Anda di halaman 1dari 11

BAB 1

PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Kehamilan merupakan salah satu momen yang dinanti oleh sebagian
besar pasangan terutama bagi seorang wanita yang baru pertamakali
merasakan fase kehamilan. Namun kehamilan tidak selamanya
menjadi hal yang menyenangkan.,karena selama proses kehamilan
banyak hal yang harus diperhatikan dan dipersiapkan baik secara fisik
maupun mental, termasuk memperhatikan kesehatan gigi dan mulut
selama kehamilan. Namun banyak Ibu hamil yang meremehkan
pentingnya perawatan gigi dan mulut selama kehamilan. Padahal
perawatan gigi dan mulut selama kehamilan sangatlah penting,
karena bila hal tersebut dianggap remeh dapat membahayakan
kesehatan Ibu dan janin.Menurut Data Riset Kesehatan Dasar Depkes
2007, menunjukkan 7,2 juta penduduk Indonesia menderita karies
gigi.Diantara 7,2 juta penduduk yang menderita karies gigi tersebut,
banyak didominasi oleh Ibu hamil dan wanita subur. Padahal
kesehatan gigi dan mulut terutama bagi Ibu hamil sangatlah penting
untuk dijaga dan dirawat karena hal tersebut dapat membahayakan
Ibu dan janin.Salah satu bahaya infeksi gigi dan kerusakan gigi yang
cukup parah selama kehamilan yakni,dapat merangsang produksi
hormon prostaglandin yang berlebihan selama kehamilan sehingga
dapat menyebabkan kontraksi rahim yang terlalu berlebihan. Bila
kontraksi rahim terlalu kuat, maka dapat menimbulkan resiko bayi lahir
prematur bahkan resiko keguguran. Sehingga disinilah satu peran
tenaga kesehatan khususnya Bidan dalam hal memberikan konseling
seputar apa saja hal yang perlu diperhatikan dan dipersiapkan oleh
Ibu hamil dalam menjaga kehamilannya, termasuk pentingnya
perawatan gigi dan mulut selama kehamilan. Karena dalam
kebanyakan kasus, Ibu hamil banyak yang belum paham dan
mengerti mengenai pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut
terutama saat kehamilan, serta apa saja dampak yang ditimbulkan
dikemudian hari apa bila perawatan gigi dan mulut tersebut tidak
dilakukan
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Mengapa perawatan gigi dan mulut selama kehamilan penting
dilakukan?
1.2.2 Apa saja keluhan kesehatan gigi dan mulut yang sering dialami I
bu selama kehamilan?
1.2.3 Apa bahaya dan dampak negatif yang ditimbulkan a
pabila Ibu hamil tidak merawat gigi dan mulut secara benar ?
1.2.4 Bagaimana cara merawat gigi dan mulut yang benar selama
kehamilan ?
1.2.5Bagaimana pencegahan yang dapat dilakukan untuk menjaga
kesehatan gigi dan mulut ?

1.3 Tujuan Penulisan


Makalah ini bertujuan mendeskripsikan :
1.3.1pentingnya perawatan gigi dan mulut selama kehamilan,
1.3.2keluhan kesehatan gigi dan mulut yang sering dialami Ibu selama
kehamilan,
1.3.3bahaya dan dampak negatif yang ditimbulkan apabila Ibu hamil
tidak merawat gigi dan mulut secara benar,
1.3.4cara merawat gigi dan mulut yang benar selama kehamilan,
1.3.5pencegahan yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan gigi
dan mulut.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pentingnya Perawatan Gigi dan Mulut Selama Kehamilan
Banyak Ibu hamil yang belum mengetahui bahwa sebenarnya
perawatan gigi selama kehamilan itu penting. Kebanyakan Ibu
hamil lebih memprioritaskan kepada perawatan.perawatan
khusus (seperti perawatan payudara untuk memperlancar ASI
dll ) tanpa harus mengetahui bahwa perawatan lainnya (seperti
perawatan gigi) juga perlu diketahui dan dipahami oleh Ibu
hamil. Padahal perawatan kehamilan (seperti perawatan gigi) juga
penting dilakukan, karena apabila tidak dilaksanakan akan
membahayakan kesehatan janin yang sedang dikandungnya.

