1. Subjek H
2. Subjek FA
Berdasarkan grafik di atas, diketahui bahwa subjek FA mengalami penurunan
skor kualitas tidur dengan nilai pre-test sebesar 9 dengan klasifikasi buruk,
pada nilai post-test mengalami peningkatan skor hasil sebesar 6 poin
meningkat 3 poin dari skor pre-test namun, masih tetap berada pada kategori
yang sama yaitu buruk, dan pada hasil follow up mendapat skor 4 poin
dengan klasifikasi baik, meningkat 2 poin dari hasil post-test