Anda di halaman 1dari 29

M Ikbal Nur (406151013) - Kasus Geriatri

PRESENTASI KASUS GERIATRI


Sasana Tresna Werdha YKBRP Cibubur
Pembimbing :dr. Noer Saelan Tadjudin, Sp.KJ

IDENTITAS KLIEN
Nama lengkap : Tn. Soemartono Sumarsidik
Jenis kelamin : laki - laki
Tempat/tanggal lahir : Surabaya, 23 Desember 1934
Usia : 82 tahun
Alamat : Pondok Cabe
Agama : Islam
Pendidikan terakhir : SMA
Pekerjaan terakhir : Direktur American Language Centre Jakarta
Status perkawinan : tidak menikah
Suku bangsa : Jawa
Tanggal masuk STW : 5 Desember 2013
Alasan masuk STW : tidak ingin merepotkan keluarga, ingin ada yang
memantau kesehatannya

ANAMNESA (AUTOANAMNESA)
Tanggal Pemeriksaan : 1 Maret 2016
Keluhan Utama : Gemetar pada tangan
Keluhan Tambahan : Kaku pada anggota gerak. Gatal pada gatal pada kepala
bagian kanan, leher belakang, alis kanan, hidung dan dahi bagian kanan. Penglihatan
berkurang pada mata kiri, mata kanan tidak dapat melihat.

Riwayat Penyakit Sekarang


Opa mulai masuk ke Sasana Tresna Werdha (STW) pada tanggal 5 Desember
2013 karena tidak ingin merepotkan keluarganya dan agar ada yang memantau
kesehatannya.Sejak kecil opa merasa sering gemetar pada tangannya, namun ia merasa
tidak terganggu. Opa mengganggap hal itu bukan merupakan masalah. Semakin
dewasa saat umur opa kira-kira 30 tahun tangannya semakin gemetar, anggota geraknya

Kepaniteraan Klinik Geriatri


Sasana Tresna Werdha Karya Bhakti Ria Pembangunan
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 13 Februari 2017 18 Maret 2017 1
M Ikbal Nur (406151013) - Kasus Geriatri

terasa kaku bila digerakan, bicaranya pun sedikit lambat, kadang terputus walaupun
suara masih lantang. Saat melakukan sesuatu terburu-buru, opa merasa tangannya
semakin gemetar. Opa masih dapat berjalan namun dengan alat bantu jalan (four wheel
walkers) dengan langkah kecil dan perlahan.Sebelum masuk STW keluhan itu sudah
muncul. Opa rutin minum obat, walaupun opa tetap gemetar, namun opa merasa
nyaman dan pasrah dengan keadaannya sekarang. Opa tetap bersemangat dan terus
beraktivitas seperti biasa. Malam hari opa mengaku tidak dapat tidur dengan pulas
karena sering terbangun untuk BAK, rata-rata opa terbangun untuk BAK 2 kali setiap
harinya
Sejak 2 tahun lalu, opa juga mengkonsumsi obat penurun tekanan darah. Karena
saat itu tekanan darah opa sering mencapai 150/90 mmHg dan opa sering mengeluh
nyeri kepala.
Pada tahun 1995 opa masuk ke RS Carolus karena GDS mencapai 500. Sejak itu
opa baru mengetahui bahwa opa menderita kencing manis. Walaupun sebelumnya opa
tidak merasakan gelaja seperti sering terbangun saat malam hari karena buang air kecil,
sering mengemil dan banyak minum. Sejak itu opa rutin minum obat kencing manis dan
mulai mengatur pola makannya.
Sejak tahun 2007 opa merasa penglihatannya berkurang pada mata kanan dan
kirinya. Penglihatan opa berkurang terutama bila membaca dalam keadaan cahaya
redup, penglihatan berkabut, bila melihat sesuatu yang berwarna, warna menjadi seperti
memudar.Tahun 2010 opa operasi kedua matanya namun dilakukan satu persatu dalam
jangka waktu kira-kira 3 bulan.Saat ini mata kanan opa sudah tidak bisa melihat dan
pada mata kiri penurunan penglihatan, pandangan berkabut, terasa lebih tidak jelas bila
cahaya redup.
Saat tahun 2011 opa mulai merasa gatal pada kepala bagian kanan, leher
belakang, alis kanan, hidung dan dahi bagian kanan. Saat itu terasa gatal, panas, nyeri,
dan terdapat gelembung isi nanah yang bila pecah, menimbulkan luka koreng. Saat ini
masihterasa gatal walaupun sudah tidak ada luka, hanya beberapa bagian masih
kemerahan.Gatal dirasa terutama saat malam hari dan saat diolesi salep.

Kepaniteraan Klinik Geriatri


Sasana Tresna Werdha Karya Bhakti Ria Pembangunan
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 13 Februari 2017 18 Maret 2017 2
M Ikbal Nur (406151013) - Kasus Geriatri

Riwayat Makandan Minum


Opa makan sehari 3 kali. Pada pagi hari opa sarapan roti gandum, siang hari
sesuai menu yang diberikan STW dan malam hari opa makan roti atau makanan sesuai
menu STW. Opa lebih sering memakan kentang sebagai pengganti nasi, bila tidak
memakan kentang, opa memakan nasi namun hanya 4 sampai 5 suap saja. Opa
mengurangi makanan yang bersantan dan gorengan.
Sehari opa minum air putih 8 sampai 10 gelas. Terkadang opa minum kopi atau
teh di pagi hari.

Riwayat Kebiasaan
Opa setiap pagi berolahraga selama 90 menit di pendopo bersama oma dan opa
yang lain. Opa memiliki kebiasaan meminum alkohol, sejak tahun sejak berumur 20
tahun, opa mulai mengurangi konsumsi alkohol saat umurnya 40 tahun dan benar-benar
berhenti saat berumur kurang lebih 45 tahun. Opa juga memiliki kebiasaan merokok
sejak berusia kurang lebih 30 tahun, selama 2 tahun opa merokok sampai 4 bungkus
perhari. Saat umur opa 45 tahun opa mulai mengurangi rokok, dan benar-benar berhenti
merokok saat berumur 50 tahunan karena opa terus dinasehati oleh temannya untuk
tidak merokok lagi dan menjaga kesehatannya.

