Acute Abdomen
Acute Abdomen
Ada 5 hal yang musti diperhatikan kalo kita dapet pasien dengan keluhan
abdomen.
i. Identifikasi apakah ini kelainan akibat trauma atau bukan. Jadi batasan
untuk akut abdomen adalah kelainan non traumatic.
ii. Identifikasi apakah ini akibat infeksi atau bukan. Perhatikan 5 tanda
infeksinya.
iii. Identifikasi apakah ini congenital atau bukan. Kalo pasien gede kayak
ricky atau udah tua kaya xxx ya kemungkinan besar bukan bawaan tho?!!
iv. Identifikasi apakah ini metabolic degenerative atau bukan.
v. Identifikasi apakah terjadi neoplasma??
Berpikir cepat dengan trigger di atas tadi. Dalam praktik sehari-hari, kita
bisa menyingkirkan poin iii dilihat dari usianya. Trus kalo disebabin oleh infeksi
itu misalnya gastritis, colitis, peritonitis akut, diverticulitis akut, kholesistitis
akut, appendicitis akut, pancreatitis akut, salpingitis akut, dll. Kalo yang non
infeksi misalnya kelainan fungsional metabolic atau degenerative, contohnya
hernia, volvulus, invaginasi, ileus obstructive, bolus ascaris, dll. Kalo bukan
keduanya juga, kemungkinan ya neoplasma.. gituu..
Kalo di klinis, umumnya gimana sih akut abdomen itu? Ada 2 macam :
Nyeri hebat seperti kasus peritonitis; dimana perut menjadi seperti papan
defans muskuler disertai dengan sakit luar binasa, demam tinggi dan
hipoperistaltik/aperistaltik.
Perut kembung seperti ileus obstructive; ga bisa BAB, ga bisa flatulency,
dan hiperperistaltik
Another point :
Gak ada flatus, ga ada defekasi, mungkin terjadi ileus
Terjadi konstipasi / obstipasi / diare, mengarah ke peradangan cavum
peritonii atau appendicitis akut
Tenesmus terjadi pada peritonitis general
Darah pada feses, patut jadi pertimbangan :
Invaginasi
Diverticulitis
Tumor ganas (Ca rectum) gejala penurunan BB, BAB lender darah,
keluhan sudah lama
Colitis ulcerative
Riwayat obat, riwayat keluarga, dan hal lain yang mendukung
Lanjut pemfis yaaaa
Inspeksi : Perhatikan adanya distensi perut, peristaltic usus yang terlihat.
Darm contour = lekukan usus terlihat dari luar; darm steifung = terlihat
gerakan usus dari luar.
Palpasi : Nyeri tekan (ex : peritonitis), adanya massa (ex : tumor), tanda
ilipsoas atau obturator (ex : appendicitis), nyeri ketok bawah iga (ex :
pyelonefritis).
Perkusi : Hilangnya pekak hepar akibat ada udara bebas sehingga jadi
timphani (ex : pneumoperitonial), suara timphani di sekitar garis tengah
abdomen dan terjadi pekak beralih / shifting dullness (ex : ascites, ileus
obstructive yang bocor).
Auskultasi : Bising usus meningkat (ex : obstruksi), bising usus menurun,
hiperperistaltik (ex : diare), hipoperistaltik (ex : ileus).
Pemeriksaan colok dubur (3 posisi : litotomi, kneechest, miring ke tembok)
untuk mengetahui massa tumor, sumbatan, abses (proctitis), appendicitis
Pemeriksaan ciccin inguinal dan femoral
Pemeriksaan pelvis
Sekarang pempen :
Lab exam : pem.darah, urin, feses
Yang perlu diperhatiin pada akut abdomen adalah :
Pem.darah : darah lengkap, hematokrit, protombin time (ptt), kadar
ureum darah, kadar gula darah
Pada ileus mekanik dengan dehidrasi perlu diperiksa Na, K, untuk
mengetahui akibat dehidrasi dan gangguan keseimbangan elektrolit
sehingga dapat diatasi
Pem.urin : adanya ketonuria pada asidosis
Foto rontgen : foto thorax, foto polos abdomen (foto non-kontras untuk liat
system tulang atau batu), pemeriksaan dengan kontras (biasanya dg
barium biar keliatan dengan jelas)
USG untuk liat cairan bebas
Penatalaksanaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaann
Prinsip penatalaksanaan akut abdomen adalah membuat diagnosis kerja yang
dapat membantu kita apakah perlu operasi atau gak, segera mungkin atau
gak. Trus apa indikasi dilakukannya bedah urgensi??
Rasa sakit pada perut yang hebat dan gak pernah diderita sebelumnya trus
dalam waktu 6 jam gak sembuh-sembuh juga
Muntah yang hebat
Nadi frekuen
Temperature tubuh naik
Hiyyaaaaaaaaahh,, finally.. soir banget ya teman, copas dari tempat tetangga.. intinya mah
kalo editan ini gak banyak membantu, in doain semoga MCQ nya lancarrrrr masalah nilai
tinggi rendah ga masalah, yang penting lulus semuaaaa.. aamiin.. gutlak..!!