Anda di halaman 1dari 2

SOP PELAYANAN PASIEN GAWAT DARURAT

NomorDokumen: NomorRevisi: Halaman :


1/2
PUSKESMAS
DUMBAYABULAN
Tim Penyusun : TanggalTerbit : TangggalRevisi : KepalaPuskesmasDumbayabulan
Felmy S Kude, SKM
Dr. RahayuTulen

RevisiKe :
Felmy S Kude, SKM
NIP. 19670825 198901 2 001
A. TUJUAN PROSEDUR
1. Mencegahkematiandankecacatanpadapenderitagawatdarurat
2. Menerimarujukanpasienataumengirimpasien
3. Melakukanpenanggulangan korban musibahmasaldanbencana yang
terjadidalammaupunluarpuskesmas
4. Suatu UGD
harusmampumemberikanpelayanandengaankualitastinggipadamasyarakatdengaan problem
medisakut
B. PENJELASAN SINGKAT TENTANG PROSEDUR
Maksuddaripelayanangawatdaruratadalahbagiandaripelayanankedokteran yang
dibutuhkanolehpenderitadalamwaktusegerauntukmenyelamatkankehidupannya. Unit
kesehatan yang
menyelenggarakanpelayananrawatdaruratdisebutdengannamaInstalasiGawatDarurat (IGD).
Tergantungdarikemampuanyang dimiliki, keberadaan IGD dapatberanekamacam. Namun
yang lazimditemukanadalah yang tergabungdalamRumahSakit.
C. PERATURAN DAN KEBIJAKAN INTERN TERKAIT PROSEDUR INI
1. Undang - UndangNomor 25 Tahun 2004 tentangSistemPerencanaan Pembangunan
Nasional
2. Undang - UndangNomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan
3. PeraturanMenteriKesehatanRepublik Indonesia Nomor 7 Tahun 2014
tentangPerencanaandanPenganggaranBidangKesehatan
4. PeraturanMenteriKesehatanRepublik Indonesia Nomor 28 Tahun 2014 tentangPelaksanaan
Program JaminanKesehatan Nasional
5. PeraturanMenteriKesehatanRepublik Indonesia Nomor 11 Tahun 2015
tentangPetunjukTeknisBantuanOperasionalKesehatan
6. PeraturanMenteriKesehatanRepublik Indonesia Nomor 75 Tahun 2015
tentangPusatKesehatanMasyarakat
D. PROSEDUR
1. Melakukantindakankeperawatanmengacupadastandarproseduroperasional yang
telahditentukansesuaidengantingkatkegawatanpasien, berdasarkanprioritastindakan:
a. Pelayanankeperawatangawatdaruratpuskesmas
1) Melakukantriase
2) Melakukantindakanpenangananmasalahpenyelamatanjiwadanpencegahankecacatan
3) Melakukantindakansesuaidenganmasalahkeperawatan yang muncul
Contoh: jalannafastidakefektif
Tindakanmandirikeperawatan
a) Monitor pernafasan : rate, irama, pengembangandinding dada, ratio
inspirasimaupunekspirasi, penggunaanotottambahanpernafasanpernafasan,
bunyinafas, bunyinafas abnormal denganatautanpastetoskop
b) Melakukanpemasangan pulse oksimetri
c) Onservasiproduksi sputum, jumlah, warna, kekentalan
d) Lakukan jaw thrust (khususpasiendengandugaancederaservikal)
e) Berikanposisi semi fowler atauberikanposisi miring aman
f) Ajarkanpasienuntuknafasdalamdanbatukefektif
g) Berikan air minumhangatsesuaikebutuhan
h) Lakukanphisioterapi dada sesuaiindikasi
i) Lakukan suction bilaperlu
j) Lakukanpemasangan Oro Pharingael Airway (OPA), Nasopharyngael Airway
(NPA), Laringeal Mask Airway (LMA)
TindakanKolaborasi
a) Beriobatsesuaiindikasi: bronkodilator, mukolitik, antibiotic, steroid
b) Pemasangan Endo Tracheal Tube (ETT)
2. Melakukan monitoring responpasienterhadaptindakankeperawatan
3. Mengutamakanprinsipkeselamatanpasien (patient safety), dan privacy
4. Menerapkanprinsipstandarbaku (standart precaution)
5. Mendokumentasikantindakankeperawatan
E. KETERLIBATAN PIHAK LAIN DALAM PELAKSANAAN PROSEDUR
Petugas Unit GawatDarurat

F. FORMULIR, DOKUMEN ATAU BLANGKO


Register GawatDarurat

G. LAPORAN YANG DIHASILKAN


LaporanGawatdarurat

H. KAITAN DENGAN PROSEDUR LAIN


SOP PasienRawatJalan, SOP PasienRawatInap

I. LAMPIRAN
-

J. REFERENSI
-

Anda mungkin juga menyukai