Anda di halaman 1dari 20

BRAZING & SOLDERING

Dr. Ir. Winarto, M.Sc.

Departemen Metalurgi & Material


Fakultas Teknik Universitas Indonesia

Dr. Ir. Winarto, M.Sc

DEFINISI

Soldering dan brazing merupakan proses yang


melibatkan penggunaan cairan logam pengisi untuk
membasahi dua permukaan sambungan, dengan atau
tanpa bantuan fluks, sehingga terbentuk ikatan
metalurgi antara logam pengisi dan komponen yang
disatukan.

Berdasarkan pada suatu konvensi, soldering


merupakan proses yang menggunakan logam pengisi
yang memiliki titik lebur <450 C dan brazing >450 C.

Dr.Ir. Winarto, M.Sc 1


Dr. Ir. Winarto, M.Sc

Kriteria Brazing

Komponen yang harus dapat disambung tanpa


melelehkan logam induknya
Logam pengisi harus memiliki temperatur cair
diatas 450C
Logam pengisi harus dapat membasahi permukaan
logam induk dan dapat masuk dan tinggal di
sambungan dengan aksi kapiler

Brazing Braze Welding

Dr. Ir. Winarto, M.Sc

Perbedaan
Solder Braze
Tm logam pengisi < 450 C Tm > 450 C
Umumnya bereaksi dengan komponen Kebanyakan braze membentuk solid
yang disambung membentuk fasa solution
intermetalik
Mekanisme ikatan adalah adanya reaksi Mekanisme ikatan adalah adanya reaksi
dengan logam induk, umumnya dengan logam induk, umumnya
perpaduan, sehingga terbentuk ikatan perpaduan, sehingga terbentuk ikatan
logam pada permukaan logam pada permukaan
Temperatur proses lebih rendah Temp proses lebih tinggi yg berakibat:
- Reaksi metalurgi lebih ekstensif
- Reaksi dengan atmosfir lebih besar
Umumnya solder komersial memiliki Memiliki rentang komposisi yang lebar
komposisi eutektik

Dr.Ir. Winarto, M.Sc 2


Dr. Ir. Winarto, M.Sc

Prinsip Operasi Brazing/Soldering


Prinsip penyambungannya didominasi oleh mekanisme aliran
kapiler dan aksi pembasahan.
Sambungan harus diberi gap agar filler metal dapat mengalir ke
dalamnya (dipengaruhi oleh fluiditas, viskositas, tekanan uap,
grafitasi)
Fluks diberikan untuk membersihkan oksida/pengotor dan
memproteksi dari oksidasi yang baru.
Filler metal dicairkan pada daerah sambungan. Dengan adanya
aksi kapiler yang besar antara BM & FM dibandingkan BM &
fluks, maka filler metal mengisi gap sambungan dan meng-
gantikan posisi fluks, selanjutnya FM membeku disambungan.

Dr. Ir. Winarto, M.Sc Prinsip Operasi

Dr.Ir. Winarto, M.Sc 3


Dr. Ir. Winarto, M.Sc

Aksi Pembasahan

SL SV LV cos

Dr. Ir. Winarto, M.Sc

Wettability

Dr.Ir. Winarto, M.Sc 4


Dr. Ir. Winarto, M.Sc

Aksi Kapiler

2 LV cos
h
Dg

Dr. Ir. Winarto, M.Sc

Resume Proses & Faktor

Proses brazing/soldering terdiri dari:


Pemanasan komponen
Pemberian fluks dan logam pengisi
Aliran dan pengisian daerah sambungan oleh material solder
atau braze

Faktor penting agar terjadi sambungan yang baik


Pembasahan permukaan komponen
Penyebaran (spread) dan kontak antara logam pengisi dan
permukaan komponen
Pengisian celah sambungan oleh aksi kapilaritas

Dr.Ir. Winarto, M.Sc 5


Dr. Ir. Winarto, M.Sc

Fungsi Fluks Soldering / Brazing

Penghilangan Oksida
Memperbaiki Wettability
Melindungi adanya gas terlarut
Menurunkan titik lebur

Dr. Ir. Winarto, M.Sc

Parameter pada Soldering dan Brazing

Kondisi permukaan komponen


Gradien temperatur
Reaksi metalurgi antara logam pengisi dan komponen
Reaksi kimia dengan fluks
Kemampuan alir cairan logam pengisi yang tergantung
pada :
Dimensi sambungan
Karakteristik penyebaran (spread) logam pengisi
Kondisi permukaan komponen

Dr.Ir. Winarto, M.Sc 6


Dr. Ir. Winarto, M.Sc

Jenis Proses Brazing


Torch brazing, yang menggunakan sumber panas yang
berasal dari pembakaran campuran gas dengan oksigen.
Furnace brazing, dengan menggunakan dapur pemanas.
Induction brazing, yang menggunakan sumber panas yang
berasal dari arus listrik yang di induksikan kebagian yang
akan disambung.
Resistance brazing, yang menggunakan sumber panas yang
diperoleh dari resistansi listrik.
Dip brazing, disini benda kerja dicelup kedalam bak yang
berisi logam pengisi cair.
Infrared brazing yang menggunakan sumber panas yang
berasal dari radiasi sinar infrared.

