I. Introduction
Banyak penelitian yg menunjukan keuntungan dari mengkonsumsi kopi.
Epidemiological studies melaporkan, peningkatan konsumsi kopi tiap hari
berhubungan dgn penurunan sindrom metabolik, diabetes dan kematian krn
pnyakit KV.
Penelitian sebelumnya menunjukan bahwa suplemen makanan dgn
polifenol kopi meningkatkan metabolisme energi dan menurunkan lemak
tunuh, dan efek ini mungkin berkaitan dgn meningkatnya katabolisme fat di
hati.
Kopi polifenol menstimulasi GLP-1 pada enteroendokrin sel manusia.
Glp-1 adalah hormon yg berasal dari usus yg menstimulasi sekresi glukosa
yg diinduksi oleh insulin dari sel Beta pankreas. Penggunaan GLP-1
sekeretagog dapat menjadi pilihan yg praktis untuk mengontrol glukosa
darah pasien.
Banyak efek langsung pada kardiovaskular dengan meningkatnya
sinyal GLP-1. Jumlah yg meningkat telah menunjukan keuntungan efek
GLP=-1 pada sel endotel vaskular. Perbaikan fungsi endotel vaskular
memulihkan tolerasi glukosa dengan memperbaiki resisten insulin di otot
skelet.
Minum polifenol secara habitual memperbaiki fungsi endotel vaskuler
dimana terjadi kerusakan pada DM, sama juga pada hipertensi dan early
stages dari penyakit KV.
Kawano et al, menunjukan bahwa fungsi endotel diukur oleh Flow-
Mediated Dilation(FMD) yang menurun setelah konsumsi glukosa, secara
bersamaan terjadi peningkatan oksidative stress markers. Jadi, konsumsi
antioksidant memperkecil disfungsi endotel postprandial. Hiperglikemi pp
secara langsung dan secara independen menjadi faktor resiko untuk PJK, dan
disfungsi endotel telah teridentifikasi sebagai kontribusi utama.
Jadi penemuan yg telah ditemukan, secara hipotesis polifenol pada
kopi dapat memperbaiki hiperglikemi PP, dan fungsi endotel vaskular dengan
menstimulasi pelepasan GLP-1 postprandial dan/atau menurunkan stress
oksidatif pada manusia yg sehat.
II. Test
1. Material
CPE (coffee polyphenol extract) yg di taruh di beberapa jenis kopi
(vietnam robusta, brazil)
2. Minuman percobaan
Rasa di samakan dgn plasebo dan yg dibedakan hanya kandungan
CPE. Tiap minuman tetap berisi kafein sebanyak 54.8 mg.
3. Subjek
Secara acak, tapi diambil yg sehat saja (tidak memiliki penyakit, tidak
konsumsi obat, dll) dan tentu sudah informed consent.
4. Study design
Dinilai efek akut setelah konsumsi single intake dari minuman CPE-
containing pada parameter darah dan fungsi endotel selama 7 hari.
5. FMD
(Untuk menilai fungsi endotel pembuluh darah).
6. Biochemical measurement