Kalau saya mengatakan Lembaga Keuangan apa yang ada di benak anda???
Apakah bank? Atau hal lain? Kebanyakan dari masyarakat kita saat mendengar
kata Lembaga Keuangan pasti hanya tertuju kepada bank, karena bank
merupakan tempat penyimpanan maupun peminjaman uang yang sudah
menyebar luas di masyarakat kita. Memang benar bahwa bank merupakan salah
satu lembaga keuangan, namun sebenarnya lembaga keuangan itu bukan hanya
bank, melainkan ada lembaga keuangan bukan bank. Sebelum kita
memperdalam mengenai lembaga keuangan bank dan lembaga keuangan bukan
bank, saya akan membahas mengenai lembaga keuangan secara umum terlebih
dahulu.
Apa tujuan dari didirikannya bank itu sendiri??? Apa hanya sebagai tempat
pemyimpanan dan peminjaman uang???
Contohnya ialah bank menyediakan uang tunai, tabungan, dan kartu kredit
untuk para nasabahnya untuk mempermudah dalam menyimpan uang mereka.
Ini merupakan salah satu peranan dari bank yang paling penting dalam
kehidupan ekonomi.
Dengan bank menyediakan tabungan untuk para nasabah, itu berarti bank
mempermudah nasabah dalam hal menginvestasi harta berupa uang milik
mereka dan meningkatkan arus dana yang dimiliki para nasabah. Kemudian bank
menggunakan uang itu untuk meminjamkannya kepada pihak lain yang
membutuhkan dana tersebut. Bila peran ini terus berjalan dengan baik, ekonomi
suatu negara akan meningkat. Tanpa adanya arus dana ini, uang hanya berdiam
di saku seseorang dan tidak bertambah, orang juga tidak dapat memperoleh
pinjaman dan bisnis tidak dapat dibangun karena mereka tidak memiliki dana
pinjaman tersebut.
Maksud dari jasa lainnya yang diberikan bank disini ialah nasabah dapat
mentransfer uang ke nasabah lainnya baik dalam satu bank yang sama maupun
berbeda. Selain itu juga ada jasa kliring, jual beli surat-surat berharga, dan
sebagainya.
Tidak jauh berbeda halnya dengan bank umum konvensional, bank umum
syariah juga melakukan kegiatan perbankan pada umumnya hanya saja bank ini
berdasarkan pada prinsip syariah yaitu perjanjian berdasar pada hukum islam
antara bank dengan para nasabahnya.
Berikut adalah kegiatan yang dilakukan oleh bank umum syariah:
Sama halnya dengan bank umum konvensional, bank umum syariah juga
menerima simpanan dana dari masyarakat hanya saja dalam bentuk giro
berdasarkan prinsip wadiah, tabungan berdasarkan prinsip wadiah atau
mudharabah, deposito berjangka berdasarkan prinsip mudharabah, atau
simpanan simpanan dalam bentuk lain yang berdasarkan prinsip wadiah
ataupun mudharabah.
Menyalurkan dana
Jasa jasa lain yang diberikan bank umum syariah seperti menjual atau
membeli surat-surat berharga berdasarkan prinsip jual beli atau hiwalah,
melakukan kegiatan dalam valas berdasarkan prinsip sharf, dan lain sebagainya.
Dalam bank umum syariah, terdapat beberapa kegiatan yang dilarang untuk
dilakukan oleh bank tersebut, antara lain:
Melakukan kegiatan usaha yang tidak berdasar pada prinsip dalam hukum
islam
Jadi, semua kegiatan yang dilakukan oleh bank umum syariah ini berdasarkan
pada prinsip-prinsip yang ada dalam hukum islam. Dan bank ini juga
memperoleh keuntungan tidak dengan memberikan bunga, namun dengan
sistem bagi hasil dengan masyarakat yang meminjam dana pada bank syariah
tersebut.
Lembaga keuangan bukan bank ini tidak berarti lembaga keuangan ini tidak
melakukan kegiatan keuangan seperti halnya yang dilakukan oleh bank, hanya
saja lembaga keuangan bukan bank ini merupakan lembaga yang memberikan
jasa dalam hal keuangan namun bukan merupakan bank. Lembaga keuangan
bukan bank (LKBB) ini juga dapat menarik dana dari masyarakat namun secara
tidak langsung seperti lembaga pembiayaan yang terdiri dari leasing, factoring,
pembiayaan konsumen dan kartu kredit, perusahaan perasuransian, dan
sebagainya.
Jenis-jenis dari lembaga keuangan bukan bank itu sendiri ada beberapa macam,
yaitu:
Asuransi
Pegadaian
Dana Pensiun
Pasar Uang
Di Pasar Uang ini, masyarakat dapat menginvestasikan dana mereka dan juga
memperoleh dana pinjaman untuk keperluan masyarakat tersebut.
Lembaga keuangan bank dapat secara langsung menciptakan uang giral yang
dapat mempengaruhi jumlah uang yang beredar di masyarakat sedangkan
lembaga keuangan bukan bank tidak bisa melakukan itu.
Lembaga keuangan bank dapat mengumpulkan dana dari masyarakat
langsung dalam bentuk giro, tabungan, maupun deposito. Sedangkan lembaga
keuangan bukan bank tidak dapat secara langsung mengumpulkan dana dalam
bentuk tersebut.