umum bahwa masalah-masalah bisnis dapat dikendalikan seefektif mungkin dengan mengendalikan
orang-orang yang bertanggung jawab untuk menjalankan operasi tersebut. Salah satu tujuan akuntansi
pertanggungjawaban adalah untuk memastikan bahwa individu-individu pada seluruh tingkatan di
perusahaan telah memberikan kontribusi yang memuaskan terhadap pencapaian tujuan perusahaan
secara menyeluruh.
Jaringan Pertanggungjawaban
Struktur organisasi perusahaan dibagi-bagi ke dalam suatu jaringan pusat-pusat
pertanggungjawaban secara individual atau sebagaimana didefinisikan oleh National Association of
Accountants, ke dalam unit-unit organisasional yang trelbat dalam pelaksanaan suatu fungsi tunggal
atau sekelompok fungsi yang saling berkaitan satu sama lain, yang memiliki seorang kepala yang
bertanggungjawab untuk aktivitas dari unit tersebut.
Untuk menciptakan struktur jaringan pertanggungjawaban yang efisien, tanggung jawab dan
lingkup dari wewenang untuk setiap individu, dari eksekutif puncak sampai ke karyawan di tingkat
paling rendah, harus didefinisikan secara logis dan jelas. Tidak boleh ada tanggung jawab yang
tumpang tindih pada hierarki yang berbeda.
Pemilihan Struktur
Tidak satupun struktur tersebut di atas yang lebih superior. Efisiensi penggunaannya bergantung
pada berbagai factor lingkungan. Pada perusahaan kecil, presiden direktur mungkin memilih untuk
tetap mengendalikan seluruh aktivitas dan hanya mendelegasiakan wewenang dan tanggung jawab
secara parsial berdasarkan fungsi. Perusahaan yang menghasilkan dan menjual beberapa produk yang
sangat terdiferensiasi mungkin menggunakan struktur horizontal.
Jenis struktur yang dipilih akan mempengaruhi jaringan pusat pertanggungjawaban, yang pada
gilirannya berfungsi sebagai suatu kerangka bagi arus data dan kebutuhan pelaporan.
Menetapkan Pertanggungjawaban
Bertanggung jawab terhadap sesuatu membuat seseorang merasa kompoten dan penting. hal
tersebut mengimplikasikan wewenang pengambilan keputusan dan dapat memotivasi mereka untuk
memperbaiki kinerjanya. Tanggung jawab adalah pemenuhan dari suatu pekerjaan. Tanpa hal tersebut,
moral akan menderita.
Faktor yang paling penting dalam menggambarkan pertanggungjawaban adalah masalah tingkat
diskresi dan pengendalian atas sumber daya yang diperlukan guna melaksanakan fungsi atau tugas
yang didelegasikan.
Akumulasi Data
Jenis akumulasi data ini memberikan kepada manajemen informasi yang terkait dengan
beberapa dimensi dari operasinya. Dimasa lalu, akumulasi data tiga dimensi secara teknik adalah sulit
karena hanya ada sistem manual atau semi-otomatis yang tersedia untuk akumulasi data. Tetapi,
peralatan pemrosesan data secara elektronik sekarang ini memungkinkan akumulasi dan perincian
data dengan cara apa pun yang diinginkan.
Pelaporan Pertanggungjawaban
Produk akhir dari hasil sistem akuntansi pertanggungjawaban adalah laporan
pertanggungjawaban atau laporan kinerja secara periodik. Laporan-laporan ini merupakan media
lewat mana biaya-biaya dikendalikan, efisiensi manajerial diukur, dan pencapaian tujuan dinilai.