Tentang
Regresi Linear Sederhana dan Regresi Linear Berganda
Nama Kelompok 2
1. M. Ari Suharto (1510521035)
2. Utari Elisa (1510521049)
3. Della Meiresya Putri (1510522006)
4. Meiji Ikhlasul Khairi (1510522040)
5. Indah Purnama Sari (1510522059)
Jurusan Manajemen
Fakultas Ekonomi
Universitas Andalas
Tahun Ajaran 2016/2017
Soal no. 6 hal 554 :
Jawaban :
Diketahui :
= 0,05
Y atau dependent variabel = Bonus
X atau independent variabel= Salary
Hipotesis
H0 : 1 = 0
Ha : 1 0
Koefisien determinasi, dilambangkan dengan r2
ANOVAb
Total 212.222 8
Koefisien korelasi
rxy = (tanda dari b1) Koefisien Determinasi
= (tanda dari b1) r2
= + 0,8397
= + 0,9163
Model Summaryb
Intrepertasi:
Koefisien Determinasi = 0,840
84% dari variabilitas dalam bonus yang dapat dijelaskan oleh
persamaan regresi estimasi dengan jumlah salary sebagai variabel
independent
Koefisien Korelasi
Hubungan linear positif yang sangat kuat (0,9163) terjadi antara
salary dan bonus
Peningkatan salary terkait dengan peningkatan bonus
Uji F
ANOVAb
Total 212.222 8
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
= b0 + b1 x
= -9,564 + 0,181 x
Interpretasi:
0.181 = jika terjadi kenaikan jumlah gaji $1 maka bonus bertambah $ 0,181
Jika uji F menunjukan bahwa hubungan regresi signifikan, uji t dapat dilakukan untuk
menentukan signifikansi dari masing-masing parameter individu.
Statistik uji : uji t
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Residual
Casewise Diagnosticsb
Case
Number Std. Residual Bonus Predicted Value Residual Status
10 . 11.00 . . Ma
a. Missing Case
Residuals Statisticsa
Jawaban :
Diketahui : = 0,05
Hipotesis
H 0 : 1 = 2 = 0
Ha : 1 dan/atau 2 0
Koefisien determinasi, dilambangkan dengan r2
MSE = 0,413
MSR = 11,718
SSR = 23,435
SSE = 2,065
SST = 25,500
SSR 23,435
r =
2
SST = 25,500 = 0, 9190
r2 yang disesuaikan :
n1
r 2a = 1- (1- r ) n p1
2
81
r 2a = 1- (1- 0,919) 821 = 0,8866
Model Summaryb
Interpretasi:
Koefisien Determinasi = 0,919
91,9% dari variabilitas dalam Weekly Gross Revenue (y) dijelaskan dengan
persamaan regresi berganda estimasi dengan jumlah Television Advertising (x1) dan
News Paper Advertising (x2) sebagai variabel independen.
Standar error:
s = MSE
= 0,413
= 0,64259
Uji F
ANOVAb
Total 25.500 7
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Interpretasi:
2,290 = jika terjadi kenaikan iklan televisi $1 maka terjadi penambahan pengeluaran
pendapatan kotor mingguan $2,290 dimana iklan koran dianggap konstan.
1,301= jika terjadi kenaikan iklan koran $1 maka terjadi penambahan pengeluaran
pendapatan kotor mingguan $1,301 dimana iklan televisi dianggap konstan.
Uji t
Jika uji F menunjukan bahwa hubungan regresi berganda signifikan, uji t dapat
dilakukan untuk menentukan signifikansi dari masing masing parameter individu.
Hipotesis
H0 : 1 = 0
Ha: 1 0
H0 : 2 = 0
Ha: 2 0
Statistik uji : Uji t
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Untuk b2
Tolak H0 jika nilai probabilitas
Karena 0,010 < 0,05
Maka tolak H0
Dengan demikian terdapat hubungan yang signifikan antara News Paper Advertising
dan Weekly Gross Revenue
Residual
Casewise Diagnosticsb
9 . . . . Ma
a. Missing Case
Residuals Statisticsa
Berapa Weekly Gross Revenue when $3500 is spent on television advertising and $1800 is
spent on newspaper advertising?