Agenda RPJMN 2015-2019 - Materi Bappenas PDF
Agenda RPJMN 2015-2019 - Materi Bappenas PDF
1
hasil 2010-2014
2014 68,11%
akses
air minum Estimasi 2015 69,65%
Sanitasi 0
Akses sanitasi layak 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
(59,71%) Air Minum Sanitasi
TPA controlled/sanitary
landfill (15 TPA)
Lumpur tinja diolah (4%) Akses Tren 2013-2019 Gap yang harus ditangani
Penduduk Buang Air Air Minum 6,33% per tahun 95,6 juta jiwa
Besar Sembarangan (13%)
Penduduk buang sampah Sanitasi (Air Limbah) 6,72% per tahun 120 juta jiwa
sembarangan (21%) Sanitasi
Target 2019: 80%
Tangki septik perkotaan (Persampahan Perkotaan) 88 juta jiwa
bocor (>90%) Sumber: Susenas BPS 2010- 2014 (Q-1), RPJMN 2015-2019 3
Mengapa Universal Access?
RPJPN 2005-2025 nawacita
Pembangunan dan penyediaan air minum Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia
dan sanitasi diarahkan untuk mewujudkan
Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di
terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat
pasar internasional sehingga bangsa Indonesia bisa
RPJMN 2015-2019 maju dan bangkit bersama bangsa-bangsa Asia lainnya
5
AIR MINUM
6
Tren Tren Tren
Baseline 2014 Akses Akses Akses
Target 2019 (adjusted final)
(Proyeksi dari 2010-2013) Layak per Business Berapa Layak per Layak per
No Provinsi Tahun As Usual kali tren Tahun Tahun
8
KOLABORASI UNIVERSAL AKSES DAN PENANGANAN KUMUH
tercapainya pengentasan permukiman
kumuh perkotaan menjadi 0 % melalui
penanganan kawasan permukiman
Kumuh kumuh seluas 38.431 hektar dan
peningkatan keswadayaan
Air
Sanitasi Tercapainya 100% pelayanan air
9
Komponen Penanganan Sektor Permukiman
Perumahan dalam Platform Kolaborasi Peningkatan Kapasitas
Proses pemberdayaan masyarakat untuk mampu
mengenali potensi dan persoalan di lingkungannya
permukimannya dan bagaimana cara menanganinya.
Pembangunan Sosial
Penguatan masyarakat untuk mencegah terjadinya
masalah sosial (fungsi preventif) dan mengatasi
masalah sosial (kuratif). Contoh: penanganan sektor
pendidikan dan kesehatan.
Pembangunan Ekonomi
Penguatan sektor ekonomi lokal untuk meningkatkan
taraf kesejahteraan masyarakat, melalui training
entrepreneurship, pendampingan, atau bantuan
pinjaman modal.
Pembangunan Fisik
Peningkatan kualitas fisik permukiman masyarakat,
melalui revitalisasi atau pembangunan baru
perumahan berikut sarana dan prasarana
permukiman. 11
Mencipta Masa Depan
Air Minum dan Sanitasi Bersama
BAPPENAS
Universal Access: keniscayaan untuk Indonesia Sejahtera
Kementerian Kesehatan
Faktor utama Indonesia Sehat: Akses air minum dan sanitasi layak sebagai strategi
promotif dan preventif
12
ADVOKASI EDUKASI:
KONFERENSI SANITASI DAN AIR MINUM NASIONAL
KSN 2007 KSN 2009 KSAN 2011 KSAN 2013 KSAN 2015 KSAN 2019
13
Knowledge Day 11 November 2015
Move the People!
Ternyata Bisa! Tanam 1, tumbuh 1000 Connecting the Dots
Nugroho TU Charrly RF & Amon D Ellena R
Genangan Tinggal
Indonesia Menatap Langit
Kenangan
Pokja Perubahan Iklim Cirebon
Erna P
14
Arah Kebijakan Menuju Universal Access
pengelolaan sanitasi
Pembangunan infrastruktur air minum dan sanitasi untuk memperluas
peningkatan kesadaran masyarakat cakupan layanan
Simpan Air Perluasan daerah resapan air hujan Rehabilitasi infrastruktur air minum dan sanitasi
Hemat Air Pengurangan kebocoran Pembentukan dan penyehatan pengelola infrastruktur air minum, air
limbah dan persampahan
Pemanfaatan idle capacity
Penerapan tarif menuju prinsip tarif pemulihan biaya penuh (full cost
Pengelolaan kebutuhan air recovery)
Daur Ulang Secondery water uses Pemberian subsidi dalam rangka pemenuhan full cost recovery
Air
Water reclaiming
Pengaturan kontrak berbasis kinerja
16
Strategi Menuju Universal Access (2)
Penyelenggaraan sinergi air minum dan Sinergi dan koordinasi antar pelaku program dan
sanitasi kegiatan
Peningkatan kualitas rencana dan implementasi RISPAM Sinergi dan koordinasi secara vertikal maupun horizontal
dan SSK
Integrasi peningkatan promosi higiene dan sanitasi
sebagai prasyarat penyediaan infrastruktur air minum dan Pelaksanaan pelayanan air minum dan sanitasi berbasis
sanitasi regional
Peningkatan peran, kapasitas, serta kualitas kinerja
Sinergi pendanaan melalui pemanfaatan (i) dana pendidikan
Pemerintah Daerah
(ii) dana kesehatan (iii) DAK, TP dan sumber dana lainnya
Advokasi para pemangku kepentingan, baik eksekutif
Penguatan knowledge management dan informasi melalui
maupun legislatif serta media
sistem terintegrasi (National Water and Sanitation
Information Services)
17
Catatan tentang RAD AMPL
Kebutuhan untuk mengoperasionalkan strategi daerah dalam
penyediaan air minum dan penyehatan lingkungan
Dukungan pelaksanaan kewajiban daerah dalam menyediakan
pelayanan air minum dan sanitasi sesuai dengan Standar
Pelayanan Minimal (SPM) dan target RPJMN 2015-2019