Anda di halaman 1dari 1

Solarisasi tanah merupakan salah satu metode kultur teknis dalam pengendalian

patogen akar. Solarisasi tanah merupakan suatu metode untuk menaikkan suhu tanah dengan
cara menutup permukaan tanah menggunakan plastik mulsa transparan. Metode tersebut
bekerja sesuai dengan efek green house, temperatur tanah mencapai suhu 50-60 0C pada
kedalaman 10 cm. Hal tersebut sudah cukup besar dalam mengendalikan patogen tular tanah
(soil borne). Proses solarisasi tanah ini, terjadi peningkatan suhu tanah yang cukup signifikan
yang dapat mematikan sumber patogen bagi tanaman yang terdapat di dalam tanah. Namun,
bakteri termofilik (bakteri yang tahan panas) biasanya masih dapat hidup. Umumnya, bakteri
termofilik ini merupakan bakteri yang berpengaruh positif bagi pertumbuhan tanaman. Selain
itu, solarisasi tanah dapat menurunkan inokulum patogen sehingga akan mengurangi potensi
terjadinya panyakit. Penggunaaan solarisasi tanah ini sudah dilakukan sejak tahun 1976-an
dan banyak dikenal dengan beberapa istilah, seperti Solar Heating of the soil, Polyethylene
or Plastic Mulching (Tarping), Solar Disinfestation dan Soil Solarization yang dikenal saat
ini.
Kelebihan dari solarisasi tanah yaitu biaya yang dikeluarkan relatif murah, tidak
membahayakan lingkungan dan makhluk hidup, tidak meninggalan residu, dapat
diintegrasikan dalam sistem pengendalian dan sistem produksi sebagai alternatif dalam
penggunaan metil bromida.

Anda mungkin juga menyukai