Anda di halaman 1dari 4

RUMAH SAKIT BERSALIN DUREN TIGA

JL. DUREN TIGA RAYA N0.5 PANCORAN JAKARTA 12780


TELP. (021) 7993817, 7941843, 7948696 FAX. (021) 7901050
Email : rsb_durentigayahoo.com

KEPUTUSAN KEPALA RUMAH SAKIT J;!ERSAI,.IN DUREN TIGA


NOMOR: 001/Ka. RSBDT/SK-SPKK/111/2015

TENTAN(3

SURAT PENUGASAN KERJA KLINIS

KEPALA RUMAH SAKIT BERSALIN DUREN TIGA

Menimbang Bahwa untuk mendukung terwujudnya peningkatan kualitas dan mutu


SDM dalam menunjang kegiatan operasional yang optimal, perlu
ditetapkan Sural Penugasan.

Mengingat 1. Pedoman Pengorganisasian PT. Amban P1,1ro Jaya (Unit l)saha R$


Sersalin Ouren Tiga);
2. Internal mem9 Ka. Sag. SDM RS sersalin Duren Tiga No.
021/SOMII M/111/15 ten tang Rekomendasi HasiiRekreoen,sial

Memutuskan

Menetapkan : 1. Memberikan sural penugasan kerja klinis dengan rincian kewenangan


kerja klinis kepada :
Nama : Heri Sukohartono, S. Fann, Apt
Kualifikasi : S1 Apoteker
Jabatan : Apoteker
Unit Kerja : Farmasi
2. Surat penugasan kerja klinis ini memberikan hak kepada yang
bersan(lkutan untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya
sesuai dengan rincian kewenangan kerja klinis terlampir;
3. Rincian kewenangan kerja klinis dapat dikurangi atau ditambah i;ltas
rekomendasi SOM dan unit terkaH atas persetujuan Kepala rl.)mah
saki!;
4. S1,1rat penugasan kerja klinis penunjang mE;ldis (Fannasi) berlaku untuk
jangka waktu 3 (tiga) tahun, dan tidak akan melebihi masa berlaku
STR (Sural Tanda Registrasi) yang bersangkutan;
5. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, bila kemudian hari
ditemukan kekeliruan akan diadakan perbaikan sebagaimana
mestinya.

Dikeluarkan di : Jakarta
P~oaT~ ggal :11 Maret 2015

Tembusan:
1. Ka. Bag SDM dan Umum
2. Ka. Bid Yanmed, Kep, Jangmed
3. Arsip
Lampiran Surat Keputusan Kepala RS Bersalin Duren Tiga
Nomor : 001/Ka. RSBDT/SK- SPKK/11112015
Tanggal : 11 Maret 2015
Tentang : Rincian Kewenangan Kerja Klinik

RINCIAN KEWENANGAN KERJA KLINIS

Rekomendasi Rincian Kewenangan Kerja Klinis untuk tenaga kesehatan lain dalam menjalankan prosedur kerja di Rumah Sakit, diberikan
dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan dan keselamatan pasien dengan kemampuan bersikap secara bertanggung jawab dan mentaati
semua disiplin.
Kewenangan ini diberikan kepada :
Nama : Heri Sukohartono, S. Farm, Apt
Kualifikasi : Apoteker
Kewenangan prosedur yang diberikan sesuai dengan bidang spesialisasi Apoteker, dengan rincian sebagai berikut:

DISETUJUI TIDAK DISETUJUI KETERAN


NO PROSEDUR GAN
M I DS TA TK
Kategori 1: Mampu Menerapkan Praktik Kefarmasian Secara Legal dan ProfeslonidSesuai Kode Etik Apotekerlndonesia

1 Mampu memberikan informasi yang tepa!, jelas, dan !ida bias terkait
keamanan obat dan alai kesehatan yang digunakan pasien v
2 Mampu menyadari keterbatasan kemampuan profesi dan bersedla
berkomunikasi dengan Ieman sejawat danlatau profesi kesehatan lain
demi kepentingan pasien v
3 Mampu memberikan arahan kepada pasienlanggota masyarakat dalam
pemilihan produk obat yang layak dibelildigunakan sehingga anggota
masyarakat tidak terdorong untuk membeli produk obat yang berlebihan
v
4 Mampu menjelaskan penyediaan layanan komprehensif farmasi di tempat
apoteker berpraktik v
5 Mampu menjelaskan cara untuk mempertahankan hubungan balk dan
bekerja dalam kemitraan dengan Ieman sejawat dan profesi kesehatan
lainnya untuk mencapai tujuan terapeutik v
6 Mampu menjelaskan langkah yang perlu diambil untuk melindungi privasi
pasien dan menjaga kerahasiaan informasi pasein (misalnya untuk lldak
mengungkapkan sifat penyakit dan perawatan pasien kepada pihak
ketiga) kecuali alas perintah pengadilan
v
Kategori 11: Memilikl Keterampilan Komunikasl .

