BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

VI.I Kesimpulan
1. Pada gedung SGLC Fakultas Teknik UGM, sistem yang menggunakan
otomasi adalah sistem pencahayaan, HVAC, keamanan, akses, proteksi
kebakaran, penyiram tanaman, dan solar tracking pada panel surya.
2. Sistem otomasi pencahayaan bertujuan untuk meningkatkan efisiensi
energi, kenyamanan, dan kemudahan. Berdasarkan jenis ruang, okupansi,
tuntutan aktivitas, dan jam operasional ruangan, digunakan 3 strategi yaitu
okupansi, kombinasi penjadwalan dengan daylight harvesting, dan serta
kombinasi okupansi dengan daylight harvesting. Sensor yang digunakan
pada masing-masing strategi adalah sensor okupansi (teknologi PIR dan
ultrasonik), sensor cahaya dengan timer, dan kombinasi antara sensor gerak
dan cahaya (teknologi PIR, ultrasonik, dan photoelectric) yang dilengkapi
dengan tirai otomatis.
Sensor okupansi yang dibutuhkan berjumlah 25 buah, diletakan pada Data
Center, Mushola, R. Studio, dan Toilet.
Sensor cahaya yang dibutuhkan berjumlah 33 buah, diletakan pada plaza,
ruangan kantor, dan laboratorium.
Sensor gerak dan cahaya yang dibutuhkan berjumlah 39 buah, diletakan
pada R. Pengurus Fakultas, R. Multimedia, R. Stadium General, R.
Konsultasi Industri dan R. Workshop.
3. Sistem otomasi pada HVAC bertujuan untuk meningkatkan efisiensi energi,
kenyamanan dan kemudahan. Sensor yang digunakan adalah sensor suhu
yang berjumlah 69 buah, diletakan pada kantor, Data Center, R.
Multimedia, R. Stadium General, Mushola, R. Konsultasi Industri, R.
Workshop, R. Studio, dan laboratorium.
4. Sistem otomasi keamanan bertujuan untuk meningkatkan
keamanan/keselamatan. Sensor yang digunakan adalah sensor visual yang

108
 109

berupa IP Camera berjumlah 26 buah, diletakan pada plaza, R. Multimedia,

R. Stadium General, Mushola, dan Laboratorium.
5. Sistem otomasi akses bertujuan untuk meningkatkan kemudahan dan
keamanan/keselamatan. Sensor yang digunakan adalah sensor sidik jari
yang berjumlah 38 buah, diletakan pada kantor, Data Center, R.
Multimedia, R. Stadium General, Mushola, R. Konsultasi Industri, R.
Workshop, R. Studio, R. Panel dan Storage.
6. Sistem otomasi proteksi kebakaran untuk meningkatkan
keamanan/keselamatan. Sensor yang digunakan adalah kombinasi sensor
asap dan sensor panas yang berjumah 204 buah dan diletakan pada tiap
ruangan dan selasar.
7. Sistem otomasi penyiram tanaman bertujuan untuk meningkatkan efisiensi
energi dan kemudahan. Sensor yang digunakan adalah sensor hujan yang
dilengkapi dengan timer, berjumlah 3 buah dan diletakan pada green roof.
8. Sistem otomasi solar tracking bertujuan untuk meningkatkan efisiensi
energi. Sensor yang digunakan adalah sensor cahaya.

VI.2 Saran
1. Melakukan analisis lebih lanjut terhadap kontroler yang digunakan,
instalasi, dan bagaimana sistem otomasi untuk masing-masing sistem
bangunan tersebut dapat terintegrasi dan sistem monitoringnya (Building
Management System BMS) untuk mengetahui dan mengoptimalkan
penggunaan energi gedung.
2. Melakukan analisis penghematan energi dengan adanya sistem otomasi.