Anda di halaman 1dari 18

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah : SMA Negeri 11 Samarinda


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : XII / Satu
Materi pokok : Sifat Koligatif Larutan
Topik : Kenaikkan Titik Didih dan Penurunan Titik beku
Alokasi Waktu : 2 X 45 menit
Pertemuan : II (Kedua)
Tahun Pelajaran : 2016/2017

A. KOMPETENSI INTI

KI 3 Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI 4 Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. KOMPETENSI DASAR (KD) DAN INDIKATOR
KD pada KI 3
3.1 Menganalisis penyebab adanya fenomena sifat koligatif larutan pada penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih,
penurunan titik beku dan tekanan osmosis.
Indikator
3.1.1 Mendefenisikan fraksi mol dan molalitas. (C1)
3.1.2 Menjelaskan sifat koligatif larutan pada penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku dan
tekanan osmosis. (C2)
3.1.3 Menghubungkan keterkaitan antara Fraksi mol, molalitas dengan sifat koligatif larutan. (C4)
3.1.4 Membedakan sifat koligatif larutan berdasarkan grafik pada penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih dan
penurunan titik beku. (C2)
3.1.5 Menghitung penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, & penurunan titik beku dan tekanan osmosis.(C3)
3.1.6 Membandingkan antara grafik hasil percobaan dengan penghitungan pada penurunan tekanan uap, kenaikan
titik didih & penurunan titik beku. (C6)
3.1.7 Menemukan contoh-contoh fenomena sifat koligatif larutan dalam kehidupan sehari-hari. (C6)
KD pada KI 4
4.1 Menyajikan hasil analisis berdasarkan data percobaan terkait penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan
titik beku, dan tekanan osmosis larutan.
Indikator :
4.1.1 Mempraktekkan percobaan tentang penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku, dan
tekanan osmosis larutan. (P3)
4.1.2 Merancang percobaan terkait penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku, dan tekanan
osmosis larutan dengan teori sifat koligatif larutan. (P6)
4.1.3 Membuktikan data hasil percobaan terkait penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku,
dan tekanan osmosis larutan dengan teori sifat koligatif larutan. (C6)
4.1.4 Melaporkan data hasil percobaan terkait penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku,
dan tekanan osmosis larutan dengan teori sifat koligatif larutan. (A3)

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari sifat koligatif larutan, siswa dapat :
1. Mendefenisikan fraksi mol dan molalitas.
2. Menjelaskan sifat koligatif larutan pada penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku dan tekanan
osmosis.
3. Menghubungkan keterkaitan antara Fraksi mol, molalitas dengan sifat koligatif larutan.
4. Membedakan sifat koligatif larutan berdasarkan grafik pada penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih dan penurunan
titik beku.
5. Menghitung penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, & penurunan titik beku dan tekanan osmosis.
6. Membandingkan antara grafik hasil percobaan dengan penghitungan pada penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih &
penurunan titik beku.
7. Menemukan contoh-contoh fenomena sifat koligatif larutan dalam kehidupan sehari-hari.
8. Menyajikan hasil analisis berdasarkan data percobaan terkait penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik
beku, dan tekanan osmosis larutan.
9. Mempraktekkan percobaan tentang penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku, dan tekanan osmosis
larutan.
10. Merancang percobaan terkait penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku, dan tekanan osmosis
larutan dengan teori sifat koligatif larutan.
11. Membuktikan data hasil percobaan terkait penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku, dan tekanan
osmosis larutan dengan teori sifat koligatif larutan.
12. Melaporkan data hasil percobaan terkait penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku, dan tekanan
osmosis larutan dengan teori sifat koligatif larutan.
D. MATERI PEMBELAJARAN
Klasifikasi Materi
Materi Pokok / Uraian Materi
Fakta Konsep Prinsip Prosedur

Sifat koligatif larutan adalah sifat larutan Konsep sifat Sifat koligatif
yang tidak bergantung pada jenis zat koligatif larutan elektrolit dan
terlarut, tetapi hanya pada konsentrasi non elektrolit
partikel terlarutnya. Sifat koligatif larutan
elektrolit berbeda dengan sifat koligatif
larutan non elektrolit meskipun jumlah
mol terlarutnya sama.

