Anda di halaman 1dari 2

GUNADARMA UNIVERSITY LIBRARY : http://library.gunadarma.ac.

id 1

STATIC PRESSURE DISTRIBUTION AND


NOZZEL AND VELOCITY IN THE WIND
TUNNEL TEST SECTION
ADY WIJAYA (20401050)

AbstractSTATIC PRESSURE DISTRIBUTION AND gas akhir ini, baik dari bukubuku maupun dari internet.
NOZZEL AND VELOCITY IN THE WIND TUNNEL 2. Studi Lapangan Merupakan kegiatan yang dilakukan
TEST SECTION ADY WIJAYA Undergraduate Program,
2011 Gunadarma University http://www.gunadarma.ac.id sebagai bahan masukkan untuk menentukan tekanan yang
Key Words: Wind tunnel, The pressure contribution and optimal. 3. Pekerjaan Eksperimental Adalah kegiatan
the speed ABSTRACT : Windtunnel or the wind tunnel pengambilan data yang diperlukan untuk perhitungan dan
was the research was developed to implement helped in
analysing the effect of the wind or moving around a solid
kegiatan analisis.
object. Generally, wind tunnel planning be based on from 3 .......
the data-the data produced by the experiment. This exper- For further detail, please visit UG Library
iment used the electricity motor with 10 blades to Produce (http://library.gunadarma.ac.id)
Wind Bellows in the wind tunnel. With the Experiment
That was Carried out Could be produced by the pressure
contribution in each wind tunnel part with the construc- II. Chapter 2
tion of the wind tunnel That was Drafted. Penamaan File: BAB II TEORI DASAR Windtunnel atau terowongan
20401050
angin adalah alat riset dikembangkan untuk membantu
dalam menganalisa efek angin yang bergerak atau di sek-
I. Chapter 1 itar object padat. Angin dihisap melalui suatu saluran
pipa khusus. Suatu instrumentasi dan pelabuhan yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkem- mengamati adalah tercakup di saluran pipa, untuk model
bangan ilmu dan teknologi dewasa ini berkembang atau bentuk geometris yang mana dapat menjulang untuk
cukup pesat, termasuk dibidang aerodinamika, khususnya dipelajari. Airflow dan ilmu ukur yang diamati di dalam
terowongan angin. Terowongan angin pertama kali dibuat terowongan angin biasanya dibandingkan ke hasil teoritis
oleh Francis Wenham dan John Browning dari Inggris pada dalam rangka menguji ketelitian mereka. Studi ini memer-
tahun 1871 berdasarkan keinginan untuk mensimulasikan lukan mempertimbangkan Angka Reynolds, yang mana
penerbangan dalam atmosfir. Hingga saat ini terowongan adalah perbandingan forsainersial ke kekuatan merekat,
angin mengalami perkembangan yang sangat pesat dengan dan Bilangan Mach, yang mana adalah perbandingan ke-
berbagai jenis sesuai dengan kebutuhan. Menurut bentuk cepatan dari suatu arus atau obyek sehubungan dengan
terowongan angin ada 2 jenis yang cukup dikenal, yaitu kelajuan bunyi di dalam medium. Benang/Ulir apakah
: saluran terbuka ( open circuit ) dan saluran tertutup kadang-kadang berkait dengan permukaan obyek di dalam
( closed circuit ). Diperlukan sarana penelitian aerodi- terowongan angin dalam rangka belajar lebih banyak ten-
namika kecepatan rendah di Universitas, untuk menun- tang arah arus dan kecepatan di angkasa mengalir di dalam
jang penelitian aeronautika dan non aeronautika. Maka suatu udara spesifik mengalir situasi. Di dalam situasi ini,
dirancanglah sebuah terowongan angin berskala laborato- celupan disuntik ke dalam airstream diciptakan di dalam
rium serta dengan fasilitas yang ada diharapkan dapat me- terowongan angin, dan partikel unsur/butir yang hasilnya
nunjang kegiatan penelitian di Universitas. 1.2. Tujuan dipotret sehingga dapat dipelajari di dalam batasan waktu
Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menge- yang bermacam-macam. Pemeriksaan dapat juga dima-
tahui besarnya distribusi tekanan statis pada terowongan sukkan/disisipi pada poin-poin tertentu di dalam angkasa
(wind tunnel) angin dan 1 mengalir di dalam terowongan angin dalam rangka men-
2 kecepatan yang akan masuk ke dalam nosel (nozzel) gukur tekanan udara. 5
dan seksi uji (test section) dengan desain terowongan angin 6 Frances Wenham, suatu anggota dewan menyangkut
yang telah dibuat. 1.3. Batasan Masalah Dalam penulisan Masyarakat Britania Raya Yang menurut ilmu pener-
ini, penulis hanya membatasi permasalahan tentang : - bangan, menemukan, merancang, dan mengoperasikan
Pengujian dan pengambilan data dengan menggunakan 10 terowongan angin yang terlampir yang pertama di dalam
blade dengan derajat kemiringan blade 5. - Masalah di- 1871. Penemuan terowongan angin menuju/mendorong
batasi hanya perhitungan kontribusi tekanan pada setiap studi yang keras menyangkut teknologi dan bagaimana
bagian terowongan angin dan kecepatan yang akan masuk bisa jadi digunakan riset dan masa depan pengembangan.
ke dalam bagian nosel (nozzle) dan seksi uji (test section). Wright saudara laki-laki secara melaporkan menggunakan
1.4 Metode Penulisan Dalam penulisan tugas akhir ini di- suatu terowongan angin sederhana di dalam tahun 1901
lakukan 4 tahap studi, antara lain : 1. Studi Literatur untuk belajar airflow pada saat mengembangkan pesawat
Merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mempelajari terbang mereka. Sejak itu, terowongan angin telah digu-
materi-materi yang berhubungan dengan penyusunan tu- nakan di dalam berbagai jalan. Terowongan angin ver-
2 GUNADARMA UNIVERSITY LIBRARY : http://library.gunadarma.ac.id

tikal apakah digunakan di dalam fasilitas berkenaan den- V. Chapter 5


gan rekreasi untuk simulasi skydiving dalam rumah. Lain .......
terowongan angin memenuhi kebutuhan....... For further detail, please visit UG Library
For further detail, please visit UG Library (http://library.gunadarma.ac.id)
(http://library.gunadarma.ac.id)

III. Chapter 3
BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISA Sebelum
melakukan pengujian pada terowongan angin, kami mem-
buat lubang di setiap bagian-bagian terowongan angin
yang keseluruhannya berjumlah 16 lubang agar dapat dike-
tahui berapa realisasi kontribusi tekanan yang dihasilkan di
tiap-tiap lubang pada terowongan angin tersebut. Untuk
menentukan kecepatan yang dihasilkan di dalam terowon-
gan angin tersebut, diperlukan alat-alat pendukung seperti
: 1. Manometer Terbuka 2. Alkohol Etil 3. Tabung Pitot
4.1 Data Spesifikasi Sebelum melakukan perhitungan pada
terowongan angin tersebut diperlukan data-data sebagai
berikut: 1. Daya motor yang digunakan sebesar 2,2 kW
2. Massa jenis udara pada suhu 26,7C () 1,176 kg/m3 3.
Massa jenis alkohol etil 786,51 kg/m3 4. 1 Atmosfir sama
dengan 101,3 x 103 N/m2 34
35 5. Tabel data hasil pengujian dengan menggunakan
10 blade dengan sudut kemiringan 5. Tabel 4.1 Tinggi
Tekanan Lubang 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 Tinggi
tek. (cm) 2,5 2,3 2,1 1,9 1.7 1.5 1.3 1.1 0.9 0.7 0.5 0.4 0.3 0.2
0.1 0.05 4.2 Perhitungan Kontribusi Tekanan Dibawah ini
akan dijelaskan perhitungan dari tiap-tiap bagian terowon-
gan angin yang akan menghasilkan kontribusi tekanan di
dalam bagian-bagian terowongan angin tersebut. 4.2.1 Ru-
ang Penenang (Settling Chamber) Ruang penenang (set-
tling chamber) berfungsi untuk mengurangi turbulensi ali-
ran di dalam terowongan. Gambar 4.1 Settling Chamber
36 patm = 101,3 x 103 N/m2 alkohol = 786,51 kg/m3 g
= 9,81 m/s h1 = 2,5 cm = 0,025 m h2 = 2,3 cm .......
For further detail, please visit UG Library
(http://library.gunadarma.ac.id)

IV. Chapter 4
BAB V KESIMPULAN Dalam penulisan ini pengujian
terowongan angin (Wind Tunnel) yang dilakukan dapat di-
ambil kesimpulan. 5.1 Kesimpulan 1. Kontribusi tekanan
yang dihasilkan dipengaruhi oleh : Jarak posisi lubang
terhadap titik awal datangnya aliran udara, semakin jauh
jarak posisi lubang terhadap titik awal maka tekanan statis
yang dihasilkan akan semakin kecil. Tinggi tekanan yang
diukur dengan menggunakan manometer terbuka, semakin
tinggi tekanan pada manometer maka tekanan statis yang
dihasilkan akan semakin besar. 2. Kecepatan yang akan
masuk ke dalam seksi uji dengan menggunakan 10 blade
adalah sebesar 5,8 m/s. 5.2 Saran 1. Dalam perancangan
terowongan angin perlu ditambahkan alat untuk penyearah
aliran udara (honeycombs). 54
.......
For further detail, please visit UG Library
(http://library.gunadarma.ac.id)

Anda mungkin juga menyukai