Anda di halaman 1dari 2

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (TOR) BOK TA 2015

1. Latar Belakang : Posyandu merupakan salah satu bentuk upaya kesehatan yang dilakukan
oleh pemerintah dan petugas kesehatan yang dikelola dari, oleh, untuk dan bersama
masyarakat guna meningkatkan status kesehatan masyarakat, terutama kesehatan bayi dan
balita. Kurang terpantaunya status gizi balita menjadi kendala petugas kesehatan untuk
mendeteksi sedini mungkin adanya penyimpangan pertumbuhan dan perkembangan pada
balita, sehingga intervensi dan rencana tindak lanjut tidak berjalan dengan optimal.
2. Tujuan Kegiatan:
a. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam peningkatan status kesehatan balita
b. Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran ibu akan pentingnya pemberian ASI
Eksklusif pada bayi 0 6 bulan (tanpa memberikan makanan apapun)
c. Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran ibu akan pentingnya gizi seimbang untuk
kesehatan ibu dan bayi.
d. Meningkatkan kesadaran ibu untuk aktif datang menimbang balitanya ke posyandu,
sehingga pertumbuhan dan perkembangannya terpantau.
5. Manfaat Kegiatan :
a. Memberikan informasi dan pengetahuan kepada masyarakat khususnya ibu dan balita
tentang pentingnya posyandu, pentingnya pemberian ASI eksklusif, makanan dengan
gizi seimbang dan penimbangan balita setiap bulan, sehingga ibu dapat menjalankan dan
mempraktikkannya dirumah.
b. Terpantaunya pertumbuhan dan perkembangan balita setiap bulannya.
6. Tempat, Tanggal dan Waktu Kegiatan
a. Tempat :
b. Tanggal :
c. Waktu :
7. Pelaksana kegiatan :
8. Target sasaran : Ibu dan Balita
9. Indikator Keberhasilan:
a. Keberhasilan Posyandu tergambar dari cakupan SKDN
S = semua balita di wilayah kerja posyandu
K = semua balita yang memiliki KMS
D = balita yang ditimbang
N = balita yang naik berat badannya
b. Berat badan balita mengikuti garis pertumbuhan (KMS) atau disesuaikan dengan
status gizi balita menggunakan Z-score dengan indikator BB/U, BB/PB, PB/U.
10. Kesimpulan: Ibu balita mengerti dan mau datang untuk melakukan penimbangan balita
setiap bulan, sehingga pertumbuhan dan perkembangan balita terpantau dengan baik.
LAPORAN PERJALANAN DINAS
1. Dasar Penugasan : Surat Tugas Nomor :
2. Nama Petugas :
3. Tujuan Perjalanan :
4. Tanggal Perjalanan :
5. Maksud Perjalanan : Penimbangan BB dan pengukuran TB balita untuk menentukan
status gizi dan tingkat pertumbuhan balita, serta menginformasikan kepada ibu tentang
pentingnya Posyandu.
6. Pejabat yang ditemui :
7. Hasil kunjungan :
a. Proses pelaksanaan : pengukuran antropometri balita, dilanjutkan dengan
penentuan status gizi balita dan diakhiri dengan penyuluhan atau konsultasi kepada ibu
balita dengan status gizi kurang/berada di garis kuning dan BGM KMS dengan metode
tanya jawab.
b. Permasalahan yang dihadapi : Kurangnya pengetahuan dan minat ibu untuk
membawa balitanya datang ke posyandu.
c. Kesimpulan/Saran Perbaikan : Masih ada balita yang
tidak terpantau pertumbuhan dan perkembangannya, terutama status gizinya, sehingga
perlu adanya motivasi dan dorongan secara terus menerus oleh kader posyandu dan
petugas kesehatan agar ibu balita dengan senang dan bangga membawa balitanya datang
ke posyandu setiap bulan.

Anda mungkin juga menyukai