Titik beku adalah suhu pada saat tekanan Termometer Konsep titik beku Prosedur percobaan
uap cairan sama dengan tekanan uap larutan untuk mengamati
padatannya. Larutan dari zat-zat yang penurunan titik
sukar menguap mempunyai titik beku beku suatu zat cair
lebih rendah daripada pelarutnya. akibat penambahan
zat terlarut

Selisih antara titik beku pelarut dengan Konsep penurunan Penurunan titik beku Prosedur
titik beku larutan disebut penurunan titik titik beku larutan tergolong sifat perhitungan
elekrolit dan non koligatif penurunan titik
beku ( T f )
elektrolit beku larutan
Untuk larutan elektrolit : elektrolit dan
T f =K f m nonelektrolit

Untuk larutan nonelektrolit:


T f =K f mi


Titik didih adalah suhu pada saat tekanan Termometer Konsep titik didih Prosedur percobaan
uap cairan sama dengan tekanan di larutan untuk mengamati
permukaan. Larutan dari zat-zat yang kenaikan titik didih
sukar menguap mempunyai titik didih suatu zat cair kibat
lebih tinggi daripada pelarutnya. penambahan zat
terlarut

Selisih antara titik didih larutan dengan Konsep kenaikan Kenaikan titik didih Prosedur
titik didih pelarutnya disebut kenaikan titik didih larutan tergolong sifat perhitungan
elekrolit dan non koligatif kenaikan titik didih
titik didih ( T b )
elektrolit larutan elektrolit
Untuk larutan elektrolit : dan nonelektrolit
T b=K b m

Untuk larutan nonelektrolit:


T b=K b mi


Diagram fase atau diagram P-T adalah Konsep diagram Prinsip titik beku,
diagram yang menyatakan hubungan fase atau diagram titik didih
antara suhu dan tekanan dengan fase zat. P-T
Diagram fase menyatakan batas-batas
suhu dan tekanan dimana suatu bentuk
fase dapat stabil.

E. MODEL , STRATEGI DAN METODE PEMBELAJARAN


1. Model Pembelajaran
Model pelajaran yang digunakan adalah model pembelajaran discovery learning. Langkah-langkah model pembelajaran
discovery learning adalah sebagai berikut:
a. Stimulation (stimulasi/pemberian rangsangan)
b. Problem statemant (pernyataan/identifikasi masalah)
c. Data collection (pengumpulan data)
d. Data processing (pengolahan data)
e. Verification (pembuktian)
f. Generalization (generalisasi/penarik kesimpulan)

2. Metode Pembelajaran
Metode yang digunakan adalah ceramah, demonstrasi, diskusi dan tanya jawab.

3. Pendekatan pembelajaran
Pendekatan pembelajaran yang digunakan adalah pendekatan saintifik

F. MEDIA dan SUMBER BELAJAR


1. Media.
a. Bahan Tayang : Power point
b. LKS

2. Sumber Belajar
Unggul Sudarmo, Kimia Kelas XII SMA /MA , Erlangga ,Jakarta
Cerdas Belajar Kimia, Nana Sutresna, Grafindo Media Pratama, 2008
Internet : http://e-dukasi.net
http://psb-psma.org

G. LANGKAH-LANGKAH dan KEGIATAN PEMBELAJARAN


No Indikator Kegiatan Syntak Deskripsi pembelajaran Alokasi
Pembelajaran model Kegiatan guru Kegiatan siswa waktu
pembelajaran
1. Siswa dapat Kegiatan Guru memberi salam Siswa menjawab salam 10 menit
mengetahui Pendahuluan dari guru
penerapan sifat Siswa berdoa
koligatif larutan Guru mempersilahkan ketua
pada penurunan kelas untuk memimpin doa
titik beku larutan. sebelum belajar

Guru membuat suasana kelas


lebih menarik :

a. Menanyakan kabar siswa

b. Menanyakan absensi Siswa menjawab


(kehadiran siswa) pertanyaan guru
c. Meminta siswa
mempersiapkan buku
pelajaran yang berhubungan
dengan kimia dan materi yang
akan disampaikan Siswa mendengarkan
motivasi guru
Guru memberikan motivasi
sebelum masuk pelajaran
Jangan buang hari-hari anda
tanpa mempelajari sesuatu,
karena itu bearti menutup hari
dengan kegagalan.
Siswa memperhatikan prolog
Guru memberikan apersepsi: yang disampaikan
fenomena yang ada di
sekitar yaitu pembuatan es putar
atau es goyang. Pernah kalian
stimulation
pikirkan mengapa pada saat
(pemberian
rangsangan) pembuatan es goyang tidak butuh
waktu lama dalam prosesnya
hanya dengan mengoyang-
goyangkan saja sudah jadi es.
Mengapa hal itu bisa terjadi ??
Siswa menyimak
penyampaian topik dan
tujuan pembelajaran dari
guru.

Guru mengkaitkan antara


apersepsi dengan topik
pembelajaran yang akan
dipelajari serta menyampaikan
tujuan pembelajaran.

Kegiatan Inti Problem Guru membentuk 5 kelompok Siswa duduk berdasarkan 70 menit
statemen siswa yang dipilih secara kelompok yang telah
(Identifikasi heterogen dengan masing- dibentuk guru.
Masalah) masing kelompok terdiri dari 4-
5 siswa.

