Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

KECAKAPAN ANTAR PERSONAL


KEMAPUAN PRESENTASI

DISUSUN OLEH :

1. MUHAMMAD ADITYA PUTRA

2. ERKI HERDIAN

UNIVERSITAS INDRAPRSTA (UNINDRA) PGRI


FAKULTAS TEKNIK MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
2016/2017
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat serta hidayah-
Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Judul makalah ini adalah
Kemampuan Presentasi sebagai salah satu tugas terstruktur dalam mata kuliah Kecakapan
Antar Personal, dimana di dalamnya membahas tentang Kemampuan Presentasi.
Mengingat begitu pentingnya kita mengetahui presentasi yang benar, maka melalui
makalah dan presentasi ini diharapkan pembaca dapat mengetahui bagaimana teknik
presentasi. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada dosen mata
kuliahKecapakan Antar Personal yang telah memberikan judul makalah yang bagus
sehingga makalah ini dapat kami presentasikan.
Namun penulis menyadari jika ada kekurangan dari hasil makalah ini. Penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak yang telah membaca
makalah ini. Semoga tulisan ini memberi informasi yang berguna bagi peningkatan dan
pengembangan di bidang presentasi.

Jakarta, November 2016

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................ i
DAFTAR ISI................................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................................... 2
1.3 Metode Penyelesaian................................................................................................ 2
1.4 Tujuan Penulisan Makalah........................................................................................ 2

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian presentasi................................................................................................ 3
2.2 Teknik-teknik presentasi........................................................................................... 4
2.3 Syarat presentasi yang baik....................................................................................... 6
2.4 Ciri-ciri presentasi yang baik..................................................................................... 7
2.5 Jenis-jenis presentasi................................................................................................. 8
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan............................................................................................................... 11
3.2 Saran ........................................................................................................................ 11
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Presentasi merupakan kegiatan yang selalu dilakukan dalam kehidupan dunia ilmu.
Kegiatan presentasi itu bermanfaat untuk penyebaran informasi ilmiah,baik informasi
penelitian dengan mempergunakan rujukan yang terpercaya, maupun informasi pengetahuan
penerapan yang bersifat ilmiah popular. Presentasi seperti itu lebih banyak berlaku pada
dunia kampus yang dilakukan oleh mahasiswa yang sedang menjalani kuliah. Para
mahasiswa tersebut selalu berhubungan dengan dunia penelitian dan pencarian data yang
memerlukan presentasi. Oleh sebab itu, presentasi bagi mahasiswa merupakan kebutuhan
pokok. Mahasiswa perlu melatih diri dalam melakukan presentasi itu agar mereka mampu
menyusun bahasan presentasi dengan bantuan teknologi informasi, mampu menyajikannnya,
dan mampu pula merevisinya berdasarkan umpan balik dari peserta.
Keterampilan berbahasa mencakup empat komponen dasar ,yaitu menyimak,
berbicara, membaca, dan menulis. Keempat keterampilan ini diperoleh secara bertahap dan
teratur serta berhubungan satu sama lain. Meskipun keterampilan berbicara ini telah diperoleh
oleh setiap orang ketika masa kanak-kanak, kebutuhan mahasiswa akan kemampuan
berbicara tak dapat diabaikan begitu saja. Presentasi dapat disejajarkan dengan berbicara.
Kebutuhan mahasiswa akan berbicara lebih berorientasi kepada proses penyajian lisan atau
presentasi sebagai wadah penyampaian suatu gagasan. Kemahiran dalam presentasi bukan
hanya menuntut penggunaan bahasa yang baik dan lancar melainkan juga menghendaki
persyaratan-persyaratan lain, misalnya: kebenaran, ketenangan sikap, kesanggupan
mengadakan reaksi yang cepat dan tepat, kesanggupan menampilkan gagasan-gagasannya
secara lancar dan teratur, serta ketidakkakuan dan ketidakcanggungan gerak. Seiring dengan
perkembangan bahwa presentasi itu sudah menjadi salah satu kebutuhan mahasiswa.
Alasannya bahwa di samping mahasiswa harus mampu mengungkapkan pikiran, gagasan,
dan sikap ilmiahnya ke dalam berbagai bentuk karya ilmiah yang berkualitas, juga mereka
harus mampu menyajikan karya ilmiah yang ditulisnya di depan forum sesuai dengan kriteria
penyajian yang baik.
1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah yang akan dibahas pada makalah ini adalah:


1. Apa pengertian presentasi ?
2. Apa tujuan dari presentasi ?
3. Apa saja yang perlu kita perhatikan dalam teknik presentasi?
4. Bagaimana syarat-syarat dan ciri-ciri presentasi yang baik?
5. Apa saja jenis presentasi ?

