Anda di halaman 1dari 2

Bulan Rajab

Kita mesti senantiasa optimis, meski berbagai rintangan senantiasa menghimpit dan
menguras keimanan. Karena ketaqwaan adalah pangkal dari segala sikap dan keputusan
kita menghadapi problematika dunia, maka marilah kita senantiasa meningkatkan
. ketaqwaan kita kepada Allah SWT. Marilah senantiasa kita bertambah percaya, yakin
dan menaati perintah-perintah Allah SWT serta secepat mungkin dan sejauh mungkin
menghindari larangan-larangan Allah SWT. Karena hanya dengan ketaqwaanlah kita
.
dapat meningkatkan kualitas kehidupan kita. Taqwa dalam arti sebenarnya, bukan
taqwa asal merasa takut, namun tindakannya senantiasa tercela di mata Allah. Seperti
halnya Rajab adalah bulan mulia di sisi Allah, maka kita mestilah memuliakannya
.
dengan sungguh-sungguh.


Rasululah SAW berdabda :

, . .

.













.

Artinya :

Sesungguhnya zaman berputar sebagaimana bentuknya semula di waktu Allah
menciptakan langit dan bumi. Dalam setahun terdapat dua belas bulan yang di

antaranya terdapat empat bulan yang dihormati, tiga bulan diantaranya berturut-turut
Dzulqaidah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab Mudhar, yang terdapat diantara bulan
Jamaah Sidang jumat rahimakumullah,
Jumadil Tsani Tsaniah dan Syaban. (HR. Bukhari dan Muslim)
Hadits ini secara menunjukkan bahwa Bulan rajab adalah bulan yang dumuliakan oleh
Puja dan puji syukur marilah senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah Allah. Maka sebagai konsekwensi dari ketaqwaan kita kepada Allah dan kepercayaan
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua sehingga kita dapat kita kepada Rasulullah Muhammad SAW, maka tentulah kita juga memuliakan bulan
melaksanakan ibadah shalat jumat di masjid yang sama-sama kita cintai ini. ini.
Selanjutnya khotib berwasiat kepada diri khotib sendiri, umumnya kepada semua
jamaah, marilah kita selalu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah Dalam Al Quran Allah SWT berfirman :
SWT.

Jamaah Sidang jumat rahimakumullah,




Alhamdulillahi Robbilalamin lebih kurang 5 hari lagi kita akan memasuki bulan Rajab
di tahun ini. Beraneka kejadian dan peristiwa terus berlalu silih berganti, mengisi tiap



detik, menit, jam, hari dan minggu-minggu kita. Berbagai kondisi kita lalui dari tahun
ke tahun. Ada kebahagiaan yang kita rayakan dan ada kesedihan yang kita rasakan,





Artinya :
namun kita harus tetap hidup tanpa penyesalan.
Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Riwayat al-Thabarani dari Sa'id bin Rasyid: Barangsiapa berpuasa sehari di
Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. bulan Rajab, maka ia laksana berpuasa setahun, bila puasa 7 hari maka
Itulah (ketetapan) agama yang lurus, Maka janganlah kamu Menganiaya diri kamu ditutuplah untuknya pintu-pintu neraka jahanam, bila puasa 8 hari dibukakan
dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya untuknya 8 pintu surga, bila puasa 10 hari, Allah akan mengabulkan semua
sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya permintaannya....."
Allah beserta orang-orang yang bertakwa. (QS. At-Taubah : 36) "Sesungguhnya di surga terdapat sungai yang dinamakan Rajab, airnya lebih
putih daripada susu dan rasanya lebih manis dari madu. Barangsiapa puasa
Empat bulan haram yang dimaksud dalam ayat tersebut adalah bulan Zulkadah, sehari pada bulan Rajab, maka ia akan dikaruniai minum dari sungai tersebut".
Zulhijjah, Muharram dan rajab. Pada empat bulan ini dinamakan dengan haram karena Riwayat (secara mursal) Abul Fath dari al-Hasan, Nabi Muhammad SAW
padanya dilarang orang melakukan perbuatan aniaya dan peperangan, baik secara fisik bersabda: "Rajab itu bulannya Allah, Sya'ban bulanku, dan Ramadan bulannya
memerangi orang atau non fisik dengan melakukan makar atau pembunuhan karakter umatku."
dengan menyebarkan sebaran yang memuat kesesatan orang yang melakukan amalan Sabda Rasulullah SAW lagi : Pada malam miraj, saya melihat sebuah sungai
bulan rajab. yang airnya lebih manis dari madu, lebih sejuk dari air batu dan lebih harum
dari minyak wangi, lalu saya bertanya pada Jibril a.s.: Wahai Jibril untuk
Dalam banyak hadis banyak ditemukan keutamaan berpuasa di Bulan Rajab, orang siapakan sungai ini ?Maka berkata Jibrilb a.s.: Ya Muhammad sungai ini
yang puasa pada hari pertama bulan rajab, maka ia telah dihapuskan dosanya setahun adalah untuk orang yang membaca salawat untuk engkau di bulan Rajab ini.
yang lalu, pada hari kedua akan dihapuskan dosanya sebulan yang lalu, dan hari ketiga Hadirin Sidang Jum'at yang Dimuliakan Allah SWT.
dihapuskan dosanya seminggu yang lalu. Sebagai penutup dari khutbah ini, marilah kita senantiasa melaksanakan sholat lima
waktu yang merupakan oleh-oleh dari Isro Miroj Rasulullah SAW di bulan Rajab
Beberapa hadis yang menerangkan keutamaan dan kekhususan puasa bulan Rajab tahun kedelapan dari kenabian beliau. Kita harus tegar menghadapi hidup meskipun
adalah sebagai berikut : hidup penuh dengan cobaan dan rintangan. Kita harus senantiasa optiomis dan yakin
Diriwayatkan bahwa apabila Rasulullah SAW memasuki bulan Rajab beliau pada janji Allah, akan kebahagiaan dunia dan akhirat bagi siapa pun hamba-Nya yang
berdoa:Ya, Allah berkahilah kami di bulan Rajab (ini) dan (juga) Syaban, dan senantiasa meningkatkan ketaqwaan, karena demikianlah pesan bulan Rajab.
sampaikanlah kami kepada bulan Ramadhan. (HR. Imam Ahmad, dari Anas
bin Malik).
"Barang siapa berpuasa pada bulan Rajab sehari, maka laksana ia puasa selama



sebulan, bila puasa 7 hari maka ditutuplah untuknya 7 pintu neraka Jahim, bila





puasa 8 hari maka dibukakan untuknya 8 pintu surga, dan bila puasa 10 hari
maka digantilah dosa-dosanya dengan kebaikan."

Anda mungkin juga menyukai