Anda di halaman 1dari 4

13.

Dermaptera

Dermaptera merupakan salah satu ordo dari kelas insecta dengan anggota 1800 spesies. Asal kata Dermaptera,
berasal dari kata Yunani yaitu derma yang artinya kulit dan ptera yang artinya sayap, kata ini mengarah ke sayap
depan yang keras dan menutupi serta melindungi sayap belakang. Kebanyakan Dermaptera berwarna coklat atau
hitam, kadang-kadang coklat muda. Mereka tersebar di dunia (kecuali daerah kutub), dengan keanekaragaman
yang tinggi pada daerah tropis.

Dermaptera dibagi menjadi empat subordo.


1. Archidermaptera
Subordo ini terdiri dari sepuluh spesies fossil dari Jurassic dengan cerci yang bersegmen pada dewasa dan empat
atau lima tarsi bersegmen. Kedua karakter ini yang mempertimbangkan keprimitifan Dermaptera dan digunakan
sebagai cirri-ciri diagnose.
2. Forficulina
Subordo ini kelompok yang besar dengan berisi kira-kira 1800 spesies dalam 180 genus, termasuk the common
Dermaptera dan the striped Dermaptera. Bentuk tubuh dari spesies ini merupakan karakteristik untuk semua
subordo. Spesiesnya omnivora, phytophagus atau predacious. Cerci pada dewasa tidak bersegmen dan seperti
penjepit. Cerci pada larva tidak bersegmen kecuali pada dua kelompok primitif. Jika tidak memiliki sayap, sayap
belakang yang kompleks terlipat pada cara yang unik, dan ditutupi oleh tegmina.
3. Hemimerina
Subordo ini adalah vivipar terdiri dari sepuluh spesies dalam satu genus. Mereka tidak memiliki sayap (wingless),
buta, dengan panjang 10 mm termasuk cerci dan filiform cerci, tungkainya pendek dan kuat. Tubuhnya ramping dan
halus dengan pergerakan yang cepat melewati bulu binatang.
4. Arixenina
Subordo ini merupakan vivipar terdiri dari lima spesies dalam dua genus dan hidup pda kelelawar di daerah Malayan-
Filiphina. Mereka tidak memiliki sayap, hamper buta, cerci lurus seperti tangkai, dan memiliki tungkai yang panjang
dan ramping.

Kebanyakan Dermaptera aktif di malam hari dan menghuni celah-celah kecil, hidup
dalam jumlah kecil dari puing-puing, dalam berbagai bentuk seperti kulit kayu dan
kayu jatuh. Spesies telah ditemukan untuk menjadi buta dan hidup di gua-gua, atau
cavernicolous
earwig

colugo (yang ada di lks)

14. Lagomorpha

Lagomorpha merupakan sebuah ordo mamalia yang terdiri dari dua famili yang masih ada,
yaitu Leporidae (arnab), dan Ochotonidae (pika). Nama ordo ini berasal dari bahasa Yunani, yaitu lagos
(, "arnab") dan morph (, "bentuk"). Walaupun mamalia ini menyerupai rodensia (order Rodentia )
dan pernah dikelaskan sebagai satu superfamili dalam ordo itu sampai awal abad ke-20, tetapi sekarang,
Lagomorpha kemungkinan sebagai ordo yang terasingan. Lagomorpha pernah sesekali dianggap sama
dengan rodensia yang hanya serupa di luarnya.

Ordo ini memiliki ciri-ciri gigi rodentia tetapi gigi serinya 4 atau lebih, gigi molare yang dapat tumbuh terus, selain
itu ekor pendeknya cukup kuat dan mampu digerakkan. Sebagai contoh adalah kelinci sumatera. Kelinci ini
merupakan kelinci liar yang hanya ditemukan di Pulau Sumatera atau di iklim tropis di bukit barisan. Kelinci ini
memiliki panjang sekitar 40cm, makanannya adalah pucuk dan biji bijian.

Ada tiga jenis lagomorpha, yaitu:

a. pika

Pikas, juga dikenal sebagai conies, sepenuhnya diwakili oleh keluarga Ochotonidae
dan mamalia kecil asli daerah pegunungan barat Amerika Utara, dan Asia Tengah.
Mereka sebagian besar sekitar 15 cm (6 in) panjang dan memiliki coklat keabu-
abuan, bulu halus, telinga bulat kecil, dan hampir tidak ada ekor. empat kaki
mereka hampir sama panjang. Beberapa spesies hidup di scree, membuat rumah
mereka di celah-celah antara batu pecah, sementara yang lain membangun liang di
daerah dataran tinggi.
b. hares dan rabbits

Perbedaan antara Kelinci dan Hares, terlihat pada saat mereka dilahirkan. Anak
kelinci disebut kitten, sementara anak hares di sebut leverets. Kelinci dilahirkan
dalam keadaan tidak berdaya, tanpa bulu dan buta. Sedangkan hares dilahirkan
dalam kondisi berbulu, dapat melihat dan dapat bergerak. Sebenarnya hares bisa
hidup mandiri setelah sejam dilahirkan! Oleh karena itu seekor induk hares dengan
bebas meninggalkan anak-anaknya di tanah lapang dan pergi sesaat setelah
melahirkan. Induk kelinci lebih berhati-hati dan protektif terhadap anak-anaknya:
Mereka membatasi sarangnya dengan rumput, dan tumbuhan lembut lainnya.
Diatasnya, mereka meletakan bulu-bulu mereka. Ketika induk kelinci meninggalkan
sarang, induk tersebut melindungi anak-anaknya dengan menutup mereka memakai
bulu-bulu sehingga mereka merasa hangat dan terlindungi dari pemangsa

Hares biasanya lebih besar dan punya kaki belakang dan kuping yang lebih panjang
dengan tanda hitam di kupingnya. Tengkorak kelinci dan hares juga berbeda. Warna
bulu kelinci tidak berubah, sedangkan hares berubah dari coklat keabu-abuan di
saat musim panas dan putih di saat musim dingin.

Makanan kelinci dan hares juga berbeda, Jika kelinci memilih makan, pohon-pohon
kecil dan lunak, rumput dan sayuran, sedangkan hares lebih memilih makanan-
makanan keras, seperti kulit buah-buahan, dan ujung ranting.

Kelinci hidup di bawah tanah untuk berlindung di siang hari. sedangkan hares hidup
di atas tanah berlindung disemak-semak dan bersiap lari dari serangan predator

Kelinci adalah binatang sosial. Mereka hidup berkelompok. Kelinci jantan yang
memenangi perkelahian di dalam grupnya akan dominan. Sedangkan hares hidup
menyendiri. Mereka hanya bertemu untuk berkembang biak dan kemudian hidup
menyendiri kembali
pika kelinci

hare

Anda mungkin juga menyukai