala Puskesmas uraian tugas
2. Dilaksanakan kajian ulang Penanggungjawab Pelaksanaan tinjauan Bukti pelaksanaan kajian ulang dan
terhadap uraian sesuai dengan Program/Upaya ulang Hasil tinjauan ulang
waktu yang ditetapkan oleh Puskesmas dan
penangung jawab program dan pelaksana
pelaksana program
3. Jika berdasarkan hasil kajian Kepala Puskesmas, Proses dan Pelaksanaan Uraian tugas yang direvisi
perlu dilakukan perubahan Penanggungjawab rivisi uraian tugas
terhadap uraian tugas, maka Program/Upaya
dilakukan revisi terhadap uraian Puskesmas, dan
tugas. pelaksana
4. Perubahan uraian tugas Ketetapan hasil revisi uraian tugas
ditetapkan oleh Kepala Puskesmas
berdasarkan usulan dari
Penanggungjawab Program/Upaya
Puskesmas sesuai hasil kajian.
Standar :
Koordinasi
Penanggungjawab Program/Upaya Puskesmas membina komunikasi dan tatahubungan kerja lintas program dan lintas sector untuk pelaksanaan d
Kriteria :
Program/Upaya Puskesmas membina tata hubungan kerja dengan pihak terkait baik lintas program, maupun lintas sektoral.
Maksud dan Tujuan :
v Upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat tidak dapat hanya dilakukan oleh sektor kesehatan sendiri, pro
sektor di luar kesehatan, demikian juga pembangunan berwawasan kesehatan harus dipahami oleh sektor terkait.
v Pembinaan, komunikasi, dan koordinasi perlu ditetapkan dengan prosedur yang jelas, melalui mekanime lokakary
lokakarya mini tribulan untuk lintas sektor, atau mekanisme koordinasi yang lain.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
1. Kepala Puskesmas bersama Kepala Puskesmas, Identifikasi pihak terkait Hasil identifikasi pihak terkait dan
dengan Penanggungjawab Penanggungjawab dalam program peran masing-masing
Program/Upaya Puskesmas Program/Upaya
mengidentifikasi pihak-pihak Puskesmas
terkait baik lintas program maupun
lintas sector untuk berperan serta
aktif dalam pengelolaan dan
pelaksanaan program.
2. Penanggungjawab program Penanggungjawab Identifkasi peran lintas Uraian peran lintas program untuk
bersama dengan lintas program program, lintas program program tiap program Puskesmas
mengidentifikasi peran masing-
masing lintas program terkait
3. Penanggungjawab Penanggungjawab Identifkasi peran lintas Uraian peran lintas sektor untuk tiap
Program/Upaya Puskesmas Program/Upaya sektor program Puskesmas
bersama dengan lintas sektor Puskesmas, lintas sektor
mengidentifikasi peran masing-
masing lintas sector terkait.
4. Peran lintas program dan lintas Kerangka acuan program memuat
sektor didokumentasikan dalam peran lintas program dan lintas sektor
kerangka acuan program.
5. Komunikasi lintas program dan Lintas program, lintas Pertemuan lintas Bukti pelaksanaan pertemuan lintas
lintas sector dilakukan melalui sektor program dan lintas program dan lintas sektor
pertemuan lintas program dan sektor
pertemuan lintas sector.
Kriteria :
koordinasi yang jelas dalam pengelolaan Program
Maksud dan Tujuan :
Proses maupun hasil pengelolaan program dikomunikasikan oleh Penanggungjawab program kepada pelaksana program serta lintas program dan l
efektivitas pelaksanaan program.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
4. Penanggungjawab Penanggungjawab Pelaksanaan evaluasi thd Hasil evaluasi, rencana tindak lanjut,
Program/Upaya Puskesmas Program/Upaya pelaksanaan koordinasi dan tindak lanjut thd pelaksanaan
melakukan evaluasi terhadap Puskesmas lintas program dan lintas koordinasi lintas program dan lintas
pelaksanaan koordinasi dalam sektor sektor
pelaksanaan kegiatan program.
Standar :
Pengelolaan Program:
Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan dan prosedur dalam pelaksanaan program
Kriteria :
kerangka acuan, prosedur pengelolaan program yang menjadi acuan pengelolaan dan pelaksanaan program ditetapkan, dikendalikan dan didokum
Kriteria :
menetapkan kebijakan dan prosedur evaluasi kepatuhan terhadap peraturan,kerangka acuan, prosedur dalam pengelolaan dan pelaksanaan program
5. Kebijakan dan prosedur Kepala Puskesmas Evaluasi thd kebijakan Hasil evaluasi thd kebijakan dan
monitoring program dievaluasi dan prosedur monitoring prosedur monitoring
setiap tahun.
v Ketentuan yang berupa kebijakan dan prosedur penilaian kinerja perlu ditetapkan untuk memperlancar kegiatan p
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Standar :
dan pelaksanaan program
Kepala Puskesmas dan Penanggungjawab Program/Upaya Puskesmas menunjukkan akuntabiltas dalam pengelolaan dan pelaksanaan program
Kriteria :
Penanggungjawab Program/Upaya Puskesmas melakukan monitoring program secara periodik.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
1. Kepala Puskesmas dan Kepala Puskesmas, Pelaksanaan monitoring SPO monitoring kesesuaian proses
Penanggungjawab Program/Upaya Penanggungjawab pelaksanaan program kegiatan
Puskesmas melakukan monitoring Program/Upaya
sesuai dengan prosedur yang Puskesmas
ditetapkan
2. Hasil monitoring ditindak Kepala Puskesmas, Hasil dan tindak lanjut Hasil monitoring, rencana tindak
lanjuti untuk perbaikan dalam Penanggungjawab hasil monitoring lanjut dan bukti tindak lanjut hasil
pengelolaan dan pelaksanaan Program/Upaya monitoring
kegiatan program. Puskesmas
Kriteria :
Program/Upaya Puskesmas menunjukkan akuntabilitas dalam mengelola dan melaksanakan program, dan memberikan pengarahan kepada pelaksa
Puskesmas, dan tata nilai Program.
v Akuntabilitas ditunjukkan dalam pencapaian kinerja dengan menggunakan indikator-indikator program yang telah ditetapkan dalam Penilaian
program mempunyai kewajiban untuk mempertanggung jawabkan pencapaian kinerja program kepada Kepala Puskesmas dan melakukan tindak l
v Penanggungjawab Program/Upaya Puskesmas mempunyai kewajiban untuk memberikan arahan pada pelaksana p
program.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
1. Penanggungjawab Pelaksana program Arahan ttg pelaksanaan SPO pengarahan kepada pelaksana
Program/Upaya Puskesmas kegiatan program
memberikan arahan kepada
pelaksana program untuk
pelaksanaan kegiatan program.
Kriteria :
Penanggungjawab Program/Upaya Puskesmas melakukan pertemuan penilaian kinerja program secara periodik
Maksud dan Tujuan :
v Kepala Puskesmas bersama Penanggungjawab Program/Upaya Puskesmas perlu melakukan penilaian terhadap pencapaian kinerja program sec
v Penilaian kinerja dimaksudkan untuk menunjukkan akuntabilitas dalam pengelolaan dan pelaksanaan program, da
penilaian kinerja tidak mencapai target yang diharapkan.
v Penilaian tersebut dilakukan dalam rapat Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggungjawab Program/Upaya Puskesmas dan pelaksana pro
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
1. Kepala Puskesmas dan Kepala Puskesmas, Penilaian kinerja Hasil penilaian kinerja
Penanggungjawab Program/Upaya Penanggungjawab program
Puskesmas melakukan penilaian Program/Upaya
kinerja program sesuai dengan Puskesmas
kebijakan dan prosedur penilaian
kinerja program
2. Dilaksanakan pertemuan Kepala Puskesmas, Pelaksanaan pertemuan Kerangka acuan, SPO pertemuan
penilaian kinerja paling sedikit dua Penanggungjawab penilaian kinerja penilaian kinerja , bukti pelaksanaan
kali setahun Program/Upaya pertemuan
Puskesmas
Standar :
sasaran program
Ada kejelasan hak dan kewajiban sasaran program
Kriteria :
sasaran program ditetapkan dan disosialisasikan kepada sasaran program serta semua pihak yang terkait, dan dilaksanakan dalam pelaksanaan pro
2. Hak dan kewajiban sasaran Sasaran, pelaksana, Sosialisasi hak dan SPO sosialisasi hak dan kewajiban
program dikomunikasikan kepada lintas program, lintas kewajiban sasaran sasaran
sasaran, pelaksana program, lintas sektor
program dan lintas sektor terkait.
Kriteria :
yang mengatur perilaku Penanggungjawab Program/Upaya Puskesmas, dan pelaksana program dalam proses pengelolaan dan pelaksanaan kegia
nilai, visi, misi, dan tujuan Puskesmas serta tujuan Program.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
1. Kepala Puskesmas menentukan Kepala Puskesmas, Aturan, tata nilai, budaya SK aturan, tata nilai, budaya dalam
aturan, tata nilai dan budaya dalam Penanggungjawab dalam pelaksanaan pelaksanaan program
pelaksanaan program yang Program/Upaya program
disepakati bersama dengan Puskesmas
Penanggungjawab Program/Upaya
Puskesmas dan pelaksana program
ram sejalan dengan tujuan program, tata nilai, visi, misi, dan tujuan Puskesmas
5.1.1. Penanggungjawab
rogram sesuai dengan tujuan yang harus dicapai.
lola dan dilaksanakan tepat tujuan, tepat sasaran, dan tepat waktu. Penanggungjawab
lolaan dan pelaksanaan program.
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai
acuan
Pedoman penyelenggaraan
program
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
gram, maka Kepala Puskesmas perlu menetapkan tujuan program yang mengacu pada
pada lintas program dan lintas sector terkait agar mereka dapat
r terkait yang ikut berperan dalam penyelenggaraan program.
Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
an bagi pelaksana program dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab. Arahan
ksanaan kegiatan program.
Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai ac
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
canaan Puskesmas, yaitu penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK) untuk tahun
renbang kecamatan.
swasta, dan swadaya masyarakat
Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
naan kegiatan program perlu memerhatikan hasil-hasil analisis kebutuhan dan harapan
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai ac
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
ggung jawab dengan baik dalam mencapai tujuan program, perlu disusun uraian tugas
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
n regulasi, uraian tugas Penanggungjawab dan pelaksana program perlu dikaji ulang
Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
5.4.1. Penanggungjawab
as sektoral.
Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
Pedoman penyelenggaraan
program
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
program serta lintas program dan lintas sector terkait agar ada kesamaan persepsi untuk
Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
s harus didokumentasikan.
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
5.6. Akuntabilitas pengelolaan
Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
ap pencapaian kinerja program secara periodik, paling sedikit dua kali setahun.
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
n-kegiatan yang berfokus pada kebutuhan masyarakat pada umumnya, dan sasaran
m pengelolaan dan pelaksanaan program, sehingga terwujud proses
Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
s dan pelaksana program yang sesuai dengan tata nilai, visi, misi, tujuan Puskesmas,
Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
Bab VI. Sasaran Kinerja dan MDGs (SKM)
Standar :
kinerja program konsisten dengan tata nilai, visi, misi dan tujuan Puskesmas, dipahami dan dilaksanakan oleh Kepala Puskesmas, Penanggungjawa
pelaksana program yang ditunjukan dalam sikap kepemimpinan.
Kriteria :
Puskesmas, Penanggungjawab Program/Upaya Puskesmas dan pelaksana program, bertanggung jawab dalam membudayakan perbaikan kinerja
dengan tata nilai, visi, misi, dan tujuan Puskesmas
Maksud dan Tujuan :
Peningkatan mutu dan kinerja Program memerlukan peran serta aktif baik Kepala Puskemas, Penanggungjawab Program/Upaya Puskesmas, pelaks
sehingga perencanaan dan pelaksanaan perbaikan mutu dapat terwujud dan memberikan kepuasan pada sasaran program.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
1. Ada komitmen Kepala Puskesmas, Kepala Puskesmas, Proses penggalangan Komitmen bersama untuk
Penanggungjawab Program/Upaya Penanggungjawab komitmen meningkatkan kinerja (bukti-bukti
Puskesmas dan pelaksana program Program/Upaya proses pertemuan, maupun
untuk meningkatkan kinerja Puskesmas, pelaksana dokumen lain yang membuktikan
pengelolaan program dan pelaksanaan adanya kegiatan penggalangan
kegiatan program secara komitmen)
berkesinambungan.
2. Kepala Puskesmas menetapkan SK Kepala Puskesmas tentang
kebijakan peningkatan kinerja dalam peningkatan kinerja
pengelolaan dan pelaksanaan
program.
Kriteria :
Program/Upaya Puskesmas melaksanakan perbaikan kinerja secara berkesinambungan, tercermin dalam pengelolaan dan pelaksanaan program
Kriteria :
Program/Upaya Puskesmas dan pelaksana program bertanggung jawab dan menunjukkan peran serta mereka dalam memperbaiki kinerja dengan m
kepada sasaran program.
Maksud dan Tujuan :
v Sesuai dengan prinsip perbaikan mutu dan kinerja yang berfokus pada pelanggan, maka semua pihak diharapkan b
perbaikan kinerja program. Kegiatan pemberdayaan pihak terkait tidak hanya terbatas pada program-program kegia
terhadap upaya perbaikan mutu. Pihak terkait dapat dilibatkan dalam memberikan masukan, ide-ide yang diperoleh
langsung dalam pertemuan-pertemuan yang dilakukan dalam upaya perbaikan kinerja, dan ikut berperan dalam pela
kinerja program.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
1. Keterlibatan lintas program dan Lintas program, lintas Keterlibatan dalam Bukti pelaksanaan pertemuan
lintas sektor terkait dalam sektor pertemuan monitoring monitoring dan evaluasi kinerja
pertemuan monitoring dan dan evaluasi kienrja yang melibatkan lintas program
evaluasi kinerja program dan lintas terkait
2. Lintas program dan lintas sektor Kepala Puskesmas, Saran-saran inovatif Bukti-bukti saran inovatif dari
terkait memberikan saran-saran Penanggungjawab lintas program dan lintas lintas program dan lintas sektor
inovatif untuk perbaikan kinerja Program/Upaya sektor, dan proses
program Puskesmas, pelaksana menyampaikan saran
3. Lintas program dan lintas sektor Lintas program, lintas Keterlibatan dalam Bukti keterlibatan dalam
terkait berperan aktif dalam sektor penyusunan rencana penyusunan rencana perbaikan
penyusunan rencana perbaikan perbaikan kinerja kinerja
kinerja program
4. Lintas program dan lintas sektor Lintas program, lintas Keterlibatan dalam Bukti-bukti keterlibatan dalam
terikait berperan aktif dalam sektor pelaksanaan perbaikan pelaksanaan perbaikan kinerja
pelaksanaan perbaikan kinerja kinerja
program.
