Anda di halaman 1dari 6

BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Kota dengan segala keterbatasannya dalam memenuhi kebutuhan aktifitas
manusia menuntut adanya suatu kemampuan untuk berkembang dan senantiasa
menopang kehidupan manusia. sarana dan prasarana kota, fasilitas dan
pelayanan kehiduan dan kegiatan harus menciptakan hubungan yang harmonis
dengan pertumbuhan manusia yang terus berkembang . Untuk itu, perlu
dilakukannya sebuah management / pengelolaan dalam suatu lingkungan dari
kawasan yang terkecil hingga terbesar seperti Kota.
Dalam pengelolaan lingkungan agar setiap elemen alam maupun buatan
memperlihatkan suatu keseimbangan dan menjadi lingkungan yang fungsional
dan estetis maka perlu dipelajari suatu perencanaan tapak, untuk itu sebagai
mahasiswa pendidikan teknik arsitektur perlu dilakukan sebuah analisis pada
suatu kawasan (pendidikan) yakni sekolah-sekolah sebagai bahan pembelajaran
perencanaan tapak.
B. TUJUAN
Dari hasil pembelajaran analisis pada sekolah yang sudah dijelaskan pada latar
belakang , maka tujuan dari penulisan laporan ini adalah :
1. Mempelajari elemen elemen tapak
2. Menganalisis kawasan existing sekolah
3. Mengetahui potensi yang dimiliki oleh tapak
4. Mengetahui permasalahan yang ada di kawasan sekolah

C. SISTEMATIKA PEMBAHASAN
BAB 1 : Pendahuluan
bab pertama menjelaskan tentang latar belakang, tujuan, dan sistematika
pembahasan
BAB 2 : Data Tapak
Bab kedua menjelaskan mengenai data data berupa fasilitas, kontur, denah, dan
sebagainya yang didapatkan dari hasil survey ke lokasi tujuan
BAB 3 : Masalah
Bab ketiga menjelaskan mengenai masalah yang terjadi di lokasi survey tapak
BAB 4 : Potensi yang ada di kawasan
Bab keempat menjelaskan mengenai potensi yang dapat dikembangkan dalam
rencana jangka panjang maupun pendek untuk lokasi tapak.
BAB 5 : penutup
BAB 2
DATA SEKOLAH
A. SMK N 3 CIMAHI

1. Lokasi SMK N 3 Cimahi


Kota cimahi terdiri atas 3 kecamatan diantaranya cimahi utara, cimahi tengah
dan cimahi selatan. Untuk SMK 3 ini sendiri berada di kecamatan Cimahi Utara,
dimana cimahi utara terbagi lagi atas 4 keluarahan, yakni ; kelurahan cibabat,
citeurep, Pasirkaliki, dan Cipageuran.
SMK N 3 CImahi berada di wilayah kelurahan CIteurep dengan batas wilayah
dibagian utara desa padaasih, bagian barat kelurahan cipageran, bagian timur
kelurahan cibabt, dan bagian selatan kelurahan cimahi. Adapun lokasi tepatnya
smk cimahi berada di Jl. Sukarasa No. 136, Citeureup, Kota Cimahi, Jawa Barat
2. Denah SMK N 3 Cimahi
Denah SMK N 3 cimahi dihadapkan kearah selatan dengan satu satunya pintu
masuk di depan jalan utama Jl. Sukarasa.

3. Penelitian Di SMK N 3 Cimahi


SMK N 3 cimahi memiliki 7 bidang keahlian yang berakreditas A. sehingga, sudah
banyak penelitian penelitian yang dilakukan di bidang tertentu dengan SMK N 3
cimahi sebagai Objek Penelitian. Salah satunya analisis produk menggambar
busana pada uji level Program Keahlian Busana Butik SMKN 3
Cimahi dan Mengolah Hidangan Soup pada mata pelajaran Pengolahan
Makanan Kontinental yang dilakukan oleh mahasiswa Jurusan Tata busana dan
Tata Boga FPTK UPI.
BAB 3
MASALAH
A. SMK 3 CIMAHI

Melihat sumber daya guru dan siswa yang cukup banyak (karena ada 5 jurusan
yaitu Perhotelan, Administrasi perkantoran, Multimedia, Jasa Boga, dan Busana Butik),
terdapat beberapa masalah yang kami temukan pada sekolah tersebut, sebagai berikut:

1. Fasilitas sekolah (zoning)


a. Zoning

Penzoningan di SMK 3 Cimahi terdapat beberapa masalah yang diantaranya


adalah sebagai berikut :

1)Peletakkan kantin sekolah yang sulit terjangkau bagi seluruh kelas


2)Peletakkan tempat penampungan sampah yang kurang tertata dengan baik
sehingga mengurangi estetika enterance sekolah. Jarak penampungan sampah
yang mudah di jangkau oleh siswa, di takutkan dapat menjadi sumber
penyakit. Dimana penampungsampah tersebut banyak terdapat nyamuk, maka
dari itu di takutkan akan ada warga sekolah yang terjangkit DBD
3)Diperlukan tempat parkir yang lebih luas, mobil guru tidak di parkirkan di
lapangan sekolah, karena mengganggu aktivitas siswa yang menggunakan
lapangan sekolah
4)Penempatakan green house yang berada di belakang laboratorium praktikum
membuat green house sulit terjangkau dan kurang terurus
5)Terdapat tempat-tempat belakang kelas yang tidak terpakai, bahkan akhirnya
di alih fungsi sebagai gudang terbuka
2. Tapak sekolah

a. Conture
Terdapat banyak bagian sekolah yang terdapat level konture yang berbeda.
Kontur tersebut sebagian di manfaatkan sebagai taman, dan ada beberapa tempat
yang kurang terolah dalam pembentukan tamannya tersebut.

b. Element

Elemen-elemen sebagai fasilitas sekolah secara keseluruhan sudah baik,


namun perawatan atau peletakkan elemen tersebut yang kurang tepat. Seperti
contoh sebagai berikut :

1)tempat sampah yang tidak di pergunakan sebagaimana mestinya


2)Tempat sampah bagi sampah dari jurusan Jasa Boga yang cepat membusuk
seharusnya dipisahkan dari sampah yang lain, agar tidak menjadi sarang
penyakit.
c. Drainase
Drainase sekolah di temukan beberapa masalah diantaranya adalah :
1) Selokan yang tidak mengalir dengan baik
Selokan yang tidak di buat secara miring membuat air dengan sekala
kecil sulit untuk mengalir. Sehingga menimbulkan genangan air yang dapat
menjadi tempat tumbuhnya jentik-jentik nyamuk DBD.
d. Utilitas
1) Penataan kabel yang kurang rapih, sehingga banyak kabel yang
menggelantung dan takutnya bila ada kebocoran kabel akan mengenai siswa
dan menjatuhkan korban
2) Terdapat beberapa kelas dan ruang prkatek yang memiliki pencahayaan alami
yang minim serta sirkulasi udara yang kurang maksimal
3) Penerangan di toilet yang kurang memadai, bahkan di temukan bahwa tidak
ada lampu di beberapa toilet
4)
B. SD
Terdapat 5 sekolah yang berada di komplek sekolah tersebut, yaitu SD Citeureup
Mandiri 1, SD Citereup 2, SD Citeureup 3, SD Cempaka dan SD Mawar. Namun dalam
memfasilitasi segala kebutuhan seluruh warga sekolah tersebut, masih ada beberapa
masalh yang kami temukan di SD tersebut, diantaranya adalah :

1. Fasilitas sekolah (zoning)


a. Zoning

Penzoningan di SD Cimahi terdapat beberapa masalah yang diantaranya


adalah sebagai berikut :

1)Penzoningan sekolah yang tidak beraturan baik dari Citeureup mandiri 1


sampai 3 dan SD mawar dan Cempaka
2)Lapangan yang dirasa kurang luas untuk menampung seluruh kegiatan warga
sekolah, dimana anak SD membutuhkan tempat yang cukup luas untuk ruang
gerak dan belajara di luar kelasnya. Lapangan untuk pelaksanaan upacara pun
kurang dapat menampung seluruh siswa
3)Ukuran kantin yang kurang besar membuat banyak pedagang kaki lima yang
berdagang di luar sekolah. Itu menyebabkan kesempitan jalan bagi pengguna
gang
4)Tidak di sediakannya tempat parkir, sehingga orang tua yang mengantar dan
menjemput menunggu dan parkir di pinggir jalan raya dan membuat
kemacetan bagi pengguna jalan raya
5)Minimnya mushola juga ukuran mushola yang kecil sehingga warga sekolah
dan siswa kurang terfasilitasi untuk beribadah

2. Tapak sekolah
a. Element

Elemen-elemen sebagai fasilitas sekolah secara keseluruhan sudah baik,


namun perawatan atau peletakkan elemen tersebut yang kurang tepat. Seperti
contoh sebagai berikut :

1) Tempat sampah yang tidak di pergunakan sebagaimana mestinya


2) Tempat mencuci alat bersih-bersih yang kurang terkelola sehingga lap
pel mudah di lihat dan mengurangi estetika sekolah
b. Drainase
Drainase sekolah di temukan beberapa masalah diantaranya adalah :
1) Selokan yang tidak mengalir dengan baik, selokan yang tidak di buat secara
miring membuat air dengan sekala kecil sulit untuk mengalir. Sehingga
menimbulkan genangan air yang dapat menjadi tempat tumbuhnya jentik-
jentik nyamuk DBD.
c. Utilitas
1) Penataan kabel yang kurang rapih, sehingga banyak kabel yang
menggelantung dan takutnya bila ada kebocoran kabel akan mengenai siswa
dan menjatuhkan korban

Anda mungkin juga menyukai