Dr. Ir. Winarto, M.Sc

Torch Brazing

Dr.Ir. Winarto, M.Sc 7


Dr. Ir. Winarto, M.Sc

Furnace Brazing

Dr. Ir. Winarto, M.Sc


Induction Brazing

Dr.Ir. Winarto, M.Sc 8


Dr. Ir. Winarto, M.Sc

Bentuk Peralatan Induksi

Dr. Ir. Winarto, M.Sc

Vacuum Induction Brazing

Dr.Ir. Winarto, M.Sc 9


Dr. Ir. Winarto, M.Sc

Dip Brazing

Dr. Ir. Winarto, M.Sc

Infrared Brazing

Dr.Ir. Winarto, M.Sc 10


Dr. Ir. Winarto, M.Sc
Brazing Flux

Dr. Ir. Winarto, M.Sc

Disain Sambungan Brazing

Dr.Ir. Winarto, M.Sc 11


Dr. Ir. Winarto, M.Sc

Joint Clearance vs. Strength

Dr. Ir. Winarto, M.Sc

Rekomendasi Joint Clearance

Dr.Ir. Winarto, M.Sc 12


Dr. Ir. Winarto, M.Sc

Dr. Ir. Winarto, M.Sc

Replacement of Filler Metal

Dr.Ir. Winarto, M.Sc 13


Dr. Ir. Winarto, M.Sc

Besarnya Gap vs. Strength

Dr. Ir. Winarto, M.Sc


Keuntungan Brazing
1) Ekonomis untuk menyambung asembling yang rumit
2) Cara termudah untuk menyambung sambungan yang besar
3) Distribusi panas dan tegangannya sangat baik
4) Mampu meyambung coated/clad material tanpa merusak
lapisannya.
5) Mampu menyambung dissimilar materials
6) Mampu menyambung ketebalan material yang berbeda
7) Mampu menyambung komponen yang sangat presisi
8) Finishing setelah brazing sedikit atau hampir tidak diperlukan
9) Dapat menyambung lebih dari 2 komponen sekaligus dalam sekali
operasi (batch processing)
Keterbatasannya
1) Memerlukan operator yang ahli (highly skilled technician)
2) Terkadang terjadi erosi/korosi logam induk oleh logam pengisi dan
terbentuknya fasa intermetalik yang getas (brittle intermetallic phase)

Dr.Ir. Winarto, M.Sc 14


Dr. Ir. Winarto, M.Sc

Metoda Soldering
Soldering Iron
Torch Soldering
Dip Soldering
Wave Soldering
Vapor Phase Soldering
Resistance Soldering
Induction Soldering
Infrared Soldering
Hot Gas Soldering
Ultrasonic Soldering
Spray Gun Soldering

Dr. Ir. Winarto, M.Sc

Solder Alloys

Dr.Ir. Winarto, M.Sc 15


Dr. Ir. Winarto, M.Sc

Braze Alloys

Dr. Ir. Winarto, M.Sc

Sn-Pb Solder Properties

Dr.Ir. Winarto, M.Sc 16


Dr. Ir. Winarto, M.Sc

Diagram Fasa Sn-Pb

Pb Cost & Wetability ; 95-100% Sn is used for electronic joint

Dr. Ir. Winarto, M.Sc

Jenis Flux Solder

Dr.Ir. Winarto, M.Sc 17


Dr. Ir. Winarto, M.Sc

Efek Flux Solder

Dr. Ir. Winarto, M.Sc

Disain Sambungan Solder

Dr.Ir. Winarto, M.Sc 18


Dr. Ir. Winarto, M.Sc

Large Production Runs

Dr. Ir. Winarto, M.Sc

Aplikasi Soldering

Join dissimilar materials


Electronics
Microelectronics
Pipes
Repairing jewelry

Dr.Ir. Winarto, M.Sc 19


Dr. Ir. Winarto, M.Sc
Soldering Electronic Chips

Dr. Ir. Winarto, M.Sc

Solder Wave

Dr.Ir. Winarto, M.Sc 20

Anda mungkin juga menyukai