Kriteria :
sasaran program untuk berperan serta dalam memperbaiki kinerja program
1. Dilakukan survey untuk Kepala Puskesmas, Proses pelaksanaan Panduan dan instrumen survey,
memperoleh masukan dari tokoh Penanggungjawab survey, metoda, analisis, bukti pelaksanaan survey untuk
masyarakat, lembaga swadaya Program/Upaya hasil-hasil yang memperoleh masukan dari tokoh
masyarakat dan/atau sasaran Puskesmas, pelaksana diperoleh masyarakat, LSM, dan/atau
program dalam upaya untuk sasaran program
perbaikan kinerja program.
2. Dilakukan pertemuan bersama Tokoh masyarakat, Pelaksanaan pertemuan Bukti pelaksanaan pertemuan
dengan tokoh masyarakat, lembaga LSM, sasaran program untuk memberikan dengan tokoh masyarakat, LSM,
swadaya masyarakat dan/atau masukan untuk sasaran program untuk
sasaran program untuk perbaikan kinerja memperoleh masukan
memberikan masukan perbaikan program
kinerja program.
3. Ada keterlibatan tokoh Tokoh masyarakat, Keterlibatan dalam Bukti keterlibatan dalam
masyarakat, lembaga swadaya LSM, sasaran program penyusunan rencana penyusunan rencana perbaikan
masyarakat dan/atau sasaran perbaikan kinerja kinerja, rencana (planofaction)
program dalam perencanaan perbaikan program
perbaikan kinerja program.
4. Ada keterlibatan tokoh Tokoh masyarakat, Keterlibatan dalam Bukti keterlibatan dalam
masyarakat, lembaga swadaya LSM, sasaran program pelaksanaan perbaikan pelaksanaan perbaikan kinerja
masyarakat dan/atau sasaran kinerja
program dalam pelaksanaan
kegiatan perbaikan kinerja
program
Kriteria :
program didokumentasikan
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
3. Kegiatan perbaikan kinerja Lintas program, lintas Sosialisasi kegiatan Bukti sosialisasi kegiatan
program disosialisasikan kepada sektor perbaikan kinerja perbaikan kinerja program ke
pelaksana program, lintas program program lintas program dan lintas sektor
dan lintas sector terkait.
Kriteria :
banding (benchmarking) dengan Puskesmas lain tentang kinerja Program
Maksud dan Tujuan :
Bila dimungkinkan kegiatan kaji banding pengelolaan dan pelaksanaan program dengan Puskesmas lain. Kegiatan kajibanding merupakan kesemp
program dan pelaksanaan program di Puskesmas yang lain, dan akan memberi manfaat bagi kedua belah pihak untuk perbaikan pelaksanaan progra
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
1. Kepala Puskesmas bersama Kepala Puskesmas, Rencana dan Rencana kajibanding pelaksanaan
dengan Penanggungjawab Penanggungjawab pelaksanaan kajibanding program
Program/Upaya Puskesmas Program/Upaya
menyusun rencana kajibanding Puskesmas, pelaksana
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
1. Ada program KIA yang Kepala Puskesmas, Rencana dan Rencana kegiatan program KIA
mengacu pada Pedoman dari Dinas Penanggungjawab pelaksanaan kegiatan sesuai dengan pedoman dari Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota program/upaya KIA, program KIA Kesehatan Kabupaten/Kota
dokter, bidan
3. Program KIA disusun berdasar Kepala Puskesmas, Penyusunan kegiatan Rencana kegiatan program KIA
pencapaian kinerja program KIA Penanggungjawab program KIA berdasar sesuai dengan pedoman dari Dinas
di Puskesmas program/upaya KIA, pencapaian kinerja Kesehatan Kabupaten/Kota dan
dokter, bidan pencapaian kinerja
6. Dilakukan evaluasi dan tindak Kepala Puskesmas, Pelaksanaan evaluasi Hasil evaluasi dan tindak lanjut
lanjut terhadap pelaksanaan Penanggungjawab pelaksanaan program pelaksanaan program KIA
program KIA program/upaya KIA, KIA
dokter, bidan
Kriteria :
program PONED (Pelayanan Obstetri Neonatal Dasar) untuk menurunkan angka kematian bayi dan meningkatkan kesehatan ibu
4. Terbentuk dan berfungsinya Kepala Puskesmas, Pelaksanaan PONED di Ada tim PONED dengan uraian
tim PONED Puskesmas Penanggungjawab dan Puskesmas tugas, bukti pelaksanaan program
Pelaksana program PONED
PONED
5. Terdapat upaya peningkatan Tim PONED Pelaksanaan peningkatan Analisis kebutuhan peningkatan
kompetensi tim PONED kompetensi tim PONED kompetensi tim PONED,
perencanaan dan pelaksanaan
peningkatan kompetensi tim
PONED dan evaluasinya
6. Terlaksananya fungsi rujukan Tim PONED Mekanisme dan SPO rujukan Data rujukan ke
PONED pelaksanaan rujukan dalam dan ke luar, ke fasilitas
rujukan yang lebih mampu
9. Terlaksananya fungsi rujukan Tim PONED Pelaksanaan rujukan ke Data rujukan ke rumah sakit
dari Puskesmas PONED ke RS rumahsakit PONEK PONEK
PONEK untuk kasus-kasus yang
ditak dapat ditangani di Puskesmas
PONED
Kriteria :
penanggulangan HIV/AIDS sesuai dengan pedoman penanganan HIV/AIDS di pelayanan dasar
Maksud dan Tujuan :
Sebagai fasilitas kesehatan dasar, Puskesmas merupakan garda depan yang penting dalam penanggulangan HIV/AIDS. Pelaksanaan penanggulang
sesuai dengan kewenangan sebagai fasilitas pelayanan kesehatan dasar. Upaya-upaya di Puskesmas lebih diarahkan pada kegiatan promotif, preven
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
3. Adanya tim penanggulangan Tim HIV/AIDS Proses pembentukan tim Tim Penanggulangan HIV/AIDS
HIV/AIDS di Puskesmas dengan di Puskesmas dengan uraian tugas
program kerja tim yang jelas
4. Dilaksanakannya program Tim HIV/AIDS Proses pelaksanaan Program kerja tim, laporan
penanggulangan HIV/AIDS kegiatan, kesesuaian kegiatan tim
sesudai dengan program kerja tim dengan program kerja
tim
5. Dilakukan evaluasi dan tindak Tim HIV/AIDS Pelaksanaan evaluasi Hasil evaluasi dan tindak lanjut
lanjut terhadap pelaksanaan dan tindak lanjut pelaksanaan program kerja tim
program
Kriteria :
program penanggulangan TB sesuai dengan strategi DOTS
Maksud dan Tujuan :
v Intervensi penanggulangan TB dengan strategi DOTS telah dilaksanakan sejak tahun 1995 di Puskesmas yang merupakan penagamatan jangka
penderita TB yang akan memberikan daya ungkit dalam penemuan dan penanganan kasus TB di masyarakat.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
2. Dilaksanakannya strategi DOTS Pengelola program tb, Pelaksanaan strategi Bukti pelaksanaan DOTS di
dalam penanganan kasus TB dokter, perawat DOTS di Puskesmas Puskesmas: rekam medis pasien
TB, Laporan kegiatan
4. Pelaksanaan penanganan kasus Dokter, perawat Observasi pelaksanaan Laporan pelaksanaan strategi
TB sesuai dengan prosedur penangangan kasus tb DOTS
5. Dilakukan evaluasi terhadap Kepala Puskesmas, Pelaksanaan evaluasi Hasil evaluasi pelaksanaan
pelaksanaan strategi DOTS di dokter, perawat penanganan tb dengan penanganan tb dengan strategi
Puskesmas strategi DOTS DOTS
6. Dilakukan tindak lanjut Kepala Puskesmas, Tindak lanjut terhadap Tindak lanjut terhadap hasil
terhadap pelaksanaan strategi dokter, perawat hasil evaluasi evaluasi
DOTS di Puskesmas
Gs (SKM)
80% terpenuhi
6.1.1. Kepala
membudayakan perbaikan kinerja secara berkesinambungan, konsisten
Dokumen
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Dokumen
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Pedoman program KIA dari Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Pedoman PONED, SK Kepala Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota tentang
Penunjukan sebagai Puskesmas
0
PONED
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Pedoman penyusunan program
penanggulangan HIV/AIDS di
Puskesmas 0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Dokumen
Skor
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Pedoman pelaksanaan DOTS di
Puskesmas
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
Bab VII. Layanan Klinis yan
Standar :
Pasien.
Proses pendaftaran pasien memenuhi kebutuhan pelanggan dan didukung oleh sarana dan lingkun
Kriteria :
dilaksanakan dengan efektif dan efisien dengan memperhatikan kebutuhan pelanggan
Maksud dan Tujuan :
vPuskesmas perlu memperhatikan kebutuhan pasien dan menyesuaikannya
didapat tentang kebutuhan pasien dapat diperoleh pada saat pendaftaran. Jik
ke fasilitas kesehatan yang lebih tinggi. Keselamatan pasien dan petugas sud
dengan demikian prosedur pendaftaran sudah mencerminkan penerapan upa
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran Materi Telusur
Kriteria :
pendaftaran tersedia dan terdokumentasi pada waktu pendaftaran
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
Kriteria :
pasien, keluarga, dan petugas dipertimbangkan dan diinformasikan pada saat pendaftaran.
Maksud dan Tujuan :
v Pimpinan puskesmas bertanggung jawab atas kebijakan pemberian pelaya
hak dan kewajiban petugas, pasien dan keluarganya, serta tanggung jawab P
Kemudian pimpinan wajib mengarahkan untuk memastikan agar seluruh petu
melindungi secara efektif dan mengedepankan hak pasien, pimpinan bekerja
dengan komunitas yang dilayani, sedangkan petugas yang melayani dijamin
ditetapkan.
v Hak pasien dan keluarga merupakan salah satu elemen dasar dari proses p
keluarga. Oleh karena itu, kebijakan dan prosedur harus ditetapkan dan dilaks
pelayanan pasien memberi respon terhadap hak pasien dan keluarga, ketika m
pasien maupun oleh petugas yang memberikan pelayanan, oleh karena itu pa
proses pendaftaran.
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
Kriteria :
klinis diinformasikan kepada pasien untuk menjamin kesinambungan pelayanan.
Maksud dan Tujuan :
Pasien mempunyai hak untuk memperoleh informasi tentang tahapan pelayanan klinis yang akan
ada di puskesmas perlu diinformasikan kepada pasien untuk menjamin kesinambungan pelayanan
upaya menjamin kesinambungan pelayanan. Tahapan pelayanan klinis adalah tahapan pelayanan s
rumah jika diperlukan
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
Kriteria :
bahasa, budaya dan penghalang lain dalam memberikan pelayanan diusahakan dikurangi
Maksud dan Tujuan :
v Puskesmas sering melayani berbagai populasi masyarakat yang diantarany
dengan berbagai bahasa dan dialek, budaya yang berbeda atau ada penghala
sulit. Kesulitan atau hambatan tersebut perlu diantisipasi dan dilakukan upay
pada saat pendaftaran. Dampak dari rintangan tersebut perlu diminimalkan d
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
c. Tindak lanjut tersebut telah Petugas pendaftaran dan Pelaksanaan upaya untuk
pemberi pelayanan mengatasi hambatan
dilaksanakan dalam pelayanan
Standar :
Kajian awal dilakukan secara paripurna untuk mendukung rencana dan pelaksanaan pelayanan.
Kriteria :
dilakukan secara paripurna, mencakup berbagai kebutuhan dan harapan pasien/keluarga.
Maksud dan Tujuan :
v Ketika pasien diterima di puskesmas untuk memperoleh pelayanan perlu di
perlu mendapat pelayanan klinis di puskesmas. Pada tahap ini, puskesmas m
tergantung pada kebutuhan pasien dan jenis pelayanan yang harus diberikan
dilaksanakan, informasi apa yang harus dikumpulkan dan didokumentasikan.
2. Proses kajian dilakukan oleh Petugas pemberi Proses kajian awal medis
tenaga yang kompeten untuk pelayanan klinis:dokter dan kajian awal
melakukan kajian dan perawat keperawatan
Kriteria :
dalam catatan medis dan mudah diakses oleh petugas yang bertanggung-jawab terhadap pelayana
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
1. Dilakukan identifikasi informasi Petugas pelayanan Pelaksanaan SPO,
apa saja yang dibutuhkan dalam klinis, rekam medis kelengkapan catatan
pengkajian dan harus dicatat dalam dalam rekam medis
rekam medis pasien
Kriteria :
kebutuhan darurat, mendesak, atau segera diberikan prioritas untuk asesmen dan pengobatan.
Maksud dan Tujuan :
v Pasien dengan dengan kebutuhan darurat, mendesak, atau segera emerge
keadaan dengan kebutuhan darurat, mendesak, atau segera (seperti infeksi m
asuhan. Pasien-pasien tersebut didahulukan diperiksa dokter sebelum pasien
pengobatan sesuai dengan kebutuhan.
v Pasien harus distabilkan terlebih dahulu sebelum dirujuk yaitu bila puskesm
dan pasien memerlukan rujukan ke pelayanan yang mempunyai kemampuan
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
4. Pasien emergensi diperiksa dan Pasien dan Petugas Proses stabilisasi pasien
dibuat stabil terlebih dahulu sesuai gawat darurat sebelum dirujuk. Proses
kemampuan puskesmas sebelum komunikasi ke fasilitas
dirujuk ke pelayanan yang rujukan yang menjadi
mempunyai kemampuan lebih tujuan rujukan
tinggi
Standar :
Klinis.
Hasil kajian awal pasien dianalisis oleh petugas kesehatan profesional dan/atau tim kesehatan ant
Kriteria :
tim kesehatan (tim interprofesi) yang profesional melakukan kajian awal untuk menetapkan diagn
2. Tersedia tim kesehatan antar Pasien, keluarga pasien, Pelaksanaan kajian dan
profesi yang profesional untuk petugas penanganan pasien
melakukan kajian jika diperlukan secara tim bila
penanganan secara tim diperlukan
Kriteria :
dan tempat yang memadai untuk melakukan kajian awal pasien
Maksud dan Tujuan :
Keputusan diagnosis dan rencana lanyanan/tindakan klinis tergantung pada hasil kajian. Pada pela
harus dilakukan pada tempat yang memenuhi persyaratan untuk melakukan kajian, menggunakan
dan memberikan hasil yang akurat.
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
Standar :
Klinis.
