Anda di halaman 1dari 9

Kriteria umum ruangan RS PONEK ada Tidak ada

Luas ruangan 15 20 m2
lantai porselen atau plastic
Cat dinding bisa dicuci atau dilapisi keramik
Ruangan bebas debu,kotoran,sampah,limbah RS
Cahaya terang
Jendela diberi kawat nyamuk
Listrik berfungsi baik,kabel steker tidak berbahaya
Tersedia peralatan gawat darurat
Cukup lampu untuk setiap neonatus
Ventilasi harus cukup disbanding ruang
Pendingin berfungsi baik
Pendingin dilengkapi filter anti bakteri
Wastafel +desinfektan dikendalikan dgn siku/kaki
Saluran pembuangan air tidak terbuka
Pasokan air panas cukup,pemanas kokoh di dinding, tidak
ada kawat terbuka
Handuk/kain bersih disebelah wastafel
Kriteria khusus ruangan RS PONEK ada Tidak ada
Area cuci tangan :
1. Ruangan dengan satu tempat tidur, jarak tempat
tidur 6 m dengan wastafel
Area resusitasi di ruang obstetrik n neonatus dan di UGD
1. Minimal ruangan uk 6 m dan ada di unit perawatan
khusus
2. Kamar PONEK di UGD harus terpisah dari kamar
gawat darurat lain (f/kamar: memberikan pelayanan
darurat untuk stabilisasi kondisi pasien, missal syok,
henti jantung, hipotermia, asfiksia, menolong partus
darurat disertai resusitasi
3. Meja resusitasi bayi dan incubator
4. Kamar PONEK :
Ruangan berukuran 15 m2
lemari :
perlengkapan persalinan
vakum
forsep
kuret
obat/infuse
troli darurat
temapt tidur bersalin serta tiang infus
incubator transpor
pemancar panas
meja, kursi
aliran udara bersih dan sejuk
pencahayaan
lampu sorot dan lampu darurat
mesin isap
defibrilator
oksigen dan tabungnya atau dari dinding
alat resusitasi dewasa
alat resusitasi bayi
wastafel air mengalir dan antiseptic
alat komunikasi dan telepon ke kamar bersalin
nurse station dan lemari rekam medic
USG mobile
Sarana pendukung:
Toilet
Kamar tunggu keluarga
Kamar persiapan peralatan (linen dan
instrument)
Kamar kerja kotor
Kamar jaga
Ruang sterilisator dan jalur ke ruang bersalin /
kamar operasi terletak berdekatan dan bagian
dari unit gawat darurat

KRITERIA RUANG MATERNAL RS PONEK

A. RUANG BERSALIN

Kriteria : ya Tidak
1. Lokasi berdekatan dengan kamar operasi dan IGD
2. Luas min : 6 m2 per orang (satu pasien, satu
penunggu, dan 2 penolong diperlukan 4x4 m 2 = 16
m2
3. Ruangan paling kecil 12 m2 (6 m2 untuk masing-
masing pasien)
4. Tempat isolasi ibu di tempat terpisah
5. Tiap ibu bersalin ada privasi untuk keluarga hadir
6. Tidak tempat lalu lalang orang
7. Kamar operasi tidak melintas ruang bersalin
8. Minimal 2 kamar bersalin dalam RS
9. Kamar bersalin sangat berdekatan dengan kamar
neonatal
10.Ideal : ruang bersalin merupakan unit terintegrasi :
kala 1, kala 2 dan kala 3 yang berarti setiap pasieb
diperlakukan utuh sampai kala 4 bagi ibu bersama
bayinya
11.Bila tidak memungkinkan maka diperlukan dua
kamar kala 1, dan sebuah kamar kala 2
12.Kamar bersalin dekat dengan ruang perawat dan
kamar operasi
13.Kamar mandi berhubungan dengan kamar bersalin
14.Ruang postpartum (rawat) standar 8 m2 per bed
dalam kamar dengan multi bed atau standar 1 bed
minimal 10m2
15.Ruangan diatas terpisah dari fasilitas toilet, kloset,
lemari
16.Pada ruang dengan banyak tempat tidur, jarak antar
tempat tidur minimum 1 m s.d 2m dan antara
dinding 1 m
17.Jumlah tempat tidur peruangan maksimum 4
18.Tiap ruangan harus mempunyai jendela sehingga
cahaya dan udara cukup
19.Harus ada fasilitas untuk cuci tangan pada tiap
ruangan
20.Tiap pasien harus punya akses ke kamar mandi
privasi (tanpa ke koridor)
21.Kamar periksa / diagnostic berisi:
Tempat tidur obsgyn
Kursi pemeriksa
Meja dan kursi
Lampu sorot
Troli alat
Lemari obat kecil
USG mobile
Troli emergensi
22.Kamar periksa minimal 11 m2, bila ada beberapa
tempat tidur maka per pasien memerlukan 7 m 2.
Perlu disediakan toilet yang dekat dengan ruang
periksa.
23.Ruang perawat /nurse station berisi :
Meja
Telepon
Lemari berisi perlengkapan darurat/obat
24.Ada ruang isolasi bagi kasus infeksi
25.Ruangan tindakan operasi/kecil darurat/one day
care :untuk kuret, penjahitan dsb berisi :
Meja operasi lengkap
Lampu sorot
Lemari perlengkapan operasi kecil
Wastafel cuci tangan operator
Mesin anestesi
Incubator
Perlengkapan kuret (MVA), dsb
26.Ruang tunggu bagi keluarga pasien minimal 15 m 2,
berisi meja, kursi-kursi serta telepon

