Anda di halaman 1dari 94

2/2/2017

Konsep dasar Sistem (1/3)

Sistem (Latin: systema, Yunani: sustema)


sistem harus mempunyai elemen, lingkungan,
interaksi antar elemen, interaksi antara elemen
dengan lingkungannya, dan yang terpenting
adalah sistem harus mempunyai tujuan yang akan
dicapai
Kesatuan elemen yang berinteraksi untuk
memudahkan aliran informasi, enerigi, materi.
Kesatuan elemen yang berinteraksi untuk
memudahkan aliran informasi, enerigi, materi.

1
2/2/2017

What is your Target ????

Konsep dasar sistem (2/3)


Kumpulan elemen terdiri dari :
o Objek nyata maupun abstrak (manusia, mesin, dokumen, data,
prosedur)
o atribut
o Hubungan internal objek
o lingkungan

Terdapat beberapa definisi sistem yaitu :


Gordon B. Davis ( 1984 ) :
Sebuah sistem terdiri dari bagian-bagian yang saling
berkaitan yang beroperasi bersama untuk mencapai
beberapa sasaran atau maksud .
Raymond Mcleod (2001) :
Sistem adalah himpunan dari unsur-unsur yang saling
berkaitan sehingga membentuk suatu kesatuan yang utuh
dan terpadu .

2
2/2/2017

Contoh sistem

Organ tubuh manusia


Komponen elektronik komputer
Negara
Siswa berbaris
Robot
Edit foto gagal

Karakteristik sistem (2/3)


Batas sistem
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem
yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya.

Lingkungan luar sistem


Lingkungan dari sistem adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi
operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat
juga bersifat merugikan sistem tersebut.

Penghubung
Penghubung merupakan media perantara antar subsistem. Melalui penghubung ini
memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem
lainnya. Output dari satu subsistem akan menjadi input untuk subsistem yang lainnya
dengan melalui penghubung.

Masukkan
Masukan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa
maintenance input dan sinyal input.

3
2/2/2017

Karakteristik sistem (3/3)

Keluaran
Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan
menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.

Pengolah
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem
itu sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah
masukan menjadi keluaran.

Sasaran atau tujuan


Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Suatu sistem
dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya

Konsep dasar informasi (1/4)

Secara umum informasi dapat didefinisikan sebagai data


yang diolah menjadi bentuk yang lebih berarti bagi yang
menerimanya.

Menurut Raymond Mcleod, :


Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang memiliki
arti bagi si penerima dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat
ini atau mendatang

Secara umum informasi dapat didefinisikan sebagai hasil


dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih
berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang
menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang nyata yang
digunakan untuk pengambilan keputusan.

4
2/2/2017

Why Information ?

Intelligence INTELLIGENT MANAGER


+ wisdom

Knowledge

+ experience

Information
+ context

Data
+ procedure

Business Facts

Konsep dasar informasi (2/4)

Sumber dari informasi adalah data.

Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian -


kejadian dan kesatuan nyata.

Data merupakan bentuk yang masih mentah, belum dapat


bercerita banyak sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah
melalui suatu metode untuk menghasilkan informasi. Data
dapat berbentuk simbol-simbol semacam huruf, angka,
bentuk suara, sinyak, gambar, dsb.

5
2/2/2017

Konsep dasar informasi (3/4)

Siklus Informasi

Konsep dasar informasi (4/4)

Adapun fungsi-fungsi informasi adalah sebagai berikut :


1. Untuk meningkatkan pengetahuan bagi si pemakai
2. Untuk mengurangi ketidakpastian dalam proses
pengambilan keputusan pemakai
3. Menggambarkan keadaan yang sebenarnya dari sesuatu
hal.

Informasi yang berkualitas harus :


akurat,
tepat pada waktunya
relevan.

6
2/2/2017

Nilai Informasi
parameter untuk mengukur nilai sebuah
informasi tersebut, ditentukan dari dua hal
pokok yaitu Manfaat (benefit) dan Biaya
(cost).
Kualitas Informasi
Sedangkan kualitas informasi sangat
dipengaruhi atau ditentukan oleh 3 hal pokok,
yaitu relevancy,accuracy dan timelinness.

Relevansi (relevancy)
how is the message used for problem
solving (decision masking)?
Akurasi (accuracy)
Kelengkapan Informasi
Kebenaran Informasi
Keamanan Informasi
Tepat Waktu (timeliness)
How quickly is input transformed to
correct output?

7
2/2/2017

Konsep dasar sistem informasi (1/2)

Komponen Sistem Informasi

Sistem informasi mempunyai enam buah komponen atau disebut


juga dengan blok bangunan (building block), yaitu :
1. Komponen input atau komponen masukan
2. Komponen model
3. Komponen output atau komponen keluaran
4. Komponen teknologi
5. Komponen basis data
6. Komponen kontrol atau komponen pengendalian.

Komponen-komponen dari sistem informasi ini dapat digambarkan :


Blok Masukan (Input Block)
Blok Model (Model Block)
Blok Keluaran (Output Block)
Blok Teknologi (Technology Block)
Blok Basis Data (Database Block)
Blok Kendali (Control block)

8
2/2/2017

1).Information Technology Domain


INFORMATION SYSTEM Processes Standards and Procedures
Organization
Management

Research and People and Culture Human Resources Products and Services
Development

Infrastructure
INFORMATION TECHNOLOGY Internet
Intranet
Rules and Policy
Electronic Digital Nervous
Commerce ISDN, VSAT System Extranet
Cost and
Investment
COMPUTER
Electronic
Market and Data
Customers Interchange
HARDWARE SOFTWARE

Strategic Decision Support PC Desktop Operating System


Business System
Plan Notebook and Palmtop Database

Data Mining Applications


Macro Printer
Environment
Modem Multimedia Programming Languages
Workgroup
Computing
Outsourcing

Teknologi Informasi(TI), Sistem Informasi(SI),


dan Manajemen Informasi (MI)
TI : Bentuk teknologi untuk menangani informasi yang di
inginkan.
SI : Integrasi komponen pemrosesan , penyimpanan dan
diseminasi informasi dalam suatu organisasi.
STudi interdisiplin suatu sistem untuk menyediakan
informasi pada suatu organisasi.
MI :
Seluruh kegiatan memperoleh informasi,
menggunakan seefektif mungkin dan membuangnya
disaat yang tepat

9
2/2/2017

Manajemen Informasi

Manajemen mengelola lima jenis sumber


daya:
1. Manusia Sumber
Daya
2. Material Fisik
3. Mesin ( termasuk fasilitas & Energi)
4. Uang ( Money)
5. Informasi ( termasuk data ) ->Sumber daya Konseptual

Sistem Informasi Manajemen 19

Tugas Manajer

Meliputi :
Pengelolaan SD fisik dan konseptual
Mendapatkan data mentah olah informasi
ambil keputusan / mengganti informasi yang
usang

20

10
2/2/2017

IT Barokah or Musibah

Knowledge Era
Attribute Nomadic Agrarian Mercantile Industry Knowledge

Technology Hunting Manual Farm Sailing Machines Computer


Tool Equipment Ship
Energy Source Fire Animals Wind Fossil The Mind Fuel
Basis of Hunting Farm Land Sailing Land, Labor Information
Wealth Ability of Ship Capital Tribe
Market Person to Village, Town Shopping Cyber
Place Person Square Store Mall Space
Organization Tribe Feudalism Trading Hierarchical Networks
House Cooperation

11
2/2/2017

Evolution ?

The Balanced of Resources has


Changed
Materials

Machines Money

Four Ms Plus

Men Information

12
2/2/2017

13
2/2/2017

14
2/2/2017

15
2/2/2017

The Three Domains: IS, IT and IM


What ?
IS Strategy Applications
Division/function based
Demand oriented
Business focused
Wherefore ?
IM Strategy
Organisation based
Relationship oriented
Management focused
How ?
Management
IT Strategy
Activity based
Supply oriented
Technology focused
Delivery

16
2/2/2017

Role of Information Technology

Intelligence INTELLIGENT MANAGER


1. Help Creating the Intelligence

+ wisdom

2. Help Empowering the People


Knowledge EXECUTIVES
+ experience

Information LINE MANAGER


+ context

Data SUPERVISOR
+ procedure

Business Facts STAFF

Sub Sistem

17
2/2/2017

Subsistem sejumlah sistem yang lebih


kecil
Sebuah subsistem bisa mempunyai
subsistem yg lain

Sistem
X

subX1 subX2

subX11 subX12 subX2

18
2/2/2017

19
2/2/2017

20
2/2/2017

21
2/2/2017

Klasifikasi Sistem

22
2/2/2017

23
Komponen Sistem
Informasi
(Sumber: Abdul Kadir)

Komponen SI

1
Komponen SI Pribadi

Data/
Informasi

Perangkat Orang
keras

Basis data
Pedoman
1.
INPUT Y 2.
X = Y + 10 ^ 5 3.
PRINT X

Perangkat Prosedur
lunak

Komponen SI Grup kerja

Data dan
Jaringan

2
Arsitektur Informasi
Berbagai istilah yang sama:

arsitektur teknologi informasi


arsitektur sistem informasi
infrastruktur teknologi informasi

Arsitektur Informasi
Suatu pemetaan atau rencana kebutuhan-
kebutuhan informasi di dalam suatu organisasi
(Turban, McLean, Wetherbe, 1999)
Bentuk khusus yang menggunakan teknologi
informasi dalam organisasi untuk mencapai
tujuan-tujuan atau fungsi-fungsi yang telah
dipilih (Laudon & Laudon 1998)
Desain sistem komputer secara keseluruhan
(termasuk sistem jaringan) untuk memenuhi
kebutuhan-kebutuhan organisasi yang spesifik
(Zwass, 1998)
6

3
Skema Arsitektur Informasi

Minggu 3/AK/Sistem Informatika 7

Contoh Arsitektur Informasi


Basis Data Kantor Pusat Mainframe
Perusahaan Perusahaan IBM/3010

LAN
Minikomputer
AS/400
Pemasaran
dan Keuangan Produksi
Penjualan
Basis Data
Divisi
Jalur Telpon Jalur Telpon

LAN LAN

Kantor Cabang A Pabrik

4
Arsitektur Teknologi u/
Arsitektur Informasi

1. Tersentralisasi (centralized),
2. Desentralisasi (decentralized),
3. Client/server

Arsitektur Tersentralisasi

Terminal Terminal
Mainframe

Arsip data

Printer

Terminal Terminal
10

5
Arsitektur Desentralisasi
Mainframe

Peer to peer
PC PC

CD-ROM
drive

Printer

Minikomputer

11

Arsitektur Desentralisasi
Sistem Cabang A

terdistribusi
Komunikasi

Cabang B Cabang C

12

6
Efek Pemrosesan Tersebar
Perusahaan X

Personalia Pemasaran Produksi Akunting

Unit Unit Unit Unit


Pemrosesan Pemrosesan Pemrosesan Pemrosesan
Informasi Informasi Informasi Informasi

13

Arsitektur Client/Server
Client Jaringan Server

Printer

Basis Data

Client

14

7
Personil
Pemakai akhir
Pemakai akhir (juga disebut pemakai atau klien)
adalah orang yang memakai sistem informasi atau
informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi.

Dalam organisasi, pemakai internal dapat


diklasifikasikan menjadi (Ebert dan Griffin, 2003):
staf
manajer tingkat rendah
manajer tingkat menengah
manajer tingkat atas, dan
pekerja berpengetahuan (knowledge worker).

Spesialis TI
15

Spesialis TI
Auditor PDE
Operator Spesialis
Analis Sistem Komunikasi Data
Desainer Sistem Teknisi Perawatan
Pemrogram Aplikasi Sistem
Analis Pemrogram Webmaster
Pemrogram Sistem
Administrator Basis
Data
16

8
Organisasi TI/SI

Manajer

Analis sistem Pemrogram Operator

17

Organisasi TI/SI
Direktur PDE

Manajer Administrator Manajer Manajer


Pusat Operasi Basis Data Pemrograman Jaringan &
Komputer dan Analisis Komunikasi
Data

Penyelia Penyelia Penyelia Penyelia Penyelia Penyelia


Operator Pemrograman Perawatan Analisis Pemrograman Jaringan &
Sistem Sistem Sistem Aplikasi Komunikasi
Data

Operator Pemrogram Teknisi Analis Sistem Pemrogram Teknisi


Sistem Perawatan Senior Aplikasi Komunikasi
Sistem Senior Data

Analis Sistem Pemrogram


Yunior Aplikasi
Yunior

18

9
Contoh Organisasi TI
(BTN, Awal 2002)
Direktur IT dan
Akuntansi

Division Head

Bagian Pengelolaan Bagian Pengembangan Bagian Data Centre


Infrastruktur dan Sistem dan dan Helpdesk
Dukungan Teknis Administrasi

Seksi Seksi Seksi Seksi Seksi Data Seksi


Infrastruktur dan Dukungan Perencanaan Pengembangan Centre Helpdesk
Komunikasi Data Teknis dan Sistem
Administrasi

System
Analyst

Programmer
1 s/d 4

19

Komputasi Pemakai Akhir (EUC)


Lingkungan yang memungkinkan pemakai
secara langsung dapat menyelesaikan sendiri
persoalan-persoalan terhadap kebutuhan
informasi
Pemakai informasi, seperti manajer, akuntan,
dan auditor internal, mengembangkan sendiri
aplikasi-aplikasi yang mereka butuhkan dengan
menggunakan spesialis komputer sebagai
penasehat
Setiap area fungsional dapat memiliki unit
komputasi pemakai akhir.
20

10
Alasan Tumbuhnya EUC
Pelayanan Departemen TI terhadap
permintaan pemakai akan kebutuhan
informasi kurang responsif
Kecenderungan PC dan perangkat keras
pendukung yang semakin murah dan
dapat dihubungkan dengan mudah ke
server basis data
Dukungan perangkat lunak yang kian
mudah digunakan oleh pemakai akhir
21

Masalah EUC
(Romney, Steinbart, dan Cushing, 1997)

Kehilangan kendali Sistem dan program bisa jadi


pusat dikembangkan tanpa memperhatikan
standar atau tujuan organisasi secara
keseluruhan
Kekurangtahuan Aplikasi yang dibuat pemakai bisa jadi
metode mengandung kesalahan-kesalahan;
dokumentasi dan tidak melalui pengujian yang
pengembangan seharusnya dilakukan atau kurang
terdokumentasi, sehingga dapat
menimbulkan masalah dalam
pengembangan di kemudian hari
22

11
Masalah EUC (Lanjutan)
Redundansi Sumber daya Para pemakai dapat mengembangkan aplikasi
mereka sendiri padahal beberapa aplikasi
dapat dipakai bersama-sama oleh sejumlah
pemakai, atau perangkat keras digandakan di
beberapa departemen. Dengan demikian
terjadi pulau-pulau otomasi dalam
perusahaan
Ketidakkompatibilitasan Kebanyakan mikrokomputer dirancang untuk
beroperasi sebagai peranti yang mandiri.
Masalah teknis yang serius dapat muncul
manakala mikrokomputer mencoba
menggunakan program dari sistem yang
berbeda, untuk berbagi data dengan sistem
lain, atau untuk beroperasi dalam sistem
komunikasi data

23

Masalah EUC (Lanjutan)


Ancaman terhadap Masalah-masalah pengaksesan data oleh pihak
keamaanan yang tidak berwewenang dan ketidakamanan
berkas-berkas data pada mikrokomputer lebih
besar daripada pada sistem mainframe. Selain
itu, pemakai mungkin kurang memahami tentang
masalah keamanan data

Permasalahan dalam Pemasangan sistem komputer mungkin tidak


lingkungan operasi memperhatikan aspek-aspek teknis, seperti
penyedia daya, listrik statik, dan bahkan ventilasi

24

12
2/2/2017

Ragam Sistem
Informasi
Sumber: Abdul Kadir

Klasifikasi SI
Level organsiasi
Area fungsional
Dukungan yang diberikan
Arsitektur sistem informasi
dll

1
2/2/2017

Menurut Level Organisasi


Sistem informasi depertemen
Sistem informasi yang hanya digunakan dalam sebuah departemen

Sistem informasi perusahaan


Sistem terpadu yang dapat dipakai oleh sejumlah departemen
secara bersama-sama

Sistem informasi antarorganisasi


Sistem informasi yang menghubungkan dua organisasi atau lebih
Contoh: SI pada Wal-Mart dan B2B

Sistem Informasi Dalam


Perusahaan (Kroenke, 1992)

Sistem informasi pribadi


Sistem informasi kelompok kerja
(workgroup information system), dan
Sistem informasi perusahaan (enterprise
information system)

2
2/2/2017

Sistem Informasi Dalam


Perusahaan (Kroenke, 1992)
dan perusahaan.
Jumlah Pemakai Perspektif
Jenis

Pribadi 1 Individual

Kelompok kerja Banyak, umumnya Departemen Pemakai


kurang dari 25 orang berbagi perspektif yang
sama

Perusahaan Banyak, seringkali Perusahaan Pemakai


ratusan memilki banyak
perspektif

Sistem Informasi Fungsional


Sistem informasi akuntansi (Accounting
information system)
Sistem informasi keuangan (Finance information
system)
Sistem informasi manufaktur
(Manufacturing/production information system)
Sistem informasi pemasaran (Marketing
information system atau MKIS)
Sistem informasi SDM (Human resources
information system atau HRIS)

3
2/2/2017

Perspektif Tentang SI
Sistem Informasi selain SIA adalah
tergolong SIM (Hall, 2001)
SIA adalah bagian dari SIM (Romney dkk.,
1997)
Sistem informasi justru merupakan
subsistem bagi sistem informasi
fungsional yang lain (McLeod, 1998)

SIA Sebagai Bagian SIM


MIS

Sistem
Informasi Sistem
Pemasaran Informasi
/Penjualan Produksi

Sistem
Informasi
Akuntansi

Sistem
Sistem Informasi
Informasi SDM
Keuangan

4
2/2/2017

Sistem Informasi Akuntansi


Kumpulan sumber daya yang dirancang untuk
mentransformasikan data keuangan menjadi
informasi (Bodnar dan Hopwood, 1993)
Subsistem khusus dari sistem informasi
manajemen yang tujuannnya adalah
menghimpun, memproses, dan melaporkan
informasi yang berkaitan dengan transaksi
keuangan (Gelinas, dkk., 1997)

Cakupan SIA
Pengolahan
Pesanan Penagihan Piutang Penerimaan Buku Pelaporan
Penjualan Kas Besar Keuangan

Sistem Pemrosesan Transaksi


Pengeluaran dan Penerimaan Kas Sistem Pelaporan
dan
Utang Pengeluaran Pemrosesan
Sistem Pemrosesan Analisis Kas Buku Besar
Transaksi Penjualan Penjualan

Pembelian Pembayaran
Gaji

Pemrosesan Pencatatan
Sediaan Kehadiran

Sistem Pemrosesan Sistem Pemrosesan


Transaksi Pembelian Transaksi Penggajian

5
2/2/2017

Sistem Informasi Keuangan


Sistem informasi yang menyediakan
informasi pada fungsi keuangan
(departemen/bagian Keuangan) yang
menyangkut keuangan perusahaan.
Misalnya berupa ringkasan arus kas (cash
flow) dan informasi pembayaran

Sistem Informasi Keuangan


Subsistem
Intelijen
Subsistem
Keuangan
Peramalan dan
Perencanaan
Subsistem Keuangan
Basis
Audit
Data
Internal Subsistem
Manajemen
Dana
Subsistem
Pemrosesan Subsistem
Transaksi Pengendalian
Keuangan

6
2/2/2017

Sistem Informasi Manufaktur


Sistem yang digunakan untuk mendukung
fungsi produksi, yang mencakup seluruh
kegiatan yang terkait dengan perencanaan
dan pengendalian proses untuk
memproduksi barang atau jasa

Sistem Perencanaan Manufaktur

Rencana produksi
Rencana tenaga kerja
Rencana kebutuhan bahan baku

Sistem
Sistem Pengendalian Manufaktur

Informasi

Penjadwalan produksi
Perencanaan kebutuhan bahan baku
Perencanaan kebutuhan kapasitas

Manufaktur


Engineering
Produktivitas tenaga kerja
Produktivitas mesin
Perawatan
Pengendalian bengkel kerja
Pengendalian kualitas
Pengendalian proses
Pengendalian mesin dan robotika

Pelaporan Inspeksi Pemrosesan


Bengkel Perintah Kerja
Kerja Rework
Pengendalian Pengendalian Pemeliharaan
bahan baku kualitas sediaan suku-
Penggunaan Custom cadang
mesin specification Sejarah
Pelaporan mesin
tenaga kerja

Sistem Pemrosesan Transaksi

7
2/2/2017

Berbagai Nama SI Manufaktur


ROP (reorder point), yakni suatu sistem yang mendasarkan
keputusan pembelian berdasarkan titik pemesanan kembali (reorder
point). Merupakan sistem ifnormasi manufaktur yang paling
sederhana
MRP (meterial requirements planning), yakni suatu sistem yang
dapat dipakai untuk merencanakan kebutuhan berbagai bahan baku
yang diperlukan dalam proses produksi
MRP II (material resource planning), yakni suatu sistem yang
memadukan MRP dengan penjadwalan produksi dan operasi pada
bengkel kerja (shop floor operation). Sistem ini tidak mengontrol
mesin dalam bengkel kerja, melainkan sistem informasi ini hanya
mencoba memperkecil sediaan dan memperkerjakan mesin secara
efektif.

Berbagai Nama SI Manufaktur


JIT (Just-in-time), yakni suatu pendekatan yang
menjaga arus bahan baku melalui pabrik agar selalu
dalam keadaan minimum dengan mengatur bahan baku
tiba di bengkel kerja pada saat diperlukan atau tepat
pada waktunya (just int time).
CIM (computer integrated manufacturing) merupakan
suatu sistem yang menggabungkan berbagai teknik
untuk menciptakan proses manufaktur yang luwes,
cepat, dan menghasilkan produk yang berkualitas tinggi
secara efisien.

8
2/2/2017

Implementasi CIM
Menyederhanakan proses produksi, perancangan
produk, organisasi pabrik sebagai dasar yang penting
untuk pengotomasian dan pengintegrasian
Mengotomasikan proses-proses produksi dan fungsi-
fungsi bisnis yang mendukungnya dengan komputer,
mesin, dan robot.
Mengintegrasikan seluruh proses produksi dan
pendukungnya dengan memakai komputer, jaringan
komunikasi, dan teknologi informasi yang lain

Implementasi CIM
Sistem Keteknikan

Sistem CAD / CAE


Perencanaan Sistem
Sumber Daya Pengendalian CAM
Manufaktur Manufaktur
Simulasi dan
Prototipe
Produk

CIM (computer integrated manufacturing)

9
2/2/2017

Sistem-sistem Produksi
Sistem Keterangan
CAD (computer-aided design) Sistem yang menggunakan komputer untuk
merancang suatu produk (mobil, kapal,
pesawat terbang, dan sebagainya)

CAE (computer-aided Sistem yang dirancang untuk menganalis


engineering) karakteristik dari suatu desain dan dipakai
untuk mensimulasikan kinerja produk di
bawah kondisi yang berbeda-beda dengan
tujuan untuk mengurangi kebutuhan
membuat prototipe (Martin, 2002). Dalam
beberapa literatur (misalnya McLeod,
1998), CAE identik dengan CAD

Sistem-sistem Produksi (Lanjutan)


CAM (computer-aided Sistem berbasis komputer yang digunakan
manufacturing) untuk mengontrol suatu proses produksi.
Misalnya, mesin bor atau mesin bubut yang
telah terprogram untuk melaksanakan
pelubangan atau pembubutan

CAPP (computer-aided -process Sistem yang digunakan untuk merencanakan


planning) urutan proses untuk memproduksi atau
merakit suatu komponen

10
2/2/2017

Sistem Informasi Pemasaran


Sistem informasi yang menyediakan informasi
yang dipakai oleh fungsi pemasaran.
Mendukung keputusan yang berkaitan dengan
bauran pemasaran (marketing mix), yang
mencakup:
produk (barang dan jasa) yang perlu ditawarkan
tempat yang menjadi sasaran pemasaran
promosi yang perlu dilakukan
harga produk

Sistem Informasi Pemasaran


Riset Data prospek Subsistem
Pemasaran dan konsumen Bauran Pemasaran

Subsistem
Produk
Informasi Basis
Pemasaran Data pesaing Data Subsistem
Tempat
Peramalan
Subsistem Penjualan
Subsistem Promosi
Pemrosesan Data transaksi
Transaksi Subsistem
Harga

11
2/2/2017

Sistem Informasi SDM


Sistem informasi sumber daya manusia biasa
disebut HRIS
Istilah lain yang sering dipakai yaitu HRMIS
(Human Resource Management Information
System) dan HRMS (Human Resource
Management System)
Sistem informasi yang menyediakan informasi
yang dipakai oleh fungsi personalia. Misalnya
berisi informasi gaji, ringkasan pajak, dan
tunjangan-tunjangan, hingga kinerja pegawai

Sistem Informasi SDM

Subsistem Subsistem
Penggajian Perencanaan SDM

Subsistem
Perekrutan
Subsistem Basis
Riset Data Subsistem
SDM Kompensasi dan
Tunjangan

Subsistem
Subsistem Angkatan Kerja
Intelijen
Subsistem
SDM
Pelaporan
Lingkungan

12
2/2/2017

Sistem Informasi Berdasarkan


Dukungan Kepada Pemakai
Sistem Pemrosesan Transaksi (Transaction Processing System
atau TPS)
Sistem Informasi Manajemen (Management Infromation System
atau MIS)
Sistem Otomasi Perkantoran (Office Automation System / OAS)
Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System atau DSS)
Sistem Informasi Eksekutif (Executive Infromation System atau EIS)
Sistem Pendukung Kelompok (Group Support System atau GSS)
Sistem Pendukung Cerdas (Intelligent Support System atau ISS).

Mengingat EIS, DSS, dan MIS digunakan untuk mendukung


manajemen, maka ketiga sistem ini sering disebut sebagai sistem
pendukung manajemen (management support system atau MSS

SI Menurut Dukungan
Sistem Fungsi Pemakai
TPS Menghimpun dan menyimpan Orang yang
informasi transaksi memproses transaksi

MIS Mengonversi data yang Semua level


berasal dari TPS menjadi manajemen
informasi yang berguna untuk
mengelola organisasi dan
memantau kinerja
DSS Membantu pengambil Analis, manajer, dan
keputusan dengan profesional
menyediakan informasi,
model, atau perangkat untuk
menganalisa informasi

13
2/2/2017

SI Menurut Dukungan (Lanjutan)


EIS Menyediakan informasi yang Manajemen tingkat
mudah diakses dan bersifat menengah dan atas
interaktif, tanpa mengharuskan
eksekutif menjadi ahli analisis

ES Menyediakan pengetahuan Orang yang hendak


pakar pada bidang tertentu memecahkan masalah
untuk membantu pemecahan yang memerlukan
masalah kepakaran

OAS Menyediakan fasilitas untuk Staf maupun manajer


memproses dokumen maupun
pesan-pesan sehingga
pekerjaan dapat dilakukan
secara efisien dan efektif

SI Menurut Dukungan (Lanjutan)

Manajemen
Strategis

Manajemen
Taktis

Manajemen
Operasional

Pekerjaan Operasional

14
2/2/2017

Sistem Menurut Dukungan


(Lanjutan)
Sistem informasi yang mengandung karakteristik
beberapa kategori disebut sebagai sistem hibrid (Alter,
1992)
sistem informasi yang dirancang untuk menghasilkan
informasi dan mendukung pengambilan keputusan untuk
berbagai level manajemen dan fungsi-fungsi bisnis, dan
sekaligus melakukan pemrosesan transaksi disebut
sebagai sistem informasi fungsional-silang (cross-
functional information system) atau sistem informasi
yang terintegrasi (integrated information system)
(OBrien, 1991)

Sistem Pemrosesan Transaksi


(SPT)
Sistem informasi yang pertama kali diimplementasikan
Fokus utama pada data transaksi
Sesuai dengan namanya, sistem informasi ini
digunakan untuk menghimpun, menyimpan, dan
memproses data transaksi serta kadangkala
mengendalikan keputusan yang merupakan bagian dari
transaksi.
Contoh yang mengendalikan keputusan adalah sistem
pemrosesan transaksi yang sekaligus dapat
memvalidasi keabsahan kartu kredit atau mencarikan
rute pesawat terbang yang terbaik sesuai dengan
kebutuhan pelanggan.

15
2/2/2017

Model Sistem Pemrosesan


Transaksi
Laporam
Pemasukan Pemrosesan Dokumen,
Data Transaksi dan Keluaran
yang lain

Basis
Data

Karakteristik SPT
(Turban, McLean, dan Wetherbe, 1999)
.
Jumlah data yang diproses sangat Umumnya memantau dan
besar mengumpulkan data masa lalu
Sumber data umumnya internal dan Masukan dan keluaran terstruktur.
keluaran terutama dimaksudkan untuk Mengingat data yang diproses cukup
pihak internal (meskipun bisa juga stabil, data diformat dalam suatu
diperuntukkan bagi mitra kerja) standar
Pemrosesan informasi dilakukan Level kerincian yang tinggi mudah
secara teratur: harian, mingguan, dan terlihat terutama pada masukan tetapi
sebagainya seringkali juga pada keluaran
Kapasitas penyimpan (basis data) Komputasi tidak rumit (menggunakan
besar matematika sederhana atau operasi
Kecepatan pemrosesan yang statistik)
diperlukan tinggi karena volume yang Memerlukan kehandalan yang tinggi
besar Pemrosesan terhadap permintaan
merupakan suatu keharusan. Pemakai
dapat melakukan permintaan terhadap
basis data

16
2/2/2017

Contoh SPT

Cara Pemrosesan pada SPT


Pemrosesan batch
Ttransaksi ditumpuk dulu dan kemudian diproses
belakangan pada waktu tertentu misalnya pada waktu
sore hari atau malam hari. Kelemahan pemrosesan
batch adalah membuat basis data tidak pernah dalam
keadaan terkini, karena seringkali terdapat data
transaksi yang terlambat untuk dimasukkan ke dalam
basis data.
Pemrosesan online
Ttidak ada penundaan pemrosesan. Setiap transaksi
terjadi segera dibukukan. Dengan demikian, data selalu
dalam keadaan mutakhir.

17
2/2/2017

Perbedaan Pemrosesan Batch dan


Online
Karakteristik Pemrosesan Batch Pemrosesan Online

Pemrosesan Data transaksi direkam, Transaksi diproses


transaksi dikumpulkan, dan seketika
diurutkan, dan diproses
secara periodis

Pemutakhiran Ketika tumpukan diproses Saat transaksi diproses


berkas

Waktu tanggapan Beberapa jam atau hari Beberapa detik setelah


setelah tumpukan dikirim setiap transaksi diproses
untuk diproses

Pemrosesan Hibrid
merupakan perpaduan antara pemrosesan batch dan
online
Model seperti ini dijumpai pada beberapa sistem POS
(Point-of-sale). Data dimasukkan seketika ke dalam
komputer ketika transaksi terjadi, tetapi pemrosesan
lebih lanjut (misalnya pemutakhiran ke sediaan)
dilakukan pada waktu malam hari.
Model seperti ini juga sering dilakukan pada bank yang
offline (belum tersedia layanan komunikasi ke pusat atau
komunikasi sedang terputus).

18
2/2/2017

Istilah Lain-lain Tentang SPT


CIS (customer integrated system) merupakan
contoh lain hasil pengembangan dari TPS.
Sistem ini memanfaatkan teknologi yang
memungkinkan pelanggan dapat melaksanakan
transaksinya sendiri. Contoh ATM dan B2C
Istilah lain untuk CIS adalah pemrosesan
interaktif

Sistem Informasi Manajemen (SIM


atau MIS)
Sistem informasi yang digunakan untuk menyajikan
informasi yang digunakan untuk mendukung operasi,
manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah
organisasi.
SIM menghasilkan informasi untuk memantau kinerja,
memelihara koordinasi, dan menyediakan informasi
untuk operasi organisasi.
Umumnya SIM mengambil data dari sistem pemrosesan
transaksi

19
2/2/2017

Istilah Lain untuk SIM


Sistem peringatan manajemen (management alerting
system), karena sistem ini memberikan peringatan
kepada pemakai (umumnya manajemen) terhadap
masalah maupun peluang (Haag, 2000)
Sistem pelaporan manajemen atau management
reporting system (Zwass, 1998)

Informasi
Sistem
Basis Untuk
Informasi
Data Pemakai
Manajemen
Informasi

Karakteristik SIM (Diadaptasi dari Turban, 1998)

Beroperasi pada tugas-tugas yang terstruktur, yakni


pada lingkungan yang telah mendefinisikan hal-hal
berikut secara tegas dan jelas: prosedur operasi, aturan
pengambilan keputusan, dan arus informasi
Meningkatkan efisiensi dengan mengurangi biaya
Menyediakan laporan dan kemudahan akses yang
berguna untuk pengambilan keputusan tetapi tidak
secara langsung (manajer menggunakan laporan dan
informasi dan membuat kesimpulan-kesimpulan
tersendiri untuk melakukan pengambilan keputusan).

20
2/2/2017

Contoh Laporan Hasil SIM


Rasio
Divisi/ Penjualan/
Cabang Penjualan Rencana Rencana
Jawa Tengah
Kudus 1.200.000 1.750.000 0,69
Magelang 2.350.000 2.100.000 1,12
Semarang 5.000.500 5.000.000 1,00

Total 8.550.500 8.850.000 0,97

Jawa Timur
Banyuwangi 1.300.000 1.250.000 1,04
Madiun 2.250.000 1.200.000 1,88
Malang 1.560.000 1.200.000 1,30
Surabaya 6.750.000 7.500.000 0,90

Total 11.860.000 11.150.000 1,06

Macam Laporan SIM


Laporan periodis adalah laporan yang dihasilkan dalam selang
waktu tertentu seperti harian, mingguan, bulanan, kwartalan, dan
sebagainya.
Laporan ikhtisar adalah laporan yang memberikan ringkasan
terhadap sejumlah data/informasi.
Laporan perkecualian adalah laporan yang hanya muncul kalau
terjadi keadaan yang tidak normal. Sebagai contoh, manajer
pembelian mungkin memerlukan laporan pengiriman barang dari
pemasok yang sudah terlambat satu minggu. Laporan ini hanya
muncul kalau keadaan yang diminta terpenuhi.
Laporan perbandingan adalah laporan yang menunjukkan dua
atau lebih himpunan informasi yang serupa dengan maksud untuk
dibandingkan

21
2/2/2017

Laporan SIM
Terkadang SIM juga menyediakan laporan
yang yang tergolong sebagai demand (Ad
Hoc) report, yaitu jenis laporan yang dapat
diminta sewaktu-waktu dan pemakai dapat
mengatur sendiri tataletak informasi yang
diperlukan

Sistem Otomasi Perkantoran


Sistem yang memberikan fasilitas tugas-tugas
pemrosesan informasi sehari-hari di dalam
perkantoran dan organisasi bisnis
Sistem ini menyediakan aneka ragam perangkat
untuk pemrosesan informasi, seperti pengolah
lembar kerja (spreadsheet), pengolah kata (word
processor), pengolah grafik, aplikasi presentasi,
pengaksesan basis data personal, surat elektronis (e-
mail) dan surat bersuara (v-mail atau voice mail), dan
bahkan telekonferensi.
Pengguna sistem ini pada prinsipnya adalah semua
personil dalam organisasi, baik staf maupun yang
masuk kategori level manajemen

22
2/2/2017

Sistem Pendukung Keputusan


(DSS)
Sistem informasi interaktif yang
menyediakan informasi, pemodelan, dan
pemanipulasian data yang digunakan
untuk membantu pengambilan keputusan
pada situasi yang semiterstruktur dan
situasi yang tidak terstruktur di mana tak
seorangpun tahu secara pasti bagaimana
keputusan seharusnya dibuat (Alter, 2002)

Macam Keputusan
Keputusan terstruktur (structured
decision),
Keputusan semiterstruktur
(semistructured decision)
Keputusan tak terstruktur (unstructured
decision)

23
2/2/2017

Keputusan Terstruktur
Keputusan terstruktur adalah keputusan yang
dilakukan secara berulang-ulang dan bersifat
rutin
Prosedur untuk pengambilan keputusan sangat
jelas
Keputusan ini terutama dilakukan pada
manajemen tingkat bawah
Keputusan pemesanan barang dan keputusan
penagihan piutang merupakan contoh
keputusan yang terstruktur

Keputusan Semiterstruktur
Keputusan semiterstruktur adalah
keputusan yang mempunyai sifat yakni
sebagian keputusan dapat ditangani oleh
komputer dan yang lain tetap harus
dilakukan oleh pengambil keputusan
Pengevaluasian kredit, penjadwalan
produksi, pengendalian sediaan
merupakan beberapa contoh keputusan ini

24
2/2/2017

Keputusan Tak Terstruktur


Keputusan tak terstruktur adalah keputusan yang
penanganannya rumit, karena tidak terjadi berulang-
ulang atau tidak selalu terjadi
Keputusan ini menuntut pengalaman dan berbagai
sumber yang bersifat eksternal Keputusan ini umumnya
terjadi pada manajemen tingkat atas
Pengembangan teknologi baru, keputusan untuk
bergabung dengan perusahaan lain, dan perekrutan
eksekutif merupakan contoh keputusan yang tak
terstruktur

Sistem Pendukung Keputusan


(DSS)
DSS lebih ditujukan untuk mendukung
manajemen dalam melakukan pekerjaan yang
bersifat analitis, dalam situasi yang kurang
terstruktur dan dengan kriteria yang kurang jelas
DSS tidak dimaksudkan untuk mengotomasikan
pengambilan keputusan, tetapi memberikan
perangkat interaktif yang memungkinkan
pengambil keputusan dapat melakukan berbagai
analisis dengan menggunakan model-model
yang tersedia

25
2/2/2017

Karakteristik DSS
(Laudon dan Laudon, 1998)

Menawarkan keluwesan, kemudahan beradaptasi, dan


tanggapan yang cepat
Memungkinkan pemakai memulai dan mengendalikan
mauskan dan keluaran
Dapat dioperasikan dengan sedikit atau tanpa bantuan
pemrogram profesional
Menyediakan dukungan untuk keputusan dan permasalahan
yang solusinya tak dapat ditentukan di depan
Menggunakan analisis data dan perangkat pemodelan yang
canggih

Model Konseptual DSS


Sistem berbasis
komputer yang lain

Data Eksternal
dan Internal

Manajemen Manajemen
Data Model

Manajemen
Pengetahuan

Antarmuka
Pemakai

Pemakai

26
2/2/2017

Teknik Pemodelan DSS


Teknik Pendekatan
Simulasi Menciptakan model matematis terhadap suatu
keadaan menggunakan teknik-teknik simulasi
untuk meniru keadaan yang nyata
Optimisasi Menciptakan model matematis terhadap suatu
keadaan dengan menggunakan teknik riset
operasi untuk memperoleh solusi yang terbaik
OLAP (Online Menggunakan teknik statistik untuk
analytical processing) menganalisis hasil-hasil bisnis dan mencari
dan data mining hubungan-hubungan yang tersembunyi
Sistem pakar Meniru seorang ahli di bidang tertentu dalam
melakukan pengambilan keputusan

Teknik Pemodelan DSS (Lanjutan)


Jaringan saraf (neural Menggunakan teknik pembelajaran untuk
networks) mengenali pola dalam suatu data
Logika kabur (fuzzy Menggunaan pendekatan derajat keanggotaan
logic) (derajat kerelativan) dalam melakukan
pengambilan keputusan sebagai pengganti
logika biner (benar atau salah)
Penalaran berbasis Menggunakan pendekatan kecerdasan buatan
kasus (Case-based yang membuat basis data contoh-contoh yang
reasoning) membantu pengambilan keputusan
Agen cerdas Menentukan parameter-parameter keputusan
(Intelligent Agents) terhadap agen terkomputerisasi yang mencari
salah satu atau beberapa basis data untuk
menemukan jawaban tertentu, seperti harga
terendah sebuah kamera tertentu

27
2/2/2017

Sistem Informasi Eksekutif (EIS)


Sistem informasi yang menyediakan fasilitas
yang fleksibel bagi manajer dan eksekutif dalam
mengakses informasi eksternal dan internal
yang berguna untuk mengidentifikasi masalah
atau mengenali peluang
Pemakai yang awam dengan komputerpun tidak
sulit mengoperasikannya karena sistem
dilengkapi dengan antarmuka yang sangat
memudahkan pemakai untuk menggunakannya
(user-friendly).

Sistem Informasi Eksekutif (EIS)


Laporan yang
Informasi ditentukan oleh
Internal MIS
Informasi Kemampuan
Eksternal drill-down
Perangkat DSS

1. Menyediakan akses 2. Mendukung 3. Membantu eksekutif


terhadap seluruh keluwesan pelaporan mengidentifikasi
jenis informasi dan menyediakan masalah dan
perangkat untuk mengenali peluang
menganalisis
informasi

28
2/2/2017

Mengapa EIS berbeda dengan MIS


dan DSS?
MIS menyediakan laporan-laporan standar yang dibuat berdasarkan
periode yang tertentu (harian, mingguan, dan sebagainya). Hasilnya
dipakai untuk memantau infikator-indikator yang sama dari waktu ke
waktu dan tak dapat digunakan untuk menganalisis masalah atau
situasi baru.

DSS awalnya dirancang untuk menganalisa masalah dan situasi


baru, tetapi dalam prakteknya perangkat-perangkat yang disediakan
terlalu menuntut kepakaran. Hanya analis yang bisa
memanfaatkannya. Sementara itu, hanya sedikit manajer yang
mempunyai kemampuan analis. Oleh karena itu, DSS jarang dipakai
secara langsung oleh eksekutif pada tingkat menengah dan atas.

Mengapa EIS berbeda dengan MIS


dan DSS?
Berbeda dengan tipe sistem informasi yang lain, EIS
secara pokok tidak dirancang untuk menyelesaikan
masalah tertentu
EIS dirancang untuk membantu eksekutif mencari
informasi yang diperlukan manakala mereka
membutuhkannya dan dalam bentuk apapun yang paling
bermanfaat
EIS juga memiliki perangkat DSS yang digunakan untuk
membantu eksekutif memahami permasalahan atau
peluang yang ada sehingga mereka dapat
mengembangkan strategi

29
2/2/2017

Contoh EIS

Karakteristik EIS
Dapat digunakan untuk meringkas, menapis, dan memperoleh
detil data
Menyediakan . analisis kecenderungan (trend analysis),
pelaporan perkecualian, dan kemampuan drill-down
Dapat digunakan untuk mengakses dan memadukan data
internal dan eksternal
Mudah digunakan dan terkadang tidak perlu atau hanya perlu
sedikit pelatihan untuk menggunakannya
Dapat digunakan secara langsung oleh eksekutif tanpa perantara
Menyajikan informasi dalam bentuk teks, grafik, dan tabel
Terkadang dilengkapi fasilitas komunikasi elektronis (e-mail
dan konferensi dengan komputer), kemampuan analisis data
(spreadsheet, bahasa query, dan DSS), dan perangkat
produktivitas pribadi (seperti kalendar elektronis)

30
2/2/2017

Sistem Pendukung Kelompok


(GSS)
Sistem informasi yang digunakan untuk mendukung sejumlah orang
yang bekerja dalam suatu kelompok

Sistem ini pada awalnya dibuat untuk mendukung sejumlah orang


yang berada pada lokasi yang berbeda yang hendak melakukan
sumbang-saran, pemberian komentar, pemilihan suara, dan
evaluasi terhadap alternatif-alternatif melalui sarana komunikasi

Istilah yang umum sebelum GSS digunakan yaitu GDSS (Group


Decision Support System)

GSS terkadang disebut sistem pertemuan elektronis (Martin,


2002), sistem kolaborasi perusahaan (OBrien, 2001), dan sistem
pendukung grup kerja (Haag, 1999).

Contoh Lingkungan GSS

31
2/2/2017

Arsitektur GSS

Layar
publik
Layar publik

Komunikasi

Layar Layar
publik publik

(a) Lingkungan ruang keputusan (b) Terhubung via videokonferensi

Arsitektur GSS Detil


Perangkat
Groupware

Model
DSS

Prosesor Manajer
DSS Dialog
DSS

Basis
data
DSS

32
2/2/2017

Groupware
Perangkat lunak yang mendukung GSS
biasa disebut Groupware
Salah satu contohnya adalah Lotus Notes
yang berjalan pada platform Windows.

Sistem Pendukung Cerdas


Kadangkala hanya disebut sistem cerdas adalah sistem
yang memiliki kemampuan seperti kecerdasan manusia
Beberapa sifat sistem ini:
Belajar atau memahami permasalahan berdasarkan
pengalaman
Memberikan tanggapan yang cepat dan memuaskan terhadap
siatusi-situasi baru
Mampu menangani masalah yang kompleks (masalah
semiterstruktur)
Memecahkan permasalahan berdasarkan penalaran
Menggunakan pengetahuan untuk menyelesaikan permasalahan

33
2/2/2017

Aplikasi Sistem Cerdas pada Bisnis

Sistem pakar (expert system), yaitu


sistem yang meniru kepakaran (keahlian)
seseorang dalam bidang tertentu dalam
menyelesaikan suatu permasalahan
(Horn, 1986)
Sistem pengolahan bahasa alami
(natural language processing)

Contoh Aplikasi Sistem Pakar

34
2/2/2017

Contoh Aplikasi Sistem Pakar


XSEL
Sistem pakar ini dapat bertindak sebagai asisten penjual, yang membantu
penjual komputer DEC memilihkan pesanan pelanggan sesuai dengan
kebutuhan

MYCIN
Sistem ini dikembangkan di Universitas Stanford pada pertengahan 1970-
an dengan tujuan untuk membantu jurumedis dalam mendiagnosa penyakit
yang disebabkan bakteri.

PROSPECTOR
Sistem ini diciptakan oleh Richard Duda, Peter Hard, dan Rene Reboh pada
tahun 1978 yang menyediakan kemampuan seperti seorang pakar di
bidang geologi.

Contoh Dialog Sistem Pakar

Sistem pakar: Apakah buah berbentuk bulat?


Pemakai: Ya
Sistem pakar: Apakah buah berwarna hijau ketika muda dan kuning ketika
sudah tua?
Pemakai: Tidak
Sistem pakar: Apakah buah berwarna hijau ketika muda dan merah ketika
sudah tua?
Pemakai: Ya
Sistem pakar: Apakah berbatang?
Pemakai: Ya
Sistem pakar: Menurut pengetahuan yang saya miliki, Apel memenuhi
kriteria yang Anda sebutkan.

35
2/2/2017

Model Konseptual Sistem Pakar

Basis Mesin
Pengetahuan Inferensi
Fasilitas
Penjelas
Antarmuka
Pemakai

Pemakai

Bagian Sistem Pakar


Basis pengetahuan merupakan komponen yang
berisi pengetahuan-pengetahuan yang berasal
dari pakar
Berisi sekumpulan fakta (fact) dan aturan (rule).
Fakta berupa situasi masalah dan teori tentang
area masalah
Aturan adalah suatu arahan yang menggunakan
pengetahuan untuk memecahkan masalah pada
bidang tertentu.

36
2/2/2017

Contoh Aturan
Buah berbentuk bulat
Warna hijau ketika
Jeruk muda dan kuning ketika
sudah tua
Berbatang
Batang berduri

Buah berbentuk bulat


Warna hijau ketika
Apel muda dan merah ketika
sudah tua
Berbatang

Bagian Sistem Pakar


Mesin inferensi adalah komponen yang menjadi otak sistem pakar.
Bagian inilah yang berfungsi melakukan penalaran dan
pengambilan kesimpulan

Fasilitas penjelas merupakan komponen yang berfungsi untuk


memberikan penjelasan kepada pemakai yang memintanya. Jenis
pertanyaan yang dapat ditangani biasanya berupa Mengapa dan
Bagaimana. Tidak semua sistem pakar menyediakan bagian ini.
Contoh berikut memberikan gambaran tentang penjelasan oleh
sistem pakar

Antarmuka pemakai merupakai bagian yang menjembatani antara


sistem dan pemakai. Melalui bagian inilah pemakai berkomunikasi
dengan sistem.

37
2/2/2017

SP: Apakah komputer berupa IBM PS/2?


P: Ya

Fasilitas SP:

P:
Masukkan jenis model yang Anda pilih:
30, 40, 50, 60, 70, 80
80

Penjelas SP:
P:
SP:
Apakah pemakai menggunakan Windows versi 3?
Ya
Apa nama direktori yang mengandung berkas
PROGRAM.EXE?
P: Windows
SP: Apa nama direktori yang mengandung LEGCY.EXE?
P: leg400
SP: Apakah terdapat pernyataan PATH ke LEG400 pada
berkas startup LEGACY?
P: Tidak
SP: Masalah yang dicurigai: Pertanyaan
KURANG PERNYATAAN PATH oleh pemakai
P: Mengapa?
SP: Penjelasan:
JIKA WIN.EXE DAN LEGCY.EXE
BERADA PADA DIREKTORI BERBEDA
MAKA HARUS ADA PENYATAAN PATH DALAM
BERKAS STARTUP LEGACY

Lihatlah prosedur instalasi 4.3.6

Penjelasan
oleh sistem
pakar

Interaksi SP dengan Sistem Lain


DSS

Basis data
kelompok
kerja/
perusahaan

Basis data
DBMS tarikan

Basis data
tarikan Sistem Pakar

Pemakai

38
2/2/2017

Klasifikasi SI Menurut Aktivitas


Manajemen (Ebert dan Griffin, 2003)
Sistem informasi pengetahuan
Sistem informasi yang mendukung aktivitas pekerja berpengetahuan. Sistem seperti ES dan OAS
termasuk dalam katagori ini.
Sistem informasi operasional
Berurusan dengan operasi organisasi sehari-hari, seperti penempatan pesanan
pembelian dan pencatatan jumlah jam kerja pegawai. TPS, SIM, dan DSS sederhana
termasuk ke dalam jenis sistem informasi ini
Sistem informasi manajerial
Sistem informasi manajerial atau disebut juga sistem informasi taktis adalah sistem
informasi yang menunjang kegiatan-kegiatan yang bersifat manajerial
Sistem informasi strategis
Sistem informasi yang digunakan untuk menangani masalah-masalah
strategis dalam organisasi. Sistem ini sangat bermanfaat untuk mendukung
operasi dan proses-proses manajemen yang menyediakan jasa dan produk
strategis untuk menuju ke keunggulan yang kompetitif.

Klasifikasi Menurut Arsitektur


Sistem

Sistem berbasis mainframe


Sistem komputer pribadi (PC) tunggal
Sistem tersebar atau sistem komputasi
jaringan

39
2/2/2017

Sistem Informasi Geografis


Sistem berbasis komputer yang digunakan
untuk menyimpan dan memanipulasi
informasi geografis (Aronoff, 1989)
Hal ini memungkinkan data dapat diakses
penunjukan ke suatu lokasi dalam peta
yang tersaji secara digital.

Contoh SIG

40
2/2/2017

Sistem Informasi Geografis


Kebanyakan GIS menggunakan konsep lapis (layer).
Setiap lapisan mewakili satu fitur geografi dalam area
yang sama dan selanjutnya semua lapisan bisa saling
ditumpuk untuk mendapatkan informasi yang lengkap
Setiap lapisan dapat dibayangkan seperti plastik
transparan yang mengandung hanya gambar tertentu
Pemakai bisa memilih transparan-transparan yang
dikehendaki dan kemudian saling ditumpangkan
sehingga akan diperoleh gambar yang merupakan
gabungan dari sejumlah transparan.

Sistem Informasi Geografis


GIS sesungguhnya merupakan salah satu jenis DSS.
Itulah sebabnya, kadangkala GIS disebut sebagai
Spatial Decision Support System / SDSS (Martin, 2002)

GIS pada masa kini bahkan dapat menggabungkan


tugas-tugas pengambilan keputusan seperti:
mencari rute terpendek atau tercepat dari posisi A ke posisi B
menentukan kalau ada lokasi lain yang memiliki pola serupa
mengelompokkan daerah penjualan untuk meminimalkan jarak
perjalanan

41
2/2/2017

Pengembangan
Sistem Informasi
Sumber: Abdul Kadir

Pengembangan Sistem
Dilakukan dengan menggunakan metodologi
(suatu proses standar yang diikuti oleh
organisasi untuk melaksanakan seluruh langkah
yang diperlukan untuk menganalisa, merancang,
mengimplementasikan, dan memelihara sistem
informasi)
Metodologi klasik yang digunakan dikenal
dengan istilah SDLC (System Development Life
Cycle)

1
2/2/2017

SDLC
Sumber Tahapan-tahapan dalam SDLC
Alter (1992) Inisiasi, pengembangan, implementasi, dan operasi
dan perawatan
Fabbri dan Schwab Studi kelayakan, rencana awal, analisis sistem, desain
(1992) sistem, dan implementasi sistem

Hoffer, George, dan Identifikasi dan seleksi proyek, inisiasi dan


Valacich (1998) perencanaan proyek, analisis, perancangan logis,
perancangan fisik, implementasi, dan perawatan

McLeod (1998) Perencanaan, analisis, perancangan, implementasi

Laudon & Laudon Definisi proyek, studi sistem, desain,


(1998) pemrograman, instalasi, dan pascainstalasi

Analisis Sistem

Studi Kelayakan
Analisis Kebutuhan Kebutuhan
Sistem

Perubahan Desain Sistem


lingkup / Desain Sistem
kebutuhan Perancangan konseptual
Perancangan fisik

Kesalahan atau
masalah yang tak Implementasi Sistem
memungkinkan
implementasi Pemrograman dan
dilaksanakan Pengujian
Konversi
Sistem Siap
Beroperasi
Mandiri

Implementasi kurang
lengkap / ada Operasi dan
permintaan baru Pemeliharaan

2
2/2/2017

Distribusi Usaha
Pengembangan Sistem
Analisis
Sistem
20%
Pengujian
45% Desain
Sistem
15%
Pengkodean
20%

Tahapan Analisis Sistem


Dimulai karena adanya permintaan terhadap sistem baru
Proyek baru ditangani dalam bentuk tim, yang
melibatkan pemakai, analis sistem, dan para spesialis
sistem informasi yang lain, serta barangkali juga auditor
internal
Tujuan utama analisis sistem adalah untuk menentukan
hal-hal detil tentang yang akan dikerjakan oleh sistem
yang diusulkan (dan bukan bagaimana caranya).
Analisis sistem mencakup studi kelayakan dan analisis
kebutuhan
Analisis sistem mencakup studi kelayakan dan analisis
kebutuhan

3
2/2/2017

Studi Kelayakan
Menentukan kemungkinan keberhasilan
solusi yang diusulkan.
Berguna untuk memastikan bahwa solusi
yang diusulkan tersebut benar-benar
dapat dicapai dengan sumber daya dan
dengan memperhatikan kendala yang
terdapat pada perusahaan serta dampak
terhadap lingkungan sekeliling

Studi Kelayakan (Lanjutan)


Analis sistem melaksanakan penyelidikan awal terhadap
masalah dan peluang bisnis yang disajikan dalam
usulan proyek pengembangan sistem.
Tugas-tugas yang tercakup dalam studi kelayakan
meliputi:
Penentuan masalah dan peluang yang dituju sistem
Pembentukan sasaran sistem baru secara keseluruhan
Pengidentifikasian para pemakai sistem
Pembentukan lingkup sistem

4
2/2/2017

Studi Kelayakan (Lanjutan)


Sistem analis juga melakukan tugas-tugas
seperti berikut:
Pengusulan perangkat lunak dan perangkat keras
untuk sistem baru
Pembuatan analisis untuk membuat atau membeli
aplikasi
Pembuatan analisis biaya/manfaat
Pengkajian terhadap risiko proyek
Pemberian rekomendasi untuk meneruskan atau
menghentikan proyek

Faktor-Faktor Analisis
Biaya-Manfaat
Pengembangan:
waktu analis sistem
waktu pemrogram
waktu pemakai
biaya pembelian perangkat keras
biaya pembelian perangkat lunak
biasa jasa (misalnya integrator sistem dan konsultan)
Operasi:
biaya komputer
biaya komunikasi
biaya staf pengoperasi
biaya pertumbuhan pemakai
biaya pemeliharaan

10

5
2/2/2017

Analisis Biaya-Manfaat
Kerangka dasar yang digunakan untuk studi kelayakan
adalah penganggaran modal (capital budgeting).
Penganggaran modal adalah keseluruhan proses dalam
menganalisa proyek-proyek dan memutuskan proyek
yang akan didanai
Berbagai metode dapat digunakan dalam penentuan
penganggaran modal :
Payback Period,
Net Present Value (NPV),
Internal Rate of Return (IRR), dan
Modified Internal Rate of Return (MIRR)

11

Ukuran Studi Kelayakan


Aspek Pertimbangan

Teknologi Apakah sistem dapat dikembangkan dan dioperasikan


dengan teknologi yang tersedia?

Ekonomi Apakah manfaat sistem lebih besar daripada biaya yang


dikeluarkan (termasuk untuk memenuhi kebutuhan
personil)?

Non-ekonomi Apakah sistem yang diusulkan memiliki keuntungan


yang tak dapat diukur dengan uang

12

6
2/2/2017

Ukuran Studi Kelayakan


(Lanjutan)
Organisasi atau Apakah sistem yang diusulkan bisa cocok dengan
Operasional budaya organisasi?
Apakah level keahlian yang digunakan dalam sistem
baru sesuai dengan pegawai yang akan
mengoperasikannya?

Jadwal Mungkinkah menerapkan sistem tersebut sesuai


dengan jadwal yang telah ditetapkan?

Kendala hukum, Apakah sistem yang diusulkan tidak bertentangan


etika, dan yang dengan etika atau hukum?
lain Apakah terdapat kendala-kendala yang berbahaya
yang dilanggar?

13

Problem Biaya
(Kasus Gunung Es)

Analisis,
Desain,
Implementasi, &
Konversi

Pemeliharaan

`
14

7
2/2/2017

Analisis Kebutuhan
Analisis kebutuhan dilakukan untuk menghasilkan
spesifikasi kebutuhan (disebut juga spesifikasi
fungsional)
Spesifikasi kebutuhan adalah spesifikasi yang rinci
tentang hal-hal yang akan dilakukan sistem ketika
diimplementasikan.
Spesifikasi ini sekaligus dipakai untuk membuat
kesepahaman antara pengembang sistem, pemakai
yang kelak menggunakan sistem, manajemen, dan mitra
kerja yang lain (misalnya auditor internal)

15

Analisis Kebutuhan (Lanjutan)


Analisis kebutuhan ini diperlukan untuk
menentukan:

keluaran yang akan dihasilkan sistem,


masukan yang diperlukan sistem,
lingkup proses yang digunakan untuk mengolah
masukan menjadi keluaran,
volume data yang akan ditangani sistem,
jumlah pemakai dan kategori pemakai, serta
kontrol terhadap sistem

16

8
2/2/2017

Analisis Kebutuhan (Lanjutan)


Langkah yang dilakukan analis sistem:

Wawancara
Riset terhadap sistem sekarang
Observasi lapangan
Kuis
Pengamatan terhadap sistem serupa
Prototipe

17

Problem Kesalahpahaman

(a) (b)
Kebutuhan pemakai Kebutuhan pemakai yang
menurut analis sistem cukup direalisasikan
saat wawancara menurut analis sistem

(c) (d)
Pemrogram melakukan Sistem yang sebenarnya
penyederhanaan diinginkan oleh pemakai

18

9
2/2/2017

Analisis
Sistem

Desain
Sistem Desain Sistem
Perancangan Konseptual
Evaluasi Penyiapan Spesifikasi Penyiapan Laporan
Alternatif Rancangan Rancangan Sistem
Rancangan Konseptual

Perancangan Fisik
Rancangan Rancangan Rancangan Rancangan Rancangan Rancangan
Keluaran Platform Antarmuka Basis data Modul Kontrol
dan Pemakai &
Masukan Sistem

Dokumentasi Rencana Pengujian Rencana Konversi

Implementasi
Sistem

Operasi dan
Pemeliharaan

19

Perancangan Konseptual
Disebut juga perancangan logis
Pada perancangan ini, kebutuhan pemakai dan
pemecahan masalah yang teridentifikasi selama
tahapan analisis sistem mulai dibuat untuk
diimplementasikan
Ada tiga langkah penting yang dilakukan dalam
perancangan konseptual, yaitu: evaluasi
alternatif rancangan, penyiapan spesifikasi
rancangan, dan penyiapan laporan rancangan
sistem secara konseptual

20

10
2/2/2017

Perancangan Konseptual
(Lanjutan)
Evaluasi alternatif rancangan digunakan
menentukan alternatif-alternatif rancangan yang
bisa digunakan dalam sistem
Contoh:
perusahaan mau menggunakan pesanan pembelian
atau menggunakan EDI
Arsitektur teknologi informasi yang digunakan
terpusat atau terdistribusi
Entri data akan dilakukan melalui keyboard, barcode
scanner, atau kedua-duanya

21

Perancangan Konseptual
(Lanjutan)
Evaluasi yang dilakukan mengandung hal-hal
berikut (Romney, Steinbart, dan Cushing, 1997):
Bagaimana alternatif-alternatif tersebut memenuhi
sasaran sistem dan organisasi dengan baik?
Bagaimana alternatif-alternatif tersebut memenuhi
kebutuhan pemakai dengan baik?
Apakah alternatif-alternatif tersebut layak secara
ekonomi?
Apa saja keuntungan dan kerugian masing-masing?

22

11
2/2/2017

Contoh Pertimbangan Alternatif


Rancangan
Pertimbangan Alternatif Rancangan
Rancangan
Konfigurasi saluran Point to point, multidrop, line sharing
Komunikasi
Saluran komunikasi Jalur telpon, kabel koaksial, serat optik,
mikrogelombang, atau satelit
Jaringan komunikasi Sentralisasi, desentralisasi
Media penyimpan data tape, floppy disk, hard disk, atau cetakan

Operasi Ditangani sendiri atau outsourcing


Frekuensi keluaran Seketika, harian, mingguan, dsb.
Komputer Mainframe, minikomputer, atau mikrokomputer

Pemrosesan transaksi Batch atau online

23

Spesifikasi Rancangan Konseptual


Spesifikasi rancangan ini mencakup elemen-elemen berikut:
Keluaran
Rancangan laporan mencakup frekuensi laporan (harian, mingguan,
dan sebagainya), isi laporan, bentuk laporan, dan laporan cukup
ditampilkan pada layar atau perlu dicetak
Penyimpan data
Dalam hal ini, semua data yang diperlukan untuk membentuk laporan
ditentukan lebih detil, termasuk ukuran data (misalnya, nama barang
maksimal terdiri atas 25 karakter) dan letaknya dalam berkas
Masukan
Rancangan masukan meliputi data yang perlu dimasukkan ke dalam
sistem
Prosedur pemrosesan dan operasi
Rancangan ini menjelaskan bagaimana data masukan diproses dan
disimpan dalam rangka untuk menghasilkan laporan

24

12
2/2/2017

Perancangan Fisik
Rancangan keluaran, berupa bentuk laporan dan rancangan dokumen
Rancangan masukan, berupa rancangan layar untuk pemasukan data
Rancangan antarmuka pemakai dan sistem, berupa rancangan interaksi
antara pemakai dan sistem (menu, ikon, dan sebagainya)
Rancangan platform, berupa rancangan yang menentukan perangkat
keras dan perangkat lunak yang digunakan
Rancangan basis data, berupa rancangan-rancangan berkas dalam basis
data, termasuk penentuan kapasitas masing-masing
Rancangan modul, berupa rancangan modul atau program yang
dilengkapi dengan algoritma (cara modul atau program bekerja)
Rancangan kontrol, berupa rancangan kontrol-kontrol yang digunakan
dalam sistem (mencakup hal-hal seperti validasi, otorisasi, dan
pengauditan)
Dokumentasi, berupa hasil pendokumentasian hingga tahap perancangan
fisik.
Rencana pengujian, berisi rencana yang dipakai untuk menguji sistem
Rencana konversi, berupa rencana untuk menerapkan sistem baru
terhadap sistem lama

25

Implementasi Sistem
Mencakup aktivitas-aktivitas:
Pemrograman dan pengujian
Instalasi perangkat keras dan perangkat
lunak
Pelatihan kepada pemakai
Pembuatan dokumentasi
Konversi

26

13
2/2/2017

Pemrograman dan Pengujian


Pemrograman adalah aktivitas pembuatan program atau sederetan
instruksi yang digunakan untuk mengatur komputer agar bekerja
sesuai dengan maksud masing-masing instruksi

Setiap program menjalani pengujian secara individual untuk


memastikan bahwa program bebas dari kesalahan. Pengujian
seperti ini disebut dengan pengujian unit

Jika terjadi kesalahan, pemakai akan berusaha mencari


penyebabnya dan proses untuk melakukan pencarian kesalahan ini
dikenal dengan sebutan debugging. Adapun kesalahan-kesalahan
dalam program disebut bug atau kutu

27

Pengujian Pengujian
Unit Unit

Skema
Pengujian Program
teruji
Program
teruji

Spesifikasi Pengujian Spesifikasi


Kebutuhan Integrasi Rancangan

Program
terintegrasi

Pengujian
Sistem Kebutuhan
Partisipan

Program
tervalidasi

Pengujian
Penerimaan

Sistem
diterima

Pengujian
Instalasi

28

14
2/2/2017

Pengujian
Pengujian integrasi
Pengujian ini dilakukan setelah semua modul/program
melewati pengujian unit untuk melihat efek ketika
program saling dikaitkan
Pengujian sistem
Setelah melalui pengujian integrasi, fungsi-fungsi dalam
sistem dan juga kinerjanya diuji. Sistem divalidasikan
terhadap spesifikasi kebutuhan dengan kondisi dan
lingkungan yang menyerupai dengan keadaan dan
lingkungan operasional. Pada pengujian ini, kontrol dan
prosedur pemulihan sistem (system recovery) juga diuji

29

Pengujian (Lanjutan)
Pengujian penerimaan
Dilakukan sebelum sistem dioperasikan dengan
melibatkan pemakai, pengembang sistem, personil yang
akan memelihara sistem, manajemen, dan auditor
internal. Tujuannya adalah untuk meyakinkan bahwa
segala kebutuhan telah terpenuhi. Dalam hal ini pemakai
akan memberikan persetujuan untuk menerapkan sistem
ini sebagai sistem produksi (sistem yang akan
dioperasikan oleh pemakai)
Pengujian instalasi
Jika pengujian penerimaan dilakukan sebelum sistem
dipasang ke lingkungan operasional, sistem perlu diuji
kembali setelah dipasang. Pengujian seperti inilah yang
disebut pengujian instalasi

30

15
2/2/2017

Konversi
Konversi merupakan tahapan yang digunakan
untuk mengoperasikan sistem baru dalam
rangka menggantikan sistem yang lama
Terdapat beberapa pendekatan yang dilakukan
untuk melakukan konversi, yaitu konversi
paralel, konversi langsung, konversi modular
atau bertahap, dan konversi pilot

31

Konversi Paralel :

Konversi Sistem Lama

Sistem Baru

Konversi Langsung:

Sistem Lama Sistem Baru

Konversi Pilot :

Lokasi: 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
L L L L L B L B B B B B

Konversi Modular :

Sistem Lama Sistem Baru

Waktu

32

16
2/2/2017

Konversi (Lanjutan)
Konversi paralel (parallel conversion)
Sistem baru dan sistem lama sama-sama dijalankan.
Setelah melalui masa tertentu, jika sistem baru telah
bisa diterima untuk menggantikan sistem lama, maka
sistem lama segera dihentikan

Konversi langsung (direct conversion atau direct


cutover)
Konversi ini dilakukan dengan cara menghentikan sistem
lama dan menggantikannya dengan sistem baru

33

Konversi (Lanjutan)
Konversi pilot (pilot conversion)
Pendekatan ini dilakukan dengan cara menerapkan sistem baru
hanya pada lokasi tertentu yang diperlakukan sebagai pelopor. Jika
konversi ini dianggap berhasil, maka akan diperluas ke tempat-
tempat yang lain

Konversi modular atau bertahap (phased conversion)


Konversi dilakukan dengan menggantikan suatu bagian dari sistem
lama dengan sistem baru. Jika terjadi sesuatu, bagian yang baru
tersebut akan diganti kembali dengan yang lama. Jika tak terjadi
masalah, modul-modul baru akan dipasangkan lagi untuk mengganti
modul-modul lama yang lain. Dengan pendekatan seperti ini,
akhirnya semua sistem lama akan tergantikan oleh sistem baru.
Cara seperti ini lebih aman daripada konversi langsung.

34

17
2/2/2017

Dokumentasi
Dokumentasi merupakan hal yang sangat penting dilakukan karena
akan menjadi acuan pada tahapan operasi dan pemeliharaan
Pada tahapan implementasi, dokumentasi yang dibuat dapat dibagi
menjadi tiga jenis
Dokumentasi pengembangan
Dokumentasi ini menjabarkan sistem secara lengkap, mencakup
deskripsi sistem, bentuk keluaran, bentuk masukan, bentuk
basis data, bagan alir program, hasil pengujian, dan bahkan
lembar penerimaan pemakai
Dokumentasi operasi
Dokumentasi ini mencakup antara lain jadwal pengoperasian,
cara pengoperasian peralatan, faktor-faktor keamanan, dan
masa berlakunya suatu berkas
Dokumentasi pemakai
Berisi petunjuk untuk menggunakan masing-masing program
dan juga mencakup materi pelatihan

35

Operasi dan Pemeliharaan


Perawatan perfektif ditujukan untuk memperbaharui
sistem sebagai tanggapan atas perubahan kebutuhan
pemakai dan kebutuhan organisasi, meningkatkan
efisiensi sistem, dan memperbaiki dokumentasi
Perawatan adaptif, berupa perubahan aplikasi untuk
menyesuaikan diri terhadap lingkungan perangkat keras
dan perangkat lunak baru. Sebagai contoh, perawatan
ini dapat berupa perubahan aplikasi dari mainframe ke
lingkungan client/server atau mengonversi dari sistem
berbasis berkas ke lingkungan basis data
Perawatan korektif berupa pembetulan atas kesalahan-
kesalahan yang ditemukan pada saat sistem berjalan

36

18

Anda mungkin juga menyukai