Rencana tindakan dan pengobatan serta rencana layanan terpadu jika diperlukan penanganan oleh
pasien/keluarga
Kriteria :
efektif untuk menyusun rencana layanan baik layanan medis maupun layanan terpadu jika pasien
Telusur
Elemen Penilaian
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
Kriteria :
klinis disusun bersama pasien dengan memperhatikan kebutuhan biologis, psikologis, sosial, spiri
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
1. Petugas kesehatan dan/atau tim Pasien, petugas pemberi Proses penyusunan
kesehatan melibatkan pasien dalam layanan klinis rencana layanan: apakah
menyusun rencana layanan melibatkan pasien,
menjelaskan, menerima
reaksi pasien,
memutuskan bersama
pasien
Kriteria :
terpadu disusun secara komprehensif oleh tim kesehatan antar profesi dengan kejelasan tanggun
Maksud dan Tujuan :
v Pada kondisi tertentu pasien membutuhkan layanan yang melibatkan tim k
diberikan, pendidikan kesehatan pada pasien dan/atau keluarga pasien, jadua
jawab tiap anggota tim kesehatan dalam melaksanakan layanan.
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
5. Efek samping dan risiko Pasien, petugas pemberi informasi tentang efek
pengobatan diinformasikan layanan klinis, rekam samping dan risiko
medis pengobatan
Kriteria :
medik diminta sebelum pelaksanaan tindakan bagi yang membutuhkan persetujuan tindakan medi
v lnformed consent dapat diperoleh pada berbagai titik waktu dalam proses p
inap dan sebelum suatu tindakan atau pengobatan tertentu yang berisiko. Pro
dan prosedur, yang mengacu kepada undang-undang dan peraturan yang be
v Pasien dan keluarga dijelaskan tentang tes/tindakan, prosedur, dan pengob
memberikan persetujuan (misalnya, diberikan secara lisan, dengan menanda
memahami siapa yang dapat memberikan persetujuan selain pasien. Petugas
memberikan penjelasan kepada pasien dan mendokumentasikan persetujuan
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
Standar :
Rujukan sesuai kebutuhan pasien ke sarana pelayanan lain diatur dengan prosedur yang jelas.
Kriteria :
yang jelas
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
Kriteria :
kewajiban masing-masing dipahami oleh tenaga kesehatan dan pasien/keluarga pasien
Telusur
Elemen Penilaian
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
Kriteria :
penerima diberi resume tertulis mengenai kondisi klinis pasien dan tindakan yang telah dilakukan
Kriteria :
pasien secara langsung, staf yang kompeten terus memonitor kondisi pasien.
Maksud dan Tujuan :
v Merujuk pasien secara langsung ke fasilitas kesehatan lain dapat merupaka
merujuk pasien koma yang membutuhkan pengawasan keperawatan atau me
namun kompetensi staf yang melakukan tugas berbeda. Kompetensi staf yan
Telusur
Elemen Penilaian
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
Standar :
Pelaksanaan layanan dipandu oleh kebijakan, prosedur, dan peraturan yang berlaku.
Kriteria :
sebagai dasar untuk melaksanakan layanan klinis
Maksud dan Tujuan :
v Sebelum layanan dilaksanakan, pasien/keluarga perlu memperoleh inform
tentang rencana layanan yang akan diberikan, dan jika diperlukan dituangka
harus dipandu dengan standard pelayanan yang berlaku di puskesmas, sesua
memungkinkan berbasis evidens terkini yang tersedia untuk memperoleh out
pelaksanaannya harus dicatat dalam rekam medis pasien.
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
Kriteria :
bagi pasien gawat darurat dan/atau berisiko tinggi dipandu oleh kebijakan dan prosedur yang berl
Kriteria :
penggunaan, dan pemberian darah dan produk darah dipandu dengan kebijakan dan prosedur yang
Maksud dan Tujuan :
v Penggunaan dan pemberian darah atau produk darah merupakan kegiatan
prosedur yang jelas.
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
Kriteria :
pelaksanaan layanan digunakan untuk menyesuaikan rencana layanan.
Maksud dan Tujuan :
Untuk mengetahui mutu layananyang diberikan perlu dilakukan penilaian. Penilaian tersebut dila
dan rekomendasi dari penilaian tersebut harus ditindaklanjuti sebagai upaya untuk meningkatkan
klinik, survei kepuasan pasien; sedangkan penilaian secara kualitatif adalah deskripsi pengalaman
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
Kriteria :
kesehatan memperhatikan dan menghargai kebutuhan dan hak pasien selama pelaksanaan layanan
Maksud dan Tujuan :
v Selama proses pelaksanaan layanan pasien, petugas kesehatan harus mem
keluhan pasien diidentifikasi selama proses pelaksanaan layanan. Puskesmas
keluhan pasien/keluarga pasien, menindaklanjuti, dan menggunakan informas
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
Kriteria :
dilakukan untuk menjamin kelangsungan dan menghindari pengulangan yang tidak perlu
Maksud dan Tujuan :
v Pelayanan klinis harus diberikan dengan efektif dan efisien. Dalam perenca
perlu. Untuk itu diperlukan upaya pendukung yang sesuai dengan kemampua
melaksanakan layanan klinis bagi pasien.
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
Kriteria :
pasien memperoleh penjelasan tentang hak dan tanggung jawab mereka berhubungan dengan pen
kesehatan yang lebih memadai.
Maksud dan Tujuan :
v Pasien atau mereka yang membuat keputusan atas nama pasien, dapat me
direncanakan atau meneruskan pelayanan atau pengobatan setelah kegiatan
memadai.
v Pemberi pelayanan wajib memberitahukan pasien dan keluarganya tentang
tersebut dan tanggung jawab mereka berkenaan dengan keputusan tersebut.
pengobatan.
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
Standar :
sedasi dan Pembedahan
Tersedia pelayanan anestesi sederhana dan pembedahan minor untuk memenuhi kebutuhan pasien
Kriteria :
sedasi di puskesmas dilaksanakan memenuhi standar di puskesmas, standar nasional, undang-und
v Persyaratan kompetensi:
Tehnik melakukan sedasi
Monitoring yang tepat
Respons terhadap komplikasi
Penggunaan zat-zat reversal
Bantuan hidup dasar
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
3. Pelaksanaan anestesi lokal dan Petugas pemberi layanan Pemberian anestesi lokal
sedasi dipandu dengan kebijakan dan sedasi
dan prosedur yang jelas
1. Dokter atau dokter gigi yang Pasien, dokter, dokter Proses kajian sebelum
akan melakukan pembedahan gigi melakukan tindakan
minor melakukan kajian sebelum pembedahan
melaksanakan pembedahan
2. Dokter atau dokter gigi yang Pasien, dokter, dokter Penyusunan rencana
akan melakukan pembedahan gigi asuhan pembedahan
minor merencanakan asuhan
pembedahan berdasar hasil kajian
3. Dokter atau dokter gigi yang Pasien, dokter, dokter Penjelasan pada pasien
akan melakukan pembedahan gigi sebelum melakukan
minor menjelaskan risiko, manfaat, pembedahan
komplikasi potensial, dan alternatif
kepada pasien/keluarga pasien
Standar :
kesehatan dan konseling kepada pasien/keluarga.
Penyuluhan kepada pasien/keluarga pasien mendukung peran serta mereka dalam setiap pengamb
Kriteria :
memperoleh penyuluhan kesehatan dengan pendekatan yang komunikatif dan bahasa yang mudah
Maksud dan Tujuan :
v Untuk meningkatkan outcome klinis yang optimal perlu ada kerjasama anta
mendapatkan penyuluhan kesehatan dan edukasi yang terkait dengan penya
pasien/keluarga perlu dipadukan dalam pelayanan klinis. Pendidikan dan peny
Agar penyuluhan dan pendidikan pasien/keluarga dilaksanakan dengan efekti
pasien dan petugas kesehatan, dan menggunakan bahasan yang mudah dipa
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
Standar :
*)
Pemberian makanan dan terapi nutrisi sesuai dengan kebutuhan pasien dan ketentuan yang berlak
Kriteria :
makanan yang sesuai dengan status gizi pasien dan konsisten dengan asuhan klinisnya tersedia se
Maksud dan Tujuan :
v Makanan dan nutrisi yang memadai penting bagi kondisi kesehatan dan pro
pasien dan preferensi diet, rencana pelayanan, harus tersedia secara rutin. Pa
pasien dapat, bila sesuai, berpartisipasi dalam menyediakan makanan, konsis
asesmen kebutuhan pasien dan rencana asuhan, Dokter atau pemberi pelaya
sesuai bagi pasien. Bila keluarga pasien atau pihak lain menyediakan makana
indikasi dengan kebutuhan dan rencana pelayanan, termasuk informasi tenta
berbagai macam makanan yang konsisten dengan status gizinya.
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
4. Ada bermacam variasi pilihan Pasien, petugas pemberi Variasi pilihan makanan
makanan bagi pasien konsisten nutrisi
dengan kondisi dan kebutuhan
Kriteria :
penyimpanan dan distribusi makanan dilakukan dengan aman dan memenuhi undang-undang, per
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
1. Makanan disiapkan dengan cara Petugas pemberi nutrisi Proses penyiapan dan
mengurangi risiko kontaminasi dan distribusi makanan
pembusukan
2. Makanan disimpan dengan cara Petugas pemberi nutrisi Proses penyimpanan
mengurangi risiko kontaminasi dan makanan dan bahan
pembusukan makanan
Kriteria :
nutrisi mendapat terapi gizi.**)
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
1. Pasien yang pada asesmen Pasien, petugas pemberi Pelaksanaan asuhan gizi
berada pada risiko nutrisi, nutrisi, ahli gizi pada pasien dengan
mendapat terapi gizi. risiko nutrisi
**) kriteria ini juga berlaku untuk puskesmas yang menjalankan home-care pa
Standar :
lanjut *)
Pemulangkan dan/tindak lanjut pasien dilakukan dengan prosedur yang tepat.
Kriteria :
lanjut pasien, baik yang bertujuan untuk kelangsungan layanan, rujukan maupun pulang dipandu
Telusur
Elemen Penilaian
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
Kriteria :
memperoleh penjelasan yang memadai tentang tindak lanjut layanan saat pemulangan atau saat di
Kriteria :
dilakukan atas dasar kebutuhan dan pilihan pasien
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
2. Apabila tersedia lebih dari satu Pasien, petugas pemberi Pemberian informasi
sarana yang dapat menyediakan layanan tentang alternatif sarana
pelayanan rujukan tersebut, tujuan rujukan, peluang
pasien/keluarga pasien diberi bagi pasien dan keluarga
informasi yang memadai dan diberi untuk memilih tujuan
rujukan
kesempatan untuk memilih sarana
pelayanan yang diinginkan
yesuaikannya dengan misi dan sumber daya yang tersedia di puskesmas. Keterangan yang
pendaftaran. Jika puskesmas tidak dapat memenuhi kebutuhan pasien, maka dapat merujuk
an petugas sudah harus diperhatikan sejak pertama pasien kontak dengan puskesmas,
penerapan upaya keselamatan pasien dan petugas.
Dokumen
Skor
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
SPO pendaftaran
0
5
10
Bagan alur pendaftaran
0
5
10
SPO pendaftaran
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
taran, oleh karena itu informasi pendaftaran harus tersedia dengan jelas yang dapat dengan
si kepada pasien memperhatikan latar belakang budaya dan bahasa yang dimiliki oleh
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Skor
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
ar dari proses pelayanan di puskesmas, yang melibatkan petugas, puskesmas, pasien dan
pkan dan dilaksanakan untuk menjamin bahwa petugas puskesmas yang terkait dalam
luarga, ketika mereka melayani pasien. Hak pasien tersebut perlu dipahami baik oleh
h karena itu pasien perlu mendapatkan informasi tentang hak dan kewajiban pasien sejak
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Informasi tentang hak dan UU No 36/2009 tentang kesehatan, UU
kewajiban pasien/keluarga No 44/2009 tentang rumah sakit
0
5
10
0
5
10
SPO pendaftaran
0
5
10
SPO koordinasi dan komunikasi
antara pendaftaran dengan unit-unit
penunjang terkait (misal SPO rapat
antar unit kerja, SPO transfer 0
pasien). 5
10
80% terpenuhi
n klinis yang akan dilalui mulai dari proses kajian sampai pemulangan. Informasi tentang tahapan pelayanan yang
mbungan pelayanan. Informasi tersebut termasuk apabila pasien perlu dirujuk ke fasilitas yang lebih tinggi dalam
ahapan pelayanan sejak mendaftar, diperiksa sampai dengan meninggalkan tempat pelayanan dan tindak lanjut di
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
SPO alur pelayanan pasien
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
SK Kepala Puskesmas tentang
kewajiban mengidentifikasi
hambatan budaya, bahasa, kebiasaan
dan hambatan lain dalam pelayanan.
SPO untuk mengidentifikasi
hambatan (misal SPO untuk
memberikan angket untuk
mengidentifikasi hambatan, SPO
rapat untuk mengidentifkasi
hambatan) Hasil-hasil identifikasi
hambatan dalam pelayanan yang 0
dikeluhkan oleh pasien dan petugas 5
10
0
5
10
80% terpenuhi
ayanan perlu dilakukan kajian awal yang lengkap dalam menetapkan alasan kenapa pasien
puskesmas membutuhkan informasi khusus dan prosedur untuk mendapat informasi,
harus diberikan. Kebijakan dan prosedur harus ditetapkan tentang bagaimana proses ini
kumentasikan.
pkan dalam kebijakan, isi minimal dari kajian yang harus dilaksanakan oleh dokter, bidan
gkup praktek, profesi, perizinan, undang-undang dan peraturan terkait atau sertifikasi.
akan kajian. Setiap formulir kajian yang digunakan mencerminkan kebijakan ini.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
SPO pengkajian awal klinis
0
5
10
SPO pelayanan medis, SPO asuhan Standar profesi pelayanan medis, Standar
keperawatan asuhan keperawatan
0
5
10
an harus dicatat dalam rekam medis pasien. Informasi yang ada dalam rekam medis harus
memberikan pelayanan kepada pasien, agar informasi tersebut dapat digunakan pada saat
pasien. Rekam medis pasien adalah cataran tentang segala sesuatu yang berhubungan
an diagnosis dan menetapkan pelayanan/tindakan sesuai kebutuhan serta rencana tindak
uat keputusan perlunya review/kajian ulang pada situasi yang meragunaknOleh karena itu
an keperawatan dan kajian lain yang berarti, didokumentasikan dengan baik. Hasil kajian ini
m rekam medis atau dari lokasi lain yang ditentukan standar dan digunakan oleh petugas
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Skor
0
5
10
80% terpenuhi
segera emergensi, diidentifikasi dengan proses triase. Bila telah diidentifikasi sebagai
seperti infeksi melalui udara/airborne), pasien ini sesegera mungkin diperiksa dan mendapat
ebelum pasien yang lain, mendapat pelayanan diagnostik sesegera mungkin dan diberikan
tu bila puskesmas tidak dapat menyediakan kebutuhan pasien dengan kondisi emergensi
ai kemampuan lebih tinggi.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
SPO Triase Pedoman Triase
0
5
10
80% terpenuhi
tim kesehatan antar profesi yang digunakan untuk menyusun keputusan layanan klinis
kompeten. Proses kajian tersebut dapat dilakukan secara individual atau jika diperlukan
r gigi, perawat, bidan, dan tenaga kesehatan yang lain sesuai dengan kebutuhan pasien.
nya
ya
a rencana tindak lanjut dan evaluasi
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Persyaratan kompetensi, pola
ketenagaan, dan kondisi ketenagaan
yang memberikan pelayanan klinis 0
5
10
0
5
10
Persyaratan pelatihan yang harus
diikuti dan pemenuhannya untuk
tenaga profesional yang belum
memenuhi persyaratan kompetensi,
bukti mengikuti pelatihan:sertifikat, 0
kerangka acuan pelatihan 5
10
80% terpenuhi
il kajian. Pada pelaksanaan kajian juga harus memperhatikan privasi dari pasien. Oleh karena itu, proses kajian
ian, menggunakan peralatan yang sesuai dengan standar puskesmas, berfungsi dengan baik, mudah dioperasikan,
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Persyaratan peralatan klinis di Standar peralatan klinis di puskesmas
puskesmas, Daftar inventaris
peralatan klinis di puskesmas
0
5
10
80% terpenuhi
n penanganan oleh tim kesehatan antar profesi disusun dengan tujuan yang jelas, terkoordinasi dan melibatkan
dinyatakan dalam bentuk diagnosis. Dalam menyusun rencana layanan perlu dipandu oleh
asien dan sesuai dengan standar pelayanan yang ditetapkan. Outcome klinis tergantung
ai dengan kondisi pasien dan standar pelayanan klinis.
