Anda di halaman 1dari 3

NAMA : Wiwik Afifah

NIM : 1301470035

MATKUL : Statistik Keperawatan

DOSEN : Ibnu Fajar, SKM, M.Kes

PENGARUH STIMULASI SENSORI TERHADAP GLASLOW COMA


SCALE PADA PASIEN CEDERA KEPALA

1. Masalah Penelitian
Masalah yang ada dalam jurnal tersebut adalah bagaimana pengaruh
stimulasi sensori terhadap glaslow coma scale (GCS) pada pasien yang
mengalami cedera kepala.
2. Obyek Penelitian

Pasien cedera kepala dengan GCS 3-13 di ruang Neurosurgical Critical care
Unit (NCCU) RSUP DR.Hasan Sadikin bandung. Dengan jumlah responden
30 orang
3. Variabel Penelitian
Variabel yang ada dalam penelitian tersebut adalah Stimulasi Sensori
sebagai Independent Variabel dan Glaslow Coma Scale (GCS) sebagai
Dependent Variabel.
4. Data Penelitian
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini
menggunakan Quesi experimental design dengan pendekatan pretest-
posttest control group design.
5. Jenis data penelitian
Jenis data dalam penelitian tersebut adalah data kualitatif (nominal).

KESIMPULAN :

Masalah Objek Kajian Variabel Data Jenis data


penelitian
Adakah pengaruh Pasien cedera Stimulasi 1.%dari 1.RATIO
antara stimulasi kepala dengan sensori stimulasi (Kuantitatif)
2. NOMINAL
sensori dengan GCS 3-13 di (independent) sensori
peningkatan 2.Menurun,
ruang
Glascow Coma tetap,
Neurosurgical
Scale meningkat
Critical care Unit Glascow coma 1.%dari 1.RATIO
(NCCU) RSUP Scale (GCS) stimulasi (Kuantitatif)
2. NOMINAL
DR.Hasan Sadikin (dependent) sensori
2.Menurun,
bandung. Dengan
tetap,
jumlah responden meningkat
30 orang

Tabel Distribusi dan Frekuensi

Diketahui nilai GCS pasien dengan cedera kepala yang mengalami perubahan
sebagai sampel penelitian yang Ruang NCCU RSUP dr. Hasan Sadikin Bandung
tahun 2010 sebanyak 30 orang, diperoleh data sebagai berikut:

Kelompok perlakuan : 22 21 18 15 19 17 20 25 30 24 25 24 27 28 21 15 36
35 35 35 15 15 15 35 35 17 18 18 18 18 24 24 24 24 24
Kelompok kontrol 19 20 23 17 19 20 30 16 19 17 23 22 21 25 27 17 35 36 15
15 15 35 35 35 35 15 18 24 24 24 24 24 18 18 18
1. Urutan data dari yang terkecil ke yang terbesar
- 15 15 15 15 15 15 15 15 15 16 17 17 17 17 17 18 18 18 18 18 18
18 18 18 19 19 19 19
- 20 20 20 21 21 21 22 22 23 23 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24
24 25 25 25 25 27 27 28
- 30 30 35 35 35 35 35 35 35 35 35 36 36
2. Hitung jarak atau rentangan(R), dengan rumus
- R = data tertinggi - data terendah
- R = 36 15 = 21
3. Hitung jumlah kelas (K) dengan rumus strurges, yaitu:
- K = 1 + 3,3 log 70
- K = 1 + 3,3 (1,847)
- K = 1 + 6,0885 = 7,0885 7
4. Tentukan batas kelas interval panjang kelas(P)
P = R/K
- (15 +3) = 18 1 =17
- (18 +3) = 21 1 =20
- (21 +3) = 24 1 =23
- (24 +3) = 27 1 =26
- (27 +3) = 30 1 =29
- (30 +3) = 33 1 =32
- (33 +3) = 36 1 =35
- (36 +3) = 39 1 =38
5. Buat tabel sementara (tabulasi data)dengan cara dihitung satu demi
satu yang sesuai dengan urutan interval kelas

Tabel umur (dalam bulan)pasien anak dengan diare akut yang mengalami
dehidrasi tahun 2010

umur n %
15-17 15 21,428
18-20 16 22,857
21-23 7 10
24-26 16 22,857
27-29 3 4,285
30-32 2 2,857
33-35 9 12,857
36-38 2 2,857
jumlah 70 100

Tabel silang

Suatu penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh status gizi(kenaikan berat


badan) pada anak dengan diare akut berdasarkan kelompok suplementasi madu
dan tanpa suplementasi madu.

kelompok
Suplementasi madu Tanpa suplementasi
Data antropometri
(n=35) madu
(n=35)
BB naik 5 14,3 6 17,6
BB penurunan 1 2,9 1 2,9
BB peningkatan 29 82,9 28 80
jumlah 35 100 35 100

Anda mungkin juga menyukai