Lalu bagaimana dengan proses penyambutan yang telah lalu? Ternyata jika
kita melihat kondisi global masih sangat jauh dari harapan. Contoh konkrit adalah
rapat sc dan oc yang selalu minim peserta. Atau berbagai aktifitas persiapan
penyambutan yang masih mengadopsi politik dagang sate.
Merujuk pada parameter dan fakta diatas, maka hasil kajian kami sampai
pada sebuah kesimpulan bahwa warga geologi sebagian besar masih belum peduli
terhadap prosesi penyambutan.
Penyebab dari semua ini adalah pendekatan yang terlalu lunak (sangat
persuasive). Jadi pendekatan dengan menggunakan sedikit pemaksaan tampaknya
masih harus dilakukan. Namun perlu diingat metode ini hanya cocok diterapkan
kepada kader-kader baru (angkatan 2007). Untuk angkatan selain itu cara ini tidak
kami anjurkan karena berpotensi melahirkan sikap anti pati terhadap himpunan itu
sendiri.
Disadari atau tidak pola pengkaderan yang ada sekarang sangat kurang
dari nilai-nilai yang dapat menyentuh perasaan yang akhirnya dapat mengobarkan
semangat kader untuk bergerak dan berkarya. Adalah sebuah konsekuensi logis
ketika seseorang telah merasa nyaman pada kondisi tertentu maka nalurinya untuk
mau menggagas suatu perubahan akan mati. Oleh karena itu kader baru harus
dibuat untuk tidak merasa nyaman dengan sistem kehidupan yang ada.
Harapannya ketika mereka telah merasakan bahwa kondisi sekarang adalah
kondisi yang tidak ideal, maka suatu hal yang pasti mereka akan bergerak dan
berkaya dengan menjadikan himpunan sebagai wadahnya.