Anda di halaman 1dari 5

1.

CPG

Kandungan :
Clopidogrel.

Indikasi :
Menurunkan kejadian trombolitik pada infark miokard yang belum lama terjadi,
stroke atau penyakitakit perifer, sindariom koroner akut.

Kontra Indikasi :
Perdarahan patolohik aktif, tukak peptik, atau perdarahan intrakanial.

Efek Samping :
Astenia, demam, perdarahan GI dan intrakanial, hematom, anemia, neutropenia
berat, trombositopenia, mual, nyeri abdomen, dispepsia, gastritis, konstipasi,
diare, tukak peptik, lambung dan duodenum, gangguan kulit dan jaringan ikat,
sinkop, palpitasi, gagal jantung, fibrilasi atrium, kram tungkai, hipoestesia,
neuralia, vertigo, peningkatan kadar enzim hati, artritis, artrosis, gout,
hiperuresemia, peningkatan kadar nitrogen non protein, gangguan cemas,
insomnia.

Perhatian :
Infark miokard yang belum lama terjadi, stroke, atau penyakitakit arteri perifer 75
mg 1x/hari. Angina tak stabil atau infark miokard non gelombang Q Dosis
muatan: 300 mg, lalu 75 mg 1x/hari. Harus digunakan dalam kombinasidengann
aspirin (75-325 mg 1x/hari).

Interaksi :
Aspirin, AINS, warafrin, fenitoin

2. Furosemid Tab
Indikasi
Furosemida efektif untuk pengobatan berbagai edema seperti:
Edema karena gangguan jantung.
Edema yang berhubungan dengan ganguan ginjal dan sirosis hati.
Supportive measures pada edema otak.
Edema yang disebabkan luka bakar.
Untuk pengobatan hipertensi ringan dan sedang.
Pendukung diuresis yang dipaksakan pada keracunan.

Komposisi
Tiap tablet mengandung furosemida 40 mg

Cara Kerja Obat


Furosemida adalah suatu derivat asam antranilat yang efektif sebagai diuretik.
Mekanisme kerja furosemida adalah menghambat penyerapan kembali natrium
oleh sel tubuli ginjal.
Furosemida meningkatkan pengeluaran air, natrium, klorida, kalium dan tidak
mempengaruhi tekanan darah yang normal.

Dosis
Edema dan hipertensi pada orang dewasa dan anak anak :
Dewasa :
sehari 1 2 kali, 1 2 tablet.
Dosis maksimum adalah 5 tablet sehari.
Dosis pemeliharaan adalah 1 tablet selang 1 hari.
Anak anak:
Sehari 1 3 mg per kg bb/hari, maksimum 40 mg/hari.

Peringatan dan Perhatian


Pemberian furosemida pada pasien diabetes melitus, gula darah dan urin harus
diperiksa secara teratur.
Pemberian perlu pengawasan ketat dan dosis harus disesuaikan dengan
kebutuhan.
Dianjurkan untuk memulai dosis kecil.
Perlu dilakukan pemeriksaan berkala terhadap susunan elektrolit untuk
mengetahui kemungkinan terjadinya ketidakseimbangan.
Pasien diharuskan melapor bila terjadi gejala penurunan level serum kalium
(diare, muntah, anoreksia).
Penderita yang diketahui sensitif terhadap sulfonamida dapat menunjukkan
reaksi alergi dengan furosemida.
Hindari penggunaan pada penderita edema paru paru dan tekanan darah
menurun sebagai akibat dari infark miokard, diuresis berlebih karena dapat
menimbulkan shock.

Efek Samping
Efek samping jarang terjadi dan relatif ringan seperti : mual, muntah, diare, ruam
kulit, pruritus dan penglihatan kabr, pemakaian furosemida dengan dosis tinggi
atau pemberian dengan jangka waktu lama dapat menyebabkan terganggunya
keseimbangan elektrolit.
Hiperglikemia.
Reaksi dermatologik seperti : urtikaria dan eritema multiforma.
Gangguan hematologik seperti : agranulositosis, anemia, trombositopenia.

Kontraindikasi
Pasien dengan gangguan defisiensi kalium, glomerolunefritis akut, insufisiensi
ginjal akut, wanita hamil dan pasien yang hipersensitif terhadap furosemida.
Anuria.
Ibu menyusui.

HARUS DENGAN RESEP DOKTER

Anda mungkin juga menyukai