Anda di halaman 1dari 7

LEMBAGA KEUANGAN BANK & LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK

Posted in Uncategorized by Ismi Herdyanti

APA HANYA BANK YANG TERMASUK LEMBAGA KEUANGAN???

Kalau saya mengatakan Lembaga Keuangan apa yang ada di benak anda???
Apakah bank? Atau hal lain? Kebanyakan dari masyarakat kita saat mendengar
kata Lembaga Keuangan pasti hanya tertuju kepada bank, karena bank
merupakan tempat penyimpanan maupun peminjaman uang yang sudah
menyebar luas di masyarakat kita. Memang benar bahwa bank merupakan salah
satu lembaga keuangan, namun sebenarnya lembaga keuangan itu bukan hanya
bank, melainkan ada lembaga keuangan bukan bank. Sebelum kita
memperdalam mengenai lembaga keuangan bank dan lembaga keuangan bukan
bank, saya akan membahas mengenai lembaga keuangan secara umum terlebih
dahulu.

Lembaga Keuangan merupakan lembaga yang menyediakan jasa yang


berhubungan dengan keuangan untuk masyarakat luas. Bentuk umum dari
lembaga keuangan ini yaitu perbankan, building society (sejenis koperasi), credit
union, piutang saham, asuransi, dan sejenisnya. Fungsi dari lembaga keuangan
ini sendiri memang untuk menyediakan jasa atau sebagai perantara antara
pemilik modal dengan pasar uang yang mana mereka memiliki tanggung jawab
dalam penyaluran dana dari investor kepada perusahaan yang membutuhkan
dana tersebut untuk keperluannya. Dengan adanya lembaga keuangan yang
memfasilitasi arus peredaran uang dalam perekonomian, maka uang dari para
investor akan dikumpulkan dalam bentuk tabungan sehingga risiko dari para
investor beralih pada lembaga keuangan ini yang kemudian akan menyalurkan
dana tersebut dalam bentuk pinjaman kepada perusahaan atau organisasi yang
membutuhkan. Dari hasil peminjaman tersebut, lembaga keuangan akan
memperoleh pendapatan atau keuntungan berupa bunga beberapa persen dari
jumlah uang yang mereka pinjamkan.

Sekarang, kita akan memasuki pembahasan mengenai lembaga keuangan bank


dan lembaga keuangan bukan bank. Di Indonesia, lembaga keuangan dibagi
menjadi 2 (dua) kelompok, yaitu:

LEMBAGA KEUANGAN BANK


Maksud lembaga keuangan bank ini adalah lembaga keuangan yang berwujud
bank. Bank merupakan lembaga keuangan yang mengumpulkan dana
masyarakat atau menerima simpanan uang dari masyarakat yang kemudian
akan disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan dana dalam bentuk
kredit atau peminjaman uang, dan juga menerbitkan promes (banknote) demi
meningkatkan taraf hidup masyarakat luas.

Apa tujuan dari didirikannya bank itu sendiri??? Apa hanya sebagai tempat
pemyimpanan dan peminjaman uang???

Tujuan didirikannya bank ada 2 (dua), yaitu:

Menyediakan suatu alat pembayaran yang efesien bagi nasabah.

Contohnya ialah bank menyediakan uang tunai, tabungan, dan kartu kredit
untuk para nasabahnya untuk mempermudah dalam menyimpan uang mereka.
Ini merupakan salah satu peranan dari bank yang paling penting dalam
kehidupan ekonomi.

Meningkatkan arus dana untuk investasi dan pemanfaatan yang lebih


produktif.

Dengan bank menyediakan tabungan untuk para nasabah, itu berarti bank
mempermudah nasabah dalam hal menginvestasi harta berupa uang milik
mereka dan meningkatkan arus dana yang dimiliki para nasabah. Kemudian bank
menggunakan uang itu untuk meminjamkannya kepada pihak lain yang
membutuhkan dana tersebut. Bila peran ini terus berjalan dengan baik, ekonomi
suatu negara akan meningkat. Tanpa adanya arus dana ini, uang hanya berdiam
di saku seseorang dan tidak bertambah, orang juga tidak dapat memperoleh
pinjaman dan bisnis tidak dapat dibangun karena mereka tidak memiliki dana
pinjaman tersebut.

