DISUSUN OLEH :
2. ERKI HERDIAN
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat serta hidayah-
Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Judul makalah ini adalah
Kemampuan Presentasi sebagai salah satu tugas terstruktur dalam mata kuliah Kecakapan
Antar Personal, dimana di dalamnya membahas tentang Kemampuan Presentasi.
Mengingat begitu pentingnya kita mengetahui presentasi yang benar, maka melalui
makalah dan presentasi ini diharapkan pembaca dapat mengetahui bagaimana teknik
presentasi. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada dosen mata
kuliahKecapakan Antar Personal yang telah memberikan judul makalah yang bagus
sehingga makalah ini dapat kami presentasikan.
Namun penulis menyadari jika ada kekurangan dari hasil makalah ini. Penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak yang telah membaca
makalah ini. Semoga tulisan ini memberi informasi yang berguna bagi peningkatan dan
pengembangan di bidang presentasi.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................ i
DAFTAR ISI................................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................................... 2
1.3 Metode Penyelesaian................................................................................................ 2
1.4 Tujuan Penulisan Makalah........................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian presentasi................................................................................................ 3
2.2 Teknik-teknik presentasi........................................................................................... 4
2.3 Syarat presentasi yang baik....................................................................................... 6
2.4 Ciri-ciri presentasi yang baik..................................................................................... 7
2.5 Jenis-jenis presentasi................................................................................................. 8
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan............................................................................................................... 11
3.2 Saran ........................................................................................................................ 11
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Presentasi merupakan kegiatan yang selalu dilakukan dalam kehidupan dunia ilmu.
Kegiatan presentasi itu bermanfaat untuk penyebaran informasi ilmiah,baik informasi
penelitian dengan mempergunakan rujukan yang terpercaya, maupun informasi pengetahuan
penerapan yang bersifat ilmiah popular. Presentasi seperti itu lebih banyak berlaku pada
dunia kampus yang dilakukan oleh mahasiswa yang sedang menjalani kuliah. Para
mahasiswa tersebut selalu berhubungan dengan dunia penelitian dan pencarian data yang
memerlukan presentasi. Oleh sebab itu, presentasi bagi mahasiswa merupakan kebutuhan
pokok. Mahasiswa perlu melatih diri dalam melakukan presentasi itu agar mereka mampu
menyusun bahasan presentasi dengan bantuan teknologi informasi, mampu menyajikannnya,
dan mampu pula merevisinya berdasarkan umpan balik dari peserta.
Keterampilan berbahasa mencakup empat komponen dasar ,yaitu menyimak,
berbicara, membaca, dan menulis. Keempat keterampilan ini diperoleh secara bertahap dan
teratur serta berhubungan satu sama lain. Meskipun keterampilan berbicara ini telah diperoleh
oleh setiap orang ketika masa kanak-kanak, kebutuhan mahasiswa akan kemampuan
berbicara tak dapat diabaikan begitu saja. Presentasi dapat disejajarkan dengan berbicara.
Kebutuhan mahasiswa akan berbicara lebih berorientasi kepada proses penyajian lisan atau
presentasi sebagai wadah penyampaian suatu gagasan. Kemahiran dalam presentasi bukan
hanya menuntut penggunaan bahasa yang baik dan lancar melainkan juga menghendaki
persyaratan-persyaratan lain, misalnya: kebenaran, ketenangan sikap, kesanggupan
mengadakan reaksi yang cepat dan tepat, kesanggupan menampilkan gagasan-gagasannya
secara lancar dan teratur, serta ketidakkakuan dan ketidakcanggungan gerak. Seiring dengan
perkembangan bahwa presentasi itu sudah menjadi salah satu kebutuhan mahasiswa.
Alasannya bahwa di samping mahasiswa harus mampu mengungkapkan pikiran, gagasan,
dan sikap ilmiahnya ke dalam berbagai bentuk karya ilmiah yang berkualitas, juga mereka
harus mampu menyajikan karya ilmiah yang ditulisnya di depan forum sesuai dengan kriteria
penyajian yang baik.
1.2 Rumusan Masalah
Metode yang digunakan untuk menyelesaikan masalah ini adalah dengan cara
melakukan tinjauan-tinjauan pada beberapa sumber dan memilih sumber yang dianggap
paling tepat dan menjadikannya sebagai acuan utama dari pembuatan makalah ini.
