Anda di halaman 1dari 2

Teknik 'Editing Gen' Sembuhkan Balita Penderita Leukimia

Syanne Susita, CNN Indonesia Selasa, 28/02/2017 13:29 WIB

Sebarkan:

Teknik 'Editing Gen' Sembuhkan Balita Penderita LeukimiaBalita di London berhasil


terbebas dari kanker darah atau leukimia yang ia derita setelah tim dokter
melakukan 'editing gen.' (Foto: fujikama/Pixabay)

Jakarta, CNN Indonesia -- Berbagai upaya penyembuhan kanker seperti kemoterapi


dan pengobatan lainnya belum bisa menyembuhkan kanker seratus persen. Namun
Layla, seorang balita di London berhasil terbebas dari kanker darah atau leukimia
yang ia derita setelah tim dokter melakukan 'editing gen'.

Dilansir dari Daily Mail, sejak didiagnosis kanker limfoblastik pada usia 14 minggu,
orangtua Layla terus mencoba berbagai pengobatan untuk menyembuhkan sang
buah hati. Sayang, prosedur kemoterapi dan transplantasi sumsum tulang gagal
menghentikan perkembangan sel kanker.

Tidak menyerah sampai di situ, para dokter dari Great Ormond Street Hospital
(GOSH) bekerja sama dengan peneliti dari College University, London (UCL)
mencoba sebuah eksperimen terapi gen.

Pilihan Redaksi

Peringatan Hari Kanker Anak Internasional

Mega Watty, Merintis Penemuan Obat Kanker Paru yang Baru

Bahaya Konsumsi Gula Berlebih Bagi Anak

Melalui eksperimen tersebut, tim dokter dan peneliti mengambil sebuah sel
kekebalan tubuh, atau T-sel dari seorang pendonor sehat dan menambahkan gen
baru untuk menghancurkan leukimia.

Berbeda dengan terapi gen konvensional pada umumnya, dokter juga


menambahkan molekul 'gunting' untuk mencegah T-sel mengganggu sel sehat pada
tubuh Layla.
Dengan metode ini, para dokter dan peneliti berusaha menghapus elemen pada
tubuh Layla yang beresiko menolak gen baru tersebut.

Tanpa diduga, eksperimen itu membuahkan hasil memuaskan. Hanya beberapa


minggu setelah Layla diberi suntikan T-sel, tim dokter melihat tidak adanya
penolakan dan pengobatan mulai bekerja.

Kini, Layla telah berusia dua tahun, dan 20 bulan sejak pengobatan, dokter telah
menyatakan ia bebas dari leukimia.

Sementara itu, Lisa, ibu Layla mengaku sangat khawatir dengan prosedur baru yang
harus dijalani putrinya. Lisa sempat takut 'editing gen' tersebut tidak berhasil
mengobati leukimia Layla.

"Kami sangat khawatir itu tidak akan bekerja dengan baik. Tapi saat dokter
mengatakan kankernya telah hilang, kami tidak mempercayainya," ujar Lisa.

Di sisi lain, Waseem Qasim, Profesor Spesialis Terapi Gen dan Sel di UCL
mengatakan, meskipun pengobatan ini berhasil, uji coba lanjutan terhadap jenis
kanker darah lain harus tetap dilakukan pada orang dewasa dan anak-anak.

Tidak hanya Layla, saat ini teknik pengobatan 'editing gen' juga tengah diterapkan
pada seorang penderita kanker darah lain yang berusia 15 bulan. (okt/SYS)

http://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20170228120824-255-196725/teknik-
editing-gen-sembuhkan-balita-penderita-leukimia/

Anda mungkin juga menyukai