Berdasarkan cara melakukan kegiatannya bank dibagi menjadi 2 (dua), yaitu:

Bank Umum Konvensional


Maksud bank umum konvensional ini yaitu bank yang memberikan seluruh
pelayanan dari perbankan yang ada. Kegiatan yang dilakukan bank ini antara
lain:

Mengumpulkan dana masyarakat

Bank umum konvensional mengumpulkan dana masyarakat dalam bentuk


Simpanan Giro, Simpanan Tabungan, maupun Simpanan deposit. Biasanya bank
akan menawarkan bunga yang akan diberikan atas tabungan tersebut agar
masyarakat tertarik untuk menyimpan dananya di bank tersebut. Bahkan ada
beberapa bank yang memberikan hadiah dengan ketentuan tertentu demi
menarik minat masyarakat.

Menyalurkan dana ke masyarakat

Selain mengumpulkan dana dari masyarakat, bank juga menyalurkan dana


ke masyarakat lain yang memang sedang membutuhkan dana untuk
keperluannya. Dana tersebut disalurkan dalam bentuk pinjaman berupa kredit
investasi, kredit modal kerja, dan juga kredit konsumsi. Namun, bagi yang
mengambil kredit tersebut di bank tentu akan dikenakan biaya administrasi oleh
bank. Itulah tujuan dari bank menyalurkan dana tersebut agar bank juga bisa
memperoleh keuntungan dari menyalurkan dana tersebut.

Memberikan jasa bank lainnya

Maksud dari jasa lainnya yang diberikan bank disini ialah nasabah dapat
mentransfer uang ke nasabah lainnya baik dalam satu bank yang sama maupun
berbeda. Selain itu juga ada jasa kliring, jual beli surat-surat berharga, dan
sebagainya.

Jadi, bank umum konvensional memperoleh keuntungan dari hasil


menyalurkan dana kepada nasabah dengan adanya biaya administrasi tersebut.

Bank Umum Syariah

Tidak jauh berbeda halnya dengan bank umum konvensional, bank umum
syariah juga melakukan kegiatan perbankan pada umumnya hanya saja bank ini
berdasarkan pada prinsip syariah yaitu perjanjian berdasar pada hukum islam
antara bank dengan para nasabahnya.
Berikut adalah kegiatan yang dilakukan oleh bank umum syariah:

Menerima simpanan dana dari masyarakat

Sama halnya dengan bank umum konvensional, bank umum syariah juga
menerima simpanan dana dari masyarakat hanya saja dalam bentuk giro
berdasarkan prinsip wadiah, tabungan berdasarkan prinsip wadiah atau
mudharabah, deposito berjangka berdasarkan prinsip mudharabah, atau
simpanan simpanan dalam bentuk lain yang berdasarkan prinsip wadiah
ataupun mudharabah.

Menyalurkan dana

Bank syariah juga dapat menyalurkan dana kepada masyarakat seperti


halnya bank umum konvensional, namun penyaluran dana tersebut dalam
bentuk piutang yang berdasarkan prinsip mudharabah, isthishna, ijarah, dan
salam. Selain itu juga menyalurkan dana dalam bentuk pembiayaan dengan
prinsip bagi hasil, dan pembiayaan lainnya berdasarkan prinsip qardh.

Memberikan jasa lainnya berdasarkan prinsip dalam hukum islam

Jasa jasa lain yang diberikan bank umum syariah seperti menjual atau
membeli surat-surat berharga berdasarkan prinsip jual beli atau hiwalah,
melakukan kegiatan dalam valas berdasarkan prinsip sharf, dan lain sebagainya.

Dalam bank umum syariah, terdapat beberapa kegiatan yang dilarang untuk
dilakukan oleh bank tersebut, antara lain:

Melakukan penyertaan modal

Melakukan usaha perasuransian

Melakukan kegiatan usaha yang tidak berdasar pada prinsip dalam hukum
islam

Melakukan kegiatan usaha secara konvensional

Jadi, semua kegiatan yang dilakukan oleh bank umum syariah ini berdasarkan
pada prinsip-prinsip yang ada dalam hukum islam. Dan bank ini juga
memperoleh keuntungan tidak dengan memberikan bunga, namun dengan
sistem bagi hasil dengan masyarakat yang meminjam dana pada bank syariah
tersebut.

LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK

Lembaga keuangan bukan bank ini tidak berarti lembaga keuangan ini tidak
melakukan kegiatan keuangan seperti halnya yang dilakukan oleh bank, hanya
saja lembaga keuangan bukan bank ini merupakan lembaga yang memberikan
jasa dalam hal keuangan namun bukan merupakan bank. Lembaga keuangan
bukan bank (LKBB) ini juga dapat menarik dana dari masyarakat namun secara
tidak langsung seperti lembaga pembiayaan yang terdiri dari leasing, factoring,
pembiayaan konsumen dan kartu kredit, perusahaan perasuransian, dan
sebagainya.

Lembaga keuangan bukan bank (LKBB) ini didirikan dengan tujuan:

Untuk mendorong perkembangak pasar modal

Untuk membantu permodalan perusahaan yang ekonominya lemah

Jenis-jenis dari lembaga keuangan bukan bank itu sendiri ada beberapa macam,
yaitu:

Asuransi

Perusahaan asuransi yaitu perusahaan yang memberikan jasa dalam hal


pertanggungan. Perusahaan asuransi dapat berupa perusahaan asuransi
konvensional dan asuransi syariah.

Pegadaian

Perusahaan pegadaian ini meminjamkan dana kepada masyarakat namun


harus dengan jaminan tertentu. Pegadaian ini juga dapat berupa pegadaian
konvensional dan pegadaian syariah.

Koperasi Simpan Pinjam


Koperasi ini memberikan dana pinjaman juga melayani penyimpanan dana
dari masyarakat.

Dana Pensiun

Perusahaan yang mengelola dana pensiun dari para pekerja suatu


perusahaan.

Pasar Uang

Di Pasar Uang ini, masyarakat dapat menginvestasikan dana mereka dan juga
memperoleh dana pinjaman untuk keperluan masyarakat tersebut.

Itulah beberapa lembaga keuangan bukan bank (LKBB). Sebenarnya masih


banyak perusahaan yang termasuk lembaga keuangan bukan bank selain 5
(lima) perusahaan yang disebutkan diatas.

Dari penjelasan-penjelasan yang telah saya berikan mengenai Lembaga


Keuangan Bank dan Lembaga Keuangan Bukan Bank, apakah anda mengetahui
dimana letak perbedaan dari kedua lembaga tersebut???

Kedua lembaga tersebut memiliki beberapa perbedaan, antara lain:

Lembaga keuangan bank menjalankan kegiatan yang lebih lengkap bila


dibandingkan dengan lembaga keuangan bukan bank, yaitu mengumpulkan
dana dari masyarakat lalu menyalurkannya kembali ke masyarakat yang
membutuhkan, serta memberikan jasa-jasa keuangan lainnya seperti jual beli
surat-surat berharga dan sebagainya. Sedangkan lembaga keuangan bukan
bank, setiap perusahaan hanya memfokuskan pada satu kegiatan perusahaan
tersebut. Misalnya perusahaan asuransi, mereka hanya focus untuk memberikan
layanan tanggungan kepada masyarakat yang tergabung dalam layanan mereka.
Contoh lain yaitu perusahaan pegadaian, mereka hanya menyalurkan dana
pinjaman kepada masyarakat yang membutuhkan dan dengan jaminan tertentu
pastinya.

Lembaga keuangan bank dapat secara langsung menciptakan uang giral yang
dapat mempengaruhi jumlah uang yang beredar di masyarakat sedangkan
lembaga keuangan bukan bank tidak bisa melakukan itu.
Lembaga keuangan bank dapat mengumpulkan dana dari masyarakat
langsung dalam bentuk giro, tabungan, maupun deposito. Sedangkan lembaga
keuangan bukan bank tidak dapat secara langsung mengumpulkan dana dalam
bentuk tersebut.

Itulah beberapa perbedaan dari lembaga keuangan bank dengan lembaga


keuangan bukan bank. Jadi, sekarang anda dapat mempertimbangkan dengan
baik apabila anda ingin menyimpan uang anda, apakah di lembaga keuangan
bank, atau melainkan di lembaga keuangan bukan bank. Karena setiap lembaga
tersebut tentu memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing.

Anda mungkin juga menyukai