KPD
1 Definisi
Ketuban pecah dini adalah Pecahnya selaput ketuban (amnion dan khorion)
tanpa diikuti persalinan pada kehamilan aterm atau pecahnya ketuban pada kehamilan
preterm (Perkumpulan Obsetri dan Ginekologi Indonesia, 2006).Ketuban dinyatakan
pecah dini bila terjadi sebelum prosespersalinan berlangsung.
2 Epidemologi
Insiden PROM berkisar 3% sehingga 18.5% dari semua kehamilan.
3 Etiologi dan Faktor resiko
Berbagai faktor risiko berhubungan dengan timbulnya ketuban pecah dini.
Faktor Maternal
Ketuban pecah dini pada kehamilan sebelumnya
Perdarahan antepartum
Kehamilan preterm
Perokok
Pengguna kokain
Anemia
Kekurangan nutrisi
1
Sosial ekonomi rendah
Belum menikah
Faktor uteroplasenta
Uterus anomaly
Serviks insufisiensi
4 Patogenesis
Penelitian terbaru mengatakan KPD terjadi karena meningkatnya
apoptosis dari komponen sel dari membrane fetal dan juga peningkatan
dari enzim proteasetertentu.Kekuatan membran fetal adalah dari matriks
extraselular amnion.Kolagenamnion interstisiel terutama tipe I dan III yang
dihasilkan oleh sel mesenkim jugapenting dalam mempertahankan kekuatan
membran fetal.
2
Gambar1. Patogenesis Ketuban Pecah Dini
5Diagnosis
1. Anamnesis.
2. Inspeksi
3. Pemeriksaan inspekulo
Langkah pertama dalam mendiagnosis KPD karena pemeriksaan
dalam sepertivaginal toucher dapat meningkatkan resiko infeksi. Cairan yang
keluar darivagina perlu diperiksa : warna, konsentrasi, bau dan pH nya. Yang dinilai
adalah:
3
3. Cairan amnion di konfirmasikan dengan menggunakan
nitrazinetest.Kertas nitrazine akan berubah kepada biru jika ph
cairan diatas 6.0-6.5.Sekret vagina ibu hamil adalah pH 4-5, dengan
kertas nitrazin tidak berubah warna, tetap kuning Tes ini bisa
memberikan hasil positif palsubila tersamarkan dengan cairan
seperti darah, semen, atau vaginitisseperti trichomonas.
4. Pemeriksaan Lab
1. Pemeriksaan Alpha-fetoprotein (AP) .Mempunyai konsentrasi
tinggididalam cairan amnion tetapi tidak di semen atau urin.
2. Pemeriksaan darah lengkap dan kultur dari urinalysis
3. Tes Lakmus (Nitrazine test)
6Penatalaksanaan
4
Management of Premature Rupture of Membranes
6. Komplikasi
5
Komplikasi Insiden (%)
Korioamnionitis 13 to 60
Abrupsio placentae 4 to 12
Kematian janin sebelum lahir 1 to 2
DAFTAR PUSTAKA
Depkes RI, 2010. ProfilKesehatan Indonesia 2010. Jakarta
6
Manuaba, IBG. 2004. KapitaSelektaPenatalaksanaanRutinObstetriGinekologidan
KB.Jakarta : EGC