Anda di halaman 1dari 2

A.

Pengertian Masalah Penelitian


Sebelum menguraikan pengertian dari masalah penelitian, perlu terlebih dahulu
kita mengetahui apa pengertian dari masalah dan rumusan masalah ? Masalah merupakan
kesenjangan antara yang diharapkan dengan yang terjadi. Dan rumusan masalah merupkan
suatu pertanyaan yang akan dicarikan jawabannya melalui pengumpulan data. Sedangkan
masalah penelitian adalah suatu pertanyaan atau pernyataan yang menyatakan tentang situasi
yang memerlukan pemecahan melalui penelitian, atau keputusan atau perlu didiskusikan.
B. Sumber-sumber Masalah Penelitian
1. Pengamatan terhadap kegiatan manusia
2. Bacaaan
3. Analisis bidang pengetahuan
4. Ulangan serta perluasan penelitian
5. Cabang studi yang sedang dikerjakan
6. Pengalaman dan catatan pribadi
7. Pengamatan terhadap alam sekeliling
8. Diskusi-diskusi ilmiah
C. Rumusan Masalah yang Baik
Ada 3 ciri dari rumusan masalah yang baik, yaitu :
1. Masalah yang dipilih harus mempunyai nilai penelitian.
Adadpun indikator dari ciri di atas adalah sebagai berikut :
a. Masalah haruslah mempunyai keaslian.
b. Masalah harus menyatakan hubungan.
c. Masalah harus merupakan hal yang penting
d. Masalah harus dapat diuji.
e. Masalah harus dinyatakan dalam bentuk pertanyaan.
2. Masalah yang dipilih harus mempunyai fisibilitas.
Masalah yang dipilih harus mempunyai fisibilitas, yaitu masalah tersebut dapat
dipecahkan. Ini berarti :
a. Data serta media untuk memcahkan masalah harus tersedia
b. Biaya untuk memecahkan masalah harus seimbang
c. Waktu untuk memecahkan masalah harus wajar
d. Administrasi dan sponsor harus kuat
e. Tidak bertentangan dengan hukum dan adat.
3. Masalah yang dipilih harus sesuai dengan kualifikasi si peneliti.
Masalah yang dipilih , selainmempunyai nilai ilmiah serta fisibel, juga harus sesuai
dengan kualifikasi si peneliti sendiri. Dalam hal ini, masalah yang dipilih skurang-
kurangnya :
a. Menarik bagi yang peneliti
Masalah yang dipilih harus menarik bagi peneliti sendiri dan cocok dengan bidang
kemampuannya. Seorang ahli pertanian haruslah memilih judul mengenai pertanian. Tidak
wajar, seorang sarjana pertanian memilih masalah penelitiannya : Apakah faktor-faktor
penyebab penyakit lumpuh pada anak-anak ?
b. Cocok dengan kualifikasi ilmiah si peneliti.
Sukar mudanya masalah yang ingin dipecahkan harus sesuai dengan derajat ilmiah yang
dipunyai peneliti.
D. Cara Merumuskan Masalah
Umumnya rumusan masalah harus dilakukan dengan kondisi berikut :
1. Masalah biasanya dirumuskan dalam bentuk pertanyaan
2. Rumusan hendaklah jelas dan padat
3. Rumusan masalah harus berisi implikasi adanya data untuk memecahkan masalah
4. Rumusan masalah harus merupakan dasar dalam membuat hipotesis
5. Masalah harus menjadi dasar bagi judul penelitian
Membuat masalah penelitian merupakan hal yang sukar dikarenakan beberapa faktor,
diantaranya :
a. Tidak semua masalah di lapangan dapat diuji secara empiris
b. Tidak diketahui sumber atau tempat mencari masalah-masalah
c. Adakalanya masalah cukup menarik , tapi data sukar didapatkan
d. Kadang kala si peneliti dihadapkan pada banyak sekali masalah penelitian dan dia tidak bisa
menentukan mana yang lebih baik untuk dipecahkan.
E. Bentuk-Bentuk Rumusan Masalah Penelitian
Bentuk-bentuk rumusan masalah penelitian dapat dibedakan menjadi 3 bentuk, yaitu :
a. Rumusan Masalah Deskriptif
RMD adalah suatu rumusan masalah yang berkenaan dengan pertanyaan terhadap
keberadaan variabel mandiri, baik hanya pada satu variabel atau lebih (variabel yang berdiri
sendir).
Contoh RMD :
1. Seberapa baik kinerja Kabinet Bersatu ?
2. Bagaimanakah sikap masyarakat terhadap perguruan tinggi Berbadan Hukum ?
b. Rumusan Masalah Komperatif
RMK adalah rumusan masalah penelitian yang membandingkan keberadaan satu
variabel atau lebih pada dua atau lebih sampel yang berbeda atau pada waktu yang berbeda.
Contoh RMK :
1. Adakah kesamaan cara promosi antara perusahaan A dan B ?
2. Adakah perbedaan kualitas manajemen antara Bank Swasta dan Bank Pemerintah ?
c. Rumusan Masalah Asosiatif
RMA adalah suatu rumusan masalah penelitian dikembangkan untuk penelitian yang
bertendensi untuk menjelaskan pengaruh atau hubungan antara dua variabel atau lebih.
Contoh :
1. apakah motivasi berhubungan dengan prestasi kerja?
2. apakah sistem penggajian mempengaruhi prestasi kerja karyawan?

Anda mungkin juga menyukai