Positif:
perubahan data-data Direktur
ini. Jadi gampang sekali 6
kapal, dan data-data Pengendalian
masuk ke sini. Jadi
perorangan lainnya. dan
korban terbanyak Positif:
Jumlahnya, ada 300 Penangkapan
sebenarnya ABK Mongab
kapal yang sedang Ikan
Indonesia," ay
ikut proses tersebut, Direktorat
Jenderal
Perikanan
Tangkap KKP
Saifuddin
DAFTAR PUSTAKA
Normatif :
http://www.bbc.com/indonesia/berita_indonesia/2016/03/160329_indon
esia_wapres_kkp_perikanan
http://bisnis.liputan6.com/read/2596541/cerita-menteri-susi-sulitnya-
terapkan-aturan-amnesti-ukuran-kapal
http://bisnis.liputan6.com/read/2585946/pengusaha-siap-bantu-
menteri-susi-susun-roadmap-perikanan
http://bisnis.liputan6.com/read/2577633/menteri-susi-abk-ri-terbanyak-
jadi-korban-perdagangan-manusia
http://bisnis.liputan6.com/read/2585946/pengusaha-siap-bantu-
menteri-susi-susun-roadmap-perikanan
Positif :
http://bisnis.liputan6.com/read/2569389/basmi-pencurian-ikan-kini-ri-
jadi-eksportir-terbesar-ke-jepang
http://www.mongabay.co.id/2016/02/01/ruu-nelayan-masuk-prioritas-
prolegnas-2016-tapi-minus-nelayan-perempuan/
http://www.mongabay.co.id/2016/02/01/ruu-nelayan-masuk-prioritas-
prolegnas-2016-tapi-minus-nelayan-perempuan/
http://www.mongabay.co.id/2016/01/23/3-136-kapal-aktif-siap-
manfaatkan-kelebihan-pasokan-ikan-tuna/
http://bisnis.liputan6.com/read/2569389/basmi-pencurian-ikan-kini-ri-
jadi-eksportir-terbesar-ke-jepang
PERNYATAAN NORMATIF DAN POSITIF DI BIDANG
PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
Disusun oleh:
Maulana Ranantika Habibie
Kelas:
Perikanan C
UNIVERSITAS PADJADJARAN
FAKULTAS PERIKANAN DA ILMU KELATAN
PROGRAM STUDI PERIKANAN
JATINANGOR
2017
Ilmu Ekonomi Sebagai Ilmu Sosial
Ilmu ekonomi tidak lepas dengan ilmu sosial dikarenakan dari
definisi ilmu ekonomi pun ada hubungannya dengan kemasyarakatan, dan
apabila diambil contoh adalah proses jual beli. Pada proses jual beli
terjadilah kontak sosial maka dari itu ilmu ekonomi sering dikaitkan
dengan ilmu sosial. Contoh lainnya adalah bisa dilihat dari bagaimana
sosialisasi seseorang maka dari respon yang tampak bisa didapatkan
keadaan ekonomi seseorang.
Secara fundamental dan historis, ilmu ekonomi dapat dibedakan
menjadi dua, yakni :
1. Ilmu ekonomi positf
Ekonomi positif dapat berupa pernyataan atau analisis positif.
Ekonomi positif menjelaskan tentang hal-hal yang sesuai dengan fakta
dan situasi dalam dunia ekonomi yang sedang terjadi dan yang akan
terjadi. Jadi pendekatan positif berkaitan dengan penjelasan aktual dan
ramalan. Maka hal ini mengarah pada analisis dan bukti empiris, karena
kebenaran dalam sebuah pernyataan positif dapat langsung dilihat atau
dibuktikan melalui peristiwa yang sebenarnya terjadi. Ekonomi positif
disebut juga sebagai ekonomi hubungan sebab akibat.
2. Ilmu ekonomi normatif
Normatif artinya menitikberatkan pada norma, aturan atau
ketentuan yang berlaku. Ekonomi normatif dapat berupa pernyataan dan
analisis normatif. Ekonomi normatif memaparkan tentang hal-hal yang
berkaitan erat dengan norma, etika dan aturan keadilan. Dalam lingkup ini
tidak mengedepankan fakta, namun mengedepankan apa yang
seharusnya dilakukan agar menjadi kebaikan dan kesejahteraan bagi
masyarakat luas. Karena dalam sebuah pengambilan keputusan baik oleh
pemerintah maupun swasta sebagai pelaku ekonomi, tidak cukup dengan
penjelasan atas fakta dan data empiris yang relevan sekali pun. Namun
hal itu terkait pula tentang apa yang seharusnya dilakukan sebagai
kebijakan terbaik? Inilah inti dari pendekatan ekonomi normatif.Ilmu
ekonomi seperti ilmu lainnya yaitu berkaitan dengan pertanyaan-
pertanyaan dan hipotesis yang mempunyai kemungkinan salah
berdasarkan pengamatan dunia yang aktual.
Pendekatan Ilmiah
Issue
kesimpulan
Sering disebut sebagai The queen of social sciences, ilmu ekonomi telah
mengembangkan serangkaian metode kuantitatif untuk menganalisis
fenomena ekonomi. Jan Tinbergen pada masa setelah Perang Dunia II
merupakan salah satu pelopor utama ilmu ekonometri, yang
mengkombinasikan matematika, statistik, dan teori ekonomi. Kubu lain
dari metode kuantitatif dalam ilmu ekonomi adalah model General
Equilibrium (keseimbangan umum), yang menggunakan konsep aliran
uang dalam masyarakat, dari satu agen ekonomi ke agen yang lain. Dua
metode kuantitatif ini kemudian berkembang pesat hingga hampir semua
makalah ekonomi sekarang menggunakan salah satu dari keduanya
dalam analisisnya. Di lain pihak, metode kualitatif juga sama
berkembangnya terutama didorong oleh keterbatasan metode kuantitatif
dalam menjelaskan perilaku agen yang berubah-ubah.