Anda di halaman 1dari 5

KONSUMSI POLIFENOL KOPI MEMPERBAIKI HIPERGLIKEMI

POSTPRANDIAL YANG DISERTAI DENGAN KELAINAN FUNGSI


ENDOTEL VASKULAR PADA HEALTHY MALE ADULTS (PRIA
DEWASA YANG SEHAT)

Studi epidemiologis menunjukkan Bahwa kebiasaan konsumsi kopi


dapat menurunkan risiko diabetes dan penyakit kardiovaskular.
Hiperglikemia postprandial merupakan faktor risiko langsung dan
independen untuk penyakit kardiovaskular. Kami sebelumnya Menunjukkan
bahwa asupan polifenol pada kopi dapat meningkatan sekresi glucagon-like
peptide 1 (GLP-1), yang telah menunjukkan sebagai efek antidiabetes dan
kardiovaskular. Kami berhipotesis konsumsi polifenol di kopi dapat
memperbaiki hiperglikemia postprandial dan fungsi endotel vaskular dengan
meningkatkan dengan meningkatkan pelepasan GLP-1 dan/atau mengurangi
stres oksidatif. Untuk menguji hipotesis ini, kami telah melakukan studi
secara radom, akut, crossover, intervensi pada pria dewasa yang sehat,
mengukur parameter darah dan flow-mediated dilation (FMD) setelah makan
dengan atau tanpa coffee polyphenol extract (CPE) . 19 orang yang
mengkonsumsi test meal minuman plasebo dan CPE. Biomarker darah dan
FMD diukur saat puasa hingga 180 menit postprandial. Minuman CPE
menyebabkan puncak gula darah postprandial dan metabolit diacron-
reactive oxygen lebih rendah secara signifikan, dan FMD postprandial secara
signifikan lebih tinggi daripada plasebo. GLP-1 darah postprandial cenderung
meningkat lebih tinggi setelah minum CPE, jika dibandingkan dengan
plasebo. Subclass analysis mengungkapkan bahwa minuman CPE secara
signifikan meningkatkan respon GLP-1 darah postprandial pada orang
dengan indeks insulinogenik yg lebih rendah. Korelasi analisis menunjukan
bahwa FMD postprandial telah secara negatif disertai dengan peningkatan
gula darah setelah minum CPE. Kesimpulannya, hasil2 ini menunjukan bahwa
konsumsi polifenol memperbaiki hiperglikemi postprandial dan fungsi
endotel, yang disertai dengan peningkatan sekresi GLP-1 dan penurunan
stres oksidatif pada manusia yang sehat.

I. Introduction
Banyak penelitian yg menunjukan keuntungan dari mengkonsumsi kopi.
Epidemiological studies melaporkan, peningkatan konsumsi kopi tiap hari
berhubungan dgn penurunan sindrom metabolik, diabetes dan kematian krn
pnyakit KV.
Penelitian sebelumnya menunjukan bahwa suplemen makanan dgn
polifenol kopi meningkatkan metabolisme energi dan menurunkan lemak
tunuh, dan efek ini mungkin berkaitan dgn meningkatnya katabolisme fat di
hati.
Kopi polifenol menstimulasi GLP-1 pada enteroendokrin sel manusia.
Glp-1 adalah hormon yg berasal dari usus yg menstimulasi sekresi glukosa
yg diinduksi oleh insulin dari sel Beta pankreas. Penggunaan GLP-1
sekeretagog dapat menjadi pilihan yg praktis untuk mengontrol glukosa
darah pasien.
Banyak efek langsung pada kardiovaskular dengan meningkatnya
sinyal GLP-1. Jumlah yg meningkat telah menunjukan keuntungan efek
GLP=-1 pada sel endotel vaskular. Perbaikan fungsi endotel vaskular
memulihkan tolerasi glukosa dengan memperbaiki resisten insulin di otot
skelet.
Minum polifenol secara habitual memperbaiki fungsi endotel vaskuler
dimana terjadi kerusakan pada DM, sama juga pada hipertensi dan early
stages dari penyakit KV.
Kawano et al, menunjukan bahwa fungsi endotel diukur oleh Flow-
Mediated Dilation(FMD) yang menurun setelah konsumsi glukosa, secara
bersamaan terjadi peningkatan oksidative stress markers. Jadi, konsumsi
antioksidant memperkecil disfungsi endotel postprandial. Hiperglikemi pp
secara langsung dan secara independen menjadi faktor resiko untuk PJK, dan
disfungsi endotel telah teridentifikasi sebagai kontribusi utama.
Jadi penemuan yg telah ditemukan, secara hipotesis polifenol pada
kopi dapat memperbaiki hiperglikemi PP, dan fungsi endotel vaskular dengan
menstimulasi pelepasan GLP-1 postprandial dan/atau menurunkan stress
oksidatif pada manusia yg sehat.

II. Test
1. Material
CPE (coffee polyphenol extract) yg di taruh di beberapa jenis kopi
(vietnam robusta, brazil)
2. Minuman percobaan
Rasa di samakan dgn plasebo dan yg dibedakan hanya kandungan
CPE. Tiap minuman tetap berisi kafein sebanyak 54.8 mg.
3. Subjek
Secara acak, tapi diambil yg sehat saja (tidak memiliki penyakit, tidak
konsumsi obat, dll) dan tentu sudah informed consent.
4. Study design
Dinilai efek akut setelah konsumsi single intake dari minuman CPE-
containing pada parameter darah dan fungsi endotel selama 7 hari.

5. FMD
(Untuk menilai fungsi endotel pembuluh darah).
6. Biochemical measurement

dROM darah telah diukur oleh tes metabolit reaktif oksigen.


III. Hasil

1. Parameter GDPP dan respon vaskuler pd manusia sehat.


a. Puncak glukosa plasma 30 menit setelah konsumsi minuman
plasebo, kemudian menurun, sampai baseline setelah 180 menit.
Level insulin juga memuncak setelah 30 menit, baseline setelah 240
menit.
b. FMD menurun hingga 60 menit setelah konsumsi minuman plasebo,
dan meningkat setelahnya, base line setelah 240 menit.
c. dROM (diacron-reactive oxygen metabolite) memuncak 30 menit
setelah ingestion, kembali ke baseline setelah 120 menit kemudian
meningkat konsisten setelahnya

2. Efek dari CPE pada GDPP dan respon vaskuler.


a. Respon secara signifikan lebih rendah 30 menit setelah subjek
konsumsi minuman CPE jika dibandingkan dgn plasebo.
b. FMD postprandial menurun 60 menit setelah konsumsi CPE.
Baseline nya setelah 120 menit.
c. GLP-1 puncaknya di darah cenderung lebih tinggi setelah konsumsi
CPE, dibandingkan plasebo.
d. Analisis subkelas menunjukan bahwa pada subjek dengan indeks
insulinogenik lebih rendah, GDPP lebih rendah, dan GLP-1 aktif
lebih tinggi, setelah konsumsi CPE.
e. FMD post prandial pada 120 menit secara signifikan lebih tinggi
pada yg setelah konsumsi CPE, pada pasien yg indeks
insulinogeniknya lebih rendah ataupun lebih tinggi.
3. Korelasi antara parameter darah dan fungsi vaskular.
Korelasinya ditemukan pada respon FMD pp dari 2-4 jam setelah
minum CPE, tapi tidak setelah plasebo, tidak disertai dengan respon
puncak pada GDPP. Level GLP-1 gula darah puasa berkorelasi dengan
FMD puasa, dan sebaliknya tidak berkorelasi dengan umur, pada CPE
or Placebo Groups.

Anda mungkin juga menyukai