B. UNIT PERAWATAN INTENSIF /EKLAMPSIA/SEPSIS

KRITERIA YA TIDAK
1. Berada disamping ruang bersalin atau setidaknya
jauh dari area yang sering dilalui
2. Paling kecil ruangan berukuran 18 m2 (6-8 m2 untuk
masing-masing pasien)
3. Paling sedikit mempunyai 6 steker listrik yang
dipasang dengan tepat untuk peralatan listrik.
Steker harus mampu memasok beban listrik yang
diperlukan, aman dan berfungsi baik.
4. Di ruang dengan beberapa tempat tidur, sedikitnya
ada jarak 8 kaki (2,4 m) antara ranjang ibu
KRITERIA RUANG NEONATAL RS PONEK

A. UNIT PERAWATAN INTENSIF

KRITERIA YA TIDAK
1. Harus berada disamping ruang bersalin atau jauh
dari area yang sering dilalui
2. Masing-masing ruangan berukuran 18 m2 (6-8 m2
untuk masing-masing pasien)
3. Di ruang dengan beberapa tempat tidur sedikitnya
ada jarak 8 kaki (2,4 m) antara ranjang
4. Ada tempat isolasi bayi di area terpisah
5. Harus memiliki paing sedikit 6 steker yang
dipasang dengan tepat untuk peralatan listrik.

B. UNIT PERAWATAN KHUSUS

KRITERIA YA TIDAK
1. Letak disamping ruang bersalin atau jauh dari area
sering dilalui
2. Minimal ruang berukuran 12 m2 (4 m2 untuk
masing-masing pasien)
3. Harus ada tempat untuk isolasi bayi ditempat
terpisah
4. Minimal ada jarak 1m2 antara incubator atau
tempat tidur bayi

C. AREA LAKTASI
Minimal ruangan berukuran 6 m2

D. AREA PENCUCIAN INKUBATOR


Minimal ruangan berukuran 6-8 m2

E. RUANG OPERASI

KRITERIA YA TIDAK
1. Luas 25 m2 dengan lebar min 4 m, diluar fasilitas
:lemari dinding. Sekurang-kurangnya ada sebuah
bagi bagian kebidanan
2. Unit komunikasi dengan kamar bersalin
3. Pemancar panas
4. Incubator
5. Alat resusitasi dewasa
6. Alat resusitasi bayi
7. Kamar pulih :kamar bagi pasien pasca bedah,
standar luas 8 m2 / bed, sekurang-kurangnya ada
dua tempat tidur
8. Isi ruang pulih :
Meja dan kursi perawat
Lemari obat
Mesin pemantau tensi/ nadi, oksigen dsb
Tempat rekam medic
Incubator bayi
Troli darurat
9. Pengawasan langsung dari meja perawat ke tempat
pasien.
10.Keluarga dapat melihat melalui kaca
11.Alat komunikasi ke kamar bersalin, kamar operasi
serta telepon.
12.Minimal ada 4 sumber listrik/bed
13.Nurse station untuk tempat pengawas lalu lintas
orang
14.Ruang kerja kotor terpisah dari ruang kerja bersih
untuk membereskan alat dan kain kotor, memiliki
tempat cuci wstafel besar untuk cuci tangan dan
fasilitas air panas/dingin. Ada meja kerja dan
kursi2, troli2
15.Saluran pembuangan kotoran/cairan
16.Kamar pengawas KO :10 m2
17.Ruang tunggu keluarga
Kursi dan meja
Toilet
18.kamar sterilisasi yang berhubungan dengan kamar
operasi, ada autoklaf besar berguna bila darurat.
19.Kamar obat berisi lemari dan meja untuk distribusi
obat
20.Ruang cuci tangan (scrub) sekurang-kurangnya
untuk dua orang, terdapat di depan kamar
operasi/kamar bersalin. Wastafel harus dirancang
agar tidak membuat basah lantai.
21.Air cuci tangan harus steril.
22.Ruang kerja bersih
Meja dan lemari berisi linen, baju dan
perlengkapan operasu
Troli pembawa linen
23.Ruang gas/tabung gas
24.Gudang alat anestesi : alat/mesin yang sedang di
reparasi dibersihkan, meja dan kursi
25.Gudang 12 m2 : tempat alat-alat kamar bersalin
dan kamar operasi
26.Kamar ganti : pria dan wanita masing-masing 12
m2, berisi loker, meja, kursi dan sofa/tempat tidur,
ada toilet 3m2
27.Kamar diskusi bagi staff dan paramedik : 15 m2
28.Kamar jaga paramedic : 15 m2
29.Kamar jaga dokter ; 15 m 2
30.Kamar rumatan rumah tangga (hosue keeping) :
Lemari
Meja dan kursi
Peralatan mesin hisap
Sapu
Ember
Perlengkapan kebersihan, dsb
31.Ruang tempat brankar dan kursi dorong

