1
2/2/2017
2
2/2/2017
Contoh sistem
Penghubung
Penghubung merupakan media perantara antar subsistem. Melalui penghubung ini
memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem
lainnya. Output dari satu subsistem akan menjadi input untuk subsistem yang lainnya
dengan melalui penghubung.
Masukkan
Masukan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa
maintenance input dan sinyal input.
3
2/2/2017
Keluaran
Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan
menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.
Pengolah
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem
itu sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah
masukan menjadi keluaran.
4
2/2/2017
Why Information ?
Knowledge
+ experience
Information
+ context
Data
+ procedure
Business Facts
5
2/2/2017
Siklus Informasi
6
2/2/2017
Nilai Informasi
parameter untuk mengukur nilai sebuah
informasi tersebut, ditentukan dari dua hal
pokok yaitu Manfaat (benefit) dan Biaya
(cost).
Kualitas Informasi
Sedangkan kualitas informasi sangat
dipengaruhi atau ditentukan oleh 3 hal pokok,
yaitu relevancy,accuracy dan timelinness.
Relevansi (relevancy)
how is the message used for problem
solving (decision masking)?
Akurasi (accuracy)
Kelengkapan Informasi
Kebenaran Informasi
Keamanan Informasi
Tepat Waktu (timeliness)
How quickly is input transformed to
correct output?
7
2/2/2017
8
2/2/2017
Research and People and Culture Human Resources Products and Services
Development
Infrastructure
INFORMATION TECHNOLOGY Internet
Intranet
Rules and Policy
Electronic Digital Nervous
Commerce ISDN, VSAT System Extranet
Cost and
Investment
COMPUTER
Electronic
Market and Data
Customers Interchange
HARDWARE SOFTWARE
9
2/2/2017
Manajemen Informasi
Tugas Manajer
Meliputi :
Pengelolaan SD fisik dan konseptual
Mendapatkan data mentah olah informasi
ambil keputusan / mengganti informasi yang
usang
20
10
2/2/2017
IT Barokah or Musibah
Knowledge Era
Attribute Nomadic Agrarian Mercantile Industry Knowledge
11
2/2/2017
Evolution ?
Machines Money
Four Ms Plus
Men Information
12
2/2/2017
13
2/2/2017
14
2/2/2017
15
2/2/2017
16
2/2/2017
+ wisdom
Data SUPERVISOR
+ procedure
Sub Sistem
17
2/2/2017
Sistem
X
subX1 subX2
18
2/2/2017
19
2/2/2017
20
2/2/2017
21
2/2/2017
Klasifikasi Sistem
22
2/2/2017
23
Komponen Sistem
Informasi
(Sumber: Abdul Kadir)
Komponen SI
1
Komponen SI Pribadi
Data/
Informasi
Perangkat Orang
keras
Basis data
Pedoman
1.
INPUT Y 2.
X = Y + 10 ^ 5 3.
PRINT X
Perangkat Prosedur
lunak
Data dan
Jaringan
2
Arsitektur Informasi
Berbagai istilah yang sama:
Arsitektur Informasi
Suatu pemetaan atau rencana kebutuhan-
kebutuhan informasi di dalam suatu organisasi
(Turban, McLean, Wetherbe, 1999)
Bentuk khusus yang menggunakan teknologi
informasi dalam organisasi untuk mencapai
tujuan-tujuan atau fungsi-fungsi yang telah
dipilih (Laudon & Laudon 1998)
Desain sistem komputer secara keseluruhan
(termasuk sistem jaringan) untuk memenuhi
kebutuhan-kebutuhan organisasi yang spesifik
(Zwass, 1998)
6
3
Skema Arsitektur Informasi
LAN
Minikomputer
AS/400
Pemasaran
dan Keuangan Produksi
Penjualan
Basis Data
Divisi
Jalur Telpon Jalur Telpon
LAN LAN
4
Arsitektur Teknologi u/
Arsitektur Informasi
1. Tersentralisasi (centralized),
2. Desentralisasi (decentralized),
3. Client/server
Arsitektur Tersentralisasi
Terminal Terminal
Mainframe
Arsip data
Printer
Terminal Terminal
10
5
Arsitektur Desentralisasi
Mainframe
Peer to peer
PC PC
CD-ROM
drive
Printer
Minikomputer
11
Arsitektur Desentralisasi
Sistem Cabang A
terdistribusi
Komunikasi
Cabang B Cabang C
12
6
Efek Pemrosesan Tersebar
Perusahaan X
13
Arsitektur Client/Server
Client Jaringan Server
Printer
Basis Data
Client
14
7
Personil
Pemakai akhir
Pemakai akhir (juga disebut pemakai atau klien)
adalah orang yang memakai sistem informasi atau
informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi.
Spesialis TI
15
Spesialis TI
Auditor PDE
Operator Spesialis
Analis Sistem Komunikasi Data
Desainer Sistem Teknisi Perawatan
Pemrogram Aplikasi Sistem
Analis Pemrogram Webmaster
Pemrogram Sistem
Administrator Basis
Data
16
8
Organisasi TI/SI
Manajer
17
Organisasi TI/SI
Direktur PDE
18
9
Contoh Organisasi TI
(BTN, Awal 2002)
Direktur IT dan
Akuntansi
Division Head
System
Analyst
Programmer
1 s/d 4
19
10
Alasan Tumbuhnya EUC
Pelayanan Departemen TI terhadap
permintaan pemakai akan kebutuhan
informasi kurang responsif
Kecenderungan PC dan perangkat keras
pendukung yang semakin murah dan
dapat dihubungkan dengan mudah ke
server basis data
Dukungan perangkat lunak yang kian
mudah digunakan oleh pemakai akhir
21
Masalah EUC
(Romney, Steinbart, dan Cushing, 1997)
11
Masalah EUC (Lanjutan)
Redundansi Sumber daya Para pemakai dapat mengembangkan aplikasi
mereka sendiri padahal beberapa aplikasi
dapat dipakai bersama-sama oleh sejumlah
pemakai, atau perangkat keras digandakan di
beberapa departemen. Dengan demikian
terjadi pulau-pulau otomasi dalam
perusahaan
Ketidakkompatibilitasan Kebanyakan mikrokomputer dirancang untuk
beroperasi sebagai peranti yang mandiri.
Masalah teknis yang serius dapat muncul
manakala mikrokomputer mencoba
menggunakan program dari sistem yang
berbeda, untuk berbagi data dengan sistem
lain, atau untuk beroperasi dalam sistem
komunikasi data
23
24
12
2/2/2017
Ragam Sistem
Informasi
Sumber: Abdul Kadir
Klasifikasi SI
Level organsiasi
Area fungsional
Dukungan yang diberikan
Arsitektur sistem informasi
dll
1
2/2/2017
2
2/2/2017
Pribadi 1 Individual
3
2/2/2017
Perspektif Tentang SI
Sistem Informasi selain SIA adalah
tergolong SIM (Hall, 2001)
SIA adalah bagian dari SIM (Romney dkk.,
1997)
Sistem informasi justru merupakan
subsistem bagi sistem informasi
fungsional yang lain (McLeod, 1998)
Sistem
Informasi Sistem
Pemasaran Informasi
/Penjualan Produksi
Sistem
Informasi
Akuntansi
Sistem
Sistem Informasi
Informasi SDM
Keuangan
4
2/2/2017
Cakupan SIA
Pengolahan
Pesanan Penagihan Piutang Penerimaan Buku Pelaporan
Penjualan Kas Besar Keuangan
Pembelian Pembayaran
Gaji
Pemrosesan Pencatatan
Sediaan Kehadiran
5
2/2/2017
6
2/2/2017
Rencana produksi
Rencana tenaga kerja
Rencana kebutuhan bahan baku
Sistem
Sistem Pengendalian Manufaktur
Informasi
Penjadwalan produksi
Perencanaan kebutuhan bahan baku
Perencanaan kebutuhan kapasitas
Manufaktur
Engineering
Produktivitas tenaga kerja
Produktivitas mesin
Perawatan
Pengendalian bengkel kerja
Pengendalian kualitas
Pengendalian proses
Pengendalian mesin dan robotika
7
2/2/2017
8
2/2/2017
Implementasi CIM
Menyederhanakan proses produksi, perancangan
produk, organisasi pabrik sebagai dasar yang penting
untuk pengotomasian dan pengintegrasian
Mengotomasikan proses-proses produksi dan fungsi-
fungsi bisnis yang mendukungnya dengan komputer,
mesin, dan robot.
Mengintegrasikan seluruh proses produksi dan
pendukungnya dengan memakai komputer, jaringan
komunikasi, dan teknologi informasi yang lain
Implementasi CIM
Sistem Keteknikan
9
2/2/2017
Sistem-sistem Produksi
Sistem Keterangan
CAD (computer-aided design) Sistem yang menggunakan komputer untuk
merancang suatu produk (mobil, kapal,
pesawat terbang, dan sebagainya)
10
2/2/2017
Subsistem
Produk
Informasi Basis
Pemasaran Data pesaing Data Subsistem
Tempat
Peramalan
Subsistem Penjualan
Subsistem Promosi
Pemrosesan Data transaksi
Transaksi Subsistem
Harga
11
2/2/2017
Subsistem Subsistem
Penggajian Perencanaan SDM
Subsistem
Perekrutan
Subsistem Basis
Riset Data Subsistem
SDM Kompensasi dan
Tunjangan
Subsistem
Subsistem Angkatan Kerja
Intelijen
Subsistem
SDM
Pelaporan
Lingkungan
12
2/2/2017
SI Menurut Dukungan
Sistem Fungsi Pemakai
TPS Menghimpun dan menyimpan Orang yang
informasi transaksi memproses transaksi
13
2/2/2017
Manajemen
Strategis
Manajemen
Taktis
Manajemen
Operasional
Pekerjaan Operasional
14
2/2/2017
15
2/2/2017
Basis
Data
Karakteristik SPT
(Turban, McLean, dan Wetherbe, 1999)
.
Jumlah data yang diproses sangat Umumnya memantau dan
besar mengumpulkan data masa lalu
Sumber data umumnya internal dan Masukan dan keluaran terstruktur.
keluaran terutama dimaksudkan untuk Mengingat data yang diproses cukup
pihak internal (meskipun bisa juga stabil, data diformat dalam suatu
diperuntukkan bagi mitra kerja) standar
Pemrosesan informasi dilakukan Level kerincian yang tinggi mudah
secara teratur: harian, mingguan, dan terlihat terutama pada masukan tetapi
sebagainya seringkali juga pada keluaran
Kapasitas penyimpan (basis data) Komputasi tidak rumit (menggunakan
besar matematika sederhana atau operasi
Kecepatan pemrosesan yang statistik)
diperlukan tinggi karena volume yang Memerlukan kehandalan yang tinggi
besar Pemrosesan terhadap permintaan
merupakan suatu keharusan. Pemakai
dapat melakukan permintaan terhadap
basis data
16
2/2/2017
Contoh SPT
17
2/2/2017
Pemrosesan Hibrid
merupakan perpaduan antara pemrosesan batch dan
online
Model seperti ini dijumpai pada beberapa sistem POS
(Point-of-sale). Data dimasukkan seketika ke dalam
komputer ketika transaksi terjadi, tetapi pemrosesan
lebih lanjut (misalnya pemutakhiran ke sediaan)
dilakukan pada waktu malam hari.
Model seperti ini juga sering dilakukan pada bank yang
offline (belum tersedia layanan komunikasi ke pusat atau
komunikasi sedang terputus).
18
2/2/2017
19
2/2/2017
Informasi
Sistem
Basis Untuk
Informasi
Data Pemakai
Manajemen
Informasi
20
2/2/2017
Jawa Timur
Banyuwangi 1.300.000 1.250.000 1,04
Madiun 2.250.000 1.200.000 1,88
Malang 1.560.000 1.200.000 1,30
Surabaya 6.750.000 7.500.000 0,90
21
2/2/2017
Laporan SIM
Terkadang SIM juga menyediakan laporan
yang yang tergolong sebagai demand (Ad
Hoc) report, yaitu jenis laporan yang dapat
diminta sewaktu-waktu dan pemakai dapat
mengatur sendiri tataletak informasi yang
diperlukan
22
2/2/2017
Macam Keputusan
Keputusan terstruktur (structured
decision),
Keputusan semiterstruktur
(semistructured decision)
Keputusan tak terstruktur (unstructured
decision)
23
2/2/2017
Keputusan Terstruktur
Keputusan terstruktur adalah keputusan yang
dilakukan secara berulang-ulang dan bersifat
rutin
Prosedur untuk pengambilan keputusan sangat
jelas
Keputusan ini terutama dilakukan pada
manajemen tingkat bawah
Keputusan pemesanan barang dan keputusan
penagihan piutang merupakan contoh
keputusan yang terstruktur
Keputusan Semiterstruktur
Keputusan semiterstruktur adalah
keputusan yang mempunyai sifat yakni
sebagian keputusan dapat ditangani oleh
komputer dan yang lain tetap harus
dilakukan oleh pengambil keputusan
Pengevaluasian kredit, penjadwalan
produksi, pengendalian sediaan
merupakan beberapa contoh keputusan ini
24
2/2/2017
25
2/2/2017
Karakteristik DSS
(Laudon dan Laudon, 1998)
Data Eksternal
dan Internal
Manajemen Manajemen
Data Model
Manajemen
Pengetahuan
Antarmuka
Pemakai
Pemakai
26
2/2/2017
27
2/2/2017
28
2/2/2017
29
2/2/2017
Contoh EIS
Karakteristik EIS
Dapat digunakan untuk meringkas, menapis, dan memperoleh
detil data
Menyediakan . analisis kecenderungan (trend analysis),
pelaporan perkecualian, dan kemampuan drill-down
Dapat digunakan untuk mengakses dan memadukan data
internal dan eksternal
Mudah digunakan dan terkadang tidak perlu atau hanya perlu
sedikit pelatihan untuk menggunakannya
Dapat digunakan secara langsung oleh eksekutif tanpa perantara
Menyajikan informasi dalam bentuk teks, grafik, dan tabel
Terkadang dilengkapi fasilitas komunikasi elektronis (e-mail
dan konferensi dengan komputer), kemampuan analisis data
(spreadsheet, bahasa query, dan DSS), dan perangkat
produktivitas pribadi (seperti kalendar elektronis)
30
2/2/2017
31
2/2/2017
Arsitektur GSS
Layar
publik
Layar publik
Komunikasi
Layar Layar
publik publik
Model
DSS
Prosesor Manajer
DSS Dialog
DSS
Basis
data
DSS
32
2/2/2017
Groupware
Perangkat lunak yang mendukung GSS
biasa disebut Groupware
Salah satu contohnya adalah Lotus Notes
yang berjalan pada platform Windows.
33
2/2/2017
34
2/2/2017
MYCIN
Sistem ini dikembangkan di Universitas Stanford pada pertengahan 1970-
an dengan tujuan untuk membantu jurumedis dalam mendiagnosa penyakit
yang disebabkan bakteri.
PROSPECTOR
Sistem ini diciptakan oleh Richard Duda, Peter Hard, dan Rene Reboh pada
tahun 1978 yang menyediakan kemampuan seperti seorang pakar di
bidang geologi.
35
2/2/2017
Basis Mesin
Pengetahuan Inferensi
Fasilitas
Penjelas
Antarmuka
Pemakai
Pemakai
36
2/2/2017
Contoh Aturan
Buah berbentuk bulat
Warna hijau ketika
Jeruk muda dan kuning ketika
sudah tua
Berbatang
Batang berduri
37
2/2/2017
Fasilitas SP:
P:
Masukkan jenis model yang Anda pilih:
30, 40, 50, 60, 70, 80
80
Penjelas SP:
P:
SP:
Apakah pemakai menggunakan Windows versi 3?
Ya
Apa nama direktori yang mengandung berkas
PROGRAM.EXE?
P: Windows
SP: Apa nama direktori yang mengandung LEGCY.EXE?
P: leg400
SP: Apakah terdapat pernyataan PATH ke LEG400 pada
berkas startup LEGACY?
P: Tidak
SP: Masalah yang dicurigai: Pertanyaan
KURANG PERNYATAAN PATH oleh pemakai
P: Mengapa?
SP: Penjelasan:
JIKA WIN.EXE DAN LEGCY.EXE
BERADA PADA DIREKTORI BERBEDA
MAKA HARUS ADA PENYATAAN PATH DALAM
BERKAS STARTUP LEGACY
Penjelasan
oleh sistem
pakar
Basis data
kelompok
kerja/
perusahaan
Basis data
DBMS tarikan
Basis data
tarikan Sistem Pakar
Pemakai
38
2/2/2017
39
2/2/2017
Contoh SIG
40
2/2/2017
41
2/2/2017
Pengembangan
Sistem Informasi
Sumber: Abdul Kadir
Pengembangan Sistem
Dilakukan dengan menggunakan metodologi
(suatu proses standar yang diikuti oleh
organisasi untuk melaksanakan seluruh langkah
yang diperlukan untuk menganalisa, merancang,
mengimplementasikan, dan memelihara sistem
informasi)
Metodologi klasik yang digunakan dikenal
dengan istilah SDLC (System Development Life
Cycle)
1
2/2/2017
SDLC
Sumber Tahapan-tahapan dalam SDLC
Alter (1992) Inisiasi, pengembangan, implementasi, dan operasi
dan perawatan
Fabbri dan Schwab Studi kelayakan, rencana awal, analisis sistem, desain
(1992) sistem, dan implementasi sistem
Analisis Sistem
Studi Kelayakan
Analisis Kebutuhan Kebutuhan
Sistem
Kesalahan atau
masalah yang tak Implementasi Sistem
memungkinkan
implementasi Pemrograman dan
dilaksanakan Pengujian
Konversi
Sistem Siap
Beroperasi
Mandiri
Implementasi kurang
lengkap / ada Operasi dan
permintaan baru Pemeliharaan
2
2/2/2017
Distribusi Usaha
Pengembangan Sistem
Analisis
Sistem
20%
Pengujian
45% Desain
Sistem
15%
Pengkodean
20%
3
2/2/2017
Studi Kelayakan
Menentukan kemungkinan keberhasilan
solusi yang diusulkan.
Berguna untuk memastikan bahwa solusi
yang diusulkan tersebut benar-benar
dapat dicapai dengan sumber daya dan
dengan memperhatikan kendala yang
terdapat pada perusahaan serta dampak
terhadap lingkungan sekeliling
4
2/2/2017
Faktor-Faktor Analisis
Biaya-Manfaat
Pengembangan:
waktu analis sistem
waktu pemrogram
waktu pemakai
biaya pembelian perangkat keras
biaya pembelian perangkat lunak
biasa jasa (misalnya integrator sistem dan konsultan)
Operasi:
biaya komputer
biaya komunikasi
biaya staf pengoperasi
biaya pertumbuhan pemakai
biaya pemeliharaan
10
5
2/2/2017
Analisis Biaya-Manfaat
Kerangka dasar yang digunakan untuk studi kelayakan
adalah penganggaran modal (capital budgeting).
Penganggaran modal adalah keseluruhan proses dalam
menganalisa proyek-proyek dan memutuskan proyek
yang akan didanai
Berbagai metode dapat digunakan dalam penentuan
penganggaran modal :
Payback Period,
Net Present Value (NPV),
Internal Rate of Return (IRR), dan
Modified Internal Rate of Return (MIRR)
11
12
6
2/2/2017
13
Problem Biaya
(Kasus Gunung Es)
Analisis,
Desain,
Implementasi, &
Konversi
Pemeliharaan
`
14
7
2/2/2017
Analisis Kebutuhan
Analisis kebutuhan dilakukan untuk menghasilkan
spesifikasi kebutuhan (disebut juga spesifikasi
fungsional)
Spesifikasi kebutuhan adalah spesifikasi yang rinci
tentang hal-hal yang akan dilakukan sistem ketika
diimplementasikan.
Spesifikasi ini sekaligus dipakai untuk membuat
kesepahaman antara pengembang sistem, pemakai
yang kelak menggunakan sistem, manajemen, dan mitra
kerja yang lain (misalnya auditor internal)
15
16
8
2/2/2017
Wawancara
Riset terhadap sistem sekarang
Observasi lapangan
Kuis
Pengamatan terhadap sistem serupa
Prototipe
17
Problem Kesalahpahaman
(a) (b)
Kebutuhan pemakai Kebutuhan pemakai yang
menurut analis sistem cukup direalisasikan
saat wawancara menurut analis sistem
(c) (d)
Pemrogram melakukan Sistem yang sebenarnya
penyederhanaan diinginkan oleh pemakai
18
9
2/2/2017
Analisis
Sistem
Desain
Sistem Desain Sistem
Perancangan Konseptual
Evaluasi Penyiapan Spesifikasi Penyiapan Laporan
Alternatif Rancangan Rancangan Sistem
Rancangan Konseptual
Perancangan Fisik
Rancangan Rancangan Rancangan Rancangan Rancangan Rancangan
Keluaran Platform Antarmuka Basis data Modul Kontrol
dan Pemakai &
Masukan Sistem
Implementasi
Sistem
Operasi dan
Pemeliharaan
19
Perancangan Konseptual
Disebut juga perancangan logis
Pada perancangan ini, kebutuhan pemakai dan
pemecahan masalah yang teridentifikasi selama
tahapan analisis sistem mulai dibuat untuk
diimplementasikan
Ada tiga langkah penting yang dilakukan dalam
perancangan konseptual, yaitu: evaluasi
alternatif rancangan, penyiapan spesifikasi
rancangan, dan penyiapan laporan rancangan
sistem secara konseptual
20
10
2/2/2017
Perancangan Konseptual
(Lanjutan)
Evaluasi alternatif rancangan digunakan
menentukan alternatif-alternatif rancangan yang
bisa digunakan dalam sistem
Contoh:
perusahaan mau menggunakan pesanan pembelian
atau menggunakan EDI
Arsitektur teknologi informasi yang digunakan
terpusat atau terdistribusi
Entri data akan dilakukan melalui keyboard, barcode
scanner, atau kedua-duanya
21
Perancangan Konseptual
(Lanjutan)
Evaluasi yang dilakukan mengandung hal-hal
berikut (Romney, Steinbart, dan Cushing, 1997):
Bagaimana alternatif-alternatif tersebut memenuhi
sasaran sistem dan organisasi dengan baik?
Bagaimana alternatif-alternatif tersebut memenuhi
kebutuhan pemakai dengan baik?
Apakah alternatif-alternatif tersebut layak secara
ekonomi?
Apa saja keuntungan dan kerugian masing-masing?
22
11
2/2/2017
23
24
12
2/2/2017
Perancangan Fisik
Rancangan keluaran, berupa bentuk laporan dan rancangan dokumen
Rancangan masukan, berupa rancangan layar untuk pemasukan data
Rancangan antarmuka pemakai dan sistem, berupa rancangan interaksi
antara pemakai dan sistem (menu, ikon, dan sebagainya)
Rancangan platform, berupa rancangan yang menentukan perangkat
keras dan perangkat lunak yang digunakan
Rancangan basis data, berupa rancangan-rancangan berkas dalam basis
data, termasuk penentuan kapasitas masing-masing
Rancangan modul, berupa rancangan modul atau program yang
dilengkapi dengan algoritma (cara modul atau program bekerja)
Rancangan kontrol, berupa rancangan kontrol-kontrol yang digunakan
dalam sistem (mencakup hal-hal seperti validasi, otorisasi, dan
pengauditan)
Dokumentasi, berupa hasil pendokumentasian hingga tahap perancangan
fisik.
Rencana pengujian, berisi rencana yang dipakai untuk menguji sistem
Rencana konversi, berupa rencana untuk menerapkan sistem baru
terhadap sistem lama
25
Implementasi Sistem
Mencakup aktivitas-aktivitas:
Pemrograman dan pengujian
Instalasi perangkat keras dan perangkat
lunak
Pelatihan kepada pemakai
Pembuatan dokumentasi
Konversi
26
13
2/2/2017
27
Pengujian Pengujian
Unit Unit
Skema
Pengujian Program
teruji
Program
teruji
Program
terintegrasi
Pengujian
Sistem Kebutuhan
Partisipan
Program
tervalidasi
Pengujian
Penerimaan
Sistem
diterima
Pengujian
Instalasi
28
14
2/2/2017
Pengujian
Pengujian integrasi
Pengujian ini dilakukan setelah semua modul/program
melewati pengujian unit untuk melihat efek ketika
program saling dikaitkan
Pengujian sistem
Setelah melalui pengujian integrasi, fungsi-fungsi dalam
sistem dan juga kinerjanya diuji. Sistem divalidasikan
terhadap spesifikasi kebutuhan dengan kondisi dan
lingkungan yang menyerupai dengan keadaan dan
lingkungan operasional. Pada pengujian ini, kontrol dan
prosedur pemulihan sistem (system recovery) juga diuji
29
Pengujian (Lanjutan)
Pengujian penerimaan
Dilakukan sebelum sistem dioperasikan dengan
melibatkan pemakai, pengembang sistem, personil yang
akan memelihara sistem, manajemen, dan auditor
internal. Tujuannya adalah untuk meyakinkan bahwa
segala kebutuhan telah terpenuhi. Dalam hal ini pemakai
akan memberikan persetujuan untuk menerapkan sistem
ini sebagai sistem produksi (sistem yang akan
dioperasikan oleh pemakai)
Pengujian instalasi
Jika pengujian penerimaan dilakukan sebelum sistem
dipasang ke lingkungan operasional, sistem perlu diuji
kembali setelah dipasang. Pengujian seperti inilah yang
disebut pengujian instalasi
30
15
2/2/2017
Konversi
Konversi merupakan tahapan yang digunakan
untuk mengoperasikan sistem baru dalam
rangka menggantikan sistem yang lama
Terdapat beberapa pendekatan yang dilakukan
untuk melakukan konversi, yaitu konversi
paralel, konversi langsung, konversi modular
atau bertahap, dan konversi pilot
31
Konversi Paralel :
Sistem Baru
Konversi Langsung:
Konversi Pilot :
Lokasi: 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
L L L L L B L B B B B B
Konversi Modular :
Waktu
32
16
2/2/2017
Konversi (Lanjutan)
Konversi paralel (parallel conversion)
Sistem baru dan sistem lama sama-sama dijalankan.
Setelah melalui masa tertentu, jika sistem baru telah
bisa diterima untuk menggantikan sistem lama, maka
sistem lama segera dihentikan
33
Konversi (Lanjutan)
Konversi pilot (pilot conversion)
Pendekatan ini dilakukan dengan cara menerapkan sistem baru
hanya pada lokasi tertentu yang diperlakukan sebagai pelopor. Jika
konversi ini dianggap berhasil, maka akan diperluas ke tempat-
tempat yang lain
34
17
2/2/2017
Dokumentasi
Dokumentasi merupakan hal yang sangat penting dilakukan karena
akan menjadi acuan pada tahapan operasi dan pemeliharaan
Pada tahapan implementasi, dokumentasi yang dibuat dapat dibagi
menjadi tiga jenis
Dokumentasi pengembangan
Dokumentasi ini menjabarkan sistem secara lengkap, mencakup
deskripsi sistem, bentuk keluaran, bentuk masukan, bentuk
basis data, bagan alir program, hasil pengujian, dan bahkan
lembar penerimaan pemakai
Dokumentasi operasi
Dokumentasi ini mencakup antara lain jadwal pengoperasian,
cara pengoperasian peralatan, faktor-faktor keamanan, dan
masa berlakunya suatu berkas
Dokumentasi pemakai
Berisi petunjuk untuk menggunakan masing-masing program
dan juga mencakup materi pelatihan
35
36
18