Anda di halaman 1dari 6

P-AS.1. Dimanakah lokasi reseptor H2 pada sel kelenjar lambung?

Jawab: Membran basal sel parietal

P-AS.2. Hormon apakah yang bekerja pada reseptor H2?

Jawab: Histamin

P-AS.3. Dimanakah lokasi reseptor M3 pada sel kelenjar lambung?


Jawab: Di membran basal sel parietal

P-AS.4. Neurotransmiter apakah yang bekerja pada reseptor M3?

Jawab: Asetilkolin

P-AS.5. Dimanakah lokasi reseptor gastrin pada sel kelenjar lambung?

Jawab: Enterchromaffin-like cells pada kelenjar gaster

P-AS.6. Pada sel kelenjar lambung, dimanakah histamin diproduksi?


Jawab: Enterchromaffin-like cells pada kelenjar gaster

P-AS.7. Jelaskan bagaimana histamin dapat mempengaruhi sekresi asam


lambung?

Jawab: Histamin melekat pada reseptor H2, menghasilkan 2cAMP. Salah satu
dari cAMP tersebut mengalami esterifikasi oleh Fosfodiesterase membentuk
AMP dan yang satu lagi melekat pada PKA menuju ke pompa H+K+ATPase
sehingga terjadi pelepasan HCl ke dalam lumen.
P-AS.8. Dimanakah gastrin diproduksi?
Jawab: Duodenum dan antrum gaster

P-AS.9. Kondisi apakah yang mempengaruhi produksi gastrin?


Jawab:

P-AS.10. Sistem apakah yang menghasilkan asetilkolin di sel kelenjar lambung?


Jawab: Sistem saraf otonom yaitu sistem saraf parasimpatis (Nervus Vagus).

P-AS.11. Jelaskan bagaimana aktivasi nervus vagus dapat mempengaruhi


sekresi asam lambung!
Jawab: nervus vagus melepaskan ach => ach kemudian melekat di reseptor
M3(muskarinik) => melepaskan Ca2+ dan kanal Ca2+ terbuka => berikatan
dengan kalmodulin => berikatan dengan transporter H+K+ ATPase=>
melepaskan HCL (asam lambung)

P-AS.12. Apakah perbedaan kerja asetilkolin dibandingkan dengan histamin


dalam mempengaruhi sekresi asam lambung?
Jawab: Histamin melekat pada reseptor H2, menghasilkan 2cAMP. Salah satu
dari cAMP tersebut mengalami esterifikasi oleh Fosfodiesterase membentuk
AMP dan yang satu lagi melekat pada PKA menuju ke pompa H+K+ATPase
sehingga terjadi pelepasan HCl ke dalam lumen. Sedangkan
Pada ach , nervus vagus melepaskan ach => ach kemudian melekat di reseptor
M3(muskarinik) => melepaskan Ca2+ dan kanal Ca2+ terbuka => berikatan
dengan kalmodulin => berikatan dengan transporter H+K+ ATPase=>
melepaskan HCL (asam lambung)
P-AS.13. Jelaskan bagaimana pentagastrin mempengaruhi sekresi asam
lambung!
Jawab: kerja pentagastrin sama dengan hormon gastrin, yaitu pentagastrin
berikatan dengan reseptor gastrin, kemudian histamin melekat pada reseptor H2,
menghasilkan 2cAMP. Salah satu dari cAMP tersebut mengalami esterifikasi
oleh Fosfodiesterase membentuk AMP dan yang satu lagi melekat pada PKA
menuju ke pompa H+K+ATPase sehingga terjadi pelepasan HCl ke dalam
lumen.

P-AS.14. Pemberian pentagastrin akan meningkatkan atau mengurangi sekresi


asam lambung?
Jawab: pemberian pentagastrin akan meningkatkan sekresi asam lambung.

P-AS.15. Jelaskan bagaimana ranitidine mempengaruhi sekresi asam lambung!


Jawab: ranitidin akan menutupi reseptor histamin sehingga histamin tidak dapat
berikatan dengan reseptor H2.

P-AS.16. Pemberian ranitidine akan meningkatkan atau mengurangi sekresi


asam lambung?
Jawab: sekresi asam lambung tidak dihentikan karena reseptor muskarinik
masih terbuka. Jadi, apabila ach dilepaskan asam lambung masih dapat
diproduksi.

P-AS.17. Jelaskan bagaimana kafein mempengaruhi sekresi asam lambung!


Jawab: kafein memblok esterifikasi cAMP menjadi AMP sehingga cAMP yang
seharusnya diesterifikasi tidak dapat diesterifikasi dan berikatan dengan PKA
sehingga terjadi peningkatan sekresi asam lambung.
P-AS.18. Pemberian kafein akan meningkatkan atau mengurangi sekresi asam
lambung?
Jawab: Meningkatkan karena kafein memblok esterifikasi cAMP menjadi AMP
sehingga cAMP yang seharusnya diesterifikasi tidak dapat diesterifikasi dan
berikatan dengan PKA sehingga terjadi peningkatan sekresi asam lambung.

P-AS.19. Jelaskan bagaimana omeprazole mempengaruhi sekresi asam


lambung!
Jawab: Omeprazol dapat menghambat transporter H+K+ATPase sehingga asam
lambung tidak disekresikan.

P-AS.20. Pemberian omeprazole akan meningkatkan atau mengurangi sekresi


asam lambung?
Jawab: Pemberian Omeprazol mengurangi sekresi asam lambung.

P-AS.21. Apakah ada perbedaan cara kerja antara ranitidine dengan omeprazole
dalam sekresi asam lambung? Bila iya, apakah perbedaannya?
Jawab: Iya, ada perbedaan. Cara kerja ranitidin yaitu sekresi asam lambung
tidak dihentikan karena reseptor muskarinik masih terbuka. Jadi, apabila ach
dilepaskan asam lambung masih dapat diproduksi. Sedangkan Omeprazol dapat
menghambat transporter H+K+ATPase sehingga asam lambung tidak
disekresikan
Posisi yang benaaarrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr!!!!

Anda mungkin juga menyukai