Presentasi adalah penyajian karya tulis atau ilmiah seseorang di depan forum
undangan/peserta atau suatu kegiatan berbicara di depan publik/audiens/hadirin, dalam
rangka mengajukan suatu ide untuk mendapatkan pemahaman/kesepakatan bersama.
Kehadiaran undangan atau peserta bermanfaat untuk mengikuti presentasi tersebut secara
aktif dengan lisan dalam jangka waktu yang tersedia. Orang yang menyampaikan presentasi
disebut presentator atau presenter, sedangkan orang yang menghadiri presentasi disebut
audience. Agar presentasi itu dapat berjalan secara selektif, ada beberapa hal yang perlu
diperhitungkan. Kiat yang dimaksudkan itu adalah hal-hal sebagai berikut :
1. Menginformasikan
Presentasi berisi informasi yang akan disampaikan kepada orang lain. Presentasi
semacam ini sebaiknya menyampaikan informasi secara detail dan jelas sehingga orang dapat
menerima informasi dengan baik dan tidak salah persepsi terhadap informasi yang diberikan
tersebut.
2. Meyakinkan
Presentasi berisi informasi, data, dan bukti-bukti yang disusun secara logis sehingga
menyakinkan orang atas suatu topik tertentu. Kondradiksi dan ketidakjelasan informasi dan
penyusunan yang tidak logis akan mengurangi keyakinan orang atas presentasi yang
diberikan
3. Membujuk
Presentasi secara logis agar orang mau melakukan suatu aksi atau tindakan. Presentasi
dapat berisi bujukan, atau rayuan yang disertai dengan bukti-bukti sehingga orang merasa
tidak ragu dan yakin untuk melakukan suatu tindakan
4. Menginspirasi
Presentasi yang berusaha untuk membangkitkan inspirasi dan memotivasi orang atau
para audiens.
5. Menghibur
Presentasi yang berusaha untuk memberi kesenangan pada orang melalui informasi
yang diberikan.
2.2 Teknik Presentasi
A. Berikut ini adalah teknik presentasi yang perlu diperhatikan saat pembuatan slide
presentasi, yaitu:
Sebuah tipe slide yang baik akan mampu menjelaskan ide dan gagasan yang ingin
disampaikan seorang presenter. Dengan demikian, audiens akan terbantu ketika melihat slide
yang ditampilkan dan presenter pun lebih mudah menjelaskan apa makna yang dikandung
oleh slide tersebut. Tipe desain harus mengikuti prinsip relevansi artinya memiliki kesesuaian
dengan topik yang dibicarakan misalnya presentasi ternak sapi dengan slide bergambar sapi.
Pemakaian teks yang terlalu panjang bisa menyebabkan slide tidak bisa terbaca oleh
audiens yang menyaksikan presentasi. Apabila belum jelas, audien dapat membaca print
out karangan ilmiah, jika belum paham, dapat ditanyakan pada sesi tanya jawab. Beberapa
ahli presentasi menyarankan maksimum lima baris teks. Dengan demikian seandainya Anda
harus menampilkan teks dalam bentuk daftar, pastikan tidak lebih dari lima baris.
Slide yang baik memiliki alur teratur, dari pendahuluan, penjelasan, sampai penutup.
Slide yang isinya melompat-lompat dari satu topik ke topik yang lain tanpa alur yang jelas
akan menyulitkan audiens untuk memahaminya.
4. Berikan multimedia yang relevan
Untuk menambah daya tarik, slide dapat ditambahkan multimedia yang relevan,
seperti gambar, animasi, audio, video. Kesesuaian multimedia dengan topik pembicaraan
harus saling mendukung, bukan malah membingungkan audiens.
Slide presentasi yang baik hanya terfokus pada satu pesan. Tiap slide sebaiknya
mewakili sebuah ide yang ingin dijelaskan. Jangan mencampur beberapa ide berbeda ke
dalam satu slide. Audiens akan bingung dan sulit mencernanya.
6. Perhatikan karakter huruf dan ukuran huruf
Karakter huruf dan ukuran huruf dalam slide harus proporsional dan sesuai dengan
ilustrasi, tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil.
B. Berikut ini adalah teknik presentasi yang perlu diperhatikan saat akan menyampaikan
presentasi, yaitu:
1. Persiapkan Diri
Sering latihan Semakin banyak melakukan latihan, maka akan semakin mahir dalam
presentasi.Suatu kebolehan atau skill bisa didapatkan kalu sering
berlatih. PenampilanMenjaga penampilan pada saat presentasi juga sangat penting.
