Anda di halaman 1dari 5

No.

Dokume
Standar Prosedur Operasional n
SPO/PNS/RSUBJ/025

Tgl. Terbit 1 Desember 2015

No. Revisi 00
RSU BUNDA
PEMBERIAN THERAPY
JA SINAR PADA BAYI IKTERUS
K Halaman 1 dari 4
AR
TA

ISI PROSEDUR
1. Pengertian
2. Tujuan
3. Kebijakan
4. Prosedur
5. Unit Terkait

KOLOM PENGESAHAN

Disusun oleh: Diperiksa oleh: Disetujui oleh:

Rakhmadhona, AMKeb Farida, AMKeb dr. Didid Winnetouw


Penanggung Jawab Ruang Kepala Bidang Medik Kepala RSU Bunda
PNS Jakarta

Tabel Revisi
No. Revisi Tanggal Keterangan
Revisi
No.Dokume
Standar Prosedur Operasional n
SPO/PNS/RSUBJ/025

Tgl. Terbit 1 Desember 2015

No. Revisi 00
RSU BUNDA
PEMBERIAN THERAPY
JA SINAR PADA BAYI IKTERUS
K Halaman 2 dari 4
AR
TA

PENGERTIAN Pemberian therapy sinar adalah bentuk pengobatan untuk kulit


dengan menggunakan panjang gelombang cahaya buatan dari
ultraviolet (cahaya biru), bagian dari spectrum matahari.
Dengan cara ini, cahaya dari panjang gelombang tertentu
dapat disampaikan dengan intensitas yang lebih tinggi.

TUJUAN Menurunkan kadar bilirubin pada bayi

KEBIJAKAN
No.Dokume
Standar Prosedur Operasional n
SPO/PNS/RSUBJ/025

Tgl. Terbit 1 Desember 2015

No. Revisi 00
RSU BUNDA
PEMBERIAN THERAPY
JA SINAR PADA BAYI IKTERUS
K Halaman 3 dari 4
AR
TA

PROSEDUR 1. Letakkan bayi dibawah fototherapy


a. Jika berat badan bayi 2 kg atau lebih, letakkan bayi
telanjang pada tempat tidur. Letakkan atau jaga bayi kecil
dalam incubator
b. Perhatikan adanya bilier atau obstruksi usus
Rencana fototherapy dikontraindikasikan pada kondisi ini
karena fotoisomer bilirubin yang diproduksi dalam kulit
dan jaringan subkutan dengan pemajanan pada therapy
sinar tidak dapat dieksresikan
c. Tutupi mata bayi dengan dengan potongan kain (eye
protector), pastikann bahwa potongan kain tersebut tidak
menutupi hidung bayi. Inspeksi mata setiap 2 jam untuk
pemberian makan.
d. Tutup bagian geitalia bayi
e. Letakkan bayi di bawah sinar sesuai dengan yang
diindikasikan
2. Ubah posisi bayi setiap 2 jam
Rencana memungkinkan pemajanan seimbang dari
permukaan kulit terhadap sinar, mencegah pemajanan
berlebihan dari bagian tubuh individu dan membatasi area
tertekan
3. Pastikan bayi diberi makan :
a. Mendorong ibu menyusui sesuai kebutuhan tetapi
minimal setiap 2 jam
No.Dokume
Standar Prosedur Operasional n
SPO/PNS/RSUBJ/025

Tgl. Terbit 1 Desember 2015

No. Revisi 00
RSU BUNDA
PEMBERIAN THERAPY
JA SINAR PADA BAYI IKTERUS
K Halaman 4 dari 4
AR
TA

b. Jika bayi mendapat cairan IV atau perasan ASI, tingkatkan


volume cairan dan / atau susu sebanyak 10% volume harian
total perhari selama bayi dibawah sinar fototherapy
c. Jika bayi mendapatkan cairan IV atau diberi makan melalui
selang lambung, jangan memindahkan bayi dari sinar
fototherapy
4. Memperhatikan baha feses bayi warna dan frekuensi defekasi
dapat menjadi encer dan urin saat bayi mendapatkan fototherapy
5. Membersihkan dengan hati-hati setelah setiap defekasi, inspeksi
kulit terhadap kemungkinan iritasi dan kerusakan
6. Lanjutkan therapy dan uji yang diprogramkan lainnya :
a. Pindahkan bayi dari unit fototherapy hanya seama prosedur
yang tidak dapat dilakukan saat dibawah sinar fototherapy
b. Jika bayi mendapatkan oksigen, matikan sinar sebentar saat
mengamati bayi untuk mengetahui adanya sianosis sentral
7. Memantau kulit bayi dan suhu inti setiap 2 jam atau lebih sering
sampai stabil
8. Memantau masukkan dan haluaran cairan timbang BB bayi dua
kali sehari. Perhatikan tanda-tanda dehidrasi. Tingkatkan masukan
cairan per oral sedikitnya 25 %
9. Mengukur ulang penurunan kadar bilirubin setelah 24 jam
fototherapy
a. Menghentikkan fototherapy jika kadar bilirubin serum dibawah
kadar saat fototherapy dimulai atau 15mg/dl, mana saja yang
lebih rendah
b. Jika bilirubin serum mendekati kadar yang membutuhkan
tranfusi tukar atau pemindahan dan segera rujuk ke ruangan
atau rumah sakit yang memadai untuk tranfusi tukar, jika
memungkinkan.
10.Setelah fototherapy dihentikan :
a. Mengamati bayi selama 24 jam dan ulangi pengukuran
bilirubin jika diperlukan
b. Jika icterus kembali kea tau di atas kadar di mulainya
fototherapy dengan banyak waktu yang sama seperti awal
pemberian. Ulangi langkah ini setiap kali fototherapy
dihentikan sampai pengukuran atau perkiraan bilirubin tetap
dibawah kadar yang membutuhkan fototherapy
11.Jika fototherapy tidak lagi dibutuhkan, bayi makan dengan baik
dan tidak terjadi masalah lain yang membutuhkan hospitalisasi,
pulangkan bayi.
12.Mengajari ibu cara mengkaji icterus, dan menganjurkan ibu
No.Dokume
Standar Prosedur Operasional n
SPO/PNS/RSUBJ/025

Tgl. Terbit 1 Desember 2015

No. Revisi 00
RSU BUNDA
PEMBERIAN THERAPY
JA SINAR PADA BAYI IKTERUS
K Halaman 5 dari 4
AR
TA

UNIT TERKAIT 1. Ruang PNS

Anda mungkin juga menyukai