Anda di halaman 1dari 2

Ichlasul Amal

1510103010021

Teori Politik Internasional

Ilmu Politik

Global Politik

Latar Belakang

Diawal tahun 1990-an permulaan akan berkembangnya akan global politik hal ini
menjadi perhatian yang serius karena merupakan politik global adalah satu jaringan yang
kompleks dari bermacam-macam negara dan non-negara yang membentuk suatu tatanan yang
tidak penuh, hal ini memiliki kedekatan, juga konflik yang menjadi latar belakang akan
terbentuknya struktur global politik. Dalam persepektif nya global politik terjadi karena
dorongan akan perubahan-perubahan. Hal ini terjadi dari beberapa aspek tergantung atas ide-
ide yang muncul didalamnya.

Contoh Kasus

Jika mengkaitkan isu yang jelas terjadi mungkin kita dapat mengambil contoh dimana
penempatan tentara Amerika Serikat yang ditempatkan di Kolombia dalam agenda yang
dilakukan adalah untuk menangkal penyebar luasan akan narkoba yang merupakan masalah
serius yang dihadapi Kolombia selama bertahun-tahun. Namun respon yang didapat dari
negara yang berbatasan langsung dengan Kolombia yakni Venezuela bertolak belakang,
presiden Venezuela menggap hal ini merupakan perluasan kekuasan oleh AS dengan dalih
bantuan militer sekaligus menjadi sebuah ancaman bagi Venezuela karena Hugo Chavez
presiden Venezuela merupakan orang yang menentang keras kebijakan yang dikeluarkan AS
di Amerika latin.

Teori Realisme

Salah satu teori yang berkenan akan masalah global politik adalah teori realisme, para
pemikir realis mengatakan, aktor dalam teori ini adalah negara, jika diumpamakan negara
merupakan suatu individual yang tidak akan melakukan tindakan atau kerjasama dengan
aktor lain jika tanpa adanya maksud tertentu (self-interested) dan akan selalu memperkuat
dirinya sendiri.
Machiavelli pernah mengungkap pandangannya akan masalah kenegaraan ia
mengatakan sadarlah terhadap apa yang sedang terjadi. Jangan menunggu hingga sesuatu hal
tersebut terjadi. Antisipasi akan tindakan pihak lain. Jangan melihat pihak lain bertindak.
Bertindak sebelum pihak lain melakukan. Menurut Machiavell, tanggung jawab utama
penguasa selalu mencari keunggulan dan mempertahankan kepentingan negara, dan menjadi
hidupnya.

Hal ini berkaitan akan pemikiran realis saat ini jika melihat akan isu yang terjadi
seperti contoh diatas negara yang merupakan aktor selalu mencari keunggulan terhadap
negara-negara lemah dan negara yang memusuhinya, seperti AS yang melakukan penempatan
pasukannya di Kolombia atas alasan demi memerangi narkoba namun disisi lain jelas ini
merupakan suatu antisipasi akan berkembangnya kekuatan negara amerika latin dalam hal
militer, politik, sosial serta ekonomi. Langkah yang dilakukan AS merupakan suatu antisipasi
agar negara yang menjadi musuh atau penentangnya tidak mengambil langkah yang lebih
jauh lagi.

Kesimpulan

Dapat kita tarik kesimpulan akan masalah global politik ini, negara-negara
membentuk kekuatan yang terstruktur atas dasar demi mempertahankan kekuatan yang telah
mereka bangun. Dalam kacamata realis, keamanan negara dan isu-isu strategis tergolong
kepentingan utama dan mengacu ke dalam kategori high politics. Karena itu, power dianggap
adalah konsep kunci dalam hal ini. Dasar Normatif realisme adalah keamanan nasional dan
kelangsungan hidup negara, ini merupakan nilai-nilai yang menggerakkan doktrin kaum
realis dan kebijakan luar negerinya.

Fakta bahwa semua negara harus mengejar kepentingan nasionalnya sendiri berarti
bahwa negara dan pemerintahan lainnya tidak akan pernah dapat diharapkan sepenuhnya.
Seluruh kesepakatan internasional bersifat sementara dan kondisional atas dasar keinginan
negara-negara untuk mematuhinya. Semua negara harus siap mengorbankan kewajiban
internasionalnya yang berdasar pada kepentingannya sendiri jika dua negara terlibat dalam
konflik. Hal itu menjadikan perjanjian-perjanjian dan semua persetujuan, konvensi,
kebiasaan, aturan dan hukum lainnya, antara negara-negara hanyalah berupa pengaturan yang
bijaksana yang dapat dan akan dikesampingkan jika semua itu berseberangan dengan
kepentingan negara.

Anda mungkin juga menyukai