OLEH :
NIM 1401039
KELAS : VIC
2017
Tugas 1:
a. 2-butanon / butan-2-on
b. 1-fenil-2-propanon / 1-fenilpropan-2-on
1 a) 2-butanon / butan-2-on
Diketahui : A = 0,7
b = 1 cm
c (molaritas) = ?
Mr 2-butanon = 72 g/mol
Berat (gram) = 33,3 mg = 0,033 g
Volume = 10 ml
Ditanya : Tetapan absorbtivitas molar ( ) ?
Jawab : M = g/Mr x 1000/ml
= (0,0333 / 72) (1000 / 10)
= 0.04625 M
= A / b.c
= 0,7 / 0.04625 = 15,1351 M' cm'
b 1-fenil-2-propanon / 1-fenilpropan-2-on
Diketahui : A = 0,6
b = 0,5 cm
c (molaritas) = ?
Mr 1-fenil-2-propanon = 134 g/mol
Berat (gram) = 7,90 mg = 0,0079 g
Volume = 10 ml
Ditanya : Tetapan absorbtivitas molar ( )?
Jawab : M = g/Mr x 1000/ml
M= (0.0079 /134) (1000/10)
= 0,0059 M
= A / b.c
= (0,6) / (0,0059)(0,5) = 203,3898 M' cm'
2.A. Fluoresensi adalah terpancarnya sinar oleh suatu zat yang telah
menyerap sinar atau radiasi elektromagnet lain. Fluoresensi adalah bentuk
dari luminesensi. Dalam beberapa hal, sinar yang dipancarkan memiliki
gelombang lebih panjang dan energi lebih rendah daripada radiasi yang
diserap. Meski begitu, ketika radiasi elektromagnet yang diserap begitu
banyak, bisa saja satu elektron menyerap dua foton; penyerapan dua foton
ini dapat mendorong pemancaran radiasi dengan gelombang yang lebih
pendek daripada radiasi yang diserap.
Radiasi yang dipancarkan juga bisa memiliki panjang gelombang yang sama
seperti radiasi yang diserap, istilahnya "fluoresensi resonan".karena proses
absorbsi cahaya oleh atom yang mengakibatkan keadaan atom tereksitasi.
Keadaan atom yang tereksitasi akan kembali keadaan semula dengan
melepaskan energi yang berupa cahaya (de-eksitasi). Fluoresensi merupakan
proses perpindahan tingkat energi dari keadaan atom tereksitasi (S1 atau
S2) menuju ke keadaan stabil (ground states). Proses fluoresensi
berlangsung kurang lebih 1 nano detik sedangkan proses fosforesensi
berlangung lebih lama, sekitar 1 sampai dengan 1000 mili detik