Dokumen
Skor
Dokumen di Puskesmas Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Kebijakan dan SPO penyusunan
rencana layanan medis. SPO
penyusunan rencana layanan terpadu
jika diperlukan penanganan secara
tim 0
5
10
0
5
10
n diperoleh. Pasien/keluarga diberi peluang untuk bekerjasama dalam menyusun rencana layanan klinis yang akan
ebutuhan biologis, psikologis, social, spiritual dan memperhatikan nilai-nilai budaya yang dimiliki oleh pasien.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
SK Kepala Puskesmas tentang
ketetapan untuk melibatkan pasien
dalam menyusun rencana layanan,
dan SPO melibatkan pasien dalam
penyusunan rencana layanan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
elibatkan tim kesehatan. Rencana layanan terpadu meliputi: tujuan layanan yang akan
a pasien, jadual kegiatan, sumber daya yang akan digunakan, dan kejelasan tanggung
an.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
SPO layanan terpadu
0
5
10
0
5
10
Rekam medis
0
5
10
tusan tentang pelayanan yang diterimanya adalah dengan cara memberikan informed
pasien harus diberi penjelasan/konseling tentang hal yang berhubungan dengan pelayanan
persetujuan.
dalam proses pelayanan. Misalnya, informed consent diperoleh ketika pasien masuk rawat
ng berisiko. Proses persetujuan ditetapkan dengan jelas oleh puskesmas dalam kebijakan
aturan yang berlaku.
ur, dan pengobatan mana yang memerlukan persetujuan dan bagaimana mereka dapat
ngan menandatangani formulir persetujuan, atau dengan cara lain). Pasien dan keluarga
pasien. Petugas Pelaksana Tindakan yang diberi kewenangan telah terlatih untuk
an persetujuan tersebut
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
SPO informed consent
0
5
10
maka pasien harus dirujuk ke fasilitas kesehatan yang mampu menyediakan pelayanan
an kebijakan dan prosedur yang jelas sehingga pasien dijamin memperoleh pelayanan yang
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
SPO rujukan 0
5
10
SPO rujukan
0
5
10
SPO rujukan
0
5
10
80% terpenuhi
encana rujukan. Informasi tentang rencana rujukan harus disampaikan dengan cara yang mudah dipahami oleh
sien/keluarga pasien untuk menjamin kesinambungan pelayanan. Informasi yang perlu disampaikan kepada pasien
tas kesehatan lainnya, jika ada, sehingga pasien/keluarga dapat memutuskan fasilitas yang mana yang dipilih, serta
Dokumen
Skor
Dokumen di Puskesmas Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
SPO rujukan
0
5
10
SPO rujukan
0
5
10
nai kondisi pasien dikirim bersama pasien. Salinan resume pasien tersebut diberikan kepada
Resume tersebut memuat kondisi klinis pasien, prosedur dan pemeriksaan yang telah
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
SPO rujukan, sample resume klinis
pasien yang dirujuk
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
apat merupakan proses yang singkat dengan pasien yang sadar dan dapat berbicara, atau
watan atau medis yang terus menerus. Pada kedua kasus tersebut pasien perlu dimonitor,
etensi staf yang mendampingi selama transfer ditentukan oleh kondisi pasien.
Dokumen
Skor
Dokumen di Puskesmas Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
SPO rujukan
0
5
10
80% terpenuhi
peroleh informasi yang jelas tentang rencana layanan, dan memberikan persetujuan
ukan dituangkan dalam dokumen informed consent/informed choice. Pelaksanaan layanan
skesmas, sesuai dengan kemampuan puskesmas dengan referensi yang jelas, dan bila
memperoleh outcome klinis yang optimal. Untuk menjamin kesinambungan pelayanan,
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
SPO pelayanan klinis Pedoman pelayanan klinis dari organisasi
profesi 0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
Rekam medis 0
5
10
Rekam medis
0
5
10
Rekam medis
0
5
10
Rekam medis
0
5
10
80% terpenuhi
tinggi perlu diidentifikasi, dan ada kejelasan kebijakan dan prosedur dalam pelayanan
n terjadinya penularan baik bagi petugas maupun pasien yang lain perlu diperhatikan sesuai
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Daftar kasus-kasus gawat
darurat/berisiko tinggi yang biasa 0
ditangani 5
10
MOU kerjasama
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
pakan kegiatan yang berisiko tinggi, oleh karena itu perlu dipandu dengan kebijakan dan
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
SK Kepala Puskesmas dan SPO
penanganan, penggunaan dan
pemberian darah dan produk darah 0
5
10
80% terpenuhi
ilaian tersebut dilakukan dengan pengukuran dan analisis terhadap indicator-indikator klinis yang ditetapkan. Hasil
tuk meningkatkan mutu pelayanan klinis. Penilaian hasil layanan secara kuantitatif antara lain adalah: indikator
skripsi pengalaman pasien/keluarga pasien, pendapat, dan persepsi pasien terhadap pelayanan.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Daftar indikator klinis yang
digunakan untuk pemantauan dan 0
evaluasi layanan klinis 5
10
0
5
10
atan harus memperhatikan dan menghargasi kebutuhan dan hak pasien. Kebutuhan dan
an. Puskesmas menetapkan kebijakan dan prosedur untuk mengidentifikasi kebutuhan dan
nakan informasi tersebut untuk perbaikan.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
SPO identifikasi dan penanganan
keluhan
0
5
10
Dalam perencanaan maupun pelaksanaan nya harus menghindari pengulangan yang tidak
gan kemampuan puskesmas, dan dipadukan sebagai hasil kajian dalam merencanakan dan
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
SK Kepala Puskesmas dan SPO
untuk menghindari pengulangan
yang tidak perlu 0
5
10
80% terpenuhi
asien, dapat memutuskan untuk tidak melanjutkan pelayanan atau pengobatan yang
etelah kegiatan dimulai, termasuk menolak untuk dirujuk ke fasilitas kesehatan yang lebih
rganya tentang hak mereka untuk membuat keputusan, potensi hasil dari keputusan
tusan tersebut. Pasien dan keluarganya diberitahu tentang alternatif pelayanan dan
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
SK Kepala Puskesmas dan SPO
tentang hak menolak atau tidak
melanjutkan pengobatan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
i kebutuhan pasien
mas terutama pelayanan gawat darurat, pelayanan gigi, dan keluarga berencana kadang-
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
SK tentang jenis-jenis sedasi yang
dapat dilakukan di puskesmas. 0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
mas terutama pelayanan gawat darurat, pelayanan gigi, dan keluarga berencana kadang-
n anestesi. Pelaksanaan bedah minor tersebut harus memenuhi standar dan peraturan
skesmas.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
SK tentang jenis-jenis pembedahan
minor yang dapat dilakukan di
puskesmas. SPO tindakan
pembedahan 0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
SPO tindakan pembedahan
0
5
10
80% terpenuhi
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
SK dan SPO pendidikan/penyuluhan
pada pasien
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
SPO pemberian nutrisi pada pasien
rawat inap 0
5
10
80% terpenuhi
onitor untuk memastikan keamanan dan sesuai dengan undang-undang, peraturan dan
penyimpanan mengurangi risiko kontaminasi dan pembusukan. Makanan didistribusikan
n produk nutrisi termasuk produk nutrisi enteral, harus tersedia untuk memenuhi kebutuhan
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
SPO penyiapan makanan dan
distribusi makanan yang aman 0
5
10
SPO penyimpanan makanan dan
bahan makanan 0
5
10
entifikasi adanya risiko nutrisi. Pasien ini akan dikonsulkan ke nutrisionis untuk asesmen
api gizi. Tingkat kemajuan pasien dimonitor dan dicatat dalam rekam medisnya. Dokter,
sama merencanakan dan memberikan terapi gizi.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
SPO asuhan gizi
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
etapkan kebijakan dan prosedur pemulangan pasien dan tindak lanjut maupun rujukan yang
asilitas kesehatan yang lain, perlu ada mekanisme umpan balik dari fasilitas kesehatan
anakan, puskesmas menetapkan kebijakan dan prosedur untuk memberikan alternative
akukan dengan memperhatikan lingkaran dinamis proses keperawatan, dan kemandirian
Dokumen
Skor
Dokumen di Puskesmas Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
SPO pemulangan pasien dan tindak
0
lanjut pasien
5
10
SK tentang penetapan penanggung
jawab dalam pemulangan pasien
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
pemulangan atau rujukan ke fasilitas kesehatan yang lain diperlukan agar pasien/keluarga
i hasil pelayanan yang optimal.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
SPO pemulangan pasien dan tindak
lanjut pasien, SPO rujukan
0
5
10
0
5
10
SPO evaluasi terhadap prosedur
penyampaian informasi, bukti
evaluasi dan tindak lanjut 0
5
10
80% terpenuhi
ngupayakan proses rujukan berjalan sesuai dengan kebutuhan dan pilihan pasien agar pasien memperoleh kepastian
sekuensinya. Untuk itu puskesmas perlu menetapkan kebijakan dan prosedur pelaksanaan rujukan
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
SPO tranportasi rujukan
0
5
10
SPO rujukan
0
5
10
Pelayanan Laboratorium.
Standar : 8.1. Pelayana
laboratorium tersedia tepat waktu untuk memenuhi kebutuhan pengkajian pasien, serta mematuhi standard, hukum dan peraturan yang berlaku.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Ditetapkan jenis-jenis SK tentang jenis-jenis pemeriksaan Panduan pemeriksaan laboratorium
pemeriksaan laboratorium yang laboratorium yang tersedia, SPO
dapat dilakukan dipuskesmas pemeriksaan laboratorium, brosur
pelayanan lab
2. Tersedia jenis dan jumlah Pasien, petugas Jam buka pelayanan, Pola ketenagaan , persyaratan
petugas kesehatan yang kompeten laboratorium ketersediaan pelayanan, kompetensi, ketentuan jam buka
sesuai kebutuhan dan jam buka pelayanan laboratorium pelayanan
pelayanan oleh petugas yang
kompeten
4. Interpertasi hasil pemeriksaan Petugas lab Pelaksanaan interpertasi Persyartan kompetensi petugas yang
laboratorium dilakukan oleh hasil pemeriksaan lab melakukan interpertasi hasil
petugas yang terlatih dan pemeriksaan lab
berpengalaman.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Tersedia kebijakan dan prosedur Petugas lab pelaksanaan prosedur SPO permintaan pemeriksaan,
untuk permintaan pemeriksaan, penerimaan spesiamen,
penerimaan spesimen, pengambilan pengambilan dan penyimpanan
dan penyimpan spesimen spesimen
2. Tersedia prosedur pemeriksaan Petugas lab pelaksanaan prosedur SPO pemeriksaan lab
laboratorium
3. Dilakukan pemantauan secara Kepala puskesmas, Pemantauan berkala SPO pemantauan pelaksanaan
berkala terhadap pelaksanaan penanggung pelaksanaan prosedur prosedur pemeriksaan lab, hasil
prosedur tersebut jawab/koordinator pemantauan, tindak lanjut
layanan klinis pemantauan
4. Dilakukan evaluasi terhadap Kepala puskesmas, Evaluasi dan tindak SPO penilaian ketepatan waktu
ketepatan waktu penyerahan hasil penanggung lanjut pemantauan penyerahan hasil, hasil evaluasi dan
pemeriksaan laboratorium jawab/koordinator ketepatan waktu tindak lanjut hasil evaluasi
layanan klinis penyerahan hasil lab
5. Tersedia kebijakan dan prosedur Pasien, dokter, perawat, Pemeriksaan di luar jam SPO pelayanan di luar jam kerja
pemeriksaan di luar jam kerja Petugas lab kerja
(pada Puskesmas rawat inap atau
pada Puskesmas yang menyediakan
pelayanan di luar jam kerja)
6. Ada kebijakan dan prosedur Dokter, perawat, Pelaksanaan prosedur SPO pemeriksaan lab yang berisiko
untuk pemeriksaan yang berisiko petugas lab tinggi
tinggi (misalnya specimen sputum,
darah dan lainnya)
7. Tersedia prosedur kesehatan dan Petugas lab Pelaksanaan prosedur SPO kesehatan dan keselamatan
keselamatan kerja, dan alat kerja bagi petugas
pelindung diri bagi petugas
laboratorium
8. Dilakukan pemantauan terhadap Petugas lab Pelaksanaan prosedur, SPO penggunaan alat pelindung
penggunaan alat pelindung diri dan pemantauan terhadap diri, SPO pemantauan terhadap
pelaksanaan prosedur kesehatan pelaksanaan prosedur penggunaan alat pelindung diri
dan keselamatan kerja
9. Tersedia prosedur pengelolaan Petugas lab Pelaksanaan prosedur SPO pengelolaan bahan berbahaya
bahan berbahaya dan beracun, dan dan beracun, SPO pengelolaan
limbah medis hasil pemeriksaan limbah hasil pemeriksaan lab
laboratorium
10. Tersedia prosedur pengelolaan Petugas lab Pelaksanaan prosedur SPO pengelolaan reagen
reagen di laboratorium
11. Dilakukan pemantauan dan Petugas lab Pelaksanaan prosedur SPO pengelolaan limbah
tindak lanjut terhadap pengelolaan
limbah medis apakah sesuai
dengan prosedur.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Pimpinan Puskesmas Pasien, dokter, perawat, Ketepatan waktu SK tentang waktu penyampaian
menetapkan waktu yang Petugas lab penyampaian hasil laporan hasil pemeriksaan lab, SK
diharapkan untuk laporan hasil pemeriksaan lab tentang waktu penyampaian laporan
pemeriksaan. hasil pem lab untuk pasien urgen
(cito)
2. Ketepatan waktu melaporkan Pasien, dokter, perawat, Pemantauan pelaksanaan SPO pemantauan waktu
hasil pemeriksaan yang Petugas lab pelaporan hasil penyampaian hasil pem lab untuk
urgen/gawat darurat diukur. pemeriksaan lab untuk pasien urgen/gawat darurat. Hasil
pasien urgen/gawat pemantauan
darurat
3. Hasil laboratorium dilaporkan Pasien, dokter, perawat, Ketepatan waktu Hasil pemantauan pelaporan hasil
dalam kerangka waktu guna Petugas lab penyampaian hasil pemeriksaan laboratorium
memenuhi kebutuhan pasien pemeriksaan lab
v Proses ini dikembangkan untuk pengelolaan hasil kritis dari tes diagnostik untuk menyediakan pedoman bagi para praktisi untuk meminta dan
menerima hasil tes pada keadaan gawat darurat. Prosedur ini meliputi juga penetapan tes kritis dan ambang nilai kritis bagi setiap tipe tes, oleh
kepada siapa hasil tes kritis harus dilaporkan, dan menetapkan metode monitoring yang memenuhi ketentuan.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Metode kolaboratif digunakan Dokter, perawat, Kolaborasi dalam SPO pelaporan hasil pemeriksaan
untuk mengembangkan prosedur petugas lab penyampaian hasil lab lab yang kritis, Rekam medis
untuk pelaporan hasil yang kritis yang kritis
dan pemeriksaan diagnostik
5. Proses dimonitor untuk Kepala puskesmas, Monitoring pelaksanaan SPO monitoring, hasil montiroing,
memenuhi ketentuan dan penanggung prosedur penyampaian tindak lanjut monitoring, rapat-rapat
dimodifikasi berdasarkan hasil jawab/koordinator hasil lab yang kritis mengenai monitoring pelaksanaan
monitoring layanan klinis pelayanan lab
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
2. Reagensia esensial dan bahan Petugas lab Ketersediaan reagensia, SK tentang menyatakan kapan
lain tersedia, dan ada proses untuk buffer stock reagen di reagensia tidak tersedia (batas
menyatakan jika reagen tidak lab buffer stock untuk melakukan order)
tersedia.
