Anda di halaman 1dari 2

Nama : Yeni Khusnul Fatimah

Kelas :5 KIB

Nim :061440421764

Petani di OKU Timur Hasilkan 12 Ton Jagung dari Lahan


Satu Hektare

SRIPOKU.COM, MARTAPURA- Potensi jagung kering pipilan di Kecamatan


Bungamayang, Kabupaten OKU Timur cukup bagus. Dalam satu hektare (Ha) lahan jagung
masyarakat mampu menghasilkan 10-12 ton.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura (TPH) OKU
Timur(OKUT), Ir Ruzuan Efendi MM melalui kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD)
Andrianto Senin (3/10).

Kecamatan Bungamayang merupakan salah satu sentral penghasil jagung. Petani


melakukan penanaman jagung sejak tahun 1980 lalu yang terus berkembang hingga saat ini.
Terlebih ketika muncul bibit unggul hampir seluruh masyarakat menggunakan lahan mereka
untuk menanam jagung, terangnya.
Menurutnya, dalam satu tahun masyarakat bisa melakukan penanaman hingga tiga kali
dengan penghasilan yang cukup menggiurkan. Selain itu harga juga tidak terlalu anjlok
karena kebutuhan jagung setiap tahunnya terus mengalami peningkatan.

Dalam satu tahun jagung bisa tiga kali panen. Namun jika cuaca kurang mendukung,
biasanya petani akan melakukan penanaman dua kali,katanya.

Menurut Andrianto jenis jagung yang ditanam sebagian besar jenis jagung Hibrida seperti
Pioneer 27, Pacifik 105, Bisi 18, NK 22 Jumbo, Kuda Terbang, Dk 999 atau jenis bibit
unggul lainnya.

Sedangkan untuk jagung manis yang biasa dijual di pasar hanya sebagian kecil petani yang
menanam. Hal itu disebabkan karena kecilnya permintaan pasar bila dibandingkan jagung
hibrida.

Sementara untuk luas tanam setiap tahun mengalami peningkatan. Seperti tahun 2014 luas
tanam mencapai 4512 Ha dan mengalami peningkatan pada tahun 2015 menjadi 4714 Ha
yang kemungkinan terus bertambah setiap tahunnya seiring dengan antusias masyarakat
dalam menanam jagung.

Anda mungkin juga menyukai