Anda di halaman 1dari 1

Perkembangan dan pertumbuhan gigi geligi seringkali mengalami gangguan

berupa erupsi, baik pada gigi anterior maupun gigi posterior. Gigi dengan letak yang

salah akan menyebabkan kelainan pada waktu gigi tersebut erupsi, baik berupa erupsi

di luar lengkung rahang atau bahkan terjadi impaksi.1 Gigi impaksi adalah gigi yang

gagal erupsi secara utuh pada posisi yang seharusnya.4

Gigi kaninus merupakan gigi kedua setelah gigi molar ketiga yang

berfrekuensi tinggi untuk mengalami impaksi, meskipun demikian gigi anterior di

rahang atas lainnya seperti gigi insisivus pertama dan kedua rahang atas juga dapat

mengalami kesulitan tumbuh akibat letak yang salah di dalam rahang. Kejadian

impaksi dengan letak ektopik ini belum diketahui penyebab pastinya namun bersifat

multifactorial yaitu dapat disebabkan karena faktor lokal, faktor sistemik atau faktor

genetik.10 Diagnosis dan lokalisasi gigi kaninus yang mengalami impaksi dapat

diketahui berdasarkan pemeriksaan klinis dan pemeriksaan radiografi meliputi teknik

intraoral (foto oklusal dan foto periapikal) dan teknik ekstraoral (foto panoramik,

posteroanterior atau lateral cephalometri). 11 Ada beberapa klasifikasi kaninus impaksi

menurut Archer yaitu kelas I kaninus impaksi terletak di sebalah palatum, kelas II

kaninus impaksi terletak pada bagian bucal, kelas III kaninus impaksi terletak diantara

bucal atau labial dengan palatum, kelas IV kaninus impaksi terletak di dalam

processus alveolaris dan kelas V kaninus impaksi terletak pada rahang yang tidak

bergigi.12

Anda mungkin juga menyukai