Anda di halaman 1dari 37

Merdeka.com - Tak sedikit orang kecewa setelah membeli mobil bekas.

Banyak orang
tertipu karena ternyata mobil yang dibeli tidak dalam kondisi prima. Bagaimana caranya
agar tidak kecewa membeli mobil bekas?

Bukan hal mudah membeli mobil bekas yang berkualitas. Apalagi saat ini makin banyak
cara untuk mengubah mobil bekas berkualitas buruk menjadi nampak bagus. Mulai dari
mobil yang dijual tapi bekas banjir, bekas tabrakan, hingga dokumen-dokumen ternyata
palsu. Alhasil, banyak pembeli akhirnya kecewa padahal sudah mengeluarkan uang
dengan jumlah tidak sedikit.

Sulitnya mengidentifikasi mobil bekas berkualitas prima juga dibenarkan oleh General
Manager Mobil88 Fischer Lumbatoruan. "Identifikasi mobil bekas yang bagus itu susah.
Sekarang bengkel, salon mobil, sudah semakin canggih. Mobil yang sudah seminggu
terendam banjir, bisa disulap jadi terlihat bagus. Pembeli harus jeli, minimal belinya di
tempat yang dipercaya," jelas Fischer, Kamis (26/2).

Fischer menambahkan mobil bekas paling riskan adalah yang pernah terendam banjir.
Terutama di Jakarta, biasanya setelah banjir akan banyak mobil-mobil bekas yang
dijual. Sayangnya mobil-mobil tersebut merupakan mobil bekas banjir. Mobil sekarang
banyak yang menggunakan komponen elektrikal. Kalau terendam banjir komponen-
komponen tersebut akan mudah korsleting.

"Misalnya komponen ICU yang sudah rusak terendam banjir. Kalau diganti mahal,
biasanya pemain nakal itu cuma otak-atik saja. Sementara tidak terlihat tapi jangka
panjang pembeli harus membayar mahal," tambah Fischer.

Karena tidak mudah, pembeli harus semakin waspada. Jangan sampai kecewa dan rugi
jutaan rupiah karena tertipu. Irawan Kusumo, penjual mobil bekas di WTC Mangga Dua,
Jakarta Utara, menyarankan agar pembeli tidak mudah tergiur harga murah.

"Biasanya di koran banyak yang menawarkan mobil bekas dengan harga miring.
Mobkas yang murah itu biasanya ada apa-apanya. Bisa mobil bodong, bekas tabrakan,
bekas banjir," jelas Irawan.

Meski sudah melakukan jual-beli mobil bekas selama 8 tahun lebih, tapi Irawan juga
pernah tertipu. Dia mengaku sering ditawarkan mobil bekas ternyata tidak dalam kondisi
prima. Untung saja, Irawan bisa mengecek kondisi mobil yang akan dia beli. "Saya
harus beli yang benar-benar bagus karena mobilnya akan saya jual lagi," tandasnya.

Berdasarkan saran dari Fischer dan Irawan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan
saat akan membeli mobil bekas:

1. Jangan tergiur harga murah

Seperti yang dikatakan Irawan, saat ini banyak iklan di media yang menawarkan mobil
bekas dengan harga yang murah. Sebaiknya jangan tergiur dengan harga-harga miring
yang ditawarkan. Sebagian besar iklan di koran hasilnya mengecewakan.

2. Membeli di tempat yang dipercaya


Jangan membeli mobil bekas di sembarang tempat. Apalagi di tempat-tempa penjualan
yang ilegal dan tidak resmi. Belilah di tempat penjualan yang memang sudah memiliki
brand dan memang bisa dipercaya. Tempat yang sudah memiliki brand (nama) akan
berusaha menjaga nama baiknya sehingga mereka tidak ingin dikomplain pembeli.
Tempat yang bisa dipercaya juga biasanya berani memberikan jaminan, bahkan hingga
100 persen uang kembali jika mobil dibeli ternyata cacat. Mereka juga tidak
sembarangan suplay mobil untuk dijual. Biasanya mereka suplay dari perusahaan-
perusahaan produsen mobil yang sudah besar.