F. RUANG PENUNJANG

RUANG ADA TIDAK


1. Perawat / bidan
2. Kantor perawat
3. Ruang rekam medik
4. Toilet staf
5. Ruang staf medic
6. Ruang loker staf/perawat
7. Ruang rapat /konferensi
8. Ruang keluarga pasien
9. Ruang cuci
10.Ruang persiapan untuk kegiatan persiapan alat
dan bahan
11.Gudang peralatan
12.Ruang kotor peralatan harus terpisah dari ruang
cuci /steril, mempunyai tempat cuci dengan air
panas-dingin, ada meja untuk kerja.
13.Ruang obat
14.Ruang linen bersih
15.Dapur kecil untuk pembagian makan pasien
PERALATAN ESSENSIAL

A. PERALATAN MATERNAL ESSENSIAL

NO JENIS PERALATAN JUMLAH YANG


DIBUTUHKAN
1. Kotak resusitasi:
Balon yang bisa mengembang sendiri 1
berfungsi baik
Bilah laringoskop berfungsi baik 1
Bola lampu laringoskop ukuran dewasa 1
Batre AA cadangan untuk bilah 1
laringoskop
Bola lampu laringoskop cadangan 1
Selang reservoir oksigen 1
Masker oksigen dewasa 1
Pipa endotrakeal 1
Plester 1
Gunting 1
Kateter penghisap 1
Pipa minuman (NGT) 1
Alat suntik 1,2 ,3,5,10,20cc 1
Obat-obatan ;
Epinefrin /adrenalin 1
Nacl 0,9%/RL/ringer asetat/D10% 1/1/1/1
MGSO4 40% 1
Bicnat 1
Ca glukonas 10% 1
Dexamethason
Transamin
Dobutamin
Dopamine
Nifedipin
KCL
HES/Dextran 40
Ampisilin
Gentamisin
aminofillin
Metronidazole
Kateter vena 1
Infuse set 1
2. Incubator 1
3. Penghangat (radiant warmer) 1
4. Ekstraktor vakum 1
5. Forceps naegele 1
6. AVM 1
7. Pompa vakum listrik 1
8. Monitor denyut jantung/pernapasan 1
9. Fetal Doppler 1
10. Set section saesaria 1

B. PERALATAN NEONATAL ESSENSIAL :

NO JENIS PERALATAN JUMLAH YANG


DIBUTUHKAN
1 5+2 inkubator 7
2 Infant warmer : 2
1 unit di UGD
1 unit di kamar bersalin
3 Pulse oxymetri neonatus 1
4 Therapy sinar 2
5 Syringe pump 10
6 Tabung oksigen 2
7 Lampu tindakan 1
8 Alat resusitasi neonatus: 1
Laringoskop neonatal 1
Pipa endotrakeal uk 0,0,0,1 1
Ambu bag 1
9 Incubator transport 1
10 CPAP 1
11 Obat-obatan
D10%/ D40%
N5
KCL
Nacl 0,9% 25 ml
Nacl 0,9% 500ml
Ca glukonas 10 ml
Dopamine
Dobutamin
Adrenalin/epinefrin
morphin
Sulfas atropine
Midazolam
Phenobarbital
MGSO4 20%
Bicnat
Ampisilin
Gentamisin

Anda mungkin juga menyukai