Anda di halaman 1dari 4

ALUR PELAPORAN P2M LB1 PUSKESMAS UN

SISTEM INFORMASI PUSKESMAS

Pencatatan Dalam Gedung Pencatatan Luar Gedung

Buku Rawat Jalan Status Pasien Puskesdes

Dicatat oleh dokter, perawat Dicatat oleh perawat, bidan


pemegang program kesehatan dan pemegang program kesehatan dan
pegawai administrasi kader

Rekapitulasi data-data oleh


pegawai pemegang program

Di setujui dan di tanda tangani


oleh Kepala Puskesmas

Dinas Kesehatan
SOP Penanganan Diare Akut Di Puskesmas Un

Pengertian Kriteria diagnosa :


Buang air besar encer secara terus menerus,ubun-ubun cekung,mulut atau
bibir kering,turgor menurun,nadi cepat,mata cekung,nafas cepat dan
dalam.
tujuan Sebagai acuan penatalaksanaan tentang diare akut
kebijakan Dibawah tanggung jawab ugd dan rawat inap
prosedur
Diagnosa
- Buang air besar encer secara terus menerus.
- Psikologi (shingela,cholera salmonella,e.colli,raota virus,campilo
bakteri)

Pemeriksaan penunjang.
- Pemeriksaan rutin tinja

Perawatan.
- Rawat inap atau dirujuk bila terjadi dehidrasi berat atau sedang

Terapi.
- Rehidrasi oral,antibiotik atas indikasi,diit

Indikasi.
- Asidosis,hipokalemi,hipernatremi,kejang

Informen concent(tertulis).
- Diperlukan pada tindakan infasif

Lama perawatan.
- Tiga sampai lima hari
Masa pemulihan.
- Dua sampai tiga minggu

Out put.
- Sembuh total

Terapi

- Dehidrasi ringan : sesuai berat badan


1. Oralit.
2. Diit sesuai umur.
3. Susu rendah laktosa.
4. Antibiotik sesuai indikasi

- Dehidrasi berat : sesuai berat badan.


1. Infus RL ;1-2 jam 120 cc / kg BB.
2. Selanjutnya rujuk ke rumah sakit terdekat
Unit terkait
- Buku rawat jalan
- Resep atau status pasien
- Puskesdes
SOP Penanganan ISPA Di Puskesmas Un

- Ifeksi saluran pernapasan akut (Ispa) adalah infeksi pernapasan yang


menyerang tenggerokan, hidung dan paru-paru yang berlangsung lebih
dari 14 hari.
Penggertian
- Ispa adalah infeksi salurang pernapasan yang berlangsung sampai 14 hari
yang dapat di tularkan melalui air liur, bersin maupun udara pernapasan
yang mengandung kuman yang terhirup oleh orang sehat.
Tujuan Sebagai acuan dalam penatalaksanaan pasien ispa di puskesmas un
Prosedur kegiatan 1. Persiapan timbangan bayi dan sarung tangan.
2. Petugas memcuci tangan.
3. Petugas menerima pasien dengan ramah.
4. Petugas melakukan anamnesa.
5. Petugas melakukan pemeriksaan fisik.
6. Melakukan tindakan sesuai diagnosa dan di rujuk bila diperlukan.
7. Konseling (petugas melakukan edukasi kepada pasien bahwa penyakit
tersebut disebabkan oleh virus dan dapat ditembus sendiri dalam
beberapa hari, cukup dengan isterahat yang cukup).
8. Petugas melakukan pencatatan dan memasukan ke status pasien.
9. Petuga mencuci tangan.
Unit terkait -Buku rawat jalan
-Status pasien
-Data dari puskesdes

Anda mungkin juga menyukai