BA Penganggaran 3 PDF
BA Penganggaran 3 PDF
BAHAN AJAR/DIKTAT
PENGANGGARAN
SKS: 3 SKS
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
TAHUN 2017
Page 0 of 30
Penganggaran
VERIFIKASI BAHAN AJAR
Pada hari ini tanggal ...... bulan Februari tahun 2017 . Bahan ajar Mata Kuliah
Penganggaran Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi telah diverifikasi oleh Ketua
Jurusan Akuntansi.
Puji syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
atas rahmatnya, Bahan Ajar mata kuliah Penganggaran ini dapat
terselesaikan dengan baik. Adapun tujuan dari bahan ajar ini adalah sebagai
bahan belajar mahasiswa tanpa mengurangi esensi penggunaan buku-buku
pendamping lainnya. Bahan ajar ini sepenuhnya dimodifikasi dari berbagai
macam buku Penganggaran, yang berisi tentang penjelasan Penganggaran.
Selanjutnya bahan ajar ini juga dilengkapi dengan latihan contoh soal dan
jawabannya.
Tim Penulis,
Mata kuliah ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada mahasiswa tentang
Penganggaran Perusahaan sehingga mahasiswa mampu menjelaskan, memahami dan
membuat anggaran dalam perusahaan
A. Deskripsi
Mata Kuliah ini merupakan mata kuliah yang mempelajari mengenai konsep penyusunan
budget serta aplikasi penyusunan budget baik pada perusahaan jasa, perusahaan dagang
maupun perusahaan manufaktur.
B. Prasyarat :
1. Pengantar Akuntansi
C. Petunjuk Belajar
1. Kehadiran minimal 75%
2. Keaktifan dalam diskusi kelas
3. Penguasaan dalam menyajikan materi diskusi
4. Tugas individu dan tugas kelompok
5. Ujian tengah semester dan ujian akhir semester
E. Pembahasan Materi
1. Kontrak kuliah dan silabus.
2. Konsep, fungsi, tujuan dan jenis-jenis anggaran.
3. Analisis tren
4. Analisis regresi
5. Anggaran penjualan konsep dan aplikasi.
6. Anggaran produksi konsep dan aplikasi.
7. Operating budget perusahaan dagang.
8. Financial budget perusahaan dagang.
9. Ujian tengah semester.
10. Operating budget perusahaan manufaktur.
11. Financial budget perusahaan manufaktur.
12. Operating budget dan financial budget perusahaan perbankan.
13. Operating budget dan financial budget perusahaan perhotelan.
14. Operating budget dan financial budget perusahaan konstruksi.
15. Ujian Akhir Semester
B. Pengertian anggaran.
1. Anggaran (bussines budget) merupakan suatu rencana yang disusun secara formal
dan sistematis dari pada tamggumg jawab manajemen di dalam perencanaan,
koordinasi dan pengawasan yang dinyatakan dengan kesatuan moneter dan berlaku
untuk jangka waktu (periode) tertentu yang akan datang.
2. Sebagai alat manajemen dalam melaksanakan fungsi manajemen (planning,
organizing, actuating dan controlling).
3. Nafirin menjelaskan bahwa budgeting berati menjelaskan, menghitung dan
menyusun anggaran perusahaan.
D. Sumberdaya perusahaan
1. Sumber daya alam
2. Sumber daya manusia
3. Sumber daya keuangan
4. Sumber daya promotion
Lead
to
Select Target Development Marketing Strategic
Mix
Lead
to
Acquire Resources
Implementatio
Organize Resources
n
Use Resources
Lead to
Expected performance
Take Corrective actions Control
I. Analisis tren
Analisis tren merupakan analisis runtut waktu atau data berkala sebagai vareabel bebas.
Y penjualan
X waktu (tahunan/semesteran/triwulanan/bulanan)
Terdiri dari:
1. Tren garis lurus
a. Metode setengah rata-rata
b. Metode kuadrat terkecil (Least Square Metods)
c. Metode momen
2. Tren bukan garis lurus
a. Tren parabola kuadrat
b. Tren eksponensial (Logaritma)
C. Rumus yg digunakan :
Y a bX
n XY X Y
b
n X 2 X
2
a
Y b Y
n data yg dianalisis
n = Jumlah
a = nilai konstanta
b = koefisien regresi
D. Contoh kasus penjualan susu (Y) dihubungkan dengan penjualan roti (X)
n Tahun Jualan (Y) X X2 XY
1 2011 130 3 9 390
2 2012 145 4 16 580
3 2013 150 5 25 750
4 2014 165 6 36 990
5 2015 170 7 49 1.190
760 25 135 3.900
Hasil regresi :
b = 10
a = 102
Y = 102 + 10X
E. Koefisien korelasi
Koefisien Korelasi (R) Taksiran
< 0,20 Sangat lemah, dapat diabaikan
0,20 0,40 Lemah
0,40 0,70 Cukup
0,70 0,90 Kuat
0,90 1,00 Sangat Kuat
Y 2 n Y
2
D. Faktor intern
1. Penjualan tahun-tahun lalu,
2. Kebijaksanaan perusahaan yg berhubungan dg masalah penjualan pemilihan
media promosi, metode penetapan harga jual.
3. Kapasitas produksi yang dimiliki perusahaan.
4. Jumlah, keterampilan dan keahlian tenaga kerja.
5. Modal kerja yang dimiliki serta kemungkinan penambahannya dimasa yang akan
datang.
E. Faktor eksternal
1. Keadaan persaingan dipasar
2. Posisi perusahaan dalam persaingan.
3. Tingkat pertumbuhan penduduk.
4. Tingkat penghasilan masyarakat.
5. Elastisitas permintaan terhadap harga barang yang dihasilkan perusahaan.
6. Agama, adat istiadat dan kebiasaan masyarakat.
7. Berbagai kebijakan pemerintah.
I. Contoh Kasus
1. Dari kasus PT. Maju Terus perusahaan menetapkan syarat pembayaran (term of
payment) tahun 2009 4/10, n/30 untuk produk X dan 5/10, n/30 untuk produk Y.
2. Dari pengalaman dg syarat pembayaran tersebut pembeli akan memanfaatkan
potongan penjualan 60% untuk produk X (40% tunai dan 20% pembayaran sebelum
hari ke-10) dan sebanyak 70% untuk produk Y (50% tunai dan 20% pembayaran
sebelum hari ke-10)
J. Perputaran persediaan
1. Digunakan oleh manajemen untuk menentukan tingkat persediaan.
2. Manajemen bisa memutuskan tingkat persediaan berdasarkan perputaran yang tetap.
I. Anggaran piutang
a) Yaitu budget yang merencanakan lebih terperinci tentang jumlah piutang perusahaan
serta perubahan-perubahannya dari waktu-kewaktu selama periode yang akan
datang. Dari pengertian tersebut, bahwa budget piutang menunjukkan besarnya
piutang dari waktu kewaktu karena perusahaan mengadakan transaksi-transaksi
penjualan secara kredit, menunjukkan piutang jumlah piutang yang tertagih dari
waktu kewaktu serta sisa piutang yang belum tertagih pada periode yang akan
datang. Disamping itu piutang timbul karena penjualan aktiva perusahaan, misalnya
penjualan aktiva tetap perusahaan.
b) Anggaran piutang termasuk disini piutang wesel (notes receivable) maupun piutang
usaha (account receivable).
c) Secara umum budget piutang mempunyai tiga kegunaan pokok yaitu : sebagai pedoman
kerja, sebagai alat pengkoordinasian kerja dan sebagai alat pengawasan kerja, yang
membantu manajemen alam memimpin jalannya perusahaan. Secara khusus budget
piutang digunakan sebagai dasar untuk menyusun budget kas.
K. Anaggaran Utang
a) Yaitu budget yang merencanakan secara lebih terperinci tentang jumlah utang beserta
perubahan-perubahannya dari waktu-kewaktu selama periode yang akan datang.
b) Secara umum, semua budget termasuk budget utang, mempunyai tiga kegunaan pokok,
yaitu pedoman kerja sebagai alat pengkoordinasian kerja, serta sebagai alat pengawasan
kerja yang membantu manajemen dalam memimpin jalannya perusahaan. Sedangkan
secara khusus budget utang adalah sebagai dasar penyusunan budget kas, karena
pembayaran-pembayaran (pelunasan) utang tersebut merupakan pengeluaran kas.
C. Anggaran Penjualan
Pada dasarnya anggaran penjualan pada perusahaan dagang sama dengan anggaran
penjualan pada perusahaan manufaktur.
D. Anggaran produksi
Anggaran produksi merupakan budget yang merencanakan secara lebih terperinci
tentang jumlah unit barang yang akan diproduksikan oleh perusahaan selama periode
yang akan datang, yang di dalamnya meliputi rencana tentang jenis (kualitas), jumlah
(kuantitas) dan waktu (kapan) produksi tersebut dilakukan.
E. Anggaran piutang
Anggaran Piutang merupakan anggaran yang menunjukkan besarnya piutang dari waktu
ke waktu karena perusahaan mengadakan transaksi-transaksi penjualan secara kredit,
menunjukkan jumlah piutang yang tertagih dari waktu ke waktu serta sisa piutang yang
belum tertagih pada periode yang akan datang.
G. Anggaran persediaan
Anggaran persediaan merupakan anggaran yang merencanakan secara lebih terperinci
tentang persediaan barang selama periode yang akan datang, yang didalamnya meliputi
rencana tentang jenis, jumlah dan harga barang yang tersedia dari waktu-kewaktu.
H. Penilaian persediaan
1. Metode FIFO
2. Metode rata-rata (Average)
B. Lingkup
Lingkup cakupan penyusunan budget operasional dan finansial pada perusahaan jasa
perhotelan sama dengan perusahaan lain.
B. Lingkup
Lingkup cakupan penyusunan budget operasional dan finansial pada perusahaan jasa
perbankan sama dengan perusahaan lain.
E. Fungsi bank
1. Agen of trust (kegiatan perbankan berdasarkan kepercayaan)
2. Agen of Development (memperlancar kegiatan produksi dan konsumsi)
3. Agen of Services (penawaran jasa oleh bank)
Umumnya perbankan yang mengalami kesulitan dalam penghimpunan dana akan
menyusun anggaran penghimpunan dana pihak ketiga dulu dari pada anggaran kredit,
dan sebaliknya
B. Lingkup
Lingkup cakupan penyusunan budget operasional dan finansial pada perusahaan jasa
konstruksi sama dengan perusahaan lain.
C. Proyek konstruksi adalah suatu rangkaian kegiatan yang hanya satu kali dilaksanakan
dan umumnya berjangka pendek. Dalam kegiatannya ada satu proses yang mengolah
sumber daya proyek menjadi suatu hasil kegiatan yang berupa bangunan
D. Elemen penting dalam jasa kontruksi adalah SDM, peralatan dan faktor keuangan
(Chandra shala pasaribu: 2006).
E. Karakteristik utama dari industri konstrusi ini adalah pekerjaan yang dilakukan dalam
industri konstruksi didasarkan atas kontrak dengan pemberi kerja.