Berikut beberapa hal yang mendasari mengapa perawatan gigi


selama kehamilan itu penting, diantaranya :
a)ibu yang mengalami infeksi gusi dapat menularkan infeksinya
kepada janin melalui peredaran darah plasenta. ( dikutip dari:
penelitian yang dimuat Journal Of Obstetrics Gynecology
, Yiping Han peneliti dari Case
Western Reserve University tahun 2010)
.
Pada kasus yang diteliti tersebut terbukti kuman Fusobacterium
nucleatum yang menginfeksi gusi ibu, juga ditemukan dalam tubuh
janin. Bila infeksi tersebut berlangsung dalam waktu yang lama, dapat
menyebabkan resiko yang sangat membahayakan
yakni keguguran.,

b)bakteri penyebab gigi berlubang


(Streptococcus mutans) dapat menyebar ke seluruh tubuh melalui
sirkulasi darah, sehingga bakteri tersebut dapat dengan cepat
mencapai jantung. Apabila hal tersebut terus menerus
berlangsung, dapat menyebabkan gangguan jantung pada ibu hamil.
(dikutip dari: penelitian North Carolina dalam intisari 2010)
,
c)ibu hamil yang menderita gangguan kesehatan gigi dan mulut
beresiko 3-5x lebih besar melahirkan bayi premature dan bayi dengan
berat badan lahir rendah. (dikutip dari: hasil riset
Academy of General Denistry),4

d)perawatan gigi dan mulut selama kehamilan, bermanfaat


menurunkan resiko terjadinya pre eklamsia atau keracunan selama
kehamilan sebesar 5-8%. Selain itu, perawatan gigi dan mulut selama
kehamilan dapat menghindari resiko bayi lahir dengan berat badan
rendah serta resiko lahir premature (dikutip dari: hasil riset Journal of
Periodontology).

2.2 Keluhan Kesehatan Gigi dan Mulut yang Sering Dialami Ibu
Selama Kehamilan Berikut beberapa hal yang dikeluhkan oleh Ibu
hamil seputar kesehatan gigi dan mulut selama kehamilan,
diantaranya :

a)ibu hamil sering merasa gigi nya terasa sakit dan ngilu.
Rasa sakit dan ngilu tersebut disebabkan karena adanya peningkatan
kerja toksin yang berfungsi membunuh kuman penyebab kerusakan
gigi. Peningkatan kerja toksin tersebut terjadi karena Ibu hamil yang
sering merasa mual , malas menyikat gigi 2x sehari. Hal ini akibat
adanya prespeksi apabila menyikat gigi akan memicu rasa mual,

b)gusi ibu hamil sering terlihat bengkak, meradang dan lebih


sensitif . Hal tersebut disebabkan karena adanya plak sisa
-sisa makanan yang menempel pada gusiyang menyebabkan
peradangan pada gusi (gingivitis).
Namun perbedaannya, peradangan gusi Ibu hamil
lebih parah dibandingkan yang tidak hamil meskipun jumlah plak yang
menempel pada gusi sama. Hal ini disebabkan karena selama
kehamilan terjadi peningkatan hormon esterogen dan progesteron
yang memicu pelepasan histamine danenzim proteolitik
. Sehingga terjadi peningkatan respon peradangan gusi yang berbeda
dari peradangan gusi pada kondisi tidak hamil. Peradangan pada gusi
menyebabkan pembengkakan gusi, gigi goyang dan gusi terlepas dari
gigi,
c)sariawan (apthae), disebabkan karena adanya perubahan hormon
selama kehamilan, tergigit atau akibat penurunan daya tahan tubuh,
5

d)bau mulut (halistosis), disebabkan akibat keruskan gigi dan


peradangan gusi selama kehamilan.

2.3 Bahaya dan Dampak Negatif Akibat Tidak Merawat Gigi dan Mulut
Secara Benar Selama Kehamilan Berikut beberapa bahaya dan
dampak negatif akibat perawatan gigi dan mulut yang salah selama
kehamilan, diantaranya :

a) infeksi gigi yang dialami Ibu hamil juga dapat menyebabkan


infeksi pada janin yang sedang dikandungnya. Hal ini terjadi
karena bakteri penyebab infeksi pada gigi menyebar kepada
janin melalui sirkulasi darah pada plasenta,