3. Jangan tergesa-gesa membeli

Seorang pembeli di bursa mobil bekas WTC Mangga Dua mengatakan sebaiknya kalau
membeli mobil bekas jangan membawa istri. Menurutnya, wanita biasanya memilih
mobil secara emosional. Mudah tergoda dengan tampilan yang bagus. Padahal yang
terlihat bagus bisa jadi cuma luarnya saja.

"Saya kalau membeli mobil bisa survey 2 - 3 kali. Awal-awal paling cuma bawa 500 ribu.
Biar nggak tergoda," kata pembeli yang sudah dua kali membeli mobil bekas di WTC
Mangga Dua.

4. Cek kondisi bodi

Perhatikan bagian-bagian bodi mobil yang mungkin sudah diganti. Caranya bisa dengan
mengecek di Google kondisi mobil baru tersebut. Lalu bandingkan dengan mobil bekas
yang dijual. Cek mulai dari bagian dalam dan luar mobil. Misalnya pintu mobil apakah
pernah diganti, pastikan lebar nat antara pintu dan kusen sama lebar di sekeliling pintu.
Bila beda, boleh jadi itu pernah tabrakan atau patah.

5. Cek kondisi mesin

Untuk mengecek kondisi mesin dibutuhkan kemampuan teknikal yang mumpuni. Mobil
yang bekas banjir biasanya suaranya lebih keras dari mobil normal. Atau sebaiknya
Anda perlu mengajak seorang teknikal untuk mengecek. Saat ini bengkel-bengkel mobil
juga sudah semakin canggih dan menggunakan sistem komputerisasi.

6. Cek dokumen kendaraan

Saat ini dokumen mobil bekas banyak bodong alias palsu. Sebaiknya Anda jeli terhadap
surat-surat kendaraan yang ada. Sebelum melakukan pembayaran, periksa STNK,
BPKB, dan surat-surat lainnya. Anda bisa fotokopi dokumen dan mengeceknya di Polda
terdekat.
7 Tips Memilih Mobil Bekas Yang
Berkualitas
edited by 5 October 2015

Mobil adalah kendaraan yang kini sudah menjadi kebutuhan banyak orang untuk bepergian
dan menjalankan bisnis. Faktor transportasi umum di Indonesia yang masih jauh dari kata
nyaman memang membuat banyak orang kemudian memilih untuk membeli kendaraan
pribadi untuk keperluan sehari-harinya. Namun sayangnya tidak semua orang bisa membeli
mobil yang diinginkan. Harga mobil masih tergolong tinggi membuat mereka keuangan
mereka tidak mampu membelinya. Namun untuk Anda yang memang sangat mendambakan
memiliki mobil Anda mensiasati masalah keuangan ini dengan mencari dan membeli mobil
bekas.

Mobil bekas? Apakah bisa terjamin kualitasnya? Meskipun berupa mobil bekas jika Anda
mamputeliti dan tepat memilih mobil, Anda bisa saja mendapatkan mobil yang bagus dan
berkualitas. Dari hal ini sayangnya, tidak semua orang bisa teliti memilih mobil bekas yang
bagus dan berkualitas. Untuk Anda yang memang berniat membeli dan mengincar mobil
bekas yang bagus dan berkualitas, Anda bisa menerapkan beberapa trik dan cara berikut ini.

1. Tempat Pembelian
Tempat Pembelian Mobil Bekas via illaya.com

Cara dan trik pertama untuk memilih mobil bekas yang bagus dan berkualitas adalah dengan
memperhatikan tempat pembelian mobil tersebut. Memang kini ada banyak tempat yang
membuka penjualan mobil bekas dengan segala penawarannya. Namun untuk mendapatkan
dan membeli mobil bekas Anda juga bisa membelinya langsung dari orang yang memang
sedang ingin menjualnya secara langsung. Membeli ke showroom memang akan membuat
Anda mendapatkan banyak pilihan, namun Anda harus tahu bahwa membeli lewat showroom
pastinya membuat biaya pembelian lebih besar dibanding jika Anda membelinya langsung
dari orang pertama.