1.3 Metode Penyelesaian Masalah

Metode yang digunakan untuk menyelesaikan masalah ini adalah dengan cara
melakukan tinjauan-tinjauan pada beberapa sumber dan memilih sumber yang dianggap
paling tepat dan menjadikannya sebagai acuan utama dari pembuatan makalah ini.

1.4 Tujuan Penulisan Makalah

Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah :


1. Sebagai pelengkap tugas dalam mata kuliah Kecakapan Antar Personal
2. Alat pembelajaran bagi mahasisiwa tentang presentasi
3. Untuk mengenali dan mengaplikasikan presentasi yang tepat dikalangan mahasiswa
dan umum.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Presentasi

Presentasi adalah penyajian karya tulis atau ilmiah seseorang di depan forum
undangan/peserta atau suatu kegiatan berbicara di depan publik/audiens/hadirin, dalam
rangka mengajukan suatu ide untuk mendapatkan pemahaman/kesepakatan bersama.
Kehadiaran undangan atau peserta bermanfaat untuk mengikuti presentasi tersebut secara
aktif dengan lisan dalam jangka waktu yang tersedia. Orang yang menyampaikan presentasi
disebut presentator atau presenter, sedangkan orang yang menghadiri presentasi disebut
audience. Agar presentasi itu dapat berjalan secara selektif, ada beberapa hal yang perlu
diperhitungkan. Kiat yang dimaksudkan itu adalah hal-hal sebagai berikut :

1. Menarik minat dan perhatian peserta


2. Mengarahkan perhatian peserta
3. Mempertahankan minat dan perhatian peserta
4. Menjaga kefokusan pada presentasi yang disajikan
5. Menjaga etika atau kode etik presentasi

Adapun tujuan dari presentasi adalah:

1. Menginformasikan
Presentasi berisi informasi yang akan disampaikan kepada orang lain. Presentasi
semacam ini sebaiknya menyampaikan informasi secara detail dan jelas sehingga orang dapat
menerima informasi dengan baik dan tidak salah persepsi terhadap informasi yang diberikan
tersebut.
2. Meyakinkan
Presentasi berisi informasi, data, dan bukti-bukti yang disusun secara logis sehingga
menyakinkan orang atas suatu topik tertentu. Kondradiksi dan ketidakjelasan informasi dan
penyusunan yang tidak logis akan mengurangi keyakinan orang atas presentasi yang
diberikan
3. Membujuk
Presentasi secara logis agar orang mau melakukan suatu aksi atau tindakan. Presentasi
dapat berisi bujukan, atau rayuan yang disertai dengan bukti-bukti sehingga orang merasa
tidak ragu dan yakin untuk melakukan suatu tindakan
4. Menginspirasi
Presentasi yang berusaha untuk membangkitkan inspirasi dan memotivasi orang atau
para audiens.
5. Menghibur
Presentasi yang berusaha untuk memberi kesenangan pada orang melalui informasi
yang diberikan.
2.2 Teknik Presentasi

Slide presentasi berperan dalam penyampaian hasil pembicaraan, selain dikemas


dengan lebih singkat dan menarik, slide dapat menjadi fasilitas memaparkan hasil penelitian.
Kekoherensian slide akan mendukung kelancaraan presentasi dan menarik perhatian audiens
karena ketiadaan dukungan dari audiens dapat mengganggu kelancaran presentasi pembicara,
misalnya audiens berbicara sendiri, gaduh, jenuh, hingga tidur. Terdapat beberapa pilihan
perangkat lunak yang dapat digunakan dalam presentasi yaitu: microssoft power point, open
office impress, flash point, macromedia flash, macromedia captivate.

