12.

Artilodactyla dan Perissodactyla (Unggulata/ hewan berkuku)

Ungulata adalah beberapa kelompok mamalia yang menggunakan ujung kuku mereka untuk menahan berat
badannya sewaktu bergerak. Ordo ini dibagi menjadi 2(apalah itu sebutannya), yaitu:

a.Artiodactyla

Ordo ini mudah ditemukan di lingkungan kita. Apalagi kalau bukan kambing, kerbau, sapi, dan lain lain. Cirinya
adalah memiliki kaki yang panjang, hal ini sebagai adaptasi agar hewan mamalia ini mampu bergerak dengan
cepat. Sebagian diantaranya memiliki tanduk. Anatomi:

Ada dua jenis tubuh utama: Suinas ditandai dengan tubuh gempal, kaki pendek, dan kepala yang besar; unta dan
ruminansia memiliki membangun lebih ramping dan kaki kurus.

Semua binatang berkuku genap menampilkan beberapa bentuk dimorfisme seksual: laki-laki secara konsisten lebih
besar dan lebih berat dari betina.

Hampir semua binatang berkuku genap memiliki bulu.

Indra:

Artiodactyls memiliki indra penciuman dan pendengaran yang berkembang dengan baik. Tidak seperti banyak
mamalia lainnya, mereka memiliki indra penglihatan yang buruk, objek bergerak jauh lebih mudah untuk dilihat
daripada yang diam. Mirip dengan banyak hewan mangsa lain, mata mereka berada di sisi kepala, memberi mereka
pandangan yang hampir luas.

Habitat:

Artiodactyls adalah hewan asli hampir seluruh bagian dunia, dengan pengecualian Oceania dan Antartika. Manusia
telah memperkenalkan artiodactyls yang berbeda di seluruh dunia sebagai hewan berburu. Artiodactyls menghuni
hampir setiap habitat, dari hutan hujan tropis dan stepa ke gurun dan daerah pegunungan tinggi. Keanekaragaman
hayati terbesar berlaku di habitat terbuka seperti padang rumput dan hutan terbuka.

Kegunaan:

Artiodactyls telah diburu oleh manusia primitif karena berbagai alasan: untuk daging atau bulu, serta
menggunakan senjata dahi, tulang, dan gigi mereka sebagai senjata atau alat. Sekarang, mereka diternakkan untuk
diambil daging, susu, wol, bulu, atau kulit untuk pakaian.

Sistem pencernaan:

Ruminansia (Ruminantia dan Tylopoda) merenungkan makanan mereka - mereka memuntahkan dan kembali
mengunyahnya. mulut ruminansia 'sering memiliki kelenjar ludah tambahan

Foto:
b.Perrisodactyla

Hewan berkuku ganjil adalah mamalia dari ordo Perissodactyla yang memiliki kuku berjumlah ganjil. Dari
namanya berjari ganjil, kelompok mamalia ini memang memiliki ciri-ciri jarinya berjumlah ganjil, Jari tersebut
dibungkus oleh kuku dari zat tanduk, namun kelompok ini tidak bertanduk. Ungulata ini biasanya berukuran
besar, memiliki lambung yang relatif sederhana, serta kuku tengah yang besar. Tidak seperti kerabat
ungulatanya, Artiodactyla, hewan ini mencerna selulosa tumbuhan di usus dan bukan di lambungnya.

Anatomi:

Terlepas dari varietas kuda kerdil domestik dan keledai, Perissodactyls mencapai panjang tubuh 180-420 cm
(71-165 in) dan berat 150 sampai 3.500 kg (330 ke 7.720 lb). Sementara badak memiliki rambut hanya jarang
dan memperlihatkan epidermis yang tebal, tapir dan kuda memiliki padat, mantel pendek. Sebagian besar
spesies berwarna abu-abu atau coklat, meskipun zebra dan tapir muda bergaris.

Habitat:

Anggota kelompok ini sekarang hanya ditemukan di Amerika Tengah dan Selatan, di timur dan selatan Afrika, dan di
Asia Tengah, selatan, dan tenggara. Berburu dan pembatasan habitat telah mengurangi populasi spesies ini.