4. Penggantian adalah
nilai berupa uang,
termasuk semua biaya
yang diminta atau
seharusnya diminta
oleh pengusaha karena
penyerahan Jasa Kena
Pajak, ekspor Jasa
Kena Pajak, atau
ekspor Barang Kena
Pajak Tidak Berwujud,
tetapi tidak termasuk
Pajak Pertambahan
Nilai yang dipungut
menurut Undang-
Undang Nomor 8 Tahun
1983 tentang Pajak
Pertambahan Nilai
Barang dan Jasa dan
Pajak Penjualan atas
Barang Mewah
sebagaimana telah
beberapa kali diubah
terakhir dengan
Undang-Undang Nomor
42 Tahun 2009, dan
potongan harga yang
dicantumkan dalam
Faktur Pajak atau nilai
berupa uang yang
dibayar atau
seharusnya dibayar
oleh Penerima Jasa
karena pemanfaatan
Jasa Kena Pajak
dan/atau oleh penerima
manfaat Barang Kena
Pajak Tidak Berwujud
karena pemanfaatan
Barang Kena Pajak
Tidak Berwujud dari
luar Daerah Pabean di
dalam Daerah Pabean.
2 Nilai Lain sebagaimana dimaksud 1. Atas penyerahan Film Cerita Nilai Lain sebagaimana dimaksud dalam 1. Penyerahan Emas Nilai Lain sebagaimana dimaksud Nilai Lain sebagaimana dimaksud dalam
dalam Pasal 1 ditetapkan sebagai Impor oleh Importir kepada Pasal 1 ditetapkan sebagai berikut: Perhiasan dan/atau jasa dalam Pasal 1 ditetapkan sebagai Pasal 1 ditetapkan sebagai berikut:
berikut : Pengusaha Bioskop, terutang a) untuk pemakaian sendiri Barang yang terkait dengan Emas berikut :
Pajak Pertambahan Nilai. Kena Pajak dan/atau Jasa Kena Perhiasan oleh Pengusaha a. untuk pemakaian sendiri Barang
a. untuk pemakaian sendiri 2. Pajak Pertambahan Nilai yang Pajak adalah Harga Jual atau Emas Perhiasan terutang a. untuk pemakaian sendiri Kena Pajak dan/atau Jasa Kena
Barang Kena Pajak Penggantian setelah dikurangi Pajak Pertambahan Nilai. Barang Kena Pajak dan/atau Pajak adalah Harga Jual atau
terutang sebagaimana 2. Pengusaha Emas
dan/atau Jasa Kena laba kotor; Jasa Kena Pajak adalah Penggantian setelah dikurangi
Pajak adalah Harga Jual dimaksud pada ayat (1), b) untuk pemberian cuma-cuma Perhiasan sebagaimana Harga Jual atau Penggantian laba kotor;
atau Penggantian setelah dipungut pada saat impor Barang Kena Pajak dan/atau Jasa dimaksud pada ayat (1) setelah dikurangi laba kotor;
dikurangi laba kotor; Kena Pajak adalah Harga Jual meliputi pabrikan Emas b. untuk pemberian cuma-cuma
media Film Cerita Impor.
atau Penggantian setelah Perhiasan dan pedagang b. untuk pemberian cuma-cuma Barang Kena Pajak dan/atau Jasa
3. Dasar Pengenaan Pajak yang dikurangi laba kotor; Emas Perhiasan.
b. untuk pemberian cuma- Barang Kena Pajak dan/atau Kena Pajak adalah Harga Jual atau
digunakan untuk menghitung c) untuk penyerahan media rekaman 3. Pabrikan Emas Perhiasan
cuma Barang Kena Pajak Jasa Kena Pajak adalah Penggantian setelah dikurangi
Pajak Pertambahan Nilai yang suara atau gambar adalah sebagaimana dimaksud
dan/atau Jasa Kena Harga Jual atau Penggantian laba kotor;
perkiraan harga jual rata-rata; pada ayat (2) adalah
Pajak adalah Harga Jual terutang sebagaimana setelah dikurangi laba kotor;
d) untuk penyerahan film cerita Pengusaha yang
atau Penggantian setelah c. dihapus;
dimaksud pada ayat (2) adalah adalah perkiraan hasil rata-rata Menghasilkan Emas
dikurangi laba kotor; c. untuk penyerahan media
Nilai Lain. per judul film; Perhiasan dan melakukan
e) untuk penyerahan produk hasil rekaman suara atau gambar d. untuk penyerahan film cerita
4. Nilai Lain sebagaimana kegiatan antara lain jual
c. untuk penyerahan media tembakau adalah sebesar harga adalah perkiraan harga jual adalah perkiraan hasil rata-rata per
beli, jasa
rekaman suara atau dimaksud pada ayat (3) telah jual eceran; rata-rata; judul film;
perbaikan/modifikasi,
gambar adalah perkiraan memperhitungkan nilai dari f) untuk Barang Kena Pajak berupa
dan/atau jasa lain yang
harga jual rata-rata; persediaan dan/atau aktiva yang d. untuk penyerahan film cerita e. untuk penyerahan produk hasil
media Film Cerita Impor. berkaitan dengan Emas
menurut tujuan semula tidak adalah perkiraan hasil rata- tembakau adalah sebesar harga
5. Nilai Lain yang digunakan Perhiasan.
d. untuk penyerahan film untuk diperjualbelikan, yang 4. Pedagang Emas Perhiasan rata per judul film; jual eceran
cerita adalah perkiraan sebagai Dasar Pengenaan masih tersisa pada saat sebagaimana dimaksud
hasil rata-rata per judul Pajak Pertambahan Nilai pembubaran perusahaan, adalah pada ayat (2) adalah e. untuk penyerahan produk f. untuk Barang Kena Pajak berupa
film; harga pasar wajar; Pengusaha yang semata- hasil tembakau adalah persediaan dan/atau aktiva yang
sebagaimana dimaksud pada
g) untuk penyerahan Barang Kena sebesar harga jual eceran; menurut tujuan semula tidak untuk
mata melakukan kegiatan
e. untuk penyerahan produk ayat (3) adalah berupa uang Pajak dari pusat ke cabang atau diperjualbelikan, yang masih
jual beli Emas Perhiasan.
sebaliknya dan/atau penyerahan
yang ditetapkan sebesar Rp
hasil tembakau adalah Barang Kena Pajak antar cabang f. untuk Barang Kena Pajak tersisa pada saat pembubaran
12.000.000,00 (dua belas juta adalah harga pokok penjualan
sebesar harga jual berupa persediaan dan/atau perusahaan, adalah harga pasar
eceran; rupiah) per copy Film Cerita atau harga perolehan; aktiva yang menurut tujuan wajar;
Impor. h) untuk penyerahan Barang Kena semula tidak untuk
f. untuk Barang Kena Pajak Pajak melalui pedagang diperjualbelikan, yang masih g. untuk penyerahan Barang Kena
berupa persediaan perantara adalah harga yang tersisa pada saat Pajak dari pusat ke cabang atau
dan/atau aktiva yang disepakati antara pedagang pembubaran perusahaan, sebaliknya dan/atau penyerahan
menurut tujuan semula perantara dengan pembeli; adalah harga pasar wajar; Barang Kena Pajak antar cabang
i) untuk penyerahan Barang Kena
tidak untuk adalah harga pokok penjualan atau
Pajak melalui juru lelang adalah
diperjualbelikan, yang g. untuk penyerahan Barang harga perolehan;
harga lelang;
masih tersisa pada saat Kena Pajak dari pusat ke
j) untuk penyerahan jasa
pembubaran perusahaan, cabang atau sebaliknya h. untuk penyerahan Barang Kena
pengiriman paket adalah 10%
adalah harga pasar dan/atau penyerahan Barang Pajak melalui pedagang perantara
(sepuluh persen) dari jumlah yang
wajar; Kena Pajak antar cabang adalah harga yang disepakati
ditagih atau jumlah yang
adalah harga pokok antara pedagang perantara dengan
seharusnya ditagih;
g. untuk penyerahan k) untuk penyerahan jasa biro penjualan atau harga pembeli;
Barang Kena Pajak dari perjalanan atau jasa biro perolehan;
pusat ke cabang atau pariwisata adalah 10% (sepuluh i. untuk penyerahan Barang Kena
sebaliknya dan/atau persen) dari jumlah tagihan atau h. untuk penyerahan Barang Pajak melalui juru lelang adalah
penyerahan Barang Kena jumlah yang seharusnya ditagih; Kena Pajak melalui harga lelang;
Pajak antar cabang l) untuk, penyerahan emas pedagang perantara adalah
adalah harga pokok perhiasan termasuk penyerahan harga yang disepakati antara j. untuk penyerahan jasa pengiriman
penjualan atau harga jasa perbaikan dan modifikasi pedagang perantara dengan paket adalah 10% (sepuluh persen)
perolehan; emas perhiasan serta jasa-jasa pembeli; dari jumlah yang ditagih atau
lain yang berkaitan dengan emas jumlah yang seharusnya ditagih;
h. untuk penyerahan perhiasan, yang dilakukan oleh i. untuk penyerahan Barang atau
Barang Kena Pajak pabrikan emas perhiasan adalah Kena Pajak melalui juru
melalui pedagang 20% (dua puluh persen) dari lelang adalah harga lelang; k. untuk penyerahan jasa biro
perantara adalah harga harga jual emas perhiasan atau perjalanan wisata dan/atau jasa
yang disepakati antara nilai penggantian; j. untuk penyerahan jasa agen perjalanan wisata berupa
pedagang perantara m) untuk penyerahan jasa pengiriman paket adalah paket wisata, pemesanan sarana
dengan pembeli; pengurusan transportasi (freight 10% (sepuluh persen) dari angkutan, dan pemesanan sarana
forwarding) yang di dalam tagihan
jasa pengurusan transportasi
i. untuk penyerahan tersebut terdapat biaya jumlah yang ditagih atau akomodasi, yang penyerahannya
Barang Kena Pajak transportasi (freight charges) jumlah yang seharusnya tidak didasari pada pemberian
melalui juru lelang adalah adalah 10% (sepuluh persen) dari ditagih; komisi/imbalan atas penyerahan
harga lelang; jumlah yang ditagih atau jasa perantara penjualan adalah
seharusnya ditagih k. untuk penyerahan jasa biro 10% (sepuluh persen) dari jumlah
j. untuk penyerahan jasa perjalanan wisata dan/atau tagihan atau jumlah yang
pengiriman paket adalah jasa agen perjalanan wisata seharusnya ditagih;
10% (sepuluh persen) berupa penyerahan paket
dari jumlah yang ditagih wisata, pemesanan sarana l. dihapus;
atau jumlah yang angkutan, dan pemesanan
seharusnya ditagih; atau sarana akomodasi, yang m. untuk penyerahan jasa
penyerahannya tidak pengurusan transportasi (freight
k. untuk penyerahan jasa didasari pada pemberian forwarding) yang di dalam tagihan
biro perjalanan atau jasa komisi/imbalan atas jasa pengurusan transportasi
biro pariwisata adalah penyerahan jasa perantara tersebut terdapat biaya
10% (sepuluh persen) penjualan, adalah 10% transportasi (freight charges)
dari jumlah tagihan atau (sepuluh persen) dari jumlah adalah 10% (sepuluh persen) dari
jumlah yang seharusnya tagihan atau jumlah yang jumlah yang ditagih atau
ditagih. seharusnya ditagih; seharusnya ditagih.