A. Berikut ini adalah teknik presentasi yang perlu diperhatikan saat pembuatan slide
presentasi, yaitu:

1. Pilih tema desain yang relevan

Sebuah tipe slide yang baik akan mampu menjelaskan ide dan gagasan yang ingin
disampaikan seorang presenter. Dengan demikian, audiens akan terbantu ketika melihat slide
yang ditampilkan dan presenter pun lebih mudah menjelaskan apa makna yang dikandung
oleh slide tersebut. Tipe desain harus mengikuti prinsip relevansi artinya memiliki kesesuaian
dengan topik yang dibicarakan misalnya presentasi ternak sapi dengan slide bergambar sapi.

2.Hindari sajian teks panjang

Pemakaian teks yang terlalu panjang bisa menyebabkan slide tidak bisa terbaca oleh
audiens yang menyaksikan presentasi. Apabila belum jelas, audien dapat membaca print
out karangan ilmiah, jika belum paham, dapat ditanyakan pada sesi tanya jawab. Beberapa
ahli presentasi menyarankan maksimum lima baris teks. Dengan demikian seandainya Anda
harus menampilkan teks dalam bentuk daftar, pastikan tidak lebih dari lima baris.

3. Alur yang teratur

Slide yang baik memiliki alur teratur, dari pendahuluan, penjelasan, sampai penutup.
Slide yang isinya melompat-lompat dari satu topik ke topik yang lain tanpa alur yang jelas
akan menyulitkan audiens untuk memahaminya.
4. Berikan multimedia yang relevan

Untuk menambah daya tarik, slide dapat ditambahkan multimedia yang relevan,
seperti gambar, animasi, audio, video. Kesesuaian multimedia dengan topik pembicaraan
harus saling mendukung, bukan malah membingungkan audiens.

5. Satu slide, berisi satu pesan

Slide presentasi yang baik hanya terfokus pada satu pesan. Tiap slide sebaiknya
mewakili sebuah ide yang ingin dijelaskan. Jangan mencampur beberapa ide berbeda ke
dalam satu slide. Audiens akan bingung dan sulit mencernanya.
6. Perhatikan karakter huruf dan ukuran huruf

Karakter huruf dan ukuran huruf dalam slide harus proporsional dan sesuai dengan
ilustrasi, tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil.

B. Berikut ini adalah teknik presentasi yang perlu diperhatikan saat akan menyampaikan
presentasi, yaitu:

1. Persiapkan Diri
Sering latihan Semakin banyak melakukan latihan, maka akan semakin mahir dalam
presentasi.Suatu kebolehan atau skill bisa didapatkan kalu sering
berlatih. PenampilanMenjaga penampilan pada saat presentasi juga sangat penting.
Penampilan seseorang dapat meningkatkan rasa percaya diri.

2. Persiapkan Materi dan Tentukan point-point penting


Kuasai materi , Siapkan contoh pendukung , Susun materi dengan terstruktur.

3.Cara Penyampaian
Santai, sopan, dan tidak terburu-buru.

4. Intonasi dan bahasa tubuh


Interaksi
Bahasa yang mudah
Selipkan selingan atau humor

C. Teknik Menyusun Struktur Presentasi

Pembuka
Pembuka sangat penting karena di sinilah kesempatan untuk menarik perhatian
audiens tentang apa yang akan disampaikan, membangun kredibilitas Anda sebagai presenter
bahwa Anda adalah orang tepat dan patut didengarkan, dan menyampaikan garis-garis besar
presentasi.

Isi
Isi dari presentasi sudah dipersiapkan akan memudahkan dalam menyusun pembuka
dan penutupnya. Dari topik yang ingin disampaikan cobalah untuk menguraikannya dalam
beberapa poin utama. Kemudian dari poin-poin itu kembangkan lagi menjadi sub-poin.
Jangan lupa untuk memperhitungkan lama atau waktu yang ingin digunakan untuk presentasi,
kira-kira berapa menit yang dibutuhkan untuk menyampaikan satu poin utama.

