Anda di halaman 1dari 8

Catch Per Unit Effort (CPUE) Ikan Hiu Tahun 1991-2014

Tugas ini bertujuan untuk memenuhi tugas dalam perkuliahan Pengkajian Stok Ikan

Pengampu : Rany Ekawaty, S.Pi., M.Env.Man.

Oleh : Yufinta Cahya Permanti

1414521026

JURUSAN MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN

FAKULTAS KELAUTAN DAN PERIKANAN

UNIVERSITAS UDAYANA

BALI

2017
Catch Per unit Effort (CPUE) Ikan Hiu

Catch (hasil tangkapan), Effort (upaya pengkapan) dan CPUE (hasil


tangkapan per-unit upaya) adalah tiga hal yang dijadikan salah satu indikator
pengelolaan perikanan berkelanjutan (Fitrianti 2011). Hasil tangkapan per unit upaya
atau Catch Per Unit Effort (CPUE) merupakan angka yang menggambarkan
perbandingan antara hasil tangkapan per unit upaya atau usaha (King, 1995). Nilai
CPUE dapat digunakan untuk melihat kemampuan sumberdaya apabila dieksplotasi
terus menerus. Menurut Gulland dalam Damarjati (2001), rumus yang digunakan

adalah: CPUE =

Dimana:
Catch (C) = Total hasil tangkapan (kg)
Effort (E) = Total upaya penangkapan (trip)
CPUE = Hasil tangkapan per upaya penangkapan (kg/trip)
Nilai CPUE yang menurun dapat menandakan bahwa potensi sumberdaya
sudah tidak mampu menghasilkan lebih banyak walaupun upaya ditingkatkan. Secara
garis besarnya produktivitas suatu unit penangkapan dapat dipengaruhi oleh beberapa
faktor seperti kondisi daerah penangkapan (fishing ground), ukuran kapal dan alat
yang digunakan, musim dan sumber daya manusianya.
Gambar 1. Total Penangkapan Ikan Hiu per Total Kapal (Boats) Tahun1991-2014
Berdasarkan gambar diatas diketahui bahwa total penangkapan ikan Hiu per
total kapal pada tahun 1991-2014 memiliki garis tren (trendline) menurun. Nilai
CPUE tertinggi terjadi pada tahun 1993 sedangkan nilai CPUE terendah terjadi pada
tahun 2001. Pada tahun 1991 hingga tahun 1993 terjadi peningkatan nilai CPUE.
Peningkatan nilai CPUE pada tahun 1991 hingga tahun 1993 terjadi karena nilai
usaha (effort) yang diberikan cukup rendah. Hal ini sesuai dengan pernyataan
Suwarni (2007) yang menyatakan bahwa penurunan jumlah unit upaya penangkapan
biasanya selalu diikuti dengan peningkatan jumlah tangkapan per unit upaya (CPUE).
Pada tahun 1993-2001 nilai CPUE mengalami penurunan. Menurut pernyataan King
(1995) nilai CPUE yang menurun dapat menandakan bahwa potensi sumberdaya
sudah tidak mampu menghasilkan lebih banyak walaupun upaya ditingkatkan.
Gambar 2. Total Penangkapan Ikan Hiu per Total Trips Tahun1991-2014
Trip penangkapan adalah kegiatan operasi penangkapan yang dihitung
mulai/sejak perahu/kapal penangkap meninggalkan pangkalan pendaratan ikan
(fishing base) menuju daerah operasi, mencari fishing ground, melakukan
penangkapan ikan, kemudian kembali lagi di fishing base. Jumlah trip penangkapan
dari suatu unit penangkapan adalah banyaknya trip penangkapan yang dilakukan
dalam periode waktu tertentu.
Berdasarkan gambar diatas diketahui bahwa nilai CPUE tertinggi terjadi pada
tahun 1993 sedangkan nilai CPUE terendah terjadi pada tahun 2001. Total
penangkapan ikan Hiu per total trip pada tahun 1991-2014 memiliki garis tren
(trendline) menurun Pada tahun 1991 hingga tahun 1993 terjadi peningkatan nilai
CPUE. Peningkatan nilai CPUE tersebut terjadi karena nilai usaha (effort) yang
diberikan cukup rendah. Pada tahun 1993 hingga 2001 nilai CPUE mengalami
penurunan. Nilai CPUE yang menurun dapat menandakan bahwa potensi sumberdaya
sudah tidak mampu menghasilkan lebih banyak walaupun upaya ditingkatkan (King,
1995).
Gambar 3. Total Penangkapan Ikan Hiu per Total Alat Tangkap (Hooks) Tahun1991-
2014
Berdasarkan gambar diatas diketahui bahwa total penangkapan ikan Hiu per
total alat tangkap pada tahun 1991-2014 memiliki garis tren (trendline) cenderung
menurun. Nilai CPUE tertinggi terjadi pada tahun 1993 sedangkan nilai CPUE
terendah terjadi pada tahun 2013. Pada tahun 1991 hingga tahun 1993 terjadi
peningkatan nilai CPUE. Peningkatan nilai CPUE pada tahun 1991 hingga tahun
1993 terjadi karena nilai usaha (effort) yang diberikan cukup rendah. Menurut
pernyataan Suwarni (2007) yang menyatakan bahwa penurunan jumlah unit upaya
penangkapan biasanya selalu diikuti dengan peningkatan jumlah tangkapan per unit
upaya (CPUE). Pada tahun 1993-2013 nilai CPUE mengalami penurunan. Penurunan
nilai CPUE dapat menandakan bahwa potensi sumberdaya sudah tidak mampu
menghasilkan lebih banyak walaupun upaya ditingkatkan (King, 1995)
Gambar 4. Total Penangkapan Ikan Hiu per Total Sets Tahun1991-2014
Dari gambar diatas diketahui bahwa nilai CPUE tertinggi terjadi pada tahun
1993 sedangkan nilai CPUE terendah terjadi pada tahun 2001. Total penangkapan
ikan Hiu per total sets pada tahun 1991-2014 memiliki garis tren (trendline) menurun
Pada tahun 1991 hingga tahun 1993 terjadi peningkatan nilai CPUE. Peningkatan
nilai CPUE tersebut terjadi karena nilai usaha (effort) yang diberikan rendah. Pada
tahun 1993 hingga 2001 nilai CPUE mengalami penurunan. Nilai CPUE yang
menurun dapat menandakan bahwa potensi sumberdaya sudah tidak mampu
menghasilkan lebih banyak walaupun upaya ditingkatkan (King , 1995).
Gambar 5. Total Penangkapan Ikan Hiu per 1000 Alat Tangkap (Hooks) Tahun1991-
2014
Berdasarkan gambar diatas diketahui bahwa total penangkapan ikan Hiu per
1000 alat tangkap pada tahun 1991-2014 memiliki garis tren (trendline) cenderung
menurun. Nilai CPUE tertinggi terjadi pada tahun 1993 sedangkan nilai CPUE
terendah terjadi pada tahun 2013. Pada tahun 1991 hingga tahun 1993 terjadi
peningkatan nilai CPUE. Peningkatan nilai CPUE pada tahun 1991 hingga tahun
1993 terjadi karena nilai usaha (effort) yang diberikan cukup rendah. Suwarni (2007)
menyatakan bahwa penurunan jumlah unit upaya penangkapan biasanya selalu diikuti
dengan peningkatan jumlah tangkapan per unit upaya (CPUE). Pada tahun 1993
hingga tahun 2013 nilai CPUE mengalami penurunan. Penurunan nilai CPUE dapat
menandakan bahwa potensi sumberdaya sudah tidak mampu menghasilkan lebih
banyak walaupun upaya ditingkatkan (King, 1995)
DAFTAR PUSTAKA

Damarjati, Donny. 2001. Analisis Hasil Tangkapan Per Upaya Penangkapan dan
Pola Musim Penangkapan Lemuru (Sardinella sp.) di Perairan Teluk
Prigi, Jawa Timur. [Skripsi]. Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya
Perikanan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian
Bogor. Bogor.
Fitriani, 2011. Variabilitas Spasial dan Temporal Kecepatan Arus dan Angin serta
kaitannya dengan Hasil Tangkapan Di Perairan Selat Makassar
Menggunakan Data Tahun 2009. Skripsi Program Studi Pemanfaatan
Sumberdaya Perikanan. Universitas Hasanuddin.Makassar
King, M. 1995. Fisheries Biology. Assessment and Management. Fishing News
Books, Blackwell Science Ltd.
Suwarni. 2007. Modul Praktikum Dinamika Populasi dan Pendugaan Stok.
Universitas Hasanuddin. Makassar.

Anda mungkin juga menyukai