Anda di halaman 1dari 9

Hindari beban berat pada gips baru selama 48

Pengertian Bagaimana cara


jam
merawat gips ?
Adalah kerusakan pada tulang, biasanya disertai
Perawatan setelah Gips
Jangan membasahi gips
kerusakan pembuluh darah, nyeri, dan dilepas
Jangan memotong/membuang bagian manapun
pembengkakan. Latihan gerak bertahap untuk membantu
dari gips
menghilangkan nyeri kaku
Jika kulit di bawah gips gatal, hilangkan gatal
Penyebab Bersihkan kulit setiap hari. Dengan perlahan
kecelakaan dengan :
gunakan air hangat dan sabun ringan diikuti dengan
jatuh menaruh kantung es di atas gips
lotion
olahraga kipas angin/ pengering rambut
Hindari menggosok kulit untuk
penyakit : osteogenesis imperfecta dan Jangan menaruh apapun ke dalam gips untuk
mengeringkannya.Untuk mengeringkan, gunakan
kanker menghilangkan gatal.
kertas hisap.
Jangan menaruh bedak, benda-benda asing
Tanda & Gejala
nyeri Jangan menggaruk kulit
seperti kancing, koin dll ke dalam gips
tidak bisa digerakkan/ gerakan terbatas Tinggikan ekstremitas yang terkena fraktur di
Untuk mengurangi bengkak, posisikan bagian
kemerahan
atas dada bila bengkak
bengkak yang digips lebih tinggi dari dada.

spasme otot (tegang) Gerak-gerakkan jari-jari pada bagian yang digips.


Pengembangan lanjutan
jaringan rusak
RS Dr. Sardjito Yogyakarta
Dapat dikonsultasikan dengan Fisioterapi Sediakan ruangan untuk latihan berjalan atau

merangkak

Nutrisi Kontrol
Catat waktu dan tempat untuk kontrol, serta hal- PATAH
TULANG
Makanan tinggi protein dan kalsium ( susu dan
halyang harus dipersiapkan saat kontrol.
produk susu, daging, ikan, telur, kacang-kacangan,

buah dan sayuran ) (FRAKTUR)


Aktivitas
Aktivitas yang sesuai dengan tumbuh kembang
Semoga lekas
anak, keluarga yang menemaninya. sembuh

Hindari tersandung

Istirahat cukup

Mobilisasi
Menggunakan alat bantu ( kruk, walker, atau

kursi roda), kaki yang digips belum boleh dijejakkan RUANG CENDANA IV
INSTALASI RAWAT INAP (IRNA) I
ke tanah sampai gips dilepas RS DR. SARDJITO YOGYAKARTA
RS Dr. Sardjito Yogyakarta
a. Gagal mengeluarkan buang air besar 2. Letakkan pengalas di sebelah kanan/ kiri
pertama kali (berwarna kehitaman) dalam anak sesuai letak stoma
24 jam setelah lahir 3. Siapkan kantong kolostomi dan NaCl 0,9 %..
b. Muntah berwarna hijau/kuning 4. Amati produk yang keluar dari stoma (warna,
c. Distensi abdomen (perut tegang). bentuk, bau, & jumlah)
Pengertian Masa bayi dan kanak-kanak: 5. Buka kantong kolostomi dengan sangat hati-
a. Konstipasi (susah buang air besar) hati, tangan kiri menekan kulit.
Megakolon kongenital adalah kelainan bawaan
b. Diare berulang 6. Buanglah kantong kolostomi kotor ke dalam
dimana tidak adanya bagian usus yang mendorong
c. Tinja seperti pita, berbau busuk plastik.
feses pada usus besar. Sembilan puluh persen (90%)
d. Perut kembung dan tegang 7. Bersihkan kulit sekitar stoma dengan kapas
terletak pada rektosimoid, akan tetapi dapat
e. Cenderung menolak makan/minum NaCl 0,9 %.
mengenai seluruh kolon bahkan seluruh usus.
f. Gagal tumbuh 8. Bersihkan stoma dengan kassa NaCl 0,9%
dengan sangat hati-hati.
9. Keringkan kulit sekitar stoma dengan kassa
Penyebab :
faktor genetik steril kering.
10.Amati stoma dan kulit sekitarnya.
Trauma yang menyebabkan bagian
11. Berikan salep zink jika terdapat iritasi/
usus lumpuh. Penatalaksanaan
kemerahan.
Untuk mengeluarkan tinja dibuatlah lubang 12.Ukur stoma dan membuat lubang pada
Tanda dan
kolostomi (stoma) untuk sementara kurang lebih kantong yang akan dipasang sesuai ukuran.
Gejala
Masa bayi baru lahir : selam 6 bulan. 13.Tempelkan kantong kolostomi dengan posisi
Untuk merawatnya gunakanlah cara berikut ini : tegak/ mendatar/ miring sesuai kebutuhan.
1. Cuci tangan dengan sabun dan pakailah 14.Yakinkan kantong melekat dengan baik,
sarung tangan kemudian rapikan.
RS Dr. Sardjito Yogyakarta
15.Lepas sarung tangan dan cuci tangan dengan Anak boleh beraktivitas sesuai perkembangannya
sabun. disertai pengawasan agar kantong kolostomi selalu
terjaga dengan baik, bersih, dan kulit sekitar stoma
tetap kering.

Makanan apa
saja yang boleh Kontrol
diberikan ?
Catat waktu dan tempat untuk kontrol, serta
hal-hal yang harus dipersiapkan saat kontrol.
Makanan tinggi kalori, protein (tahu, tempe, telur,
daging) dan serat (sayuran, buah-buahan, agar-
agar).

Hindari : kobis, buncis, bawang putih, makanan Kesabaran adalah kunci


berbumbu kuat, dan minuman berkarbonasi/ soda. dalam perawatan

Apakah anak
boleh
beraktivitas ?
RUANG CENDANA IV
INSTALASI RAWAT INAP (IRNA) I
RS Dr. Sardjito Yogyakarta
RS DR. SARDJITO YOGYAKARTA tampak ada celah pada tekak atau langit- 5. Lakukan penepukan punggung setelah
langit mulut minum (pada bayi)/ sendawakan
adanya rongga pada hidung * Cara mencegah infeksi
1. Berikan posisi yang tepat setelah makan :
bentuk tidak normal pada hidung
miring ke kanan, kepala agak sedikit tinggi
teraba ada celah atau terbukanya supaya makanan tertelan dan mencegah
Pengertian langit-langit saat diperika dengan jari tersedak
Labio-palato schisis yaitu kelainan bawaan berupa kesukaran dalam menghisap atau 2. Kaji tanda-tanda infeksi : kenaikan suhu,
kelainan bentuk pada struktur mulut/ langit-langit makan demam, bau, nanah, perdarahan, bengkak
mulut. 3. Lakukan perawatan luka dengan hati-hati
Hal-hal yang harus dan steril
Penyebab dilakukan setelah 4. Perhatikan posisi jahitan, hindari jangan
Keturunan operasi kontak dengan alat-alat tidak steril, misalnya
* Berikan obat sesuai anjuran
Adanya faktor yang menimbulkan cacat saat tenun dll
janin masih dalam kandungan, misalnya 5. Hindari penggunaan sikat gigi dlm 1-2
* Mencegah tersedak dan sumbatan
infeksi virus, radiasi dll. pada jalan nafas saat makan minggu pertama. Bersihkan gigi & mulut
1. Perhatikan pernafasan selama pemberian dengan kasa lembab dan air garam
Tanda & Gejala makan * Cara merawat luka jahitan
Pada Labioskisis 2. Gunakan sendok, tidak boleh 1. Bersihkan area sekitar jahitan setelah
bentuk tidak normal pada hidung menghisap /ngedot makan/minum

Tampak sebagian atau keduanya 3. Posisi saat pemberian makanan : tegak atau 2. Bersihkan area jahitan dengan NaCl / air

setengah duduk matang dan lidi kapas (cutton buds), berikan


Adanya celah pada bibir
4. Berikan makanan secara perlahan salep 3 x sehari.
Pada Palatoskisis

RS Dr. Sardjito Yogyakarta


3. Lakukan latihan gerak pasif dan aktif untuk Catat waktu dan tempat untuk kontrol, serta hal-hal
memperlancar peredaran darah dan yang harus dipersiapkan saat kontrol. Jahitan akan
penyembuhan luka diangkat pada hari ke-5 setelah operasi.
4. Hindari anak menangis yang dapat
meregangkan jahitan

Program Lanjutan
Rujuk ke petugas terapi wicara
LABIO-PALATO
Nutrisi
Berikan makanan lunak. Makanan keras diberikan 2
SCHISIS
3 minggu setelah operasi dan tidak boleh terlalu Semoga lekas
sembuh
dingin atau terlalu panas.

Aktivitas dan Istirahat


Berikan aktivitas yang sesuai dengan tahap tumbuh
kembang anak dan imbangkan dengan istirahat yang
cukup.

Mobilisasi
Anak dengan Labiopalatokskisis dapat bebas dalam
mobilisasi.

RUANG CENDANA IV
Kontrol INSTALASI RAWAT INAP (IRNA) I
RS DR. SARDJITO YOGYAKARTA
RS Dr. Sardjito Yogyakarta
- Mudah terangsang
- Lemah
TANDA DAN GEJALA - Apatis (tidak peduli)
Masa Bayi :
- Bingung
- kepala membesar
PENGERTIAN - ubun-ubun menonjol
- Bicara tak teratur

- pembuluh darah kulit kepala


membesar terutama saat
HAL YANG DILAKUKAN
Hidrocephalus adalah kumpulan cairan
menangis
SETELAH OPERASI
- Berikan obat sesuai anjuran
otak yang tidak normal di dalam otak
- mata melihat kebawah
- Jaga balutan agar tetap bersih
yang dapat menekan dan merusak
- mudah terangsang
kering
otak.
- lemah
- Monitor daerah sekitar operasi :
- kejang
kemerahan, bengkak, panas,
- kemampuan makan berkurang
sakit, atau nanah.Jika ada tanda-
- kesadaran menurun
tanda tersebut, segera hubungi

PENYEBAB Masa Anak-anak:


tenaga kesehatan.
- Kelainan bawaan
- sakit kepala
- Infeksi : meningitis AKTIVITAS DAN
- Muntah
- Tumor
- Bengkak pada mata
- Perdarahan / cedera kepala ISTIRAHAT
- Mata juling
- Faktor prenatal : gizi ibu selama Atur posisi anak miring ke arah
- Ataxia (gerakan tidak teratur;
hamil, konsumsi obat-obatan yang tidak dilakukan tindakan
menyentak; atau berjalan
tertentu, virus toksoplasma dan operasi
terhuyung)
Citomegalovirus.
RS Dr. Sardjito Yogyakarta
Jaga posisi kepala tetap sejajar
dengan tempat tidur
Ganti posisi setiap 2 jam

NUTRISI
tinggi kalori, tinggi protein
(makanan bergizi) : daging,
ikan, telur, tahu, tempe,
sayuran, buah, susu.
PROGRAM LANJUTAN : konsultasi
dengan ahli tumbuh kembang anak dan
fisioterapi.

KONTROL
Catat waktu dan tempat
untuk kontrol serta hal-hal
RUANG CENDANA IV
yang harus dipersiapkan
INSTALASI RAWAT INAP (IRNA) I
untuk kontrol.Jahitan akan RS DR. SARDJITO YOGYAKARTA
diangkat pada hari ke-10
setelah operasi.

RS Dr. Sardjito Yogyakarta


RS Dr. Sardjito Yogyakarta

Anda mungkin juga menyukai