Guru membagikan LKS ke tiap- Siswa mengerjakan LKS


tiap kelompok.

Mengamati (Observing)
Guru menampilkan gambar atau Siswa mengamati prolog
prolog yang berhubungan dengan yang ditampilkan guru
sifat koligatif larutan, yaitu
gambar penurunan titik beku pada
proses pembuatan es
putar/goyang.
Menanya (Questioning)
Siswa mengidentifikasi
Guru memberikan kesempatan
permasalahan yang
kepada siswa untuk
muncul pada prolog.
mengidentifikasi permasalahan
a. Apa hubungan
yang muncul pada prolog.
penurunan titik beku
larutan dengan
pembutan es putar?
b. Apa hubungan
penurunan titik beku
larutan dengan
penambahan garam?
c. Apa fungsi garam
dalam proses
pembuatan es?
d. Apa yang terjadi jika
tidak ditambahkan
garam pada es batu ?
apakah es akan
terbentuk?
Guru meminta siswa untuk
Siswa menyusun rumusan
membuat rumusan masalah
masalah dalam bentuk
dalam bentuk hipotesa?
hipotesa.

Guru memberitahu kepada siswa Hipotesis:


untuk merumuskan masalah a. Hubungannya sangat
tersebut dan membuat erat, dimana proses
hipotesanya dengan melihat pembuatan es putar
literatur dar buku paket kimia merupakan bagian
Unggul sudarmo. penurunan titik beku.
b. Hubungannya sangat
penting, dimana pada
saat penambahan
garam air akan cepat
membeku pada suhu
0C sehingga
menyebabkan titik
bekunya turun.
c. Fungsi penambahan
garam yaitu agar lebih
dingin dan tidak
mudah mencair
d. Tidak terbentuk,
karena peranan garam
disini sangat penting
dalam proses
pembuatan es goyang.

Mengumpulkan Data
Ketua kelompok
(Experimenting)
mengambil alat dan bahan
Guru membagikan alat dan yang telah dibagikan.
bahan yang digunakan untuk
Data Collection setiap kelompok melakukan
(Pengumpulan eksperimen sederhana.
Siswa mencatat setiap
Data)
hasil pengamatan sesuai
Guru mengarahkan siswa dengan eksperimen yang
untuk mencatat setiap hasil dilakukan.
dari eksperimen.
Siswa berdiskusi dan
menjawab pertanyaan di
Guru meminta siswa LKS
berdiskusi dengan
kelompoknya untuk
menjawab pertanyaan di
LKS dengan
menggabungkan konsep-
konsep dari berbagai sumber
referensi misalnya internet
dan buku paket kimia.

Siswa menjawab
pertanyaan soal secara
individu disesuaikan
Guru meminta siswa
dengan hasil eksperimen
mengerjakan soal individu
sesuai dengan hasil
Data eksperimen. Setiap anggota kelompok
Processing mengecek lagi hasil
(Pengolahan Mengasosiasi eksperimen mereka
Data) Guru meminta siswa untuk dengan hipotesa yang
memeriksa secara cermat sudah dibuat.
dan teliti untuk
membuktikan benar atau
tidaknya hipotesis yang
ditetapkan diwal tadi dengan
Verification eksperimen yang telah
(Pembuktian) dilakukan.
Perwakilan kelompok
mempresentasikan
Mengkomunikasikan jawaban dari LKS yang
Guru mempersilahkan pada telah diberikan oleh guru
perwakilan kelompok untuk
mempresentasikan jawaban
LKS yang telah diberikan Salah satu siswa
guru menyimpulkan materi
yang telah diberikan oleh
Guru meminta siswa untuk
guru, siswa yang lain
menyimpulkan materi yang memperhatikan.
telah dibahas
Siswa mengerjakan pos test

Guru memberikan post tes


10 menit
Generalization kepada siswa
Kegiatan (Menarik
penutup Simpulan)

H. Penilaian
N
Aspek Mekanisme dan Prosedur Instrumen Keterangan
o
1. Afektif - Observasi Kerja - Lembar Observasi Terlampir
2. Kognitif - Tes Tertulis - Post Tes Terlampir
3. Psikomotor - Laporan Praktikum - Rubrik Penilaian Terlampir
Lampiran 1
Lembar Penilaian afektif
No Aspek yang dinilai Skor
Mengajukan Menjawab Memberikan
Nama Siswa
Pertanyaan Pertanyaan Pendapat
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2

3
4
5
6
7

Keterangan :
Aspek yang
Diskriptor Skor
Dinilai
Siswa dapat mengajukan pertanyaan tetapi menyimpang dari materi yang dipelajari 1
Siswa dapat mengajukan pertanyaan sesuai dari materi yang dipelajari 2
Siswa dapat mengajukan pertanyaan sesuai dari materi yang dipelajari dengan jelas 3