Mampu menunjukkan kepekaan, kepedulian atas kebutuhan, nilai,


1 v
keoercavaan dan budava orann lain
Mampu menjelaskan sapaan untuk pasien secara umum (anak, geriatri,
2 tunarungu, tuna aksara) dan khusus (kronik, critical, comma, psikialri,
terminal) v
Mampu menjelaskan tahapan komunikasi sesuai jenis pasien (rawat jalan,
3
rawat inap) v
Mampu menyiapkan materi kamunikasi dengna tenaga kesehatan sesuai
4
keluasan dan kedalaman komnetensinva ldokter. oerawat dll\ v
5 Mamou menielaskan orinsTD rekam medis atau rekam kefarmasian v
Mamu menunjukkan bentuk komunikasi tertuiis dalam rekam medis atau
6 rakam kof~rmasion (tcrapan dangan Subjektive Objcotivo Assassrnent
I Plo"~' oto" ~Qfnn~ io;" v
Kategorl Ill: Mampu Melakukan Konsultasi/Konseling Sedlaan Farmasi dan Alat Kesehatan
1 Mampu menunjukan sikap empati, ketertarikan. perhatian, bersahabat,
asertif dan mentaatl protap yang berlaku v
21 Mampu menggali ;nrormasiTemang se;aran pengooatan pas1en balK uan
pas;en lang sung, keluraga, rekam medis, maupun dari sejawat dan tenaga
kesehatan lain v
3 Mampu membantu pasien menjelaskan masalah yang dialami dalam
terapi obat dengan mengajukan pertanyaan secara fokus, faktual dan
menahindari cenaaunaan kata menoapa untuk menghindari bias v
4 Mampu mengukur pemahaman pasien dengan meiihat umpan ballk yang
diberikan oleh pasien v
DISElUJUI TIDAK DISElUJUI KETERAN
NO PROSEDUR
GAN
''
M DS TA TK
5 Mampu mendokumentasikan secara sistematis semua perrnasalahan
yang dialami pasien dal~m penggunaan obat v
KategoriiV: Mampu Menyelesaikan Masalah Penggunaan Obat yang Raslonal

1 Mampu mencari dan mendapatkan calatan sehubungan dengan


pengobatan pasieri
v
2 Mampu melakukan komunikasi untuk mendapatkan inforrnasi terkatl
riwayat penggunaan obat resep, non resep, herbal, jamu, obat, riwayat
alergi ~aik sekarang maupun sebelumnya v
3 Mampu menjelaskan proses terjadinya penyakit meliputi gejala, Ianda-
Ianda dan epidemiologi darl kelompol besar penyakit yang biasa le~adi
pada masyarakat dan kemungkinan masalah obat tlnggi (pnemonia, ISK
anak, hipel'tensi gerailri, ISPA ibu menyusui, trauma kepala dewasa,
angina pectoris, Gangguan Ginjal Akut dewasa, Hepatitis 8, vaksinasi
anak, TBS, KB, OM)
v
4 Mampu r'nelakukan inlreprestasi data laboratorium jika mengalami
penurunan atau kenaikandari nilai normal dan menjelaskan hubungannya
dengan penggunaan obal
v
5
Mampu menentukan prioritas pilihan obal berdasarkan pedoman terapi
v
6 Mampu menjelaskan profil obat dari segi farmakalogi dan farmakokinetika
dasar (LAOME) sel'ta keguriaan secara terapetik sesuai dengari kondisi
klinis pasien v
7 Mampu memutuskan kesesuaian pengobatan (pilihan obat dan
I
rejimennya) dengna mempel'tlmbangkan kOndisi penyakit, karakteristik
pasien dan sifat obat
v
8
Mampu tnenjelaskan fungsi dan keterbatasan pemeriksaan laboratorium
dan pemeriksaan lain yang tnempengaruhi terapi obat pasien tel'tentu
v
9 Mampu ideritifikasi kebutuhan pasien akan ala! bantu penggunaan obat
sepel'ti petnotongan obat, inhaler, tnodifikasl beiltuk sediaan atau
intervensi lain yang dapat ineningkatkan kepatuhan dan luaran kllnik
pasieil v
10 Mampu melakuakn kotnunikasi dengan efektif kepada pasien berkaHan
dengan perubahan terapi yang dllakukan v
11 Mampu menjelaskan kepada pasien akan per1unya sinergisitas antara
lerapi obat dengan perubahan gaya hidup yang kan menunjang
keberl1asilan lerapi v
12 Mainpu irienjelaskan pentingnya kepatuhan minum oh:lt d~il manfaatnya
untuk kaberlangsungan pengobatan
v
13 Mampu menjelaskan terkalt nama Obat, tujuail pengobatan, jadwal
pengnbatan, cara penggunaan obat, lama penggunaan obat, efek
samplng obat, tailda-lailda toksisitas, cara penyimpanan ab!it, dan
penggunaan obal lain v
14
Mampu menjelaskan kemungklnan efek samping atau alergl yang dapat
te~adi
selama pengobatan berlangsung dan cara mengataslnya
v
15 Man'lpu melayanl pengobatan Mandiri oleh pasien v

Kategorl V: Mampu Mengelola sediaan Farmasl dan Alai Kesehatan Sesual dengan Staililar yang Berlaku

1 Mampu melakukan seleksi sediaan farmasi dan alai kesehatan v


2
Mampu melakukan pengadaan sediaari farrnasi dar\ alat kesehatan
v
3 Mampu mendesign, melakukan penyir\1panan dan dislrlbusi sediaan
farmasi dan alat kesehatan v
4 Mampu melakukan pemusnahan sediaan farrnasi dan alai kesehatan
!
sesuai peraturan v
DISETUJUI TIDAK DISETUJUI KETERAN
NO PROSEDUR
GAN
M OS TA TK
5 Menetapkan sistem dan melakukan penarikan sediaan farmasi dan alat
kesehatan v
6 Mengelola infrastruktur dalam Pengelolaan Sediaan farmasi dan alat
kesehatan v
Demikianlah RINCIAN KEWENANGAN KERJA KUNIS ini diberikan sebagai acuan dalam melaksanakan tugas.

Ket:
M Mandiri
DS Dengan supervisi
TA Tak ada alat
TK Tak ada kompetensi
dr:'l::ai:hruddin. SpOG
Ka. RS Bersalin Duren Tiga

Anda mungkin juga menyukai