3. Semua reagensia disimpan dan Petugas lab Penyimpanan dan SPO penyimpanan dan distribusi
didistribusi sesuai pedoman dari distribusi reagensia reagensia
produsen atau instruksi
penyimpanan dan distribusi yang
ada pada kemasan
4. Laboratorium telah memiliki Petugas lab Pelaksanaan panduan Panduan tertulis untuk evaluasi
pedoman tertulis dan mengikutinya reagensi, bukti evaluasi dan tindak
untuk mengevaluasi semua lanjut
reagensia agar memberikan hasil
yang akurat dan presisi.
5. Semua reagensia dan larutan Petugas lab Pelaksanaan SPO SPO pelabelan
diberi label secara lengkap dan pelabelan
akurat.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Kepala Puskesmas menetapkan SK rentang nilai yang menjadi
nilai/rentang nilai rujukan untuk rujukan hasil pemeriksaan lab
setiap pemeriksaan yang
dilaksanakan.
2. Rentang-nilai rujukan ini harus Dokter, perawat, Laporan hasil Form laporan hasil pemeriksaan lab
disertakan dalam catatan klinis petugas lab pemeriksaan lab
pada waktu hasil pemeriksaan
dilaporkan.
3. Pemeriksaan yang dilakukan Dokter, perawat, Laporan hasil Form laporan hasil pemeriksaan lab
oleh laboratorium luar harus petugas lab pemeriksaan lab luar
mencantumkan rentang-nilai.
4. Rentang-nilai dievaluasi dan Dokter, Petugas lab Pelaksanaan evaluasi SPO evaluasi terhadap rentang nilai,
direvisi berkala seperlunya. terhadap rentang nilai hasil evaluasi dan tindak lanjut
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Tersedia kebijakan dan prosedur Petugas lab pelaksanaan SPO SK dan SPO pengendalian mutu
pengendalian mutu pelayanan pengendalian mutu laboratorium
laboratorium
2. Dilakukan kalibrasi atau Petugas lab Pelaksanaan kalibrasi SPO kalibrasi dan validasi
validasi instrumen/alat ukur tepat dan validasi instrumen
waktu dan oleh pihak yang
kompeten sesuai prosedur
4. Apabila ditemukan Petugas lab Pelaksanaan perbaikan SPO perbaikan, bukti pelaksanaan
penyimpangan dilakukan tindakan perbaikan
perbaikan
7. Terdapat bukti dokumentasi Petugas lab Pelaksanaan PMI dan SPO PMI dan PME, Bukti
dilakukannya pemantapan mutu PME pelaksanaan PMI dan PME
internal dan eksternal
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Terdapat program Petugas lab Pelaksanaan program Kerangka acuan program
keselamatan/keamanan keselamatan/keamanan keselamatan/keamanan
laboratorium yang mengatur risiko laboratorium laboratorium, Bukti pelaksanaan
keselamatan yang potensial di program
laboratorium dan di area lain yang
mendapat pelayanan laboratorium.
4. Terdapat kebijakan dan prosedur Kepala Puskesmas Proses Penanganan dan SK dan SPO tentang penanganan
tertulis tentang penanganan dan Petugas laboratorium pembuangan bahan dan pembuangan bahan berbahaya
pembuangan bahan berbahaya berbahaya
5. Dilakukan identifikasi, analisis Petugas lab Pelaksanaan manajemen SPO penerapan manajemen risiko
dan tindak lanjut risiko risiko di laboratorium lab, bukti pelaksanaan manajemen
keselamatan di laboratorium risiko:identifikasi risiko, analisis,
dan tindak lanjut risiko
6. Staf laboratorium diberikan Petugas lab Pelaksanaan orientasi SPO orientasi prosedur dan praktik
orientasi untuk prosedur dan keselamatan/keamanan kerja, bukti
praktek keselamatan/keamanan pelaksanaan program orientasi
kerja
7. Staf laboratorium mendapat Petugas lab PelaKsanaan pendidikan SPO pelatihan dan pendidikan untuk
pelatihan/pendidikan untuk dan pelatihan prosedur baru, bahan berbahaya,
prosedur baru dan penggunaan peralatan b aru, bukti pelaksanaan
bahan berbahaya yang baru, pendidikan dan pelatihan
maupun peralatan yang baru.
Pelayanan obat
Standar : 8.2. Obat yang
dikelola secara efisien untuk memenuhi kebutuhan pasien.
Kriteria : 8.2.1. Berbagai
yang sesuai dengan kebutuhan tersedia dalam jumlah yang memadai
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Terdapat metode yang Petugas farmasi Metoda penilaian, SPO penilaian, pengendalian,
digunakan untuk menilai dan pengendalian, penyediaan dan penggunaan obat
mengendalikan penyediaan dan penyediaan dan
penggunaan obat penggunaan obat
2. Terdapat kejelasan prosedur Petugas farmasi Pelaksanaan prosedur SPO penyediaan dan penggunaan
penyediaan dan penggunaan obat obat
4. Ada kebijakan dan prosedur Kepala puskesmas, Bagaimana menjamin SK dan SPO tentang penyediaan
yang menjamin ketersediaan obat- penanggung jawab ketersediaan obat di obat yang menjamin ketersediaan
obat yang seharusnya ada farmasi, pelaksana puskesmas obat
5. Tersedia pelayanan obat-obatan Petugas farmasi Pelaksanaan kebijakan SK tentang pelayanan obat 24 jam
selama tujuh hari dalam seminggu pelayanan obat 24 jam
dan 24 jam pada puskesmas yang
memberikan pelayanan gawat
darurat
7. Dilakukan evaluasi dan tindak Petugas farmasi Pelaksanaan evaluasi SPO evaluasi ketersediaan obat
lanjut ketersediaan obat ketersediaan obat terhadap formularium, hasil evaluasi
dibandingkan dengan formularium dan tindak lanjut
8. Dilakukan evaluasi dan tindak Petugas farmasi Pelaksanaan evaluasi SPO evaluasi kesesuaian peresepan
lanjut kesesuaian peresepan dengan kesesuaian peresepan dengan formularium, hasil evaluasi
formularium. dengan formularium dan tindak lanjut
v Untuk puskesmas rawat inap penggunaan obat oleh pasien / pengobatan sendiri, baik yang dibawa ke puskesmas atau yang diresepkan atau
puskesmas, diketahui dan dicatat dalam status pasien. Puskesmas harus melaksanakan pengawasan penggunaan obat, terutama obat-obat psi
sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Terdapat ketentuan petugas yang Petugas farmasi pelaksanaan kebijakan SK tentang persyaratan petugas
berhak memberikan resep yang berhak memberi resep
2. Terdapat ketentuan petugas yang Petugas farmasi pelaksanaan kebijakan SK tentang persyaratan petugas
menyediakan obat dengan yang berhak menyediakan obat
persyaratan yang jelas
3. Apabila persyaratan petugas Petugas farmasi pelaksanaan kebijakan SK tentang pelatihan bagi petugas
yang diberi kewenangan dalam yang diberi kewenangan
penyediaan obat tidak dapat menyediakan obat tetapi belum
dipenuhi, petugas tersebut sesuai persyaratan
mendapat pelatihan khusus.
4. Tersedia kebijakan dan proses Petugas farmasi Pelaksanaan SPO SK dan SPO peresepan, pemesanan,
peresepan, pemesanan, dan dan pengelolaan obat
pengelolaan obat
5. Terdapat prosedur untuk Petugas farmasi pelaksanaan prosedur SPO menjaga tidak terjadinya
menjaga tidak terjadinya pemberian obat kedaluarsa,
pemberian obat yang kedaluwarsa pelaksanaan FIFO dan FEFO, Kartu
kepada pasien stok/kendali
6. Dilakukan pengawasan terhadap Petugas farmasi Pelaksanaan pengawasan Bukti pelaksanaan pengawasan
penggunaan dan pengelolaan obat oleh Dinas Kesehatan
oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
Kabupaten/Kota secara teratur
7. Terdapat ketentuan siapa yang Petugas farmasi Pelaksanaan kebijakan SK dan SPO peresepan psikotropika
berhak menuliskan resep untuk dan SPO dan narkotika
obat-obat tertentu (misal
psikotropika dan narkotika)
8. Ada kebijakan dan prosedur Dokter, Petugas farmasi Pelaksanaan kebijakan SK dan SPO penggunaan obat yang
penggunaan obat-obatan pasien dan SPO dibawa sendiri oleh pasien/keluarga
rawat inap, yang dibawa sendiri
oleh pasien/ keluarga pasien
9. Penggunaan obat-obatan Petugas farmasi Pelaksanaan kebijakan SPO pengawasan dan pengendalian Pedoman penggunaan psikotropika dan
psikotropika/narkotika dan obat- dan SPO penggunaan psikotropika dan narkotika
obatan lain yang berbahaya diawasi narkotika
dan dikendalikan secara ketat
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Terdapat persyaratan SPO penyimpanan obat
penyimpanan obat
3. Pemberian obat kepada pasien Petugas farmasi Pelaksanaan SPO SPO pemberian obat kepada pasien
disertai dengan label obat yang dan pelabelan
jelas (mencakup nama, dosis, cara
pemakaian obat dan frekuensi
penggunaannya)
4. Pemberian obat disertai dengan Pasien, petugas farmasi Pelaksanaan SPO SPO pemberian informasi
informasi penggunaan obat yang penggunaan obat
memadai dengan bahasa yang
dapat dimengerti oleh
pasien/keluarga pasien?
5. Petugas memberikan penjelasan Pasien, petugas farmasi Pelaksanaan SPO SPO pemberian informasi ttg efek
tentang kemungkinan terjadi efek (lakukan juga observasi samping obat atau efek yang tidak
samping obat atau efek yang tidak dalam pemberian diharapkan
diharapkan informasi)
6. Petugas menjelaskan petunjuk Pasien, petugas farmasi Pelaksanaan SPO SPO ttg petunjuk penyimpanan obat
tentang penyimpanan obat di (lakukan juga observasi di rumah
rumah dalam pemberian
informasi)
3. Tersedia kebijakan dan prosedur Petugas farmasi Pelaksanaan SPO SPO pencatatan, pemantauan,
untuk mencatat, memantau, dan pelaporan efek samping obat, KTD,
melaporkan bila terjadi efek
samping penggunaan obat dan
KTD, termasuk kesalahan
pemberian obat
4. Kejadian efek samping obat dan Petugas farmasi, rekam Pelaksanaan tindak SPO tindak lanjut efeksamping obat
KTD ditindaklanjuti dan medis lanjut, pencatatan dan KTD
didokumentasikan kejadian efek samping
obat, KTD dan
tindaklanjut
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Terdapat prosedur untuk SPO identifikasi dan pelaporan
mengidentifikasi dan melaporkan kesalahan pemberian obat dan KNC
kesalahan pemberian obat dan
KNC
2. Kesalahan pemberian obat dan Petugas farmasi Pelaksanaan pelaporan Laporan kesalahan pemberian obat
KNC dilaporkan tepat waktu kesalahan pemberian dan KNC
menggunakan prosedur baku obat dan KNC sesuai
waktu yang ditentukan
3. Ditetapkan petugas kesehatan Penanggung jawab Penanggung jawab untuk SK Penanggung jawab tindak lanjut
yang bertanggungjawab farmasi, petugas farmasi mengambil tindak lanjut pelaporan
mengambil tindakan untuk terhadap pelaporan
pelaporan diidentifikasi
4. Informasi pelaporan kesalahan Penanggung jawab Pemanfaatan pelaporan Laporan, dan bukti perbaikan
pemberian obat dan KNC farmasi, petugas farmasi untuk perbaikan
digunakan untuk memperbaiki
proses pengelolaan dan pelayanan
obat.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Obat emergensi tersedia pada Dokter, perawat, Penyediaan obat SK dan SPO penyediaan obat-obat
unit-unit dimana akan diperlukan petugas farmasi emergensi di unit emergensi di unit kerja. Daftar obat
atau dapat terakses segera untuk pelayanan emergensi di unit pelayanan
memenuhi kebutuhan yang bersifat
emergensi
2. Ada kebijakan yang menetapkan Dokter, perawat, Pelaksanaan SPO penyimpanan obat emergensi
bagaimana obat emergensi petugas farmasi penyimpanan obat di unit pelayanan
disimpan, dijaga dan dilindungi emergensi di unit
dari kehilangan atau pencurian pelayanan
3. Obat emergensi dimonitor dan Dokter, perawat, Pelaksanaan monitoring SPO monitoring penyediaan obat
diganti secara tepat waktu sesuai petugas farmasi penyediaan obat emergensi di unit kerja. Hasil
kebijakan puskesmas setelah emergensi di unit kerja monitoring dan tindak lanjut
digunakan atau bila kadaluwarsa
atau rusak
3. Kebijakan dan prosedur tertulis Kepala Puskesmas, Pelaksanaan kebijakan Kebijakan dan SPO ttg pemenuhan Peraturan perundangan ttg pelayanan
yang mengatur dan memenuhi penanggung jawab dan SPO standar dan peraturan perundangan radiodiagnostik
standar terkait, undang-undang dan pelayanan penggunaan peralatan
peraturan yang berlaku. radiodiagnostik radiodiagnostik
4. Kebijakan dan prosedur tertulis Kepala Puskesmas, Pelaksanaan kebijakan SK dan SPO penangan dan
yang mengatur penanganan dan penanggung jawab dan SPO pembuangan bahan infeksius dan
pembuangan bahan infeksius dan pelayanan berbahaya
berbahaya. radiodiagnostik
5. Risiko keamanan radiasi yang Petugas radiodiagnostik Pelaksanaan manajemen SPO manajemen risiko pelayanan
diidentifikasi diimbangi dengan risiko, dan penggunaan radiodiagnostik, SPO penggunaan
prosedur atau peralatan khusus peralatan khusus untuk peralatan khusus untuk mengurangi
untuk mengurangi risiko (seperti mengurangi risiko risiko radiasi
apron timah, badge radiasi dan
yang sejenis)
6. Petugas pemberi pelayanan Petugas radiodiagnostik Pelaksanaan program SPO program orientasi, pelaksanaan
radiodiagnostik diberi orientasi evaluasi program orientasi, evaluasi dan
tentang prosedur dan praktek tindak lanjut program evaluasi.
keselamatan Bukti pelaksanaan, evaluasi dan
tindak lanjut
7. Petugas pemberi pelayanan Petugas radiodiagnostik Pelaksanaan program SPO pendidikan untuk prosedur
radiodiagnostik mendapat pendidikan jika ada baru dan bahan berbahaya, bukti
pendidikan untuk prosedur baru prosedur baru atau[pun pelaksanaan, evaluasi, dan tindak
dan bahan berbahaya bahan berbahaya lanjut
v Petugas tersebut mendapat latihan yang baik dan memadai, berpengalaman, dan ketrampilan yang memadai.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Ditetapkan petugas yang SK penanggung jawab dan petugas
melakukan pemeriksaan diagnostik pemeriksaan radiodiagnostik
2. Tersedia petugas yang kompeten Penanggung jawab Kesesuaian dengan SK tentang persyaratan penanggung
dan pengalaman yang memadai farmasi, petugas persyaratan jawab dan petugas pemeriksaan
melaksanakan pemeriksaan radiodiagnostik radiodiagnostik, Pola ketenagaan,
radiodiagnostik. profil pegawai dan kesesuaian
dengan persyaratan
3. Petugas yang kompeten dan Petugas radiodiagnostik Pelaksanaan kebijakan SK tentang ketentuan petugas yang
pengalaman yang memadai menginterpertasi hasil pemeriksaan
menginterpretasi hasil radio diagnostik
pemeriksaan.
4. Petugas yang kompeten yang Petugas radiodiagnostik Pelaksanaan kebijakan SK tentang ketentuan petugas yang
memadai, memverifikasi dan memverifikasi dan membuat laporan
membuat laporan hasil hasil pemeriksaan radio diagnostik
pemeriksaan
5. Tersedia staf dalam jumlah yang Penanggung jawab Pemenuhan pola Pola ketenagaan, pemenuhan thd
adekuat untuk memenuhi radiodiagnostik ketenagaan dan tindak pola ketenagaan, tindak lanjut jika
kebutuhan pasien lanjut tidak sesuai
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Kepala Puskesmas menetapkan SK tentang waktu pelaporan hasil
tentang harapan waktu pelaporan pemeriksaan
hasil pemeriksaan.
2. Ketepatan waktu pelaporan Penanggung jawab Monitoring ketepatan SPO monitoring ketepatan waktu,
hasil pemeriksaan diukur, radiodiagnostik waktu hasil monitoring, dan tindak lanjut
dimonitor, dan ditindaklanjuti monitoring
v Frekuensi testing, perawatan, dan kalibrasi berhubungan dengan pemakaian peralatan dan riwayat pelayanannya didokumentasi /dicatat.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Ada program pemeliharaan Penanggung jawab, Pelaksanaan program Kerangka acuan atau panduan
peralatan radiologi dan Petugas radiodiagnostik pemeliharaan program pemeliharan peralatan
dilaksanakan radiologi
2. Program termasuk inventarisasi Penanggung jawab, Pelaksanaan program Panduan program, Daftar inventaris
peralatan Petugas radiodiagnostik pemeliharaan
3. Program termasuk inspeksi dan Penanggung jawab, Pelaksanaan program Panduan program, jadual inspeksi
testing peralatan Petugas radiodiagnostik pemeliharaan dan testing, bukti inspeksi dan
testing
4. Program termasuk kalibrasi dan Penanggung jawab, Pelaksanaan program Panduan kalibrasi dan perawatan
perawatan peralatan Petugas radiodiagnostik pemeliharaan peralatan, bukti kalibrasi dan
perawatan
5. Program termasuk monitoring Penanggung jawab, Pelaksanaan program Panduan monitoring dan tindak
dan tindak lanjut Petugas radiodiagnostik pemeliharaan lanjut, bukti monitoring, bukti
tindak lanjut
v Semua perbekalan disimpan dan distribusi sesuai prosedur yang ditetapkan yang memasukkan juga rekomendasi perusahaan pembuat. Eval
periodik dari reagen sesuai rekomendasi pembuat menjamin akurasi dan presisi hasil pemeriksaan.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. X-ray film, reagensia dan semua SK tentang film, reagensi, dan
perbekalan penting ditetapkan perbekalan yang harus disediakan
2. X-ray film, reagensia dan Petugas radiodiagnostik Ketersediaan film,
perbekalan penting lain tersedia. reagensia, dan
perbekalan
3. Semua perbekalan di simpan Petugas radiodiagnostik Pelaksanaan SPO SPO penyimpanan dan distribusi
dan didistribusi sesuai dengan perbekalan
pedoman
4. Semua perbekalan dievaluasi Penanggung jawab Monitoring ketersediaan SPO monitoring ketersediaan
secara periodik untuk akurasi dan radiodiagnostik perbekalan perbekalan, hasil monitoring, dan
hasilnya. tindak lanjut
3. Penanggung jawab pelayanan Penanggung jawab Pengembangan Bukti pengembangan kebijakan dan
radiologi mengembangkan, radiodiagnostik kebijakan prosedur, prosedur, pelaksanaan monitoring,
melaksanakan, mempertahankan monitoring pelaksanaan hasil monitoring dan tindak lanjut
kebijakan dan prosedur ditetapkan pelayanan
dan dilaksanakan. radiodiagnostik
4. Penanggungjawab pelayanan Penanggung jawab monitoring admistrasi SPO monitoring administrasi
radiologi melakukan pengawasan radiodiagnostik radiodiagnostik radiodiagnostik
administrasi ditetapkan dan
dilaksanakan.
5. Penanggung jawab pelayanan Penanggung jawab Pelaksanaan program Panduan pengendalian mutu
radiologi mempertahankan radiodiagnostik pengendalian mutu pelayanan radiodiagnostik,
program kontrol mutu ditetapkan pelaksanaan pengendalian,
dan dilaksanakan. pelaporan, tindak lanjut
6. Penanggung jawab pelayanan Penanggung jawab, Pelaksanaan pemantauan Hasil pemantauan dan review
memantau dan mereview Petugas radiodiagnostik dan review serta tindak pelayanan radiologi, tindak lanjut
pelayanan radiologi yang lanjut hasil pemantauan dan review
disediakan
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Ada program kontrol mutu Penanggung jawab dan Pelaksanaan program Panduan program pengendalian
untuk pelayanan radiodiagnostik, petugas radiodiagnostik pengendalian mutu mutu
dan dilaksanakan.
2. Program kontrol mutu termasuk Penanggung jawab dan Pelaksanaan program Panduan program pengendalian
validasi metode tes. petugas radiodiagnostik pengendalian mutu mutu
3. Program kontrol mutu termasuk Penanggung jawab dan Pelaksanaan program Panduan program pengendalian
pengawasan harian hasil petugas radiodiagnostik pengendalian mutu mutu
pemeriksaan.
4. Program kontrol mutu termasuk Penanggung jawab dan Pelaksanaan program Panduan program pengendalian
perbaikan cepat bila ditemukan petugas radiodiagnostik pengendalian mutu mutu
kekurangan.
5. Program kontrol mutu termasuk Penanggung jawab dan Pelaksanaan program Panduan program pengendalian
pendokumentasian hasil dan petugas radiodiagnostik pengendalian mutu mutu
langkah-langkah perbaikan.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Ditetapkan kebijakan dan SK dan SPO tentang akses thd
prosedur akses petugas terhadap rekam medis
informasi medis
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Puskesmas mempunyai rekam Rekam medis Pelaksanaan kebijakan SK pelayanan rekam medis dan
medis bagi setiap pasien dengan metoda identifikasi
metoda identifikasi yang baku
2. Sistem pengkodean, Petugas rekam medis Pelaksanaan Kebijakan SK tentang sistem pengkodean,
penyimpanan, dan dokumentasi penyimpanan, dokumentasi rekam
memudahkan petugas untuk medis
menemukan rekam pasien tepat
waktu maupun untuk mencatat
pelayanan yang diberikan kepada
pasien
3. Ada kebijakan dan prosedur Petugas rekam medis Pelaksanaan SK dan SPO penyimpanan rekam
penyimpanan berkas rekam medis penyimpanan rekam medis
dengan kejelasan masa retensi medis
sesuai peraturan perundangan yang
berlaku.
3. Tersedia prosedur menjaga Petugas rekam medis Pelaksanaan SPO SPO kerahasiaan rekam medis
kerahasiaan rekam medis
2. Instalasi listrik, kualitas air, petugas pemeliharaan pelaksanaan SPO SPO pemeliharaan dan pemantauan
ventilasi, gas dan sistem lain yang lingkungan instalasi listrik, air, ventilasi, gas
digunakan dipantau secara periodic dan sistem lain, bukti pemantauan
oleh petugas yang diberi tanggung dan tindak lanjut
jawab
3. Tersedia sarana untuk petugas pemeliharaan Pelaksanaan pelatihan SPO jika terjadi kebakaran,
menangani masalah listrik/api lingkungan penggunaan APAR, ketersediaan APAR, pelatihan
apabila terjadi kebakaran simulasi jika terjadi penggunaan APAR, pelatihan jika
kebakaran terjadi kebakaran
2. Ditetapkan kebijakan dan petugas pemeliharaan Pelaksanaan SPO SK dan SPO pengendalian dan
prosedur pengendalian dan lingkungan pembuangan limbah berbahaya
pembuangan limbah berbahaya
3. Dilakukan pemantauan, evaluasi Penanggung jawab Pelaksanaan pemantauan SPO pemantauan pelaksanaan
dan tindak lanjut terhadap farmasi, penanggung kebijakan dan prosedur penanganan
pelaksanaan kebijakan dan jawab radiodiagnostik, bahan berbahaya, bukti pemantauan,
prosedur penanganan bahan penganggung jawab dan tindak lanjut
berbahaya pemeliharaan
lingkungan
4. Dilakukan pemantauan, evaluasi Penanggung jawab Pelaksanaan pemantauan SPO pemantauan pelaksanaan
dan tindak lanjut terhadap farmasi, penanggung kebijakan dan prosedur penanganan
pelaksanaan kebijakan dan jawab radiodiagnostik, limbah berbahaya, bukti
prosedur penanganan limbah penanggung jawab pemantauan, dan tindak lanjut
berbahaya. pelayanan klinis
penganggung jawab
pemeliharaan
lingkungan
Kriteria :
Perencanaan dan pelaksanaan program yang efektif untuk menjamin keamanan lingkungan fisik dikelola oleh petugas yang kompeten
Maksud dan Tujuan :
v Untuk mengelola risiko di lingkungan dimana pasien dirawat dan staf bekerja memerlukan perencanaan. Puskesmas menyusunrencana tahun
meliputi:
a). Keselamatan dan Keamanan. Keselamatan adalah suatu keadaa
dimana gedung, halaman/ground dan peralatan tidak menimbulkan bahaya atau risiko bagi pasien, staf dan pengunjung. Keamanan adalah pro
kehilangan, pengrusakan dan kerusakan, atau akses serta penggunaan oleh mereka yang tidak berwenang
b). Bahan berbahaya, yang meliputi: penanganan, penyimpanan dan penggunaan bahan berbahaya lainnya harus dikendalikan dan limbah baha
berbahaya dibuang secara aman.
c). Manajemen emergensi, yaitu tanggapan terhadap wabah, bencana dan keadaan emergensi direncanakan dan efektif
d). Pengamanan kebakaran: Puskesmas wajib melindung properti dan penghuninya dari kebakaran dan asap.
e). Peralatan medis: untuk mengurangi risiko, peralatan dipilih, dipelihara dan digunakan sesuai dengan ketentuan.
f). Sistem utilitas, meliputi listrik, air dan sistem pendukung lainnya dipelihara untuk meminimalkan risiko kegagalan pengoperasian
v Rencana tersebut didokumentasikan dan di up-date yang merefleksikan keadaan keadaan terkini dalam lingkungan puskesmas. Ada proses un
mereview dan meng-update
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Ada rencana program untuk Panduan program keamanan
menjamin lingkungan fisik yang lingkungan fisik puaskesmas
aman
3. Program tersebut mencakup Penanggung jawab Pelaksanaan program. Panduan program keamanan
perencanaan, pelaksanaan, program lingkungan fisik puaskesmas
pendidikan dan pelatihan petugas, memuat: perencanaan, pelaksanaan,
pemantauan, dan evaluasi pendidikan dan pelatihan petugas,
pemantauan, dan evaluasi
4. Dilakukan monitoring, evaluasi Penanggung jawab Pelaksanaan monitoring, Bukti pelaksanaan program,
dan tindak lanjut terhadap program evaluasi dan tindaklanjut evaluasi, dan tindak lanjut
pelaksanaan program tersebut. pelaksanaan program
Manajemen Peralatan
Standar : 8.6. Peralatan dik
tepat.
Kriteria : 8.6.1. Peralatan d
di lingkungan pelayanan dengan tepat
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Ditetapkan kebijakan dan Petugas pengelola Pelaksanaan SPO SK dan SPO memisahkan alat yang
prosedur untuk memisahkan alat instrumen bersih dan alat yang kotor, alat yang
yang bersih dan alat yang kotor, memerlukan sterilisasi, alat yang
alat yang memerlukan sterilisasi, membutuhkan perawatan lebih
alat yang membutuhkan perawatan lanjut (tidak siap pakai), serta alat-
alat yang membutuhkan persyaratan
lebih lanjut (tidak siap pakai), serta
khusus untuk peletakannya
alat-alat yang membutuhkan
persyaratan khusus untuk
peletakannya
2. Tersedia prosedur sterilisasi Petugas pengelola Pelaksanaan SPO SPO sterilisasi
alat-alat yang perlu disterilkan instrumen
3. Dilakukan pemantauan terhadap Kepala Puskesmas, Pelaksanaan pemantauan SPO pemantauan berkala
pelaksanaan prosedur secara Petugas pemantau pelaksanaan prosedur pemeliharaan
berkala pengelola instrumen dan sterilisasi instrumen, SK
petugas pemantau, bukti
pelaksanaan pemantauan, hasil
pemantauan, tindak lanjut
pemantauan
4. Apabila memperoleh bantuan Kepala Puskesmas, Pelaksanaan SPO SK dan SPO tentang bantuan
peralatan, persyaratan-persyaratan bendaharawan barang, peralatan
fisik, tehnis, maupun petugas yang petugas pengelola
berkaitan dengan operasionalisasi instumen
alat tersebut dapat dipenuhi.
Kriteria :
Peralatan dipelihara dan dikalibrasi secara rutin
v Pemeliharaan alat dilakukan oleh petugas yang kompeten yang ditetapkan oleh Kepala Puskesmas.Peralatan diperiksa dan diuji coba sejak ma
dan seterusnya, sesuai umur dan penggunaan peralatan tersebut atau sesuai instruksi pabrik.Pemeriksaan, hasil uji coba dan setiap kali pemeli
dan kalibrasi didokumentasikan.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Ditetapkan penanggung-jawab SK penanggung jawab pengelolaan
pengelola alat ukur dan dilakukan peralatan dan kalibrasi
kalibrasi atau yang sejenis secara
teratur, dan ada buktinya
2. Ada sistem untuk kontrol Penanggung jawab Pelaksanaan SPO SPO kontrol peralatan, testing, dan
peralatan, testing, dan perawatan pengelolaan peralatan perawatan secara rutin untuk
secara rutin peralatan klinis yang digunakan
3. Hasil pemantauan tersebut Penanggung jawab Pelaksanaan pemantauan Dokumentasi hasil pemantauan
didokumentasikan. pengelolaan peralatan
4. Ditetapkan kebijakan dan Penanggung jawab Pelaksanaan penggantian SPO penggantian dan perbaikan alat
prosedur penggantian dan pengelolaan peralatan dan perbaikan alat yang yang rusak
perbaikan alat yang rusak agar rusak
tidak mengganggu pelayanan.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Ada penghitungan kebutuhan Kepala puskesmas, Penghitungan pola Pola ketenagaan dan persyaratan
tenaga klinis di puskesmas dengan penanggung jawab ketenagaan kompetensi tenaga yang memberi
persyaratan kompetensi dan pelayanan klinis pelayanan klinis
kualifikasi.
2. Ada cara menilai kualifikasi Kepala puskesmas, Penilaian kualifikasi SPO penilaian kualifikasi tenaga
tenaga untuk memberikan penanggung jawab tenaga dan penetapan kewenangan
pelayanan yang sesuai dengan pelayanan klinis
kewenangan
3. Dilakukan proses kredensial Kepala puskesmas, Pelaksanaan kredensial SPO kredensial, tim kredensial,
yang mencakup sertifikasi dan penanggung jawab bukti bukti sertifikasi dan lisensi
lisensi pelayanan klinis
4. Ada upaya untuk meningkatkan Kepala puskesmas, Peningkatan kompetensi SPO peningkatan kompetensi,
kompetensi tenaga klinis agar penanggung jawab petugas pemberi pemetaan kompetensi, rencana
sesuai persyaratan dan kualifikasi pelayanan klinis pelayanan klinis peningkatan kompetensi, bukti
pelaksanaan
Kriteria : 8
proses yang menjamin kesesuaian antara pengetahuan dan keterampilan tenaga dengan kebutuhan pasien
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Dilakukan evaluasi kinerja Kepala puskesmas, Pelaksanaan evaluasi SPO penilaian kinerja petugas
tenaga kesehatan yang memberikan penanggung jawab kinerja pemberi pelayanan klinis, proses
pelayanan klinis secara berkala pelayanan klinis evaluasi, hasil evaluasi dan tindk
lanjut
2. Dilakukan analisis dan tindak Kepala puskesmas, Pelaksanaan analisi Bukti analisis, bukti tindak lanjut
lanjut terhadap hasil evaluasi penanggung jawab kinerja dan tindak lanjut
pelayanan klinis
3. Tenaga kesehatan yang Petugas pemberi Keterlibatan dalam SK tentang keterlibatan petugas
memberikan pelayanan klinis pelayanan klinis peningkatan mutu pemberi pelayanan klinis dalam
berperan aktif dalam meningkatkan pelayanan klinis peningkatan mutu klinis
mutu pelayanan klinis
Kriteria : 8
tenaga mendapat kesempatan mengembangkan ilmu dan ketrampilan yang diperlukan untuk meningkatkan mutu pelayanan bagi pasien
2. Ada dukungan dari manajemen Petugas pemberi dukungan pendidikan Bentuk-bentuk dukungan
puskesmas bagi tenaga kesehatan pelayanan klinis dan pelatihan manajemen untuk pendidikan dan
untuk memanfaatkan peluang pelatihan
tersebut
3. Jika ada tenaga kesehatan yang kepala puskesmas, SPO evaluasi hasil mengikuti
mengikuti pendidikan atau penanggung jawab pendidikan dan pelatihan, bukti
pelatihan, dilakukan evaluasi pelayanan klinis pelaksanaan evaluasi
penerapan hasil pelatihan di tempat
kerja.
Kriteria : 8.
Wewenang tenaga diuraikan dengan jelas dan dilaksanakan secara profesional dan legal dalam pelaksanaan asuhan
Maksud dan Tujuan :
v Untuk menjamin bahwa asuhan dilakukan oleh tenaga kesehatan yang tepat dan kompeten, maka harus ada kejelasan tugas dan wewenang
tenaga kesehatan yang memberikan asuhan klinis di puskesmas.Dalam kondisi tertentu, jika tenaga kesehatan yang memenuhi persyaratan tid
tersedia, maka dapat ditetapkan tenaga kesehatan dengan pemberian kewenangan untuk menjalankan asuhan klinis tertentu oleh pejabat yang
berwenang.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Setiap tenaga kesehatan yang Uraian tugas petugas pemberi
memberikan pelayanan klinis pelayanan klinis dan kewenangan
mempunyai uraian tugas dan klinis
wewenang yang didokumentasikan
dengan jelas.
4. Dilakukan evaluasi dan tindak Kepala Puskesmas, Evaluasi dan tindak SPO evaluasi thd uraian tugas dan
lanjut terhadap pelaksanaan uraian Penanggungjawab lanjut thd uraian tugas pemberian kewenangan pada
tugas dan wewenang bagi setiap pelayanan klinis dan kewenangan petugas pemberi pelayanan klinis,
tenaga kesehatan bukti evaluasi dan tindak lanjut
80% terpenuhi
8.1. Pelayanan
8.1.1. Pemeriksaan
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
8.3. Pelayanan
8.3.`1. Pelayanan
Skor
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
an.
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
kumentasi /dicatat.
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
sebut.Kebijakan puskesmas
rahasiaan informasi pasien.
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
;
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
operasian
kesmas. Ada proses untuk
Skor
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
Bab IX. Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan Pasien (PMKP)
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Adanya peran aktif tenaga klinis Pemberi pelayanan Keterlibatan dalam SK tentang kewajiban tenaga klinis Pedoman Keselamatan Pasien (Rumah
(dokter, perawat atau tenaga klinis peningkatan mutu dan dalam peningkatan mutu klinis dan Sakit)
profesi kesehatan yang lain) dalam keselamatan pasien keselamatan pasien.
merencanakan dan mengevaluasi
mutu layanan klinis dan upaya
peningkatan keselamatan pasien
3. Dilakukan pengumpulan data, Kepala puskesmas, Pengumpulan data, Hasil pengumpulan data, bukti
analisis, dan pelaporan mutu klinis Penanggungjawab analisis, pelaporan analisis, dan pelaporan berkala
dilakukan secara berkala pelayanan klinis, pencapaian indikator indikator mutu klinis
Penanggungjawab mutu klinis
manajemen mutu klinis
puskesmas
4. Pimpinan Puskesmas bersama Kepala puskesmas, Evaluasi dan tindak Bukti monitoring, bukti evaluasi,
tenaga klinis melakukan evaluasi Penanggungjawab lanjut hasil monitoring bukti analisis, bukti tindak lanjut
dan tindak lanjut terhadap hasil pelayanan klinis, dan penilaian mutu klinis
monitoring dan penilaian mutu Penanggungjawab
klinis. manajemen mutu klinis
puskesmas
5. Dilakukan identifikasi dan Kepala puskesmas, Pelaksanaan identifikasi, SK tentang keharusan melakukan
dokumentasi terhadap Kejadian Penanggungjawab dokumentasi dan identifikasi, dokumentasi dan
Tidak Diinginkan (KTD), Kejadian pelayanan klinis, pelaporan KTD, KPC, pelaporan kasus KTD, KPC, KNC
Potensial Cedera (KPC) maupun Penanggungjawab KNC
Kejadian Nyaris Cedera (KNC) manajemen mutu
puskesmas
8. Risiko-risiko yang mungkin Kepala puskesmas, Pelaksanaan manajemen SK tentang penerapan manajemen
terjadi dalam pelayanan klinis Penanggungjawab risiko klinis di risiko klinis, Panduan Manajemen
diidentifikasi, dianalisis dan pelayanan klinis, puskesmas risiko klinis, bukti identifikasi
ditindaklanjuti. Penanggungjawab risiko, analisis, dan tindak lanjut
manajemen mutu risiko pelayanan klinis (minimal
puskesmas dilakukan FMEA untuk satu kasus)
9. Dilakukan analisis risiko dan Kepala puskesmas, Analisis risiko dan upaya Bukti analisis dan upaya
upaya-upaya untuk meminimalkan Penanggungjawab meminimalkan risiko meminimalkan risiko
risiko pelayanan klinis pelayanan klinis,
Penanggungjawab
manajemen mutu
puskesmas
10. Berdasarkan hasil analisis Kepala puskesmas, Pelaksanaan program Kerangka acuan, Perencanaan
risiko, adanya kejadian KTD, KPC, Penanggungjawab keselamatan pasien Program keselamatan pasien, Bukti
dan KNC, upaya peningkatan pelayanan klinis, Pelaksanaan, Bukti evaluasi, dan
keselamatan pasien direncanakan, Penanggungjawab tindak lanjut
dilaksanakan, dievaluasi, dan manajemen mutu
puskesmas
ditindaklanjuti.
Kriteria : 9
berperan penting dalam memperbaiki perilaku dalam pemberian pelayanan
Maksud dan Tujuan :
Mutu layanan klinis tidak hanya ditentukan oleh system pelayanan yang ada, tetapi juga perilaku dalam pemberian pelayanan.Tenaga klinis perlu melakukan evaluasi terhadap perilaku dalam pemb
melakukan upaya perbaikan baik pada system pelayanan maupun perilaku pelayanan yang mencerminkan budaya keselamatan, dan budaya perbaikan pelayanan klinis yang berkelanjutan.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Dilakukan evaluasi dan Penanggungjawab Pelaksanaan evaluasi SK tentang evaluasi dan perbaikan Pedoman pelaksanaan evaluasi mandiri
perbaikan perilaku dalam pelayanan klinis, dan perbaikan perilaku perilaku pelayanan klinis. SK dan rekan (self evaluation, peer review)
pelayanan klinis oleh tenaga klinis Penanggungjawab pelayanan klinis tentang Penanggungjawab mutu klinis
dalam pelayanan klinis yang evaluasi perilaku pelaksanaan evaluasi perilaku
mencerminkan budaya keselamatan pelayanan petugas dalam pelayanan klinis,
Bukti pelaksanaan evaluasi, dan
dan budaya perbaikan yang
tindak lanjut
berkelanjutan
2. Budaya mutu dan keselamatan Kepala puskesmas, Budaya mutu dan SK tentang budaya mutu dan
pasien diterapkan dalam pelayanan Penanggungjawab keselamatan pasien keselamatan pasien dalam pelayanan
klinis pelayanan klinis, klinis di puskesmas, bukti
Penanggungjawab sosialisasi, evaluasi terhadap budaya
manajemen mutu klinis mutu dan keselamatan pasien, serta
puskesmas pemberi tindak lanjutnya
pelayanan klinis
3. Ada keterlibatan tenaga klinis Kepala pukesmas, keterlibatan dalam SK dan SPO tentang penyusunan
dalam kegiatan peningkatan mutu Penanggungjawab penyusunan indikator indikator klinis dan indikator
yang ditunjukkan dalam pelayanan klinis, mutu klinis dan indikator perilaku pemberi layanan klinis dan
penyusunan indikator untuk Penanggungjawab perilaku pemberi penilaiannya
menilai perilaku dalam pemberian peningkatan mutu klinis, pelayanan klinis, serta
dokter, perawat peningkatan mutu dan
pelayanan klinis dan ide-ide
keselamatan pasien
perbaikan
KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria : 9.1
untuk peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien disediakan, dan upaya peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien tersebut dilaksanakan
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Dialokasikan sumber daya yang Kepala puskesmas, Alokasi dan ketersediaan Rencana peningkatan mutu dan
cukup untuk kegiatan perbaikan Penanggungjawab sumber daya untuk keselamatan pasien dengan
mutu layanan klinis dan upaya pelayanan klinis, peningkatan mutu klinis kejelasan alokasi dan kepastian
keselamatan pasien penangung jawab dan keselamatan pasien ketersediaan sumber daya
peningkatan mutu
pelayanan klinis
2. Ada program/kegiatan Kepala puskesmas, Perencanaan program Kerangka acuan, Perencanaan
peningkatan mutu layanan klinis Penanggungjawab peningkatan mutu klinis Program peningkatan mutu klinis
dan keselamatan pasien yang pelayanan klinis, dan keselamatan pasien dan keselamatan pasien, Bukti
disusun dan direncanakan oleh Penanggungjawab Pelaksanaan, Bukti evaluasi, dan
tenaga klinis peningkatan mutu tindak lanjut
pelayanan klinis
3. Program/kegiatan tersebut Kepala puskesmas, Pelaksanaan, evaluasi, Rencana peningkatan mutu dan
dilaksanakan sesuai rencana, Penanggungjawab tindaklanjut program keselamatan pasien, bukti
dievaluasi, dan ditindak lanjuti pelayanan klinis, peningkatan mutu klinis pelaksanaan, bukti monitoing, bukti
Penanggungjawab dan keselamatan pasien evaluasi dan tindak lanjut
peningkatan mutu
pelayanan klinis
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Dilakukan identifikasi fungsi Kepala puskesmas, Identifikasi proses SPOuntuk memilih fungsi dan
dan proses pelayanan yang Penanggungjawab prioritas, kriteria, proses proses pelayanan yang prioritas
prioritas untuk diperbaiki dengan peningkatan mutu klinis identifikasi, siapa saja untuk diperbaiki, kriteria
kriteria yang ditetapkan dan keselamatan pasien yang terlibat menetapkan proses prioritas, bukti
identfikasi proses prioritas
4. Kepala Puskesmas bersama Kepala puskesmas, Keterlibatan dalam Bukti keterlibatan kepala puskesmas
dengan tenaga klinis menetapkan Penanggungjawab menetapkan prioritas dan tenaga klinis dalam menetapkan
pelayanan prioritas yang akan pelayanan klinis, prioritas pelayanan yang akan
diperbaiki. petugas pemberi layanan diperbaiki
klinis
5. Kepala Puskesmas bersama Kepala puskesmas, Keterlibatan dalam Rencana perbaikan pelayanan klinis
dengan tenaga klinis menyusun Penanggungjawab penyusunan rencana yang prioritas, bukti keterlibatan
rencana perbaikan pelayanan pelayanan klinis, perbaikan pelayanan dalam penyusun rencanan
prioritas yang ditetapkan dengan petugas pemberi layanan klinis yang prioritas
sasaran yang jelas. klinis
6. Kepala Puskesmas bersama Kepala puskesmas, Pelaksanaan perbaikan Rencana perbaikan pelayanan klinis
dengan tenaga klinis melaksanakan Penanggungjawab pelayanan klinis yang prioritas, bukti monitoring
kegiatan perbaikan pelayanan layanan klinis, dan dalam pelaksanaan
klinis sesuai dengan rencana petugas pemberi layanan
klinis
7. Dilakukan evaluasi terhadap Kepala puskesmas, evaluasi dan tindak Bukti evaluasi dan tindak lanjut
pelaksanaan kegiatan perbaikan Penanggungjawab lanjut peningkatan mutu perbaikan
pelayanan klinis. pelayanan klinis, layanan klinis
Penanggungjawab
peningkatan mutu
pelayanan klinis
Kriteria : 9.2.
standar layanan klinis yang disusun berdasarkan acuan yang jelas.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Standar/prosedur layanan klinis Kepala puskesmas, Pelaksanaan penyusunan SK tentang standar dan SPO
disusun dan dibakukan didasarkan Penanggungjawab Standar/SPO pelayanan layanan klinis, bukti monitoring
atas prioritas fungsi dan proses layanan klinis, pemberi klinis berdasarkan pelaksanaan standar dan SPO, hasil
pelayanan layanan klinis prioritas fungsi dan monitoring dan tindak lanjut
proses pelayanan
2. Standar tersebut disusun Kepala puskesmas, Adanya laporan SK tentang penyusunan standar dan Acuan yang digunakan untuk menyusun
berdasarkan acuan yang jelas Penanggungjawab pembahasan SPO SPO klinis mengacu pada acuan standar dan SPO layanan klinis
layanan klinis, pemberi layanan klinis di yang jelas
layanan klinis puskesmas
3. Tersedia dokumen yang menjadi SK tentang penetapan dokumen Acuan yang digunakan untuk menyusun
acuan dalam penyusunan standar eksternal yang menjadi acuan dalam standar dan SPO layanan klinis
penyusunan standar pelayanan klinis
4. Ditetapkan prosedur Kepala Pemahaman semua pihak SPO tentang prosedur penyusunan
penyusunan standar/prosedur puskesmas,Penanggungj yang terlibat dalam layanan klinis
layanan klinis awab layanan klinis, penyusunan SPO tentang
pemberi layanan klinis prosedur penyusunan
SPO layanan klinis
5. Penyusunan standar/prosedur Kepala puskesmas, Proses penyusunan Dokumen SPO layanan klinis di
layanan klinis sesuai dengan Penanggungjawab standar dan SPO layanan puskesmas
prosedur layanan klinis, pemberi klinis, mengacu pada
layanan klinis prosedur penyusunan
yang disepakati
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Disusun dan ditetapkan Kepala puskesmas, proses menyepakati SK tentang indikator mutu layanan
indikator mutu layanan klinis yang Penanggungjawab penetapanan indikator klinis
telah disepakati bersama layanan klinis, pemberi mutu layanan klinis
layanan klinis
4. Dilakukan pengukuran terhadap Kepala puskesmas, Pelaksanaan pengukuran Bukti pengukuran sasaran
indikator-indikator keselamatan Penanggungjawab sasaran keselamatan keselamatan pasien, bukti
pasien sebagaimana tertulis dalam layanan klinis, pemberi pasien, monitoring, dan monitoring dan tindak lanjut
maksud dan tujuan layanan klinis tindak lanjut pengukuran mutu layanan klinis
Kriteria : 9.3
layanan klinis dan sasaran keselamatan pasien ditetapkan dengan tepat
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Ada penetapan target mutu Kepala puskesmas, Proses penetapan target Penetapan target yang akan dicapai
layanan klinis dan keselamatan Penanggungjawab yang akan dicapai dari tiap indikator mutu klinis dan
pasien yang akan dicapai layanan keselamatan pasien
klinis,Penanggungjawab
peningkatan mutu
layanan klinis, pemberi
layanan klinis
2. Target tersebut ditetapkan Kepala puskesmas, Proses penetapan target Adanya target pencapaian mutu
dengan mempertimbangkan Penanggungjawab yang akan klinis yang rasional di puskesmas
pencapaian mutu klinis layanan dicapai:pertimbangan berdasarkan berbagai pertimbangan
sebelumnya, pencapaian optimal klinis,Penanggungjawab dalam menetapkan target
pada sarana kesehatan yang serupa, peningkatan mutu
layanan klinis, pemberi
dan sumber daya yang dimiliki
layanan klinis
3. Proses penetapann target Kepala puskesmas, Proses penetapan target Bukti keterlibatan tenaga-tenaga
tersebut melibatkan tenaga profesi Penanggungjawab yang akan pemberi layanan klinis dalam
kesehatan yang terkait layanan dicapai:keterlibatan menetapkan tingkat pencapaian
klinis,Penanggungjawab tenaga klinis dalam mutu klinis untuk pelayanan yang
peningkatan mutu menetapkan target prioritas akan diperbaiki
layanan klinis, pemberi
layanan klinis
Kriteria : 9.3.3
klinis dan sasaran keselamatan pasien dikumpulkan dan dikelola secara efektif
2. Data mutu layanan klinis dan Pemberi layanan klinis, Prosed dokumentasi data Bukti dokumentasi pengumpulan
keselamatan pasien Penanggungjawab mutu layanan klinis data layanan klinis
didokumentasikan peningkatan mutu klinis
dan keselamatan pasien,
dan Kepala Puskesmas
3. Data mutu layanan klinis dan Kepala puskesmas, Pelaksanaan analisis, Bukti analisis, penyusunan strategi
keselamatan pasien dianalisis Penanggungjawab penetapan strategi, dan dan rencana peningkatan mutu
untuk menentukan rencana dan peningkatan mutu klinis penyusunan rencana layanan klinis dan keselamatan
langkah-langkah perbaikan layanan dan keselamatan pasien peningkatan mutu klinis pasien
klinis dan keselamatan pasien dan keselamatan pasien
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Ada kejelasan siapa yang Kepala puskesmas, Tanggung jawab dan SK semua pihak yang terlibat dalam
bertanggung jawab untuk Penanggungjawab uraian tugas, pihak- upaya peningkatan mutu pelayanan
peningkatan mutu layanan klinis peningkatan mutu klinis pihak terlibat dalam klinis dan keselamatan pasien,
dan keselamatan pasien dan keselamatan pasien peningkatan mutu dengan uraian tugas berdasarkan
layanan klinis dan peran dan fungsi masing-masing
keselamatan pasien dalam tim
2. Terdapat tim peningkatan mutu Tim peningkatan mutu Pembentukan tim, SK pembentukan tim peningkatan
layanan klinis dan keselamatan layanan klinis dan penyusunan program mutu layanan klinis dan
pasien yang berfungsi dengan baik keselamatan pasien kerja, pelakasanaan keselamatan pasien. Uraian tugas,
program kerja program kerja tim
3. Ada kejelasan uraian tugas dan Tim peningkatan mutu Pemahaman terhadap Uraian tugas dan tanggung jawab
tanggung jawab tim layanan klinis dan uraian tugas tim masing-masing anggota tim
keselamatan pasien
4. Ada rencana dan program Tim peningkatan mutu Pelaksanaan peningkatan Rencana dan program tim
peningkatan mutu layanan klinis layanan klinis dan mutu pelayananklinis peningkatan mutu layanan klinis dan
dan keselamatan pasien yang keselamatan pasien dan keselamtan pasien keselamatan pasien, bukti
dilaksanakan sesuai dengan yang mengacu pada pelaksanaan program kerja,
rencana yang disusun. rencana yang disusun monitoring, dan evaluasi
oleh tim
Kriteria : 9.4.2.
mutu layanan klinis dan keselamatan disusun dan dilaksanakan berdasarkan hasil evaluasi
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Data monitoring mutu layanan Laporan hasil monitoring mutu
klinis dan keselamatan layanan klinis dan keselamatan
dikumpulkan secara teratur, pasien yang disusun secara periodik
2. Dilakukan analisis dan diambil Kepala Puskesmas, Analisis dan pembahsan Hasil analisis, kesimpulan, dan
kesimpulan untuk menetapkan Penanggungjawab berkala hasil monitoring rekomendasi hasil monitoring mutu
masalah mutu layanan klinis dan layanan klinis, dan evaluasi program layanan klinis dan keselamatan
masalah keselamatan pasien Penanggungjawab mutu peningkatan mutu pasien
layanan klinis dan pelayanan klinis,
keselamatan pasien kesimpulan dan
rekomendasi
3. Dilakukan analisis penyebab Kepala Puskesmas, Pelaksanaan analisis
masalah Penanggungjawab penyebab masalah dan
layanan klinis, hambatan peningkatan
Penanggungjawab mutu mutu layanan klinis dan
layanan klinis dan keselamatan pasien
keselamatan pasien
4. Ditetapkan program-program Kepala Puskesmas, Penyusunan program Rencana program perbaikan mutu
perbaikan mutu yang dituangkan Penanggungjawab perbaikan mutu layanan layanan klinis dan keselamatan
dalam rencana perbaikan mutu layanan klinis, klinis dan keselamatan pasien
Penanggungjawab mutu pasien
layanan klinis dan
keselamatan pasien
5. Rencana perbaikan mutu Kepala Puskesmas, Pertimbangan dalam Rencana program perbaikan mutu
layanan klinis dan keselamatan Penanggungjawab menyusun rencana layanan klinis dan keselamatan
pasien disusun dengan layanan klinis, pasien
mempertimbangkan peluang Penanggungjawab mutu
keberhasilan, dan ketersediaan layanan klinis dan
keselamatan pasien
sumber daya
6. Ada kejelasan Ketetapan tentang petugas yang
Penanggungjawab untuk bertanggung jawab untuk
melaksanakan kegiatan perbaikan pelaksanaan kegiatan yang
yang direncanakan direncanakan
8. Ada tindak lanjut terhadap hasil Kepala puskesmas, Pelaksanaan program, Bukti pelaksanaan, bukti
pemantauan upaya peningkatan Penanggungjawab monitoring program, monitoring, bukti analisis dan
mutu layanan klinis dan pelaksanaan kegiatan, analisis dan tindak lanjut tindak lanjut terhadap monitoring
keselamatan pasien. Penanggungjawab monitoring pelaksanaan perbaikan mutu
pemantau kegiatan layanan klinis dan keselamatan
pasien
Kriteria : 9.4.3.
mutu layanan klinis dan keselamatan pasien dievaluasi dan didokumentasikan
Maksud dan Tujuan :
v Agar terjadi perbaikan yang berkesinambungan, maka perlu dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan program peningkatan
klinis dan keselamatan pasien.Jika dari hasil evaluasi ternyata menunjukkan perbaikan, maka perlu dibakukan sebagai standar dalam pemberia
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Petugas mencatat peningkatan Bukti pencatatan pelaksanaan
setelah pelaksanaan kegiatan kegiatan peningkatan mutu layanan
peningkatan mutu layanan klinis klinis dan keselamatan pasien
dan keselamatan pasien
2. Dilakukan evaluasi terhadap Kepala Puskesmas, Pelaksanaan evaluasi Bukti evaluasi penilaian dengan
hasil penilaian dengan Penanggungjawab dengan menggunakan menggunakan indikator mutu
menggunakan indikator-indikator layanan klinis, indikator mutu layanan layanan klinis dan keselamatan
mutu layanan klinis dan Penanggungjawab mutu klinis dan keselamatan pasien
keselamatan pasien untuk menilai layanan klinis dan pasien
keselamatan pasien
adanya perbaikan
3. Hasil perbaikan ditindak lanjuti Kepala Puskesmas, Tindak lanjut perbaikan Bukti tindak lanjut, buktri
untuk perubahan standar/prosedur Penanggungjawab dan perubahan SPO perubahan prosedur jika diperlukan
pelayanan. layanan klinis, untuk perbaikan layanan klinis
Penanggungjawab mutu
layanan klinis dan
keselamatan pasien
Kriteria : 9.4.4. H
peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien dikomunikasikan
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Ditetapkan kebijakan dan SK dan SPO penyampai informasi
prosedur distribusi informasi dan hasil peningkatan mutu layanan
komunikasi hasil-hasil peningkatan klinis dan keselamatan pasien
mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien
2. Proses dan hasil kegiatan Kepala Puskesmas, Sosialisasi dan Dokumen/laporan kegiatan
peningkatan mutu layanan klinis Penanggungjawab komunikasi hasil-hasil peningkatan mutu klinis dan
dan keselamatan pasien layanan klinis, peningkatan mutu keselamatan pasien, laporan
disosialisasikan dan Penanggungjawab mutu layanan klinis dan pemantauan dan evaluasi kegiatan,
dikomunikasikan kepada semua layanan klinis dan keselamatan pasien dan hasil-hasil kegiatan peningkatan
keselamatan pasien mutu klinis dan keselamatan pasien
petugas kesehatan yang
memberikan pelayanan klinis
3. Dilakukan evaluasi terhadap Penanggungjawab Pelaksanaan evaluasi Hasil evaluasi dan tindak lanjut
pelaksanaan sosialisasi dan peningkatan mutu sosialisasi dan
komunikasi tersebut. layanan klinis komunikasi
4. Dilakukan pelaporan hasil Dokumen pelaporan kegiatan
peningkatan mutu layanan klinis peningkatan mutu layanan klinis dan
dan keselamatan pasien ke Dinas keselamatan pasien ke Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota. Kesehatan Kabupaten/Kota
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
9.3.3. Data mutu layanan
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
9.4.2. Rencana peningkatan
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10