Membeli mobil bekas melalui perantara juga akan membuat pembelian Anda menjadi lebih
mahal. Membeli mobil dari tangan pertama akan membuat Anda lebih mengerti kondisi
perawatan dari mobil, apalagi jika orang yang menjualnya adalah orang yang Anda kenal.
Maka dari itu memperhatikan tempat Anda membeli mobil merupakan hal penting yang perlu
Anda cermati.

Baca Juga : 5 Kesalahan Umum Saat Membeli Mobil


Bekas
2. Eksterior Mobil

Eksterior Mobil Bekas via newcarfuture.com

Setelah Anda menemukan penjual dan tempat mobilnya, maka saatnya melakukan langkah
selanjutnya yaitu pengecekan. Bagian mobil yang biasanya Anda perhatikan adalah eksterior
mobil. Lakukan saja pengecekan pada bagian yang paling pertama terlihat ini. Pada bagian
eksterior mobil ini beberapa bagian mobil yang harus dicek adalah bagian bodinya.
Perhatikan apakah ada goresan atau rusak pada bodi mobil ini, bagaimana kondisi cat-nya,
apakah masih mulus atau sudah kasar. Perhatikan pula bagian kaca, apakah ada bagian yang
retak atau pecah. Perhatikan pula bagian lampu, apakah ada yang pecah dan bisa menyala
dengan baik, atau malah cahaya lampu tersebut sudah tidak terang lagi atau bahkan malah
sudah tidak menyala lagi Lihat juga keadaan keempat bannya, apakah masih oke atau sudah
aus. Coba juga masuk ke kolong untuk melihat apakah ada yang karatan dan keropos.

3. Performa Mesin Mobil


Cek Performa Mesin Mobil via bnschevronservice.com

Inilah bagian penting dari proses pengecekan yang harus paling dicermati dan tidak boleh
terlewatkan. Hidupkan mesin mobil dan perhatikan bunyi mesin yang menyala. Mesin yang
terdengar baik adalah mesin yang terdengar halus dan tidak kasar. Mobil yang masih bagus
juga memiliki ciri mudah di-starter. Setelah menyalakan mesin cobalah untuk melakukan tes
drive. Cobalah untuk mengoper gigi, pastikan bahwa oper gigi ini berjalan dengan lancar.
Rasakan benar kondisi mobil saat berjalan. Bila terasa berat, cenderung berbelok kearah kiri
atau kanan, sebaiknya Anda berpikir dua kali untuk membelinya. Dalam tes drive ini cobalah
untuk melewati jalan yg kurang rata untuk mengetes baik tidaknya kondisi kaki-kaki mobil.
Untuk keseluruhan proses tes drive ini sebaiknya Anda melakukannya bersama si penjual
agar si penjual juga mengetahui kondisi mobilnya.

4. Aksesoris dan Interior


Aksesoris dan Interior Mobil via wordpress.com

Setelah selesai dengan bagian eksterior dan mesin, saatnya untuk mengamati bagian aksesoris
dan interior mobil. Beberapa komponen aksesoris dan interior mobil yang perlu Anda cermati
antara lain bagian dashboard, setel AC, karpet, serta perhatikan kualitas jok dan langit-
langitnya. Pastikan untuk coba menduduki jok, tarik ke belakang, dan cek kualitas
pelapisnya. Bagian kaca juga tak boleh luput dari perhatian dengan mencoba menaik-
turunkan kaca mobil. Cek pula tombol wiper serta kondisi buka-tutup pintu mobil. Terakhir,
cobalah juga untuk mengecek lampu sein, hazard, lampu depan, dan lampu rem. Radio atau
fasilitas audio lainnya juga penting untuk Anda coba dengan cara menyalakan dan
memutarnya.

5. Kelengkapan Surat-surat
Cek Kelengkapan Surat-surat via blakrakan.com

Surat-surat kendaraan adalah hal krusial yang juga wajib Anda perhatikan saat membeli
mobil. Pastikan Anda mendapatkan BPKB dan STNK yang asli. Perhatikan keaslian BPKB
dan STNK mobil tersebut, karena saat ini banyak sekali beredar surat-surat berharga palsu
agar mobil curian laku dengan harga tinggi. Anda wajib memastikan bahwa mobil yang akan
Anda beli memiliki BPKB dan STNK dