Bahasa Pemrograman

A. Bahasa C
1. Sejarah
Bahasa C merupakan perkembangan dari bahasa BCPL yang dikembangkan oleh Martin
Richards pada tahun 1967. Selanjutnya bahasa ini memberikan ide kepada Ken Thompson yang
kemudian mengembangkan bahasa yang disebut bahasa B pada tahun 1970. Perkembangan
selanjutnya dari bahasa B adalah bahasa C yang diciptakan oleh Dennis Ricthie & W.
Kerninghan tahun 1972 di Bell Telephone Laboratories Inc. (Sekarang adalah AT & T Bell
Laboratories).

2. Aplikasi bahasa C
Bahasa C pertama kali digunakan di Computer Digital Equipment Corporation PDP-11
yang menggunakan system operasi UNIX.
Bahasa C juga digunakan untuk menyusun operasi Linux.
Banyak bahasa pemrogaman popular seperti PHP dan Java menggunakan sintaks dasar
mirip bahasa C.

3. Kelebihan dan Kekurangan Bahasa C

Kelebihan Bahasa C :
Bahasa C tersedia hampir di semua jenis computer
Kode bahasa C sifatnya adalah portable dan fleksible untuk semua jenis computer.
Bahasa C hanya menyediakan sedikit kata-kata kunci, hanya terdapat 32 kata kunci.
Proses executable program bahasa C lebih cepat.
Dukungan pustaka yang banyak.
C adalah bahasa yang terstruktur.
Bahasa C termasuk bahasa tingkat menengah.
Kekurangan Bahasa C :
Banyaknya operator serta fleksibilitas penulisan program kadang-kadang
membingungkan pemakai.
Bagi pemula pada umumnya akan kesulitan menggunakan pointer.
Secara sederhana, bahasa C++ memiliki struktur program:

Header

Fungsi fungsi

Program Utama

Header digunakan untuk mengikutsertakan fungsi-fungsi library maupun file-file yang berkaitan
dengan program yang akan ditulis.

Salah satu contoh penggunaannya adalah file iostream.h untuk menjalankan proses input dan
output.

Untuk mengikutsertakan file-file lain digunakan perintah

#include<nama file>.

Fungsi adalah bagian yang biasanya digunakan untuk membuat sub program.

Bagian ini tidak harus ada apabila anda memang tidak perlu membuat sub program.

Program utama ditunjukkan melalui fungsi main ().

Bagian yang harus ada didalam c++, karena bagian ini berisi perintah-perintah yang harus
dilakukan oleh komputer untuk menghasilkan aplikasi yang diinginkan oleh pembuat program.

Contoh Penulisan Program:

#include <iostream.h>

Main ()

Cout << Hello World;

Beberapa tanda-tanda yang digunakan program c++ :

Tanda Keterangan
 () Untuk group ekspresi & parameter fungsi

{} Untuk pengelompokkan perintah

; Untuk mengakhiri baris perintah

: Untuk memberi nama suatu perintah

= Untuk memberi nilai

Adanya komentar akan memudahkan, dalam mendokumentasikan program yang dibuat.

Komentar tidak akan diekseskusi saat program dijalankan.

Ada 2 cara untuk memberikan komentar pada kode program, yaitu:

Tanda // untuk memberikan komentar pada satu baris

Tanda /* diawali komentar dan tanda */ diakhiri komentar apabila komentar lebih dari
satu baris.

Contoh penggunaan komentar:

/* Latihan Pertamaku

Membuat program c++ */

#include <iostream.h>

Main ()

Perintah
{ untuk input adalah cin, sedangkan untuk perintah output
adalah cout.
Int a; // ini adalah pendeklarasian variabel a dengan tipe int
Contoh:
Cout<iostream.h>
#include << hello word;

} ()
Main
{
String nama;
Cout << Masukan Nama : ;
Cin >> nama ;
Cout << Apa kabar << nama;
}
 Hasilnya:
Masukkan Nama :
DeMa
Apa kabar DeMa

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menggunakan nama variabel, yaitu:

1. Nama variabel dimulai dengan alfabet.

2. Sebaiknya bersifat unik, tidak boleh ada nama variabel yang sama dalam suatu program.

3. Perhatikan penulisan huruf besar & kecilnya (case sensitive)

4. Gunakan nama variabel sesingkatnya, walaupun tidak terbatas.

5. Jangan gunakan tanda baca, spasi, tanda-tanda yang dipakai dalam perhitungan.

6. Bila nama variabel lebih dari satu kata, bisa menggunakan garis bawah untuk
menghubungkannya.

Setiap variabel memiliki ruang lingkup dimana variabel tersebut dikena.

Variabel yang dikenal diseluruh bagian program disebut variabel global, sedangkan variabel yang
hanya dikenal dalam suatu fungsi saja disebut variabel lokal.

Untuk memahami variabel lokal & global, perhatikan kode program berikut:

#include <iostream.h>

Int A = 10;

Int B = 20;

Main ()
4 variabel, yaitu A, B, C & D.
{ Variabel A & B adalah variabel global,
Sehingga variabel tersebut dikenal juga di semua
fungsi.
Sedangkan variabel C & D adalah variabel lokal.
Variabel tersebut hanya dikenal dimana variabel
tersebut dideklarasikan.
Int C, D;

C = A + B;

D = A * B;

Cout << C << endl; Hasil

Program:
Cout << D; 30
200
}

Deklarasi Tipe integer,Tipe Pecahan, Tipe Text dan Tipe Pointer

Tipe integer atau bilangan bulat dapat dideklarasikan dengan menggunakan kata kunci
(keyword) atau kata cadangan (reserved, word,) short atau long.

Tipe Integer

Keyword Besarnya memory Jangkauan Nilai

Int 16 bit -32768 s/d 32768
Short int atau short 16 bit -32768 s/d 32768
Long int atau long 32 bit -2147483648 s/d 2147483648
Unsigned int 16 bit 0 65535
Unsigned short 16 bit 0 65535
Unsigned long 16 bit 0 4294967295

CONTOH:

#include <stdio.h>

Main () Hasil : 40

{ Penjelasan:
Int a, b, c; Fungsi stadart printf bila digunakan untuk
menampilkan suatu nilai variabel harus
A=25;
digunakan format specifier tergantung dari tipe
B=15; variabelnya. Untuk tipe variabel integer harus
dipergunakan format specifier %d yang harus
C=a+b; ditulis dalam tanda petik dua ( )

Printf (%d, c);

}

TIPE PECAHAN ATAU FLOATING POINT

dapat dideklarasikan dengan menggunakan kata kunci (keyword) atau kata cadangan (reserved)
float, double atau long double.

Keyword Besarnya Memori Jangkauan nilai

Float 32 bit 3.4E=038 s/d 3.4E+038
Double 64 bit 1.7E-038 s/d 1.7E+038
Long double 64 bit 1.7E-038 s/d 1.7E+038

CONTOH PROGRAM:

#include <stdio.h>
Hasil :
Main ()
2.500.000
{ Penjelasan:
Float a, b, c; Fungsi stadart printf bila digunakan untuk
menampilkan suatu nilai variabel harus
A=25;
digunakan format specifier tergantung dari tipe
B=10; variabelnya. Untuk tipe variabel pecahan atau
floating point harus dipergunakan format
C=a/b; specifier %f atau %e (dalam bentuk
eksponential) yang harus ditulis dalam tanda
Printf (%f,c);

TIPE TEKS

Dideklarasikan dengan menggunakan kata kunci atau kata cadangan char.

CONTOH PROGRAM: Hasil :

#include <stdio.h> Masukan huruf : a

Main () Jadi hurufnya

adalah: a
{
Char a;

Printf (masukkan huruf : ); scanf (%c, &a);

Printf (jadi hurufnya adalah :%c\n, a);

CONTOH PROGRAM

#include <stdio.h> Hasil :

Main () Masukan nama anda :

dema
{
Jadi nama anda adalah:
Char nama [20];

Printf (masukkan nama anda : ); scanf (%s, &nama);

Printf (jadi nama anda adalah :%s\n, nama);

}
Penjelasan:

Fungsi stadar printf bila digunakan untuk menampilkan suatu

nilai variabel harus digunakan format specifier tergantung dari
tipe variabelnya. Untuk tipe teks dalam hal ini string harus
dipergunakan format specifier %c untuk tipe data char
sedangkan %s untuk tipe data string. harus ditulis dalam tanda
petik dua ( ). Selain itu ada tambahan fungsi standart scanf
yang digunakan untuk memasukkan suatu nilai kedalam suatu

Tipe Pointer

Pointer adalah variabel yang menyimpan alamat dari suatu data, bukan menyimpan datanya
sendiri. Pointer dideklarasikan dengan menggunakan tanda asteris (*) di depan nama
variabelnya.

CONTOH PROGRAM

#include <stdio.h>

Main () HASIL:

{ Pointer b menunjukkan alamat =

19BF:2222

alamat tersebut berisi nilai : 20

Int a, *b;

A=20; PENJELASAN:
B=&a; Variabel b merupakan suatu pointer
karena dideklarasikan dengan
Printf (Pointer b menunjukkan alamat =%p\n,b);
didahului suatu karakter *.
Printf (alamat tersebut berisi nilai =%d\n,*b); Operator & digunakan untuk
mengambil alamat dari suatu data.
}

Contoh Program dengan tipe data pointer yang menggunakan string

#include <stdio.h>
HASIL:
Main ()
Andri
{
Penjelasan:
Char *nama;
Sebuah ariabel dideklarasikan yaitu variabel
Nama= andri kristanto;
nama. Variabel nama merupakan suatu pointer
Printf (%s,nama); karena dideklarasikan dengan didahului suatu
karakter *. Operator & digunakan untuk
} mengambil alamat dari suatu data.

Contoh program dengan menggunakan ungkapan

#include <stdio.h>

Main ( )

Int jumlah; Hasil :

float harga_per_satuan, harga_total; 785.000

Jumlah = 50;
Penjelasan:
harga_per_satuan = 15.7;
Kombinasi antara tipe int dengan
harga_total = jumlah * harga_per_satuan;
tipe float dan hasil dari program
tersebut menghasilkan tipe float.
printf (harga total =%f\n, harga_total);

Contoh program dengan menggunakan konstanta

#include <stdio.h>

Main ()

Int a, b, c;

Unsigned int d;

A = 15; Hasil:
B = 017; A = 15

C = 0xF; B = 15

D = 55775U; C = 15

Printf(a=%7d \n,a); D = 55775

Printf(b=%7d \n,b);

Printf(c=%7d \n,c);

Printf(d=%7u \n,d);

Contoh Program konstanta string

#include <stdio.h>

Main ()

Char *tulisan;
Tulisan = ini merupakan contoh string yang sangat panjang dan tidak cukup untuk ditulis
dalam satu baris;

Printf (tulisan);

}
Hasil :

Ini merupakan contoh string yang sangat

panjang dan tidak cukup untuk ditulis dalam
satu baris.