Akuntansi
SMK Tamtama 1
3. Bidang akuntansi yang berhubungan dengan kegiatan pemeriksaan terhadap catatan hasil
kegiatan akuntansi keuangan yang bersifat pengujian atas kelayakan laporan keuangan
secara bebas dan obyektif adalah
A. Akuntansi Pemerintah
B. Akuntansi Anggaran
C. Akuntansi Perpajakan
D. Akuntansi Manajemen
E. Akuntansi Pemeriksaan
by Aris 1|Pag
Budianto e
4. Bidang akuntansi yang berhubungan dengan penentuan obyek pajak yang manjadi
tanggungan perusahaan serta perhitungannya adalah
A. Akuntansi Pemerintah
B. Akuntansi Anggaran
C. Akuntansi Perpajakan
D. Akuntansi Manajemen
E. Akuntansi Pemeriksaan
6. Perbedaan pokok akuntansi untuk perusahaan dagang dengan akuntansi untuk perusahaan
manufaktur adalah terletak pada masalah:
A. Perhitungan biaya penjualan
B. Perhitungan biaya umum
C. Perhitungan biaya umum dan administrasi
D. Perhitungan harga pokok penjualan
E. Perhitungan biaya penjualan dan administrasi
7. Jenis perkiraan di neraca yang terdapat di perusahaan manufaktur tapi tidak terdapat pada
perusahaan dagang adalah:
A. Persediaan barang jadi dan persediaan barang dagangan
B. Persediaan bahan baku dan persediaan barang dagangan
C. Persediaan barang dalam proses dan persediaan barang dagangan
D. Persediaan bahan baku, persediaan barang dalam proses, persediaan barang jadi
E. Persediaan barang dagang dan persediaan supplies
8. Tuan Amir pemilik tunggal UD Jaya Makmur bergerak dalam usaha penjualan beras.
Pada tanggal 30 November 2009, Tuan Amir mengambil beras untuk keperluan pribadi
seharga Rp 500.000. Pengaruh transaksi ini adalah
A. Aktiva berkurang Rp. 500.000
Utang berkurang Rp. 500.000
9. Tuan Ahmad pemilik tunggal UD MAKMUR bergerak dalam usaha jual beli peralatan
olahraga. Pada tanggal 30 Desember 2009, Tuan Ahmad mengambil bola untuk keperluan
pribadi seharga Rp. 100.000, Pengaruh transaksi ini adalah
A. Aktiva berkurang Rp. 100.000
Utang berkurang Rp. 100.000
14. Pada tanggal 8 November 2009 dibeli perlengkapan Rp. 1.050.000 dibayar tunai
Rp.
750.000 dan kekurangannya dibayar bulan depan, pengaruh terhadap persamaan
akuntansi adalah (KAS + PERLENGKAPAN = KEWAJIBAN + EKUITAS)
15. Amir menyetorkan uang pribadinya untuk mendirikan toko peralatan olahraga sebesar
Rp.
5.000.000. Pengaruh ke dalam pembukuan persamaan dasar akuntansi adalah (KAS +
PIUTANG + PERLENGKAPAN = KEWAJIBAN + EKUITAS)
A. 5.000.000 + - + - = - + 5.000.000
B. - +5.000.000 + - = 5.000.000 + -
C. - + - + - = -
D. (5.000.000) + - + - = - + 5.000.000
E. - + - + (5.000.000) = - + 5.000.000
16. Data akuntansi diperlukan oleh terutama untuk mengetahui sejauh mana tujuannya
tercapai sekaligus untuk menentukan aktivitas perusahaan selanjutnya:
A. Pemilik
B. Manager
C. Kreditur
D. Karyawan
E. Pemerintaan
17. Data akuntansi yang diperlukan oleh terutama untuk mengetahui kemampuan suatu
perusahaan dalam mengembalikan pinjamannya abik pinjaman jangka pendek maupun
jangka panjang:
A. Pemilik
B. Kreditur
C. Manager
D. Karyawan
E. Pemerintah
24. Bukti transaksi yang digunakan apabila kita membeli barang secara tunai adalah
A. Kuitansi
B. Faktur
C. Memo
D. Faktur copy
E. Nota kontan
25. Bukti transaksi faktur asli sebagai penguat dan diberikan kepada pembeli apabila terjadi
transaksi
A. Pengembalian barang
B. Perlunasan utang
C. Retur pembelian
D. Pembelian
E. Peminjaman uang
26. Rumus berikut ini yang tidak menggambarkan nilai persamaan dasar akuntansi yang
benar adalah:
A. Harta = Utang + Modal
B. Modal = Harta Utang
C. Utang = Harta Modal
D. Modal + Kewajiban = Harta
E. Utang = Modal Harta
27. Rumus persamaan dasar akuntansi yang benar adalah:
A. Harta = Modal - Hutang
B. Harta = Hutang + Modal
C. Modal = Harta Lancar Hutang
D. Hutang Lancar = Harta Modal
E. Modal + kewajiban = Harta Tetap
28. No : 10/BKM/IX/09
Penerim
a Ttd
Tn. Amir
Bukti transaksi yang dibuat oleh Amir adalah kuitansi yang digunakan dalam kegiatan
A. Perlunasan utang
B. Penjualan
C. Penerimaan kas
D. Pengeluaran pinjaman
E. Pengeluaran kas
29. No : 10/BKM/IX/09
Penerima
(Nanang
Bukti transaksi yang dibuat oleh Nanang adalah kuitansi yang digunakan dalam
kegiatan
A. Perlunasan utang
B. Penjualan
C. Penerimaan kas
D. Pembelian tunai
E. Pengeluaran kas
30.