Riwayat BAK
Opa buang air kecil 5 sampai 6 kali perhari. Opa merasa buang airnya lancar dan
tampias. Tidak ada nyeri saat buang air kecil. Warna urin jernih kekuningan.

Riwayat BAB
Opa buang air besar setiap hari 1 kali, terkadang 2 hari sekali. Terkadang opa
mengejan saat buang air besar saat opa tidak makan sayuran atau buah. Konsistensi
padat, tidak ada lendir dan darah.

Riwayat Penyakit Dahulu :


Hernia inguinalis tahun 1979, sudah operasi di Moscow tahun 1979. Saat ini
sudah tidak ada keluhan.

Kepaniteraan Klinik Geriatri


Sasana Tresna Werdha Karya Bhakti Ria Pembangunan
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 13 Februari 2017 18 Maret 2017 3
M Ikbal Nur (406151013) - Kasus Geriatri

Hernia nukleus pulposus tahun 1985, ahun 1986 operasi di RS Carolus Jakarta.
Saat ini sudah tidak ada keluhan.
Katarak dan glaukoma tahun 2009. Tahun 2010 operasi di JEC. Saat ini mata
kanan opa sudah bisa melihat dan pada mata kiri penurunan penglihatan,
pandangan berkabut, terasa lebih tidak jelas bila cahaya redup.
Suspek herpes zoster tahun 2011. Saat ini hanya terasa gatal pada kepala bagian
kanan, leher belakang, alis kanan, hidung dan dahi bagian kanan dan kemerahan
pada beberapa bagian.
Stroke : disangkal
Asma : disangkal
Alergi : disangkal
Penyakit jantung : disangkal
Penyakit paru : disangkal

Riwayat Penyakit Dalam Keluarga


Darah Tinggi : disangkal
Stroke : disangkal
Keganasan : disangkal
Kencing manis : disangkal
Asma : saudara kembar opa
Penyakit jantung : ayah opa
Alergi : disangkal
Parkinsonism : ibu opa, saudara kembar opa

Riwayat Kehidupan Pribadi


I. Riwayat prenatal, perinatal, masa kanak-kanak dan remaja
Opa merupakan anak kedua belas dari tiga belas bersaudara.Opa lahir di
Surabaya 23 Desember 1934. Sejak kecil, opa hidup rukun dan bahagia dengan
keluarganya. Menurut opa, tidak ada masalah antara beliau dengan keluarga lainnya
semasa kecil. Opa mengaku sebagai anak yang mudah bergaul dengan teman dan sering
bercerita dengan keluarga dan teman-temannya.

Kepaniteraan Klinik Geriatri


Sasana Tresna Werdha Karya Bhakti Ria Pembangunan
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 13 Februari 2017 18 Maret 2017 4
M Ikbal Nur (406151013) - Kasus Geriatri

II. Riwayat masa dewasa


a. Riwayat Pendidikan
Opa memulai pendidikan kanak-kanaknya di Madiun. Sekolah Dasarnya di
Madiun dan pindah ke Surabaya. Sekolah Menengah Pertama di Surabaya, begitu
juga Sekolah Menengah Atas di Surabaya. Setelah itu opa pindah ke Jakarta dan
melanjutkan pendidikannya di Universitas Indonesia dan mengambil jurusan
Ekonomi, namun di tahun ke-3 opa memutuskan untuk mulai mencari pekerjaan dan
berhenti melanjutkan pendidikannya agar bisa mandiri dan mempunyai penghasilan
sendiri.
b. Riwayat Pekerjaan
Opa bekerja sebagai Direktur American Language Centre Jakarta. Opa
merasa senang dan nyamanbekerja disana dan memiliki banyak teman.
c. Riwayat Perkawinan
Opa tidak menikah karena merasa mandiri dan ingin merasa bebas bila hidup
sendiri. Opa tidak menyesali hal itu karena sampai sekarang opa merasa bahagia.
Menurut opa, dulu opa berusaha mencari wanita idamannya namun ia tidak
menemukan orang yang tepat. Sering opa ingin dijodohkan dengan teman wanita
kakak opa, namun opa menolak. Karena menurut opa menikah bukan hanya
membangun keluarga dan mendapat keturunan, namun pasangan itu juga harus
merasa bahagia tinggal bersama selamanya. Opa tidak ingin berkeluarga dengan
wanita yang tidak dicintainya. Kedua kakak opa dan saudara kembar opa juga tidak
menikah dengan alasan yang sama.
d. Riwayat Keluarga
Opa merupakan anak ke-12 dari 13 bersaudara. Opa memiliki 5 kakak
perempuan, 6 kakak laki-laki dan 1 adik lak-laki yang merupakan saudara
kembarnya. Kedua orangtua opa sudah meninggal. Ayah opa meninggal karena
serangan jantung tiba-tiba. Sedangkan ibu opa memiliki sakit serupa dengan opa,
sampai akhirnya meninggal dunia

Kepaniteraan Klinik Geriatri


Sasana Tresna Werdha Karya Bhakti Ria Pembangunan
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 13 Februari 2017 18 Maret 2017 5
M Ikbal Nur (406151013) - Kasus Geriatri

Laki-laki
Perempuan

Meninggal
e. Riwayat Kehidupan sosial-ekonomi
Saat ini opa tinggal di STW. Opa juga mudah bergaul dimana terlihat akrab
dan beberapa kali terlihat sedang mengobrol dengan oma Tedjo. Selain itu juga
sering mengobrol dengan Koas lainnya.Opa mengikuti kegiatan yang ada di STW
seperti olahraga pagi, karaoke setiap 2 minggu sekali dihari Jumat.
f. Riwayat Agama
Opa beragama Islam. Opa melaksanakan solat 5 waktu,namun opa memiliki
kesulitan bila inginmengaji karena pandangannya tidak jelas.Opa merasa cocok
dengan agama yang dianutnya.
g. Situasi Kehidupan sekarang
Opa menghuni STW sejak 5 Desember 2013.Opa masuk STW atas kemauan
sendiri. Opa tidak ingin merepotkan keluarganya dan agar ada yag memantau
kesehatannya. Selama di STW, opa menikmati hari-harinya dengan baik dan senang.
Beliau sudah merasa STW seperti rumahnya sendiri.
h. Persepsi pasien tentang diri dan kehidupannya
Opa merasa senang dengan pencapaian kariernya selama ini. Walaupun opa
tidak menikah, opa tidak menyesal. Opa merasa mandiri dan lebih bebas hidup
sendiri. Opa juga memahami kondisinya saat ini yang semakin menua sehingga

Kepaniteraan Klinik Geriatri


Sasana Tresna Werdha Karya Bhakti Ria Pembangunan
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 13 Februari 2017 18 Maret 2017 6
M Ikbal Nur (406151013) - Kasus Geriatri

semakin terbatas kegiatannya. Opa berusaha selalu bersyukur dengan apa yang opa
punya saat ini. Opa merasa senang dan bahagia dengan kehidupannya baik sebelum
dan sesudah masuk STW. Tidak ada yang membuat opa stress maupun cemas dengan
kehidupannya sekarang.

STATUS INTERNIS (1 Maret 2017)


A. KEADAAN UMUM
Keadaan umum baik, kesadaran compos mentis, GCS 15 (E4M5V6).

B. TANDA VITAL
Tekanan darah : 130/70 mmHg
Nadi : 72 x/menit, reguler, kuat angkat, isi cukup.
Suhu : 36,7 C
Pernapasan : 20 x/menit, reguler, thoraco-abdominal
Berat badan : 74 kg
Tinggi badan : 174cm
Lingkar perut : 98 cm
Status Gizi : IMT = BB ( kg ) = 74 = 24,4
TB2(m) ( 174)2
dengan resiko
BMI berdasarkan kriteria WHO Asia Pasifik :
Underweight : < 18,5
Normoweight : 18,5 22,9
BB lebih : > 23
Dengan resiko : 23,00 - 24,9
Obesitas grade I : 25 29,9
Obesitas grade II : > 30

C. STATUS INTERNIS
KEPALA : bentuk dan ukuran normal, bagian yang berambut tipis di bagian
temporal dan occipital. Rambut hampir seluruhnya berwarna putih,

Kepaniteraan Klinik Geriatri


Sasana Tresna Werdha Karya Bhakti Ria Pembangunan
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 13 Februari 2017 18 Maret 2017 7
M Ikbal Nur (406151013) - Kasus Geriatri

terdistribusi merata, tidak mudah dicabut, tidak tampak kelainan


kulit kepala.
MATA
OD OS
Palpebra Edema - Edema -
Xantelasma - Xantelasma -
Konjungtiva Anemis - Anemis -
Hiperaemis + Hiperaemis +
Sclera Ikterik Ikterik
Kornea Jernih Jernih
Arcus senilis + Arcus senilis +
Pupil Bulat, isokor, 3 Bulat, isokor, 3
mm, RCL +, RCTL + mm, RCL +, RCTL +
Lensa Jernih Keruh
Retina Tidak dilakukan Tidak dilakukan
pemeriksaan pemeriksaan
Visus 0 1/60
Lapang pandang - Menyempit

TELINGA
AD AS
Bentuk Normotia Normotia
Daun telinga Fistel preaurikuler Fistel preaurikuler
Fistel retroaurikuler Fistel retroaurikuler
Abses mastoiditis Abses mastoiditis
Nyeri tekan tragus Nyeri tekan tragus
Nyeri tarik aurikuler Nyeri tarik aurikuler
Liang telinga Serumen - Serumen -
Lapang Lapang
Hiperemis Hiperemis
Sekret Sekret
Corpus alienum - Corpus alienum -
Membran Utuh, warna putih Utuh, warna putih
timpani seperti mutiara, tidak seperti mutiara, tidak
hiperaemis, reflek hiperaemis, reflek
cahaya + cahaya +
Tes Berbisik Tanpa alat bantu Tanpa alat bantu
dengar pasien dapat dengar pasien dapat
mendengar suara mendengar suara
bisikan dengan jarak 5 bisikan dengan jarak 5
meter meter

Kepaniteraan Klinik Geriatri


Sasana Tresna Werdha Karya Bhakti Ria Pembangunan
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 13 Februari 2017 18 Maret 2017 8
M Ikbal Nur (406151013) - Kasus Geriatri

HIDUNG : bentuk normal, septum nasi di tengah, cavum nasi lapang,


mukosa tidak hiperemis, sekret -/-
MULUT : bentuk simetris, perioral sianosis -, bibir merah muda, kering (-),
karies (+), lidah kotor -, letak uvula di tengah, faring tidak
hiperaemis, tonsil T1-T1, tidak hiperaemis, detritus -
LEHER : trakea di tengah, bekas luka -, pembesaran kelenjar tiroid (-)
KGB (D/S) : retroaurikuler, submandibula, cervical, supraclavicula, axilla
tidak teraba membesar.

THORAX
Pulmo
- Inspeksi : simetris dalam keadaan statis dan
dinamis
- Palpasi : stem fremitus kanan dan kiri sama
kuat.
- Perkusi : sonor pada kedua lapang paru.
- Auskultasi : vesikuler, ronkhi -/-, wheezing -/-.
Kesan : Tidak ada kelainan

Jantung
- lnspeksi : tampak pulsasi ictus cordis.
- Palpasi : pulsasi ictus cordis teraba di ICS VI
anterior axillaris linesinistra
- Perkusi :
Pinggang jantung di ICS III midclavicular line sinistra
Batas kanan di ICS IV linea sternal dextra
Batas kiri di ICS VI anterior axillaris line sinistra
- Auskultasi : bunyi jantung I-II reguler, murmur (-),
gallop (-).
Kesan : tidak ada kelainan

ABDOMEN

Kepaniteraan Klinik Geriatri


Sasana Tresna Werdha Karya Bhakti Ria Pembangunan
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 13 Februari 2017 18 Maret 2017 9
M Ikbal Nur (406151013) - Kasus Geriatri

- Inspeksi : datar, caput medusa (-), spider nevi (-)


- Palpasi : nyeri tekan (-), nyeri lepas (-), hepar dan
lien tidak teraba membesar, ballotement ginjal (-)
- Perkusi : timpani, nyeri ketok ginjal (-)
- Auskultasi : bising usus (+) normal
Kesan : tidak ada kelainan

EKSTREMITAS
Superior Inferior
Edema -/- -/-
Clubbing finger -/- -/-
Akral dingin -/- -/-
Akral sianosis -/- -/-
Akral pucat +/+ +/+
CRT < 2 detik < 2 detik
Kuku Spoon nails - Spoon nail -
Deformitas -/- -/-
Varises -/- -/-

KULIT : Kulit keriput, warna kulit kuning langsat, ikterus (-), sianosis (-),
kering (-)
KUKU :bentuk normal

Kepaniteraan Klinik Geriatri


Sasana Tresna Werdha Karya Bhakti Ria Pembangunan
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 13 Februari 2017 18 Maret 2017 10
M Ikbal Nur (406151013) - Kasus Geriatri

KELAMIN (PROSTAT):
SKOR INTERNASIONAL GEJALA PROSTAT (I-PSS)
Untuk pertanyaan nomor 1 hingga 6, jawaban dapat diberikan skor sebagai berikut:
0 = Tidak pernah 3 = Kurang lebih separuh dari kejadian
1 = Kurang dari sekali dari 5 kali kejadian 4 = Lebih dari separuh kejadian
2 = Kurang dari separuh kejadian 5 = Hampir selalu

Dalam satu bulan terakhir ini berapa seringkah anda:


1. Merasakan masih terdapat sisa urine sehabis kencing? 2
2. Harus kencing lagi padahal belum ada setengah jam yang lalu 1
anda baru saja kencing?
3. Harus berhenti pada saat kencing dan segera mulai kencing lagi 0
dan hal ini dilakukan berkali kali?
4. Tidak dapat menahan keinginan untuk kencing? 0
5. Merasakan pancaran urine yang lemah? 1
6. Harus mengejan dalam memulai kencing? 0
Untuk pertanyaan nomor 7, jawablah dengan skor seperti di bawah ini:
0 = Tidak pernah 3 = Tiga kali
1 = Satu kali 4 = Empat kali
2 = Dua kali 5 = Lima kali
7. Dalam satu bulan terakhir ini berapa kali anda terbangun dari 4
tidur malam untuk kencing?
TOTAL SKOR (S) = 15
Pertanyaan nomor 8 adalah mengenai kualitas hidup sehubungan dengan gejala di
atas, jawablah dengan:
1. Sangat senang 2. Senang 3. Puas 4. Campuran antara puas dan tidak puas
5. Sangat tidak puas 6. Tidak bahagia 7. Buruk sekali
8. Dengan keluhan seperti ini bagaimanakah anda menikmati hidup 3
ini?
Kesimpulan : Gejala LUTS derajat sedang

Interpretasi hasil (Derajat gejala LUTS) :


Skor 0 7 : Ringan
Skor 8 19 : Sedang
Skor 20 35 : Berat

Kepaniteraan Klinik Geriatri


Sasana Tresna Werdha Karya Bhakti Ria Pembangunan
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 13 Februari 2017 18 Maret 2017 11
M Ikbal Nur (406151013) - Kasus Geriatri

D. STATUS NEUROLOGIS
1. Kesadaran : compos mentis, E4M5V6, GCS 15
2. Rangsangan meningeal :(-)
1. Peningkatan TIK :(-)
2. Nn. Cranialis
N. olfaktorius : dalam batas normal
N. optikus : dalam batas normal
N. occulomotorius : dalam batas normal
N. trochlearis : dalam batas normal
N. trigeminus : dalam batas normal
N.abducent : dalam batas normal
N. fasialis : dalam batas normal
N. vestibule troklearis : dalam batas normal
N. glosofaringeus : dalam batas normal
N. vagus : dalam batas normal
N. ascesorius : dalam batas normal
N. hipoglosus : dalam batas normal
1. Motorik
Kekuatan
Kanan Kiri
Superior 5555 5555
Inferior 5555 5555
Tonus : normotonus
Trofi : eutrofi
2. Sensorik
Tajam : (+) sama kuat
Halus : (+) sama kuat
3. Sistem otonom : baik
4. Fungsi cerebellum&koordinasi : baik
5. Fungsi luhur : baik
Kepaniteraan Klinik Geriatri
Sasana Tresna Werdha Karya Bhakti Ria Pembangunan
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 13 Februari 2017 18 Maret 2017 12
M Ikbal Nur (406151013) - Kasus Geriatri

6. Reflek fisiologis
Hasil
Reflek bisep +/+
Reflek trisep +/+
Reflek patella +/+
Reflek Achilles +/+
7. Reflek patologis :(-)
8. Tanda regresi & dementia :(-)
Kesan status neurologis : Dalam batas normal

E. STATUS MENTAL
1. Deskripsi Umum
1. Penampilan
Seorang pria berusia 81 tahun, tinggi badan sedang, dan cara
berpakaian rapi dan bersih.

2. Pembicaraan
Opa berbicara dengan suara yang cukup jelas dan pelontaran kata
serta kalimat yang jelas dan lantang walaupun agak lambat dan
menggunakan bahasa Indonesia dan sesekali dalam bahasa
Inggris.Pembicaraan Opa tertata rapi dengan tata bahasa baik dan
pilihan kata yang bagus.Pertanyaan pemeriksa dapat dijawab dengan
jawaban yang memiliki asosiasi baik dan tidak membingungkan.

3. Sikap terhadap pemeriksa


Sikap opa kooperatif selama pemeriksaan, ramah dan murah
senyum, bicara sesuatu hal yang dapat dipercaya, tidak ragu-ragu,
ekspresif, dan bersahabat.

4. Perilaku dan aktifitas psikomotor


Opa saat ini merasa nyaman dan senang tinggal di STW.
Opamasih akrab dan terbuka untuk bersosialisasi,sering mengobrol
dengan penghuni yang lain dan koas lainnya. Opa masih mampu

Kepaniteraan Klinik Geriatri


Sasana Tresna Werdha Karya Bhakti Ria Pembangunan
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 13 Februari 2017 18 Maret 2017 13
M Ikbal Nur (406151013) - Kasus Geriatri

melakukan segala aktivitas sehari-hari secara mandiri dengan sedikit


bantuan dari care givernya.

2. Keadaan Mood, Afektif Dan Keserasian


a.) Mood : eutimik
b.) Afek : luas
c.) Keserasian : serasi

3. Gangguan Persepsi Dan Kognitif


a.) Halusinasi auditorik : tidak ada
b.) Halusinasi visual : tidak ada
c.) Ilusi : tidak ada
d.) Derealisasi : tidak ada
e.) Depersonalisasi : tidak ada
f.) Apraksia : tidak ada
g.) Agnosia : tidak ada

4. Pikiran
o Arus Pikir
1.) Produktivitas : baik
2.) Kontinuitas Pikiran : baik
3.) Hendaya Bahasa : tidak ada
o Bentuk Pikir
1.) Asosiasi Longgar : tidak ada
2.) Ambivalensi : tidak ada
3.) Flights of Ideas : tidak ada
4.) Inkoherensi : tidak ada
5.) Verbigrasi : tidak ada
6.) Persevarasi : tidak ada
o Isi Pikir
1.) Fobia : tidak ada
2.) Obsesi : tidak ada

Kepaniteraan Klinik Geriatri


Sasana Tresna Werdha Karya Bhakti Ria Pembangunan
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 13 Februari 2017 18 Maret 2017 14
M Ikbal Nur (406151013) - Kasus Geriatri

3.) Kompulsi : tidak ada


4.) Ideas of Referance : tidak ada
5.) Waham : tidak ada
5. Pengendalian Impuls
Opa duduk tenang, berperilaku sopan, dan tidak agresif saat wawancara.

6. Fungsi Intelektual
a. Taraf Pendidikan : sesuai dengan latar belakang pendidikan.
a. Orientasi
1.) Waktu : baik, Opa mengetahui waktu dengan baik (tanggal,
bulan, tahun) saat wawancara.
2.) Tempat : baik, Opa mengetahui tempat dimana dirinya sekarang.
3.) Orang : baik, Opa mengetahui danmengenal dokter yang
memeriksanya, perawat dan nama nama teman Opa di STW.
b. Atensi : pemusatan dan mempertahankan perhatian baik.
c. Memori
1.) Jangka Panjang : baik, Opa ingat masa mudanya.
2.) Jangka Sedang : baik, Opa ingat kapan masuk ke STW
3.) Jangka Pendek : baik, Opa ingat menu makan siangnya.
4.) Jangka Segera :baik, Opa dapat mengulang dengan benar 3
macam benda yang disebutkan oleh pemeriksa.
d. Daya Konsentrasi dan Kalkulasi : baik, Opa dapat menghitung angka
100 7 sebanyak 5 kali.
e. Kemampuan Baca dan Tulis : kurang baik, opa tidak dapat menulis
karena rangannya yang gemetar nemun opa masih bisa membaca dengan
baik walaupun dengan keterbatasan penglihatan.
f. Kemampuan Visospasial : baik, Opa dapat menggambarkan jam bulat,
lengkap dengan semua angka, serta menempatkan jarumnya sesuai.
g. Pikiran Abstrak : baik, Opa dapat mengartikan peribahasa besar pasak
daripada tiang.
h. Intelegensi & Kemampuan Informasi : baik, Opa dapat
menyebutkan nama gubernur DKI Jakarta saat ini.

Kepaniteraan Klinik Geriatri


Sasana Tresna Werdha Karya Bhakti Ria Pembangunan
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 13 Februari 2017 18 Maret 2017 15
M Ikbal Nur (406151013) - Kasus Geriatri

i. Bahasa : cukup
j. Agnosia : tidak ditemukan

7. Uji Daya Nilai


a.) Daya Nilai Sosial : baik
b.) Discriminative Insight : baik
Opa memiliki pemikiran tentang kondisinya, mengetahui batasannya dan
memiliki pandangan atau rencana untuk keadaan dirinya.
c.) Discriminative Judgement : baik
Opa dapat melakukan penilaian dan tindakan tentang suatu hal yang akan
dihadapi. Mis : Opa akan berusaha mengembalikan dompet yang beliau
temukan di jalan kepada pemiliknya.
d.) Kesadaran : compos mentis
8. Tilikan : derajat 6
9. Realibilitas : secara umum dapat dipercaya

Kesan : status mental baik

Kepaniteraan Klinik Geriatri


Sasana Tresna Werdha Karya Bhakti Ria Pembangunan
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 13 Februari 2017 18 Maret 2017 16
M Ikbal Nur (406151013) - Kasus Geriatri

.SHORT PORTABLE MENTAL STATUS QUESTIONER (SPSMQ )


1. Tanggal berapa hari ini? Jawaban : Benar
2. Hari apa sekarang ? Jawaban : Benar
3. Apa nama tempat ini ? Jawaban : Benar
4. Kapan anda lahir ? Jawaban : Benar
5. Dimana tempat anda lahir ? Jawaban : Benar
6. Berapa umur anda ? Jawaban : Benar
7. Berapa saudara yang anda miliki ? Jawaban : Benar
8. Siapa nama teman di sebelah kamar anda ? Jawaban : Benar
9. Siapa nama kakak anda ? Jawaban : Benar
10. Kurangi 1 dari 10 dan seterusnya ? Jawaban : Benar

Kesimpulan : Salah 0 (Fungsi Intelektual Utuh)

Interpretasi hasil :
Salah 0-3 : Fungsi Intelektual Utuh
Salah 4-5 : Kerusakan Intelektual ringan
Salah 6-8 : Kerusakan intelektual sedang
Salah 9-10 : Kerusakan intelektual berat

PEMERIKSAAN STATUS MENTAL MINI ( MMSE )


Item Test Nilai Nilai
Max
1 ORIENTASI 5 5
Kepaniteraan Klinik Geriatri
Sasana Tresna Werdha Karya Bhakti Ria Pembangunan
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 13 Februari 2017 18 Maret 2017 17
M Ikbal Nur (406151013) - Kasus Geriatri

Sekarang (tahun), (musim), (bulan), (tanggal), (hari) apa?


2 Kita berada di mana? (Negara), (propinsi), (kota), (rumah sakit), (lantai/ 5 5
kamar) ?
3 REGISTRASI 3 3
Sebutkan 3 buah nama benda (apel, meja, koin) tiap benda 1 detik, klien
disuruh mengulangi ketiga nama benda tersebut dengan benar dan catat
jumlah pengulangan
4 ATENSI DAN KALKULASI 5 5
Kurangi 100 dengan 7. Nilai 1 untuk setiap jawaban yang benar. Hentikan
setelah 5 jawaban. Atau disuruh mengeja kata WAHYU (Nilai diberikan
pada huruf yang benar sebelum kesalahan misalnya = 2)
5 MENGINGAT KEMBALI (RECALL) 3 3
Klien disuruh mengingat kembali 3 nama benda di atas
6 BAHASA 2 2
Klien disuruh menyebutkan nama benda yang ditunjukan (pensil, arloji)
7 Klien disuruh mengulang kata-kata: tanpa kalau dan atau tetapi. 1 1
8 Klien disuruh melakukan perintah: Ambil kertas ini dengan tangan 3 1
kanan, lipatlah menjadi dua dan letakkan di lantai
9 Pasien diminta membaca dan melakukan perintah Angkatlah tangan kiri 1 1
anda
10 Klien disuruh menulis sebuah kalimat dengan spontan 1 0
11 Kliendisuruhmenggambarkanbentuk di bawah ini 1 0

JUMLAH 30 26

Kesimpulan : skor 26 (tidak ada gangguan kognitif)


Nilai MMSE:
25-30 : Tidak ada gangguan kognitif
20-24: dicurigai ada gangguan kognitif
<20 : ada gangguan kognitif

SKALA DEPRESI GERIATRI 15 ( GDS )


GERIATRIC DEPRESSION SCALE
No. PERTANYAAN YA TIDAK Score

Kepaniteraan Klinik Geriatri


Sasana Tresna Werdha Karya Bhakti Ria Pembangunan
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 13 Februari 2017 18 Maret 2017 18
M Ikbal Nur (406151013) - Kasus Geriatri

1 Apakah anda puas dengan kehidupan anda? 1 0 0


2 Apakah anda meninggalkan banyak kegiatan 0 1 0
/ minat kesenangan anda?
3 Apakah anda merasa hidup anda kosong? 0 1 0
4 Apakah anda sering merasa bosan? 0 1 0
5 Apakah anda mempunyai semangat yang 1 0 0
baik setiap hari?
6 Apakah anda takut sesuatu yang buruk akan 0 1 0
terjadi pada anda?
7 Apakah anda merasa bahagia untuk 1 0 0
sebagian besar hidup anda?
8 Apakah anda sering merasa tidak berdaya? 0 1 0
9 Apakah anda lebih sering tinggal di dalam 0 1 0
rumah daripada keluar dan mengerjakan
sesuatu yang baru?
10 Apakah anda mempunyai banyak masalah 0 1 0
dengan daya ingat anda dibandingkan
dengan kebanyakan orang?
11 Apakahanda pikir bahwa hidup anda 1 0 0
sekarang ini menyenangkan?
12 Apakah anda merasa tidak berharga seperti 0 1 0
perasaan anda saat ini?
13 Apakah anda merasa penuh semangat? 1 0 0
14 Apakah anda merasa bahwa keadaan anda 0 1 0
tidak ada harapan?
15 Apakah anda berpikir orang lain lebih baik 0 1 0
keadaannya daripada anda?

Penilaian GDS versi Indonesia


Jawaban TIDAK untuk butir 1, 5, 7, 11, 13 mendapat skor 1
Jawaban YA untuk butir 2, 3, 4, 6, 8, 9, 10, 12, 14,15 mendapat skor 1
Butir-butir pertanyaan lainnya bila dijawab YA mendapat skor 1 dan bila TIDAK
mendapat skor 0
Skor <5 : tidak depresi
Skor 5-9 : kemungkinan besar depresi
Skor >10 : depresi
Total score :0
Kesimpulan: tidak depresi

DETEKSI TERHADAP DEPRESI

Kepaniteraan Klinik Geriatri


Sasana Tresna Werdha Karya Bhakti Ria Pembangunan
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 13 Februari 2017 18 Maret 2017 19
M Ikbal Nur (406151013) - Kasus Geriatri

Pertanyaan Setiap Sering Kadang- Jarang Tidak


saat kadang pernah
A. Seberapa sering dalam 1 bulan
terakhir anda merasa cemas dan
gelisah
B. Seberapa sering dalam 1 bulan
terakhir anda merasa tenang dan
damai
C. Seberapa sering dalam 1 bulan
terakhir anda merasa sedih
D. Seberapa sering dalam 1 bulan
terakhir anda merasa bahagia
E. Seberapa sering dalam 1 bulan
terakhir anda merasa rendah diri dan
tidak ada yang dapat menghibur anda
F. Seberapa sering dalam 1 bulan
terakhir anda merasa hidup ini
tidak berarti lagi

Jawaban seperti Setiap saat atau Sering mengindikasikan kecurigaan adanya


depresi ( kecuali untuk pertanyaan B dan D )
Kesimpulan : Tidak terdapat depresi.

STATUS FUNGSIONAL
ACTIVITIES OF DAILY LIVING (INDEKS ADL BARTHEL) RSCM
Fungsi Nilai Keterangan

Kepaniteraan Klinik Geriatri


Sasana Tresna Werdha Karya Bhakti Ria Pembangunan
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 13 Februari 2017 18 Maret 2017 20
M Ikbal Nur (406151013) - Kasus Geriatri

1. mengontrol BAB 0 Inkontinensia


1 Kadang2 inkontinensia
2 Kontinen teratur
2. mengontrol BAK 0 Inkontinensia
1 Kadang2 inkontinensia
2 Kontinen teratur
3. membersihkan diri (lap muka, 0 Butuh pertolongan orang lain
sisir rambut, sikat gigi) 1 Mandiri
4. toileting 0 Tergantung pertolongan orang lain
Perlu pertolongan pada beberapa
1 aktivitas tetapi dapat mengerjakan
sendiri beberapa aktivitas
2 Mandiri
5. makan 0 Tidak mampu
1 Perlu seseorang menolong
memotong makanan
2 Mandiri
6. Berpindah tempat dari tidur ke 0 Tidak mampu
duduk 1 Perlu banyak bantuan untuk bisa
duduk (2 orang)
2 Bantuan minimal 1 orang
3 Mandiri
7. Mobilisasi atau berjalan 0 Tidak mampu
1 Bisa berjalan dengan kursi roda
Berjalan dengan bantuan orang lain
2 atau walker
3 Mandiri
8. Berpakaian 0 Tergantung orang lain
1 Sebagian dibantu
2 Mandiri
9. Naik turun tangga 0 Tidak mampu
1 Butuh pertolongan
2 Mandiri (naik turun)

10. Mandi 0 Tergantung orang lain


1 Mandiri

Total nilai 18

Activities of Daily Living (Indeks ADL Barthel) RSCM


Catatan : jawaban pasien adalah yang tercetak tebal
Interpretasi nilai 20 : mandiri

Kepaniteraan Klinik Geriatri


Sasana Tresna Werdha Karya Bhakti Ria Pembangunan
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 13 Februari 2017 18 Maret 2017 21
M Ikbal Nur (406151013) - Kasus Geriatri

12 - 19 : ketergantungan ringan
9 11 : ketergantungan sedang
58 : ketergantungan berat
04 : ketergantungan total
Kesimpulan : nilai 18 (ketergantungan ringan)

PEMERIKSAAN PENUNJANG
Tanggal 26 April 2016

Kepaniteraan Klinik Geriatri


Sasana Tresna Werdha Karya Bhakti Ria Pembangunan
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 13 Februari 2017 18 Maret 2017 22
M Ikbal Nur (406151013) - Kasus Geriatri

Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan


Hematologi
Hemoglobin 14,6 14 - 18 Gr %
Eritrosit 4,8 4,5 - 6,0 juta /ul
Lekosit 8.600 4.000 - 11.000 /ul
Hitung jenis
Basofil 0 0-1 %
Eosinofil 2 1-6 %
Batang 0 2-6 %
Segmen 55 50 - 70 %
Limfosit 43 20 - 40 %
Monosit 0 2-8 %
LED 35 0 - 10 mm
Trombosit 222.000 150.000 - /ul
400.000
Hematokrit 44 42 - 54 %
Pemeriksaan Penunjang
21 Feb 2015 26 Apr 2016 10 Nov 2016 7 Maret 2017
GDP 128 189 117 125
G2PP 165 329 126 175

RESUME
Telah dilakukan anamnesa dan pemeriksaan pada seorang laki-laki berumur 82
tahun, dengan keluhansejak kecil opa merasa sering gemetar pada tangannya, namun ia
merasa tidak terganggu. Opa mengganggap hal itu bukan merupakan masalah. Semakin
dewasa saat umur opa kira-kira 30 tahun tangannya semakin gemetar, anggota geraknya
terasa kaku bila digerakan, bicaranya pun sedikit lambat, kadang terputus walaupun
suara masih lantang. Saat melakukan sesuatu terburu-buru, opa merasa tangannya
semakin gemetar. Opa masih dapat berjalan namun dengan alat bantu jalan (four wheel
walkers) dengan langkah kecil dan perlahan.Sebelum masuk STW keluhan itu sudah
muncul. Opa rutin minum obat, walaupun opa tetap gemetar, namun opa merasa
nyaman dan pasrah dengan keadaannya sekarang. Opa tetap bersemangat dan terus
beraktivitas seperti biasa. Opa dapat tidur setiap malam dengan bantuan obat tidur. Opa
mengaku dapat tidur dengan pulas dan tanpa terbangun dan tidak ada kesulitan untuk
memulai tidur.
Kepaniteraan Klinik Geriatri
Sasana Tresna Werdha Karya Bhakti Ria Pembangunan
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 13 Februari 2017 18 Maret 2017 23
M Ikbal Nur (406151013) - Kasus Geriatri

Sejak 2 tahun lalu, opa juga mengkonsumsi obat penurun tekanan darah. Karena
saat itu tekanan darah opa sering mencapai 150/90 mmHg dan opa sering mengeluh
nyeri kepala.
Pada tahun 1995 opa masuk ke RS Carolus karena GDS mencapai 500. Sejak itu
opa baru mengetahui bahwa opa menderita kencing manis. Walaupun sebelumnya opa
tidak merasakan gelaja seperti sering terbangun saat malam hari karena buang air kecil,
sering mengemil dan banyak minum. Sejak itu opa rutin minum obat kencing manis dan
mulai mengatur pola makannya.
Sejak tahun 2007 opa merasa penglihatannya berkurang pada mata kanan dan
kirinya. Penglihatan opa berkurang terutama bila membaca dalam keadaan cahaya
redup, penglihatan berkabut, bila melihat sesuatu yang berwarna, warna menjadi seperti
memudar.Tahun 2010 opa operasi kedua matanya namun dilakukan satu persatu dalam
jangka waktu kira-kira 3 bulan.Saat ini mata kanan opa sudah tidak bisa melihat dan
pada mata kiri penurunan penglihatan, pandangan berkabut, terasa lebih tidak jelas bila
cahaya redup.
Saat tahun 2011 opa mulai merasa gatal pada kepala bagian kanan, leher
belakang, alis kanan, hidung dan dahi bagian kanan. Saat itu terasa gatal, panas, nyeri,
dan terdapat gelembung isi nanah yang bila pecah, menimbulkan luka koreng. Saat ini
masih terasa gatal walaupun sudah tidak ada luka, hanya beberapa bagian masih
kemerahan.Gatal dirasa terutama saat malam hari dan saat diolesi salep.
Riwayat penyakit dahulu
Hernia inguinalis tahun 1979, sudah operasi di Moscow tahun 1979. Saat ini
sudah tidak ada keluhan.
Hernia nukleus pulposus tahun 1985, ahun 1986 operasi di RS Carolus Jakarta.
Saat ini sudah tidak ada keluhan.
Katarak dan glaukoma tahun 2009. Tahun 2010 operasi di JEC. Saat ini mata
kanan opa sudah bisa melihat dan pada mata kiri penurunan penglihatan,
pandangan berkabut, terasa lebih tidak jelas bila cahaya redup.
Suspek herpes zoster tahun 2011. Saat ini hanya terasa gatal pada kepala bagian
kanan, leher belakang, alis kanan, hidung dan dahi bagian kanan dan kemerahan
pada beberapa bagian.

Riwayat penyakit keluarga


Asma : saudara kembar opa
Kepaniteraan Klinik Geriatri
Sasana Tresna Werdha Karya Bhakti Ria Pembangunan
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 13 Februari 2017 18 Maret 2017 24
M Ikbal Nur (406151013) - Kasus Geriatri

Penyakit jantung : ayah opa


Parkinson : ibu opa, saudara kembar opa

Kesan tanda vital : baik

Kesan Status Internis :


Mata :
Kornea Jernih Jernih
Arcus senilis + Arcus senilis +
Lensa Jernih Keruh
Visus 0 1/60
Lapang pandang - Menyampit
Pemeriksaan lain dalam batas normal
Kesan Status Neurologis : Dalam Batas Normal
Status mentalis : Baik
Short Portable Mental Status Questioner (SPMSQ) : 0 (Fungsi intelektual utuh)
Pemeriksaan Mini Mental State Examination (MMSE) : Skor 26 (tidak ada
gangguan kognitif)
Geriatric Depression Scale (GDS) : Skor 0(tidak depresi)
Activities of Daily Living (Indeks ADL Barthel) : Skor 18 (ketergantungan
ringan)

Pemeriksaan Penunjang
21 Feb 2015 26 Apr 2016 10 Nov 2016 7 Maret 2017
GDP 128 189 117 125
G2PP 165 329 126 175

Permasalahan
Biologi
Tangan gemetar.
Anggota gerak te.rasa kaku
Mata kiri penurunan penglihatan, pandangan berkabut, terasa lebih tidak jelas bila
cahaya redup.
Kepaniteraan Klinik Geriatri
Sasana Tresna Werdha Karya Bhakti Ria Pembangunan
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 13 Februari 2017 18 Maret 2017 25
M Ikbal Nur (406151013) - Kasus Geriatri

Gatal dan kemerahan pada kepala bagian kanan, leher belakang, alis kanan, hidung
dan dahi bagian kanan.
Psikososial
Tidak ditemukan masalah
Lingkungan
Tidak ditemukan masalah lingkungan

DIAGNOSA KERJA
Diagnosa utama : Parkinsonism primer ec faktor genetik

Diagnosa tambahan :
Diabetes Melutus tipe II terkontrol obat
Hipertensi grade I terkontrol obat
Blindness OD (visus 0) ec glaukoma
Penurunan penglihatan OS (visus 1/60) ec glaukoma
Dermatitis (kepala bagian kanan, leher belakang, alis kanan, hidung dan dahi
bagian kanan) ec virus, jamur, bakteri.

PEMERIKSAAN YANG DIANJURKAN


Pemeriksaan secara berkala tekanan darah setiap hari.
Pemeriksaan laboratorium (darah lengkap, urin, profil lipid, fungsi hati, fungsi
ginjal) setiap 6 bulan sekali.
.

RENCANA PENGELOLAAN
Diagnosa Terapi non farmakologis Terapi farmakologis
Parkinsonism Terus mengikuti kegiatan yang Terapi yang telah diberikan:
primer ec faktor adadi STW seperti senam dan Leparson tablet (levodopa
genetic terapi musik. 100mg, benserazide HCl
25mg) 3 x tab, sesudah
makan
Hexymer tablet 2mg

Kepaniteraan Klinik Geriatri


Sasana Tresna Werdha Karya Bhakti Ria Pembangunan
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 13 Februari 2017 18 Maret 2017 26
M Ikbal Nur (406151013) - Kasus Geriatri

(trihexyphenidyl HCl) 3 x
tab, sesudah makan
Kapsul racikan (lutfen 2,5mg,
riklona 0,25mg, vit B komplek
tab) 1 x 1 caps, sesudah
makan, malam hari
Usul : terapi lanjut
DM Tipe II Mengatur pola makan dimana Terapi yang telah diberikan:
terkontrol dengan tetap memperhatikan Glukovance tablet
obat karbohidrat,buah dan sayuran. (glibenklamide 2,5mg,
Tidak terlalu banyak makan metformin 500mg) 1 x 1 tab,
nasi dan makanan manis. sesudah makan, pagi hari
Mengikuti kegiatan senam Glucophage tablet (metformin
dipendopo. 500mg) 1 x 1 tab, sesudah
makan, malam hari
Usul : terapi lanjut
Hipertensi grade I Tidak makan makanan yang Terapi yang telah diberikan:
terkontrol obat terlalu asin. Amlodipin tablet 5mg, 1 x 1
tab, sesudah makan, malam
hari
Usul : terapi lanjut
Blindness OD ec Melakukan pemeriksaan rutin Terapi yang telah diberikan:
glaucoma
ke dokter spesialismata. Cendo Glaopen (latanoprost
Penurunan 0,05mg) 4 x 1 tetes OD.
penglihatan OS
(visus 1/60) ec Alphagan (brimonidine
glaukoma tartrate, ophthalmic solution
0,2%) 4 x 1 tetes OS.
Optimax kapsul (lutein 3mg,
lycopene 2mg, vit E 25mg, vit
C 100mg, zinc 10mg, beta
carotene 6000IU, bilberry
ekstrak 80mg) 1 x 1 caps,
sesudah makan, pagi hari
Kepaniteraan Klinik Geriatri
Sasana Tresna Werdha Karya Bhakti Ria Pembangunan
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 13 Februari 2017 18 Maret 2017 27
M Ikbal Nur (406151013) - Kasus Geriatri

Usul : terapi lanjut


Dermatitis (di Menjaga kebersihan tubuh. Terapi yang telah diberikan:
kepalanya, leher Tidak terus menerus Racikan salep (Cloderm 20 gr
belakang dan menggaruk saat terasa gatal. dan Gliserin 10 % 200 cc) 2 x
dahinya) ec virus, 1
bakteri, jamur Usul : terapi lanjut

Kepaniteraan Klinik Geriatri


Sasana Tresna Werdha Karya Bhakti Ria Pembangunan
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 13 Februari 2017 18 Maret 2017 28
M Ikbal Nur (406151013) - Kasus Geriatri

PROGNOSIS

Ad vitam Ad functionam Ad sanationam


Parkinsonism Dubia ad bonam Ad malam Ad malam
DM Tipe II Dubia ad bonam Dubia ad malam Ad malam
terkontrol dengan
obat
Hipertensi grade I Dubia ad bonam Dubia ad bonam Dubia ad malam
terkontrol obat
Blindness OD Ad malam Ad malam Ad malam
Penurunan Dubia ad bonam Dubia ad malam Dubia ad malam
penglihatan OS
(visus6/60) ec
glaukoma
Dermatitis Dubia ad bonam Dubia ad bonam Dubia ad bonam

Kepaniteraan Klinik Geriatri


Sasana Tresna Werdha Karya Bhakti Ria Pembangunan
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 13 Februari 2017 18 Maret 2017 29

Anda mungkin juga menyukai