Mengajukan Siswa dapat mengajukan pertanyaan sesuai dari materi yang dipelajari dengan jelas,
4
pertanyaan tepat dan logis

Menjawab Siswa dapat menjawab pertanyaan tetapi salah 1


Siswa dapat menjawab pertanyaan tetapi kurang tepat 2
Siswa dapat menjawab pertanyaan dengan jelas 3
Siswa dapat menjawab pertanyaan dengan jelas , tepat dan logis
Pertanyaan 4

Siswa dapat memberikan pendapat tetapi menyimpang dari materi yang dipelajari 1

Siswa dapat memberikan pendapatnya sesuai dengan materi yang dipelajari 2


Memberikan
Siswa dapat memberikan pendapatnya sesuai dengan materi yang dipelajari dengan
Pendapat 3
jelas
Siswa dapat memberikan pendapatnya sesuai dengan materi yang dipelajari dengan
4
jelas, tepat dan logis

A = amat baik (80 -100)


B = baik (60 -79)
C = cukup (40 -59)
D = kurang (> 39)

Lampiran 2
Penilaian Kognitif
Post Tes
No Butir Soal
1 Suatu larutan mengandung 3,24 gram zat yang tak mudah menguap juga nonelektolit dan 200 gram air mendidih
pada 100,130C pada 1 atmosfer. Berapakah berat molekul zat telarut ? Kd molal air adalah 0,51?
2 Untuk menaikkan titik didih 250 ml air menjadi 100,1C pada tekanan 1 atm (Ka=0,50), maka jumlah gula
(Mr=342) yang harus dilarutkan adalah.
3 Hitung titik didih air dalam radiator mobil yang berisi cairan dengan perbandingan 88 gram etilen glikol (Mr =
62) dan 160 gram air.

4 Tentukan tekanan osmosis 29,25 gram NaCl dalam 2 liter larutan yang diukur pada suhu 27 C!
(Mr NaCl = 58,5, R = 0,082 L.atm.mol1K1)
5 Jika kedalam suatu pelarut dimasukkan suatu zat terlarut yang sukar menguap (dipanaskan). Apa yang terjadi dan
apakah ada pengaruh zat terlarut yang sukar menguap terhadap tekanan uap pelarut?

Kunci dan Pedoman Penskoran


No Kunci Jawaban Skor
Tb = 100,13-100 = 0,13
1 Tb = Kb x m
0,13 = 0,51 x m
m = 0,25
0,25 = mol x 1000/200
Mol = 0,25/5 = 0,05
Mr = gram/mol = 3,24/0,05 = 64,8
2 Untuk larutan non elektrolit dapat digunakan rumus;
Tb = w/Mr x 1000/p x Kb
Tb = 100,1C 100C = 0,1C
0,1 = w/342 x 1000/250 x 0,5C
w = 0,1 x 342/2 = 17,1 gram
3 Tf = 1,86 (88/62) (1000/160)
= 16
Jadi titik bekunya =
Tf.larutan = Tf.air Tf
= 0 16 derajat Celcius = -16C
4 =MRTn
= (29,25 / 58,5):2 0,082 300 2
= 0,25 0,082 600
= 12,3 atm
5 Jika kedalam suatu pelarut dimasukkan suatu zat terlarut yang sukar menguap dan kemudian
dipanaskan maka akan terbentuk suatu larutan, maka hanya sebagian pelarut akan menguap pada
suhu tertentu, karena sebagian lagi terhalang oleh partikel-partikel zat terlarut untuk menguap.
Karena uapnya sedikit maka tekanan uap jenuhnya lebih kecil.
Soal Post Tes, setiap soal memiliki skor 5,

jumlah skor
nilai x 100
50

Lampiran 3
Penilaian Psikomotor
Laporan praktikum
Portofolio/Produk (fokus penilaian pada) aspek:
1. Visual laporan
2. Kelengkapan.
3. Jawaban pertanyaan
Struktur laporan adalah sebagai berikut

a. Judul
b. Tujuan
c. Landasan teori
d. Alat dan bahan (sertakan dengan gambar atau foto)
e. Langkah kerja
f. Data percobaan
g. Jawaban pertanyaan
h. Kesimpulan
i. Referensi

Instrumen Laporan Praktikum

No. Kriteria Predikat

1. Sesuai tujuan Baik jika 3 terpenuhi (8) - 80


Sedang jika 2 terpenuhi (7) -70
2. Sesuai dengan data
Kurang jika 1 terpenuhi (6) -60
3. Benar/sesuai teori Tidak ada (5)-50

Anda mungkin juga menyukai