Penutup
Untuk menimbulkan kesan yang menarik, maka penutup harus menimbulkan kesan
terakhir yang mendalam sehingga akan diingat oleh audiens.
2.3 Syarat-syarat presentasi

a. Menguasai materi dan bahasa dengan baik


b. Mempunyai keberanian
c. Memiliki ketenangan sikap
d. Sanggup menampilkan gagasan secara lancar dan teratur
e. Sanggup mengadakan reaksi yang cepat dan tepat terhadap situasi apapun yang mungkin
timbul saat presentasi
f. Memperlihatkan sikap yang tidak kaku atau canggung

2.4 Ciri-ciri presentasi yang baik

a. Penyampain dengan semangat dan siap mental


Kadar semangat harus disesuaikan, tidak terlalu monoton ataupun terlalu semangat,
karena mempengaruhi kesan terhadap audiens. Sikap mental juga harus di perkuat agar tidak
merusak konsentrasi.

b. Kejelasan berbicara di depan audiens


Alat pembicara harus disesuaikan dengan kondisi ruangan agar suara tidak terdengar
samar-samar, tidak jelas atau terlalu keras. Bantuan pengeras suara hendaknya di perhatikan
terlebih dahulu sebelum presentasi di mulai.

c. Disajikan secara sistematis


Kesistematikan penyajian mempengaruhi konsentrasi sehingga membuat dampak
pemahaman audiens.

d. Memberi argumen yang dapat diterima


Argumen hendaknya dapat diterima oleh audiens dan tidak bersifat ambigu. Argumen
biasanya disampaikan pada sesi tanya jawab.

e. Slide dapat terbaca dan menarik


Slide yang terbaca dan menarik harus berjalan secara relevan. Selain itu, slide harus
sesuai, bervariasi, ilustrasi tiap slide harus sesuai, profesional penggunaan multimedia,
pemilihan ukuran dan jenis huruf, pemuncuulan peta konsep, penyesuaian komposisi warna.

f. Kontak mata dengan audiens


Agar penyampaian presentasi tidak berdampak buruk, maka kontak mata harus
disesuaikan dengan seluruh audiens.

g. Melakukan gerak berbicara


Gerakan pada saat penyampaian harus sesuai presentasi tidak terlalu kaku ataupun
terlalu hiperaktif akan mempengaruhi tampilan presentasi.

h. Penggunaan pakaian yang serasi


Saat akan melakukan presentasi menjaga tampilan kewibawaan harus diperhatikan
agar tidak mempengaruhi presentasi pembicara atau audiens.
i. Memiliki sesi tanya jawab
Sesi tanya jawab dapat menjadi kritik ataupun saran dari audiens serta menjadi
komunikasi aktif antara pembicara dengan audiens.

j. Disampaikan secara tepat waktu


Pembicara harus memperhatikan kondisi audiens. Jika presentasi terlalu singkat
biasanya menimbulkan kesan kurang baik, karena materi yang di presentasikan mungkin
belum di mengerti oleh para audiens. Sebaliknya, presentasi yang molor malah membuat para
audiens terganggu dan merasa bosan.

4 Jenis Presentasi

1. Presentasi Dadakan (Impromptu)


Pembicaraan impromptu merupakan jenis presentasi yang dilakukan secara mendadak
tanpa persiapan apapun. Dalam hal ini pembicara ditunjuk langsung untuk menyampaikan
informasi kepada para pendengar, tanpa melakukan persiapan segala sesuatunya, baik itu
mengenai tema pembicaraan maupun alat bantu yang digunakan, sehingga perasaan
pembicara akan mengejutkan.
Ada beberapa kelebihan dan kelemahan apabila menggunakan jenis presentasi
dadakan atau impromptu.

Kelebihan:
Informasi yang disampaikan sesuai dengan perasaan pembicara yang sesungguhnya,
kata atau suara yang keluar merupakan hasil spontanitas, membuat pembicara terus berpikir
selama menyampaikan informasi.

Kelemahan:
Informasi yang disampaikan tersendat-sendat, karena membutuhkan waktu untuk
berpikir dan mengolah kata, tidak berurutan/sistematis dalam penyampaiannya, karena secara
mendadak untuk menyampaikan informasi, terjadi demam panggung, karena belum ada
persiapan apapun mengenai apa yang harus disampaikan.

2. Presentasi Naskah (Manuscript)


Presentasi naskah merupakan jenis presentasi dimana dalam menyampaikan
informasinya, seorang pembicara melakukannya dengan membaca naskah.