Penampilan seseorang dapat meningkatkan rasa percaya diri.
3.Cara Penyampaian
Santai, sopan, dan tidak terburu-buru.
Pembuka
Pembuka sangat penting karena di sinilah kesempatan untuk menarik perhatian
audiens tentang apa yang akan disampaikan, membangun kredibilitas Anda sebagai presenter
bahwa Anda adalah orang tepat dan patut didengarkan, dan menyampaikan garis-garis besar
presentasi.
Isi
Isi dari presentasi sudah dipersiapkan akan memudahkan dalam menyusun pembuka
dan penutupnya. Dari topik yang ingin disampaikan cobalah untuk menguraikannya dalam
beberapa poin utama. Kemudian dari poin-poin itu kembangkan lagi menjadi sub-poin.
Jangan lupa untuk memperhitungkan lama atau waktu yang ingin digunakan untuk presentasi,
kira-kira berapa menit yang dibutuhkan untuk menyampaikan satu poin utama.
Penutup
Untuk menimbulkan kesan yang menarik, maka penutup harus menimbulkan kesan
terakhir yang mendalam sehingga akan diingat oleh audiens.
2.3 Syarat-syarat presentasi
4 Jenis Presentasi
Kelebihan:
Informasi yang disampaikan sesuai dengan perasaan pembicara yang sesungguhnya,
kata atau suara yang keluar merupakan hasil spontanitas, membuat pembicara terus berpikir
selama menyampaikan informasi.
Kelemahan:
Informasi yang disampaikan tersendat-sendat, karena membutuhkan waktu untuk
berpikir dan mengolah kata, tidak berurutan/sistematis dalam penyampaiannya, karena secara
mendadak untuk menyampaikan informasi, terjadi demam panggung, karena belum ada
persiapan apapun mengenai apa yang harus disampaikan.
Kelebihan:
Penyampaian dilakukan secara berurut/sistematis, kata yang keluar diungkapkan
secara baik dan benar, tidak terjadi kesalahan dalam penyampaiannya.
Kelemahan:
Pendengar akan merasa bosan dalam mendengarkannya, bagi pendengar tidak
termotivasi untuk mendengarkannya, tidak menarik dalam menyampaikan informasinya,
terlalu sibuk akan membaca naskah sehingga tidak melakukan kontak mata dengan
pendengar seolah-olah acuh tak acuh terhadap pendengar.
4. Presentasi Ekstempore
Jenis Ekstempore merupakan jenis presentasi yang paling baik untuk dilakukan
dibanding jenis lainnya. Pembicara mempersiapkan materi dengan garis besarnya saja,
kemudian pada saat presentasi akan dijabarkan secara mendetail.
Kelebihan:
Pembicara dapat menyampaikan informasi secara jelas, karena ada persiapan
sebelumnya, dapat menyampaikan secara sistematis/berurutan,kemungkinan besar pembicara
dalam menyampaikannya menarik perhatian pendengar, karena tidak berpedoman kepada
naskah ataupun hafalan, tetapi tidak melenceng dari garis besar materi, lebih leluasa dalam
penyampaiannya, pembicara dapat melakukan kontak mata dengan pendengar, sehingga akan
terlihat apakah pesan yang disampaikan menarik atau tidak.
Kelemahan:
Perlu memiliki wawasan yang cukup mengenai tema yang akan dibicarakan,
membutuhkan waktu yang lama.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Presentasi adalah penyajian karya tulis atau ilmiah seseorang di depan forum
undangan/peserta atau suatu kegiatan berbicara di depan publik/audiens/hadirin, dalam
rangka mengajukan suatu ide untuk mendapatkan pemahaman/kesepakatan bersama.
Komunikasi presentasi dilakukan secara terpadu lewat suara, gambar, dan bahasa tubuh. Agar
sebuah pesan dalam komunikasi bisa tersampaikan dengan baik, ada 3 komponen penting
yang terkait, yaitu pemberi pesan (komunikator), media yang digunakan, dan penerima pesan
(audiens). Kemampuan berbicara atau presentasi dengan baik di depan publik adalah sebuah
keniscayaan yang tidak dapat dihindari. Untuk itu, lihatlah diri anda.
3.2 Saran
1. Diharapkan melalui makalah presentasi ini, para pembaca khususnya mahasiswa dapat
mengikuti kaidah-kaidah presentasi yang baik.