b) ibu hamil dengan gangguan gigi dan mulut sering merasa malas
makan karena ketidaknyamanan saat mengunyah dan menelan.
Sehingga
pemenuhan kebutuhan nutrisi pada janin pun berkurang. Hal ini bila
terus menerus terjadi, dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan
dan perkembangan janin selama kehamilan akibat janin kekurangan
gizi. Bila terus berlanjut, dapat beresiko bayi lahir dengan ber
at badan rendah,

c)sakit dan ngilu yang disebabkan karena kerusakan gigi dapat


mengganggu kualitas tidur dan istirahat pada ibu hamil,

d) ibu hamil dengan kerusakan gigi yang cukup parah, dapat


merangsang keluarnya hormon prostaglandin yang bersifat
menimbulkan kontraksi yang kuat pada rahim. Bila hal ini terus terjadi,
dapat menyebabkan resiko bayi lahir premature dan bahkan terjadi
keguguran.
2.4 Cara Merawat Gigi dan Mulut yang Benar Selama Kehamilan
Berikut beberapa cara untuk merawat gigi dan mulut yang
benar selama
kehamilan, diantaranya :
a)apabila ibu hamil merasa mual dan air liur terasa banyak,
berkumurlah dengan air hangat yang dibubuhi garam atau
berkumurlah dengan air 6

b)hangat saja. Hal ini bertujuan untuk membersihkan sisa-sisa lemak


yang menempel padasela gigi, gusi dan rongga mulut,

c)pilih sikat gigi dengan tekstur lembut dan dengan ukuran yang
sesuai. Selain itu, pilih pasta gigi dengan aroma segar yang tidak
membuat mual serta tidak merangsang terjadinya alergi terutama
alergi akibat gusi sensitif,

d)lakukan penyikatan gigi secara benar 2x sehari, dengan gerakan


sikat melingkar dengan hati-hati di sela-sela gigi. Sikatlah gigi bagian
atas dengan arah ke bawah dan sikatlah gigi bagian bawah dengan
arah ke atas,.

e)perbanyak konsumsi makanan yang mengan


dung banyak kalsium dan buah-buahan berserat yang banyak
mengandung vitamin C dan vitamin B12. Selain itu, kurangi konsumsi
makanan yang terlalu manis atau terlalu asam yang dapat
menyebabkan kerusakan gigi,

f)bila memiliki gigi palsu, lakukan perawatan gigi palsu secara teratur,

g) bila perlu gunakan dental floss (benang gusi) untuk membersihkan


sisa-sisa makanan pada sela gigi,

h)bila terdapat gangguan pada gigi yang mengharuskan


menggunakan obat kumur, bacalah indikasi dan kontraindikasi
penggunaan pada Ibu hamil di label obat kumur. Sebaiknya
penggunaan obat kumur atas anjuran dokter
gigi,

i)apabila sudah terlanjur mengalami gangguan gigi dan mulut selama


kehamilan, segeralah menemui dokter gigi setempat untuk dilakukan
tindakan segera.7

2.5 Pencegahan Gangguan Kesehatan Gigi dan Mulut Selama


KehamilanBerikut beberapa tindakan pencegahan gangguan
kesehatan gigi dan mulut selama kehamilan, diantaranya :

a)lakukan penyikatan gigi secara benar dan sikatlah gigi 2x sehari,


b)hindari kebiasaan menusuk lubang pada gigi dengan alat yang tidak
bersih, bila terdapat lubang segera konsultasikan kepada dokter gigi
agar segera dilakukan tindakan penambalan gigi,
c)hindari makanan terlalu panas / terlalu dingin dan makanan dengan
rasa yang terlalu asam / manis serta bertekstur keras yang dapat
menyebabkan kerusakan gigi,

d)bila terdapat plak atau karang gigi, bersihkan ke dokter gigi secara
teratur minimal enam bulan sekali. Selain itu untuk pasangan yang
hendak menikah, sebaiknya cek dan periksa kesehatan gigi dan
mulut, hal ini menghindari resiko kerusakan gigi di kemudian hari
terutama saat kehamilan,

e)bila menggunakan gigi palsu, lakukan perawatan gigi palsu secara


berkala dengan melepas gigi palsu saat sikat gigi dan
membersihkannya dengan cara menyikatnya dan merendamnya
dengan cairan obat kumur agar tidak tumbuh bakteri dan jamur,

f)hindari kebiasaan merokok (terutama saat kehamilan), karena


kandungan nikotin yang terdapat dalam rokok dapat menyebabkan
lapisan gigi mudah terkelupas.
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan Perawatan gigi dan mulut selama kehamilan
merupakan salah satu perawatan penting yang harus diketahui dan
dipahami oleh ibu hamil. Karena perawatan gigi dan mulut selama
kehamilan membawa pengaruh besar bagi kesehatan Ibu terutama
janin. Salah satu sebab mengapa perawatan gigi selama
kehamilan itu penting, salah satunya yakni Ibu hamil yang mengalami
gangguan kesehatan gigi dan mulut selama kehamilan beresiko 3
-5x lebih besar melahirkan bayi secara premature dan bayi dengan
berat badan lahir rendah. Ibu hamil dengan gangguan kesehatan gigi
dan mulut, pada umumnya banyak yang mengeluhkan mengenai
beberapa keluhan seputar gigi dan mulut. Seperti halnya sariawan,
bau mulut, peradangan gusi, gigi terasa sakit dan ngilu serta masih
banyak lagi keluhan-keluhan yang membuat ibu hamil merasa tidak
nyaman. Hal ini tentu saja menimbulkan problema baru dikalangan
Ibu hamil, terutama Ibu hamil dengan gangguan kesehatan gigi dan
mulut. Bila gangguan kesehatan gigi dan mulut tersebut tidak segera
ditangani dengan baik benar. Maka akan menimbulkan beberapa
bahaya dan dampak negatif yang merugikan ibu terutama janinnya.
Seperti halnya bayi lahir premature, bayi lahir dengan berat badan
lahir rendah serta dapat beresikokeguguran. Hal tersebut tentu saja
dapat ditangani dan dicegah apabila Ibu melakukan beberapa
tindakan perawatan gigi dan mulut secara benarselama kehamilan.
Seperti halnya cara menyikat gigi yang benar dan teratur, banyak
mengkonsumsi makanan berkalsium dan yang mengandung vitamin C
dan B12, serta masih banyak lagi langkah-langkah penanganan dan
pencegahan gangguan kesehatan gigi dan mulut selama
kehamilan lainnya.
3.2 Saran
Bagi tenaga kesehatan, sebaiknya melakukan konseling dan
peyuluhan kepada ibu hamil mengenai pentingnya perawatan gigi dan
mulut selama kehamilan. Karena dalam kebanyakan kasus, banyak
ibu hamil yang masih belum mengerti dan mengetahui mengenai
seberapa pentingnya perawatan gigi dan mulut selama kehamilan,
sehingga banyak ibu hamil yang menganggap remeh mengenai hal
tersebut. Bagi Ibu hamil, sebaiknya turut aktif mencari tahu informasi
perawatan-perawatan apa saja yang dibutuhkan saat menjelang
kehamilan. Sehingga proses persiapan menjelang kehamilan dapat
dipersiapkan secara matang dan terencana. Bagi wanita subur,
sebaiknya sebelum menikah melakukaan sejumlah pemeriksaan
terutama pemeriksaan gigi dan mulut. Hal tersebut bertujuan untuk
mengetahui resiko-resiko apa saja yang harus dipersiapkan apabila
kelak akan dilakukan perencanaan kehamilan. Sehingga resiko-resiko
berbahaya yang dapat timbul selama kehamilan dapa diminimalisir.
iii
DAFTAR RUJUAKAN
http://www.ayahbunda.co.id/Artikel/Gizi+dan+Kesehatan/saat.hamil.gi
giku.sehat.
terawat/001/001
/14/1/4
http://health.detik.com/read/2013/11/15/175514/2414536/763/waspad
a
-
perawatan
-
gigi
-
seperti
-
ini
-
yang
-
ti
dak
-
boleh
-
dilakukan
-
ibu
-
hamil
http://health.kompas.com/read/2012/10/17/18530081/6.Alasan.Pentin
gnya.Ibu.Ha
mil.Jaga.Kesehatan.Gigi
http://www.mitrakeluarga.com/bekasibarat/kesehatan
-
gigi
-
pada
-
masa
-
kehamilan/
http://pengetah
uan
-
base.net/perawatan
-
gigi
-
selama
-
kehamilan.html
http://www.tanyadok.com/kesehatan/hamil
-
perhatikan
-
perubahan
-
dan
-
perawatan
-
gigi
-
anda

Anda mungkin juga menyukai