Kelebihan:
Penyampaian dilakukan secara berurut/sistematis, kata yang keluar diungkapkan
secara baik dan benar, tidak terjadi kesalahan dalam penyampaiannya.

Kelemahan:
Pendengar akan merasa bosan dalam mendengarkannya, bagi pendengar tidak
termotivasi untuk mendengarkannya, tidak menarik dalam menyampaikan informasinya,
terlalu sibuk akan membaca naskah sehingga tidak melakukan kontak mata dengan
pendengar seolah-olah acuh tak acuh terhadap pendengar.

3. Presentasi Hafalan (Memoriter)


Jenis presentasi yang dilakukan menghapal dari teks yang telah disediakan. Berbeda
dengan jenis manuscript, memoriter tidak menggunakan naskah dalam penyampaiannya,
pembicara hanya melakukan persiapannya dengan menghafal dari teks dimana isinya
mengenai informasi yang akan disampaikan. Kelebihan dan kelemahannya hampir sama
dengan manuscript. Jenis ini sangat buruk untuk dilakukan, karena apabila melupakan kata-
kata dari naskah maka presentasi yang dilakukan akan terjadi kegagalan.

4. Presentasi Ekstempore
Jenis Ekstempore merupakan jenis presentasi yang paling baik untuk dilakukan
dibanding jenis lainnya. Pembicara mempersiapkan materi dengan garis besarnya saja,
kemudian pada saat presentasi akan dijabarkan secara mendetail.

Kelebihan:
Pembicara dapat menyampaikan informasi secara jelas, karena ada persiapan
sebelumnya, dapat menyampaikan secara sistematis/berurutan,kemungkinan besar pembicara
dalam menyampaikannya menarik perhatian pendengar, karena tidak berpedoman kepada
naskah ataupun hafalan, tetapi tidak melenceng dari garis besar materi, lebih leluasa dalam
penyampaiannya, pembicara dapat melakukan kontak mata dengan pendengar, sehingga akan
terlihat apakah pesan yang disampaikan menarik atau tidak.

Kelemahan:
Perlu memiliki wawasan yang cukup mengenai tema yang akan dibicarakan,
membutuhkan waktu yang lama.

Adapula jenis-jenis presentasi selain di atas:


a. Oral : Presentasi yang dilakukan dengan cara berbicara langsung kepada audience.
b. Visual : Presentasi yang menggunakan tampilan, contoh Ms.Power Point.
c. Teksual: Presentasi yang menggunakan teks atau selebaran.

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Presentasi adalah penyajian karya tulis atau ilmiah seseorang di depan forum
undangan/peserta atau suatu kegiatan berbicara di depan publik/audiens/hadirin, dalam
rangka mengajukan suatu ide untuk mendapatkan pemahaman/kesepakatan bersama.
Komunikasi presentasi dilakukan secara terpadu lewat suara, gambar, dan bahasa tubuh. Agar
sebuah pesan dalam komunikasi bisa tersampaikan dengan baik, ada 3 komponen penting
yang terkait, yaitu pemberi pesan (komunikator), media yang digunakan, dan penerima pesan
(audiens). Kemampuan berbicara atau presentasi dengan baik di depan publik adalah sebuah
keniscayaan yang tidak dapat dihindari. Untuk itu, lihatlah diri anda.

3.2 Saran

1. Diharapkan melalui makalah presentasi ini, para pembaca khususnya mahasiswa dapat
mengikuti kaidah-kaidah presentasi yang baik.

2. Diharapkan pula para pembaca khususnya mahasiswa dapat meningkatkan kreativitas


berbicara melalui media presentasi.

3. Melalui penjelasan dari penulis ini,dapat menambah wawasan bagi pembaca.


Daftar Pustaka

Rafanany, Been. 2013. 15 Menit Sukses Presentasi. Yogyakarta:Pinang Merah Publisher.


http://www.beritaterhangat.net/2013/02/contoh-kata-pengantar-makalah-bahasa.html
http://contoh-makalah-mahasiswa.blogspot.com/2012/10/contoh-makalah-bahasa-indonesia-
kalimat-efektif.html

Anda mungkin juga menyukai