No : 10/BKM/IX/09
by Aris 10 | P a g
Budianto e
Bukti transaksi yang dibuat oleh Ahmad adalah kuitansi yang digunakan dalam
kegiatan
A. Penerimaan kas
B. Perlunasan utang
C. Penjualan
D. Pengeluaran pinjaman
E. Pengeluaran kas
31. Transaksi penggunaan harta perusahaan untuk kepentingan pribadi pemilik akan
mempengaruhi
A. Modal berkurang dan harta berkurang
B. Modal bertambah dan harta berkurang
C. Harta bertambah dan modal bertambah
D. Hutang berkurang dan modal berkurang
E. Modal berkurang dan harta bertambah
32. Transaksi penggunaan harta perusahaan untuk pembelian perlengkapan secara tunai akan
mempengaruhi
A. Harta Lancar : Kas berkurang, Harta Lancar : Perlengkapan bertambah
B. Modal bertambah dan harta lancar : Perlengkapan berkurang
C. Harta Lancar : Kas bertambah dan modal bertambah
D. Harta lancar : Kas berkurang dan modal berkurang
E. Modal berkurang dan harta lancar : Kas bertambah
33. Pada tanggal 5 November 2009 Toko EKA JAYA menerima faktur untuk barang seharga
Rp. 3.000.000 syarat 2/10, n/30. Pada tanggal 14 November 2009 jurnalnya adalah
A. Utang gaji Rp. 3.000.000
Kas Rp. 2.940.000
34. Pada tanggal 10 November 2009 Toko JAYA ABADI menerima faktur untuk barang
seharga Rp. 1.000.000 syarat 5/10, n/30. Pada tanggal 3 Desember 2009 dikembalikan
karena rusak seharga Rp. 100.000. Jurnal yang dibuat pada saat perlunasan tanggal 9
Desember 2009 adalah
A. Utang dagang Rp. 900.000
Kas Rp. 900.000
B. Utang gaji
Kas
Potongan pembelian
C. Kas
Utang dagang
D. Utang dagang
Potongan pembelian
Kas
E. Pembelian
Kas
Potongan pembelian
36. Bukti transaksi yang sah adalah bukti transaksi yang berisi data tentang:
A. Tanggal, jumlah uang, keterangan, nomor bukti
B. Tanggal, jumlah uang, pihak-pihak yang terlibat, nomor bukti
C. Tanggal, jumlah uang, nomor bukti, alamat
D. Jumlah uang, nomor bukti, keterangan, pihak-pihak yang terlibat
E. Tanggal, nomor bukti, keterangan, pihak-pihak yang terlibat
37. Bukti transaksi yang sah adalah bukti transaksi yang berisi data tentang:
A. Tanggal, jumlah uang, keterangan, nomor bukti
B. Tanggal, jumlah uang, pihak-pihak yang terlibat, nomor bukti
C. Tanggal, jumlah uang, nomor bukti, alamat
D. Jumlah uang, nomor bukti, keterangan, pihak-pihak yang terlibat
E. Tanggal, nomor bukti, keterangan, pihak-pihak yang terlibat
Tanggal No
fak Nama dan alamat Reff Jumlah
2009
Okt 5 1 PT. Harapan Jakarta Rp. 5.000.000
11 2 PT. Malinda Jakarta Rp. 7.000.000
28 3 PT. Lawu, Bandung Rp. 4.000.000
Rp. 16.000.000
Perubahan akibat postingdari buku pembelian ke buku besar adalah
44. Berikut ini data dari buku pembelian milik Toko INDAHRAPI
Tanggal No
fak Nama dan alamat Reff Jumlah
2009
Okt 15 1 PT. Jaya,Jkt Rp. 6.000.000
11 2 PT. Indah, Jkt Rp. 8.000.000
28 3 PT. Argo, Jkt Rp. 5.000.000
Rp. 19.000.000
Perubahan akibat posting dari buku pembelian ke buku besar adalah
Tanggal No
fak Nama dan alamat Reff Jumlah
2009
Okt 15 01 PT. Jaya Jakarta Rp. 7.000.000
11 02 PT. Indah Jakarta Rp. 9.000.000
28 03 PT. Indah Rapi, Bandung Rp. 6.000.000
Rp. 22.000.000
Perubahan akibat posting dari buku pembelian ke buku besar adalah
A. Persediaan di debet Rp. 22.000.000
Kas di kredit Rp. 22.000.000
B. Piutang di debet Rp. 22.000.000
Penjualan di kredit Rp. 22.000.000
46. Apabila terjadi penjualan secara kredit, maka akan dicatat ke dalam:
A. Jurnal penjualan kredit\
B. Jurnal penerimaan kas
C. Jurnal penjualan
D. Jurnal retur penjualan
E. Jurnal pengeluaran barang
51. Sumber data pencatatan ke dalam jurnal pembelian adalah bukti transaksi berupa:
A. Faktur asli yang diterima dari penjual
B. Copyfaktur yang diterima dari pembeli
C. Faktur asli yang diterima dari pembeli
D. Copyfaktur yang diterima dari penjual
E. Faktur pembelian yang dikeluarkan oleh perusahaan
52. Sumber data pencatatan ke dalam Jurnal Penjualan adalah bukti transaksi berupa:
A. Faktur asli yang diterima dari pembeli
B. Copyfaktur yang dibuat oleh penjual
C. Faktur asli yang diterima dari penjual
D. Copyfaktur yang diterima dari penjual
E. Faktur pembelian yang dikeluarkan oleh perusahaan
53. Perhatikan data berikut!
Ekuitas Rp.4.000.000
Besarnya kewajiban adalah
A. Rp. 1.000.000
B. Rp. 1.300.000
C. Rp. 2.000.000
D. Rp. 2.300.000
E. Rp. 3.300.000
C. Rp. 3.000.000
D. Rp. 3.500.000
E. Rp. 3.700.000
55. Data-data yang tersedia dalam laporan laba rugi
adalah Persediaan awal Rp. 15.000.000
A. Rp. 16.000.000
B. Rp. 16.300.000
C. Rp. 17.300.000
D. Rp. 30.000.000
E. Rp. 32.800.000
56. Penyetoran modal oleh pemilik berupa peralatan toko didokumentasikan dengan bukti
transaksi:
A. Kuitansi
B. Faktur
C. Nota Kontan
D. Bom
E. Memo
57. Penyetoran modal oleh pemilik berupa uang tunai didokumentasikan dengan bukti
transaksi:
A. Memo
B. Faktur
C. Nota Kontan
D. Bon
E. Kuitansi
by Aris 20 | P a g
Budianto e
58. Beban penyusutan dalam laporan arus kas disajikan sebagai
A. Arus kas keluar dari aktifitas pendanaan
B. Arus kas masuk dari aktifitas pendanaan
C. Arus kas keluar dari aktifitas investasi
D. Arus kas masuk dari aktifitas investasi
E. Arus kas masuk dari aktifitas operasi
59. Dalam pembuatan laporan arus kas menurut PSAK (Pernyataan Standar Akuntansi)
dibagi menjadi dua metode yaitu
A. Metode tetap dan tidak tetap
B. Metode tetap dan langsung
C. Metode langsung
D. Metode langsung dan tidak langsung
E. Metode tidak tetap dan langsung
60. Suatu laporan keuangan yang menunjukkan sumber dan penggunaan kas selama satu
periode adalah
A. Catatan atas laporan keuangan
B. Laporan laba rugi
C. Laporan laba ditahan
D. Laporan arus kas
E. Laporan ekuitas
Urutan aktiva dalam laporan neraca PSAK (Pernyataan Standar Akuntansi) adalah A.
B.
Aktiva Rp. 3.200.000
Perlengkapan kantor Rp. 4.700.000
Piutang dagang Rp. 4.500.000
Piutang wesel Rp. 6.300.000
Peralatan kantor Rp. 18.100.000
C.
Aktiva Rp. 4.300.000
Kas Rp. 4.700.000
Piutang dagang Rp. 3.200.000
Perlengkapan kantor Rp. 12.200.000
D.
Aktiva Rp. 4.300.000
Kas Rp. 4.700.000
Piutang dagang Rp. 3.200.000
Perlengkapan kantor Rp. 6.300.000
Peralatan kantor Rp. 18.500.000
E.
Aktiva
Perlengkapan kantor Rp. 3.200.000
64. Hak-hak istimewa atau posisi yang menguntungkan perusahaan dalam memperoleh
pendapatan adalah
A. Aktiva lain-lain
B. Aktiva tidak berwujud
C. Aktiva lancar
D. Currentassets
E. Fixedasset
65. Hak-hak istimewa atau posisi menguntungkan perusahaan dalam memperoleh pendapatan
adalah
A. Aktiva lain-lain
B. Aktiva tidak berwujud
C. Aktiva lancar
D. Current assets
E. Fixed assets
66. Jika pemilik usaha menyetorkan perlengkapan kantor senilai Rp. 500.000,00, maka
pengaruh terhadap persamaan dasar akuntansi adalah:
A. Kas bertambah Rp. 500.000,00; Perlengkapan bertambah Rp. 500.000,00
B. Perlengkapan bertambah Rp. 500.000,00; Kas berkurang Rp. 500.000,00
C. Perlengkapan bertambah Rp. 500.000,00; Modal bertambah Rp. 500.000,00
D. Aktiva bertambah Rp. 500.000,00; Modal bertambah Rp. 500.000,00
E. Aktiva bertambah Rp. 500.000,00; Kas berkurang Rp. 500.000,00
67. Jika pemilik usaha menyetorkan perlengkapan kantor senilai Rp 1.500.000,00, maka
pengaruh terhadap persamaan dasar akuntansi adalah:
A. Kas bertambah Rp 1.500.000,00; Perlengkapan bertambah Rp 1.500.000,00
B. Perlengkapan bertambah Rp 1.500.000,00; Kas berkurang Rp 1.500.000,00
C. Perlengkapan bertambah Rp 1.500.000,00; Modal bertambah Rp 1.500.000,00
D. Aktiva bertambah Rp 1.500.000,00; Modal bertambah Rp 1.500.000,00
E. Aktiva bertambah Rp 1.500.000,00; Kas berkurang Rp 1.500.000,00
68. Di dalam pernyataan standar akuntansi (PSAK) yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntansi
Indonesia menyebutkan tentang macam-macam laporan keuangan minimal terdiri dari
A. 3 (tiga)
B. 4 (empat)
C. 5 (lima)
D. 6 (enam)
E. 7 (tujuh)
69. Yang termasuk dalam akun-akun nominal dalam laporan laba rugi adalah
A. Pendapatan, kas, beban operasi, laba operasi, laba bersih, dan pendapatan lain-lain
B. Pendapatan, piutang, beban lain-lain, dan laba bersih
C. Pendapatan, perlengkapan, beban lain-lain, laba bersih, dan laba operasi
D. Pendapatan, beban operasi, kas, laba bersih, pajak penghasilan, dan laba operasi
E. Pendapatan, beban operasi, laba operasi, pendapatan lain-lain, beban lain-lain, dan
laba bersih
70. Laporan yang berisi data-data dari saldo awal modal pada neraca saldo setelah
disesuaikan ditambah laba bersih selama satu periode dikurangi dengan pengambilan
prive adalah
A. Laporan neraca
B. Laporan laba rugi
C. Laporan perubahan ekuitas
D. Laporan arus kas
E. Catatan atas laporan keuangan
74. Pada tanggal 31 Desember 2009, perkiraan perlengkapan menunjukkan saldo debet Rp.
11.500.000. Sisa perlengkapan pada tanggal 31 Desember 2009 ditaksirkan seharga Rp.
. Jurnal penyesuaian dari data di atas adalah
A. Perlengkapan Rp. 8.000.000
Beban perlengkapan Rp. 8.000.000
Rp. 900.000,00
Rp. 9.000.000,00
78. Penjumlahan perkiraan ikhtisar laba rugi UD INDAH JAYA pada akhir tahun 2009
sebagai berikut:
79. Penjumlahan perkiraan ikhtisar laba rugi UD ROMI JAYA pada akhir tahun 2009 sebagai
berikut:
Ikhtisar Laba Rugi
Rp. 11.100.000 Rp. 14.200.000
80. Penjumlahan perkiraan ikhtisar laba rugi UD NUNUNG JAYA pada akhir tahun 2009
sebagai berikut:
by Aris 30 | P a g
Budianto e
81. Pengertian buku besar yang tepat adalah
A. Media untuk membukukan bukti transaksi
B. Media untuk menjurnal
C. Media untuk memposting dan meringkas transaksi yang sejenis setelah dicatat dalam
buku jurnal
D. Media untuk menjurnal transaksi sejenis
E. Media untuk memposting transaksi dari beragam akun ke dalam satu akun
83. Beban sewa pada tanggal 31 Desember 2009 menunjukkan saldo debet Rp. 1.200.000
(untuk masa satu tahun mulai 1 April 2008 sampai 1 April 2009). Jurnal penyesuaian
tanggal 31 Desember 2009 adalah
85. Beban sewa pada tanggal 31 Desember 2009 menunjukkan saldo debet Rp. 1.200.000
(untuk masa satu tahun mulai 1 April 2008 sampai 1 April 2009). Jurnal penyesuaian
tanggal 31 Desember 2009 adalah
A. Beban sewa Rp. 1.200.000
Kas Rp. 1.200.000
91. Rekapitulasi yang dikerjakan pada buku jurnal khusus dapat berfungsi sebagai:
A. Media perincian akun-akun yang terkait untuk melihat kesamaan debit dan kredit
B. Media pengawasan jurnal khusus
C. Media pengamanan jurnal khusus
D. Media pengumpulan akun-akun untuk mempermudah dalam proses posting
E. Media pencatatan akun-akun
92. Rekapitulasi yang dikerjakan pada buku jurnal khusus dapat berfungsi sebagai:
A. Media perincian akun-akun yang terkait untuk melihat kesamaan debit dan kredit
B. Media pengawasan jurnal khusus
C. Media pengamanan jurnal khusus
D. Media pengumpulan akun-akun untuk mempermudah dalam proses posting
E. Media pencatatan akun-akun
93. Akun beban iklan di dalam laporan laba/rugi bentuk multiple step (majemuk) terletak
dalam kelompok
A. Pendapatan usaha
B. Pendapatan di luar usaha
C. Beban penjualan
D. Beban administrasi dan umum
E. Beban di luar usaha
94. Beban sewa ruangan yang dalam laporan laba rugi metode multiple step termasuk dalam
kelompok beban
A. Beban lain-lain
B. Beban penjualan
C. Beban non operasional
D. Beban umum dan administrasi
E. Pendapatan usaha
95. Laporan keuangan yang melaporkan mengenai aktivitas operasional perusahaan dengan
memperhitungkan pendapatan dan beban-beban selam satu periode adalah
A. Laporan neraca
B. Laporan laba rugi
C. Laporan perubahan ekuitas
D. Laporan arus kas
E. Catatan atas laporan keuangan
96. Sumber data yang digunakan untuk pencatatan ke dalam buku pembantu adalah
A. Catatan jurnal khusus
B. Catatan di buku besar
C. Catatan jurnal memorial
D. Catatan yang ada di dalam bukti transaksi
E. Catatan yang ada dalam buku pembantu
97. Sumber data yang digunakan untuk memposting ke dalam buku besar adalah:
A. Catatan jurnal khusus
B. Catatan di buku besar
C. Catatan jurnal memorial
D. Catatan yang ada di dalam bukti transaksi
E. Catatan yang ada dalam buku pembantu
98. Dalam laporan neraca menurut PSAK dibagi menjadi beberapa bentuk yaitu
A. 1 macam
B. 2 macam
C. 3 macam
D. 4 macam
E. 5 macam
99. Laporan keuangan yang menunjukan posisi , kewajiban dan ekuitas pada periode
tertentu adalah
A. Laporan ekuitas
B. Laporan laba rugi
C. Laporan neraca
D. Laporan arus kas
E. Catatan atas laporan keuangan
100. Dalam penyusutan laporan keuangan neraca dapat diketahui posisi keuangan suatu
perusahaan dalam satu periode. Unsur-unsur akun neraca dalam kelompok besar dibagi
menjadi
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
101. Pada tanggal 02 mei 2007 PT. XOU membeli equipment seharga Rp. 50.000.000,00
tunai. Jurnal atas transaksi tersebut adalah sebagai berikut:
A. Equipment (K) Rp. 50.000.000,00 dan Cash(D) Rp. 50.000.000,00
B. Equipment (D) Rp. 50.000.000,00 dan AccountReceivable(K) Rp. 50.000.000,00
C. Equipment (K) Rp. 50.000.000,00 dan AccountReceivable(D) Rp. 50.000.000,00
D. Equipment (D) Rp. 50.000.000,00 dan Cash(K) Rp. 50.000.000,00
103. Akun yang terpengaruh saat pengisian kembali kas kecil dengan sistem dana tetap
adalah
A. Kas kecil di debet dan kas di kredit
B. Kas kecil di debet dan beban-beban di kredit
C. Kas di debet dan kas kecil di kredit
D. Beban-beban di debet dan kas di kredit
E. Beban-beban di debet dan kas kecil di kredit
104. Akun yang terpengaruh saat pengisisan kembali kas kecil dengan sistem dana tidak
tetap adalah
A. Kas kecil di debet di kredit
B. Kas kecil di debet dan beban-beban di kredit
C. Kas di debet kecil di kredit
D. Beban-beban di debet di kredit
E. Beban-beban di debet dan kas kecil di kredit
105. Akun yang terpengaruh saat pengisian kembali kas kecil dengan sistem dana tetap
adalah..
A. Kas kecil di debet dan kas di kredit
B. Kas kecil di debet dan beban-beban di kredit
C. Kas di debet dan kas kecil di kredit
D. Beban-beban di debet dan kas di kredit
E. Beban-beban di debet dan kas kecil di kredit
106. Saldo akun Piutang Dagang UD. Maju per 30 November 2008 Rp 1.000.000,00.
Rekapitulasi jurnal bulan Desember 2008 menunjukkan : Jurnal penjualan
Rp.2.500.000,00: Jurnal penerimaan kas Rp. 3.400.000,00 dengan rincian:
Potongan penjualan Rp. 100.000,00
Daftar saldo piutang dagang per 31 desember 2008 menunjukkan jumlah Rp 700.000,00.
Selisih antara saldo akun buku besar Piutang Dagang dengan Daftar Saldo Buku
Pembantu Piutang Dagang adalah
107. Saldo akun Piutang Dagang UD. Maju per 30 November 2008 Rp 1.000.000,00.
Rekapitulasi jurnal bulan Desember 2008 menunjukkan : Jurnal penjualan
Rp.2.500.000,00: Jurnal penerimaan kas Rp. 3.400.000,00 dengan rincian:
Potongan penjualan Rp. 100.000,00
Daftar saldo piutang dagang per 31 desember 2008 menunjukkan jumlah Rp 700.000,00.
Selisih antara saldo akun buku besar Piutang Dagang dengan Daftar Saldo Buku
Pembantu Piutang Dagang adalah
E. Kurang Rp 50.000,00
108. Jika pengisian kembali kas kecil sama besarnya dengan jumlah dana kas kecil yang
telah dikeluarkan, sistem dana kas kecil yang digunakan adalah
A. Dana tetap
B. Dana berubah
C. Fluctuationmethod
D. Sistem fisik
E. Sistem perpetual
109. Saldo awal dana kas kecil PT A sebesar Rp. 5.000.000. Setelah terjadi pengeluaran
dana kas kecil sebesar Rp. 3.000.000, PT A mengisi kembali kas kecilnya sebesar Rp.
3.000.000, maka PT A mengelola dana kas kecil dengan sistem.
A. Dana tetap
B. Dana tidak tetap
C. Imprest fund
D. Fisik
E. Perpetual
110. Jika pengisian kembali kas kecil sama besarnya dengan jumlah dana kas kecil yang
telah dikeluarkan, sistem dana kas kecil yang digunakan adalah
A. Dana tetap
B. Dana berubah
C. Fluctuationmethod
D. Sistem fisik
E. Sistem perpetual
111. Berikut adalah kelompok rekening yang semuanya mempunyai saldo normal
(normal balance) kredit
A. Modal saham, laba ditahan, hutang
B. Retur penjualan, penjualan, piutang
C. Goodwill, investasi dalam surat berharga, tanah
D. Akumulasi depresiasi, hutang, paten
E. Biaya sewa, investasi dalam surat berharga, bangunan
112. Berikut adalah kelompok rekening yang semuanya mempunyai saldo normal
(normal balance) kredit
A. Modal saham, laba ditahan, hutang
B. Retur penjualan, penjualan, piutang
C. Goodwill, investasi dalam surat berharga, tanah
D. Akumulasi depresiasi, hutang, paten
E. Biaya sewa, investasi dalam surat berharga, bangunan
113. Berdasarkan data rekonsiliasi terdapat administrasi bank yang belum dicatat oleh
perusahaan. Maka jurnal penyesuaian yang perlu dibuat adalah
A. Kas di debet dan beban administrasi di kredit
B. Beban administrasi di debet dan kas di kredit
C. Kas di debet dan pendapatan administrasi di kredit
D. Pendapatan administrasi di debet dan kas di kredit
E. Tidak di jurnal
114. Berdasarkan data rekonsiliasi terdapat jasa giro yang belum di catat oleh
perusahaan. Maka jurnal penyesuaian yang perlu dibuat adalah
A. Kas di debet dan beban jasa giro di kredit
B. Beban jasa giro di debet dan kas di kredit
C. Kas di debet dan pendapatan jasa giro di kredit
D. Pendapatan jasa giro di debet dank as di kredit
E. Tidak di jurnal
115. Berdasarkan data rekonsiliasi terdapat administrasi bank yang belum dicatat oleh
perusahaan. Maka jurnal penyesuaian yang perlu dibuat adalah
A. Kas di debet dan beban administrasi di kredit
B. Beban administrasi di debet dan kas di kredit
C. Kas di debet dan pendapatan administrasi di kredit
D. Pendapatan administrasi di debet dan kas di kredit
E. Tidak di jurnal
by Aris 40 | P a g
Budianto e
116. Laporan Keuangan yang harus disusun oleh perusahaan sesuai dengan ketentuan
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) adalah
A. Neraca, Laporan Laba Rugi, Laporan Ekuitas
B. Neraca, Laporan Laba Rugi, Laporan Ekuitas, Arus Kas
C. Neraca, Laporan Laba Rugi, Laporan Ekuitas, Arus Kas, Catatan-catatan pendukung
D. Neraca, Laporan Laba Rugi, Laporan Arus Kas
E. Neraca, Laporan Laba Rugi
117. Laporan Keuangan yang harus disusun oleh perusahaan sesuai dengan ketentuan
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) adalah
A. Neraca, Laporan Laba Rugi, Laporan Ekuitas
B. Neraca, Laporan Laba Rugi, Laporan Ekuitas, Arus Kas
C. Neraca, Laporan Laba Rugi, Laporan Ekuitas, Arus Kas, Catatan-catatan pendukung
D. Neraca, Laporan Laba Rugi, Laporan Arus Kas
E. Neraca, Laporan Laba Rugi
119. Dalam menyiapkan rekonsiliasi bank, jumlah setoran dalam perjalanan (deposit in transit)
akan
A. Menambah saldo kas menurut catatan bank
B. Mengurangi saldo kas menurut catatan bank
C. Menambah saldo kas menurut catatan perusahaan
D. Mengurangi saldo kas menurut catatan perusahaan
E. Menambah saldo piutang menurut catatan perusahaan
120. Salah satu alasan dilakukannnya rekonsiliasi bank adalah
A. Kesalahan mencatat nama costumer oleh perusahaan
B. Banyaknya perlunasan piutang-piutang melalui transfer bank
C. Penggunaan catatan dalam pembayaran utang
D. Kesalahan menulis nomor cek oleh perusahaan
E. Adanya setoran dalam perjalanan
123. Saldo kas bank menurut perusahaan pada tanggal 31 Desember 2009 sebesar Rp.
92.600.000. Sedangkan menurut rekening Koran bank sebesar Rp. 91.600.000. Penyebab
terjadinya perbedaan saldo kas adalah:
1. Setoran dalam perjalanan sebesar Rp. 2.500.000
2. Pembayaran piutang langsung ditransfer ke rekening bank sebesar Rp. 1.500.000
Berdasarkan data diatas, saldo kas bank yang benar adalah sebesar
A. Rp. 92.600.000
B. Rp. 94.100.000
C. Rp. 95.100.000
D. Rp. 95.600.000
E. Rp. 96.600.000
124. Saldo buku bank perusahaan per tanggal 31 Oktober 2009 sebesar Rp. 50.000.000.
Sedangkan menurut rekening Koran bank sebesar Rp. 75.000.000. setelah diteliti ternyata
cek no 3231 sebesar Rp. 10.000.000 tertanggal 15 Oktober 2009 belum dicairkan.
Sementara itu ada pembayaran melalui transfer bank yang belum dicatat perusahaan
sebesar Rp. 15.000.000 maka saldo bank yang sebenarnya adalah
A. Rp. 75.000.000
B. Rp. 65.000.000
C. Rp. 60.000.000
D. Rp. 50.000.000
E. Rp. 25.000.000
125. Saldo kas bank menurut perusahaan pada tanggal 31 Desember 2009 sebesar Rp.
92.600.000. Sedangkan menurut rekening Koran bank sebesar Rp. 91.600.000. Penyebab
terjadinya perbedaan saldo kas adalah:
1. Setoran dalam perjalanan sebesar Rp. 2.500.000
2. Pembayaran piutang langsung ditransfer ke rekening bank sebesar Rp. 1.500.000
Berdasarkan data diatas, saldo kas bank yang benar adalah sebesar
A. Rp. 92.600.000
B. Rp. 94.100.000
C. Rp. 95.100.000
D. Rp. 95.600.000
E. Rp. 96.600.000
128. Jika saldo awal persediaan Rp. 1.000.000, pembelian Rp. 6.000.000 dan saldo akhir
persediaan Rp. 2.000.000 maka harga pokok penjualan sebesar
A. Rp. 3.000.000
B. Rp. 4.000.000
C. Rp. 5.000.000
D. Rp. 7.000.000
E. Rp. 8.000.000
129. Jika saldo awal persediaan Rp. 1.500.000, pembelian Rp. 9.000.000 dan saldo akhir
persediaan Rp. 3.000.000 maka harga pokok penjualan sebasar
A. Rp. 4.500.000
B. Rp. 6.000.000
C. Rp. 7.500.000
D. Rp. 10.500.000
E. Rp. 12.000.000
130. Jika saldo awal persediaan Rp. 1.000.000, pembelian Rp. 6.000.000 dan saldo akhir
persediaan Rp. 2.000.000 maka harga pokok penjualan sebesar
A. Rp. 3.000.000
B. Rp. 4.000.000
C. Rp. 5.000.000
D. Rp. 7.000.000
E. Rp. 8.000.000
131. Dalam neraca lajur jika pada kolom Laba Rugi jumlah kolom debit lebih besar dari
jumlah kolom kredit maka perusahaan tersebut mengalami dan pengaruhnya terhadap
ekuitas:
A. Rugi, mengurangi ekuitas
B. Rugi, menambah ekuitas
C. Laba, mengurangi ekuitas
D. Laba, menambah ekuitas
E. Rugi, tidak mempengaruhi ekuitas
132. Dalam neraca lajur jika pada kolom Laba Rugi jumlah kolom debit lebih kecil dari
jumlah kolom kredit maka perusahaan tersebut mengalami dan pengaruhnya terhadap
ekuitas:
A. Rugi, mengurangi ekuitas
B. Rugi, menambah ekuitas
C. Laba, mengurangi ekuitas
D. Laba, menambah ekuitas
E. Rugi, tidak mempengaruhi ekuitas
133. Dalam sistem persediaan perpetual, retur barang dagangan oleh pembeli dicatat di kredit
sebagai.
A. Pembelian
B. Retur pembelian
C. Retur penjualan
D. Persediaan
E. Utang dagang
134. Dalam sistem persediaan perpetual, retur barang dagangan oleh pembeli dicatat di debet
sebagai
A. Pembelian
B. Retur pembelian
C. Retur penjualan
D. Persediaan
E. Utang dagang
135. Dalam sistem persediaan perpetual, retur barang dagangan oleh pembeli dicatat di kredit
sebagai.
A. Pembelian
B. Retur pembelian
C. Retur penjualan
D. Persediaan
E. Utang dagang
136. Laporan Laba Rugi menurut PSAK harus disajikan dalam format:
A. Singlestep
B. Doublestep
C. Taccount
D. Triplestep
E. Multiplestep
137. Laporan Laba Rugi menurut PSAK harus disajikan dalam format:
A. Singlestep
B. Doublestep
C. Taccount
D. Triplestep
E. Multiplestep
138. Dalam keadaan inflasi, metode penilaian persediaan yang akan menghasilkan harga
pokok penjualan lebih tinggi adalah
A. LIFO
B. FIFO
C. Rata-rata tertimbang
D. Rata-rata bergerak
E. Perpetual
139. Dalam keadaan inflasi, metode penilaian persediaan yang akan menghasilkan laba kotor
lebih tinggi adalah
A. LIFO
B. FIFO
C. Rata-rata tertimbang
D. Rata-rata bergerak
E. Perpetual
140. Dalam keadaan inflasi, metode penilaian persediaan yang akan menghasilkan harga
pokok penjualan lebih tinggi adalah
A. LIFO
B. FIFO
C. Rata-rata tertimbang
D. Rata-rata bergerak
E. Perpetual
A. Rp. 1.800.000
B. Rp. 2.050.000
C. Rp. 2.400.000
D. Rp. 2.900.000
E. Rp. 3.000.000
B. Rp. 2.050.000
C. Rp. 2.400.000
D. Rp. 2.900.000
E. Rp. 3.000.000
A. Rp. 1.800.000
B. Rp. 2.050.000
C. Rp. 2.400.000
D. Rp. 2.900.000
E. Rp. 3.000.000
146. Pengambilan pribadi pemilik (prive) dilaporkan pada dan pengaruhnya terhadap
ekuitas adalah:
A. Laba Rugi, mengurangi ekuitas
B. Laba Rugi, menambah ekuitas
C. Laporan Arus Kas, mengurangi arus kas dari operasi
D. Laporan Perubahan Modal, mengurangi ekuitas
E. Neraca, menambah ekuitas
147. Pengambilan pribadi pemilik (prive) dilaporkan pada dan pengaruhnya terhadap
ekuitas adalah:
A. Laba Rugi, mengurangi ekuitas
B. Laba Rugi, menambah ekuitas
C. Laporan Arus Kas, mengurangi arus kas dari operasi
D. Laporan Perubahan Modal, mengurangi ekuitas
E. Neraca, menambah ekuitas
148. Salah satu kriteria asset dapat digolongkan sebagai asset tetap jika
A. Mempunyai nilai residu/ nilai sisa
B. Harga perolehannya diatas Rp. 1.000.000
C. Disusutkan tiap tahun
D. Mempunyai manfaat lebih dari 1 tahun
E. Dibeli untuk dijual kembali
149. Salah satu kriteria asset dapat digolongkan sebagai asset tetap jika
A. Disusutkan tiap tahun
B. Harga perolehannya diatas Rp. 1.000.000
C. Dimiliki tidak untuk dijual kembali
D. Mempunyai nilai residu/ nilai sisa
E. Memiliki masa manfaat
150. Salah satu kriteria asset dapat digolongkan sebagai asset tetap jika
A. Mempunyai nilai residu/ nilai sisa
B. Harga perolehannya diatas Rp. 1.000.000
C. Disusutkan tiap tahun
D. Mempunyai manfaat lebih dari 1 tahun
E. Dibeli untuk dijual kembali
151. Pembelian aktiva tetap dalam Laporan Arus Kas disajikan sebagai:
A. Arus kas keluar dari aktifitas operasi
B. Arus kas masuk dari aktifitas investasi
C. Arus kas keluar dari aktifitas investasi
D. Arus kas masuk dari aktifitas pendanaan
E. Arus kas keluar dari aktifitas pendanaan
by Aris 50 | P a g
Budianto e
152. Beban penyusutan dalam Laporan Arus Kas disajikan sebagai:
153. Pada tanggal 17 Desember 2009, PT ABC membeli kendaraan seharga Rp. 140.000.000.
Umur ekonominya diperkirakan 10 tahun dengan nilai sisa Rp. 20.000.000, Bila
kendaraan disusutkan dengan metode garis lurus, penyusutan pada tahun 2009 adalah
A. Rp. 1.000.000
B. Rp. 2.000.000
C. Rp. 10.000.000
D. Rp. 12.000.000
E. Rp 14.000.000
154. Pada tanggal 5 Juli 2009, PT ABC membeli kendaraan seharga Rp. 120.000.000. Umur
ekonominya diperkiraan 10 tahun dengan nilai sisa Rp. 20.000.000. Bila kendaraan
disusutkan dengan metode garis lurus, penyusutan pada tahun 2009 adalah
A. Rp. 2.000.000
B. Rp. 5.000.000
C. Rp. 6.000.000
D. Rp. 10.000.000
E. Rp. 12.000.000
155. Pada tanggal 5 Juli 2009, PT ABC membeli kendaraan seharga Rp. 120.000.000. Umur
ekonominya diperkiraan 10 tahun dengan nilai sisa Rp. 20.000.000. Bila kendaraan
disusutkan dengan metode garis lurus, penyusutan pada tahun 2009 adalah
A. Rp. 2.000.000
B. Rp. 5.000.000
C. Rp. 6.000.000
D. Rp. 10.000.000
E. Rp. 12.000.000
157. Dikirim kembali atas pembelian barang dari pemasok karena tidak sesuai pesanan seharga
Rp 5.000.000,00. Bukti transaksi yang dibutuhkan berupa:
A. Bukti Memorial
B. Nota Debit
C. Akun Koran
D. Nota Kredit
E. Konfirmasi Saldo
158. Kendaraan dengan harga perolehan Rp. 140.000.000 disusutkan setiap tahunnya sebesar
Rp. 12.000.000. Jurnal yang diperlukan untuk mencatat penyusutan ini adalah
160. Bangunan disusutkan secara garis lurus selama 20 tahun. Setiap tahunnya disusutkan
sebasar Rp. 10.000.000. Jurnal yang diperlukan untuk mencatat penyusutan tiap tahunnya
adalah
162. Saldo akun persekot sewa sebelum penyesuaian sebesar Rp. 36.000.000,00 (D). Persekot
tersebut telah dibayar perusahaan pada akhir Oktober 2008 untuk masa sewa 1 (satu)
tahun. Jika pada akhir tahun 2008 perusahaan menyusun laporan keuangan, maka jurnal
penyesuaian yang dibuat adalah:
A. Beban sewa (D) dan persekot sewa (K) Rp. 200.000,00
B. Beban sewa (D) dan persekot sewa (K) Rp. 400.000,00
C. Beban sewa (D) dan persekot sewa (K) Rp. 600.000,00
D. Persekot sewa (D) dan beban sewa (K) Rp. 200.000,00
E. Persekor sewa (D) dan beban sewa (K) Rp. 400.000,00
167. Dihapuskan piutang atas nama Tn. Suyono, karena ia mengalami pailit sebesar
Rp250.000,00.Jurnal penghapusan piutang dagang dengan metode langsung adalah:
A. Debit Beban Kerugian Piutang ; Kredit Cadangan Kerugian Piutang dengan jumlah
Rp250.000,00
B. Debit Cadangan Kerugian Piutang; Kredit Beban Kerugian Piutang Rp250.000,00
C. Debit Beban Kerugian Piutang; Kredit Piutang Dagang dengan jumlah
Rp250.000,00
D. Debit Piutang Dagang; Kredit Cadangan Kerugian Piutang Dagang Rp250.000,00
E. Debit Cadangan Kerugian Piutang; Kredit Piutang Dagang Rp250.000,00
168. Pada tanggal 10 Desember 2009 membeli barang dagangan seharga Rp. 5.000.000 syarat
2/10, n/30. Pada tanggal 14 Desember 2009 diretur sebesar Rp. 1.000.000 maka jumlah
yang dibayar pada tanggal 18 Desember 2009 adalah
A. Rp. 3.920.000
B. Rp. 4.000.000
C. Rp. 4.900.000
D. Rp. 5.000.000
E. Rp. 6.000.000
169. Pada tanggal 2 Desember 2009 membeli barang dagangan seharga Rp. 4.000.000 syarat
2/10 n/30. Pada tanggal 4 Desember 2009 diretur sebesar Rp. 2.000.000 maka jumlah
yang dibayar pada tanggal 10 Desember 2009 adalah
A. Rp. 1.960.000
B. Rp. 2.000.000
C. Rp. 3.920.000
D. Rp. 4.000.000
E. Rp. 6.000.000
170. Pada tanggal 2 Desember 2009 membeli barang dagangan seharga Rp. 4.000.000 syarat
2/10 n/30. Pada tanggal 4 Desember 2009 diretur sebesar Rp. 2.000.000 maka jumlah
yang dibayar pada tanggal 10 Desember 2009 adalah
A. Rp. 1.960.000
B. Rp. 2.000.000
C. Rp. 3.920.000
D. Rp. 4.000.000
E. Rp. 6.000.000
171. Pada tanggal 03 April 2008 UD Cemerlang menyerahkan cek ke PT Kertas Licos untuk
membayar pembelian barang dagangan yang telah dilakukan pada tanggal 28 Maret 2008
sebesar Rp 5.000.000,00 dengan termin 2/10, n/30. Penyerahan cek tersebut akan
dibukukan oleh UD Cemerlang dengan
A. Mendebit utang dagang dan mengkredit kas Rp 5.000.000,00
B. Mendebit utang dagang Rp 5.000.000,00; mengkredit potongan pembelian Rp
100.000,00 dan mengkredit kas Rp 4.900.000,00
C. Mendebit utang dagang dan mengkredit cek Rp 5.000.000,00
D. Mendebit utang dagang dan mengkredit kas Rp 4.900.000,00
E. Mendebit kas Rp 4.900.000,00, mendebit potongan penjualan Rp. 100.000,00 dan
mengkredit piutang dagang Rp. 5.000.000,00
172. Pada tanggal 05 April 2008 UD Cemerlang menyerahkan cek ke PT Kertas Licos untuk
membayar pembelian barang dagangan yang telah dilakukan pada tanggal 28 Maret 2008
sebesar Rp 50.000.000,00 dengan termin 2/10, n/30. Penyerahan cek tersebut akan
dibukukan oleh UD Cemerlang dengan
A. Mendebit utang dagang dan mengkredit kas Rp 50.000.000,00
B. Mendebit utang dagang Rp 50.000.000,00; mengkredit potongan pembelian Rp
1.000.000,00 dan mengkredit kas Rp 49.000.000,00
C. Mendebit utang dagang dan mengkredit cek Rp 50.000.000,00
D. Mendebit utang dagang dan mengkredit kas Rp 49.000.000,00
E. Mendebit kas Rp 4.900.000,00, mendebit potongan penjualan Rp. 1.000.000,00 dan
mengkredit piutang dagang Rp. 50.000.000,00
173. Tuan Amir membeli barang dagang secara kredit seharga Rp. 35.000.000. Berdasarkan
transaksi tersebut maka Tuan Amir akan membukukan kedalam jurnal pembelian dan
A. Kartu persediaan
B. Neraca saldo
C. Kartu utang
D. Kartu piutang
E. Kartu harga pokok produksi
174. Tuan Ahmad membeli barang dagang secara kredit seharga Rp. 30.000.000. Berdasarkan
transaksi tersebut maka Tuan Ahmad akan membukukan ke dalam jurnal pembelian
dan
A. Kartu persediaan
B. Neraca saldo
C. Kartu piutang
D. Kartu utang
E. Kartu harga pokok produksi
175. Tuan Ahmad membeli barang dagang secara kredit seharga Rp. 30.000.000. Jika
pencatatan dilakukan dengan metode fisik maka Tuan Ahmad akan membukukan ke
dalam jurnal pembelian dan
A. Kartu persediaan
B. Neraca saldo
C. Kartu piutang
D. Kartu utang
E. Kartu harga pokok produksi
177. Laporan mengenai harta, hutang dan modal suatu perusahaan pada saat tertentu yang
disusun secara sistematis, merupakan pengertian dari:
A. IncomeStatement
B. CapitalStatement
C. Ledger
D. FinancialStatement
E. BalanceSheet
B. Rp. 80.000
C. Rp. 100.000
D. Rp. 200.000
E. Rp. 300.000
184. Jika seorang karyawan pada tahun 2009 mempunyai penghasilan kena pajak sebesar Rp.
80.000.000, maka PPh pasal 21 terutang adalah sebesar
A. Rp 1.600.000
B. Rp. 4.000.000
C. Rp. 4.500.000
D. Rp. 7.000.000
E. Rp. 8.000.000
185. Jika seorang karyawan pada tahun 2009 mempunyai penghasilan kena pajak sebesar Rp.
80.000.000, maka PPh pasal 21 terutang adalah sebesar
A. Rp 1.600.000
B. Rp. 4.000.000
C. Rp. 4.500.000
D. Rp. 7.000.000
E. Rp. 8.000.000
186. Saldo setelah penyesuaian rekening penjualan Rp. 99.000,00 harga pokok penjualan
Rp.66.000,00 total rekening-rekening biaya Rp. 22.000,00 dan Prive Rp. 500,00.
Berdasarkan data tersebut, maka jurnal yang diperlukan untuk menutup rekening income
summaryadalah
by Aris 60 | P a g
Budianto e
A. Incomesummary(D) dan laba bersih (K) Rp. 11.000,00
B. Incomesummary(K) dan modal (D) Rp. 10.500,00
C. Incomesummary(K) dan modal (D) Rp. 11.000,00
by Aris 61 | P a g
Budianto e
D. Incomesummary(D) dan modal (K) Rp. 10.500,00
E. Incomesummary(D) dan modal (K) Rp. 11.000,00
187. Saldo setelah penyesuaian rekening penjualan Rp. 900.000,00 harga pokok penjualan
Rp.600.000,00 total rekening-rekening biaya Rp. 200.000,00 dan Prive Rp. 50.000,00.
Berdasarkan data tersebut, maka jurnal yang diperlukan untuk menutup rekening income
summaryadalah
A. Incomesummary(D) dan laba bersih (K) Rp. 100.000,00
B. Incomesummary(K) dan modal (D) Rp. 150.000,00
C. Incomesummary(K) dan modal (D) Rp. 100.000,00
D. Incomesummary(D) dan modal (K) Rp. 150.000,00
E. Incomesummary(D) dan modal (K) Rp. 100.000,00
188. Laporan laba rugi PT. XYZ tahun 2009 menunjukkan pendapatan perusahaan sebesar Rp.
800.000.000 dengan penghasilan kena pajak Rp. 100.000.000. Angsuran PPh pasal 25
yang telah dibayar perusahaan selama tahun 2009 sebesar Rp.10.000.000. PPh kurang
bayar PT.XYZ tahun 2009 adalah
A. Rp. 4.000.000
B. Rp. 10.000.000
C. Rp. 14.000.000
D. Rp. 18.000.000
E. Rp. 28.000.000
189. Jika pada tahun 2009 sebuah perusahaan dengan omset penjualan sebesar Rp. 1.000.000
memiliki penghasilan kena pajak sebesar Rp. 200.000.000, maka besarnya pajak
penghasilan terutang adalah
A. Rp. 22.500.000
B. Rp. 25.000.000
C. Rp. 28.000.000
D. Rp. 30.000.000
E. Rp. 56.000.000
190. Jika pada tahun 2009 sebuah perusahaan dengan omset penjualan sebesar Rp. 1.000.000
memiliki penghasilan kena pajak sebesar Rp. 200.000.000, maka besarnya pajak
penghasilan terutang adalah
A. Rp. 22.500.000
B. Rp. 25.000.000
C. Rp. 28.000.000
D. Rp. 30.000.000
E. Rp. 56.000.000
193. Selama bulan Oktober 2009 jumlah PPn keluaran PT. Aneka sebesar Rp. 3.000.000, maka
A. PT. Aneka memiliki piutang PPn sebesar Rp. 1.000.000
B. PT. Aneka memiliki utang PPn sebesar Rp. 1.000.000
C. PT. Aneka memiliki utang PPn sebesar Rp. 3.000.000
D. PT. Aneka memiliki piutang PPn sebesar Rp. 4.000.000
E. PT. Aneka memiliki utang PPn sebesar Rp. 4.000.000
194. Selama bulan Desember 2009 jumlah PPn keluaran PT. Arena sebesar Rp. 3.000.000 dan
PPn masukan sebesar Rp. 4.000.000, maka
A. PT Arena memiliki piutang PPn sebesar Rp. 1.000.000
B. PT Arena memiliki utang PPn sebesar Rp. 1.000.000
C. PT Arena memiliki piutang PPn sebesar Rp. 3.000.000
D. PT Arena memiliki utang PPn sebesar Rp. 4.000.000
E. PT Arena memiliki piutang PPn sebesar Rp. 7.000.000
195. Selama bulan Desember 2009 jumlah PPn keluaran PT. Arena sebesar Rp. 3.000.000 dan
PPn masukan sebesar Rp. 4.000.000, maka
A. PT Arena memiliki piutang PPn sebesar Rp. 1.000.000
B. PT Arena memiliki utang PPn sebesar Rp. 1.000.000
C. PT Arena memiliki piutang PPn sebesar Rp. 3.000.000
D. PT Arena memiliki utang PPn sebesar Rp. 4.000.000
E. PT Arena memiliki piutang PPn sebesar Rp. 7.000.000
196. Pada akhir periode akuntansi, perusahaan belum mencatat dan membayar gaji karyawan
sebesar Rp 8.000.000,00. Posting transaksi tersebut ke akun-akun buku besar adalah:
A. Perusahaan tidak perlu memposting kerena belum dibayar
B. Perusahaan tidak perlu memposting karena sudah dihitung
C. Mendebit akun beban gaji dan mengkredit akun utang gaji Rp 8.000.000,00
D. Mendebit akun beban gaji dan mengkredit akun kas Rp 8.000.000,00
E. Mendebit akun kas dan mengkredit beban gaji Rp 8.000.000,00
197. Pada akhir periode akuntansi, perusahaan belum mencatat dan membayar gaji karyawan
sebesar Rp 18.000.000,00. Posting transaksi tersebut ke akun-akun buku besar adalah:
A. Mendebit akun beban gaji dan mengkredit akun utang gaji Rp 18.000.000,00
B. Perusahaan tidak perlu memposting kerena belum dibayar
C. Perusahaan tidak perlu memposting karena sudah dihitung
D. Mendebit akun beban gaji dan mengkredit akun kas Rp 18.000.000,00
E. Mendebit akun kas dan mengkredit beban gaji Rp 18.000.000,00
198. Jika PT Aneka menjual barang dagangan secara tunai sebagai berikut:
Harga Barang Rp. 2.000.000
199. Perusahaan mengeluarkan tagihan kepada pelanggan dengan rincian sebagai berikut:
Nilai faktur Rp. 1.000.000
PPn 10 % Rp. 100.000
200. Perusahaan mengeluarkan tagihan kepada pelanggan dengan rincian sebagai berikut:
Nilai faktur Rp. 1.000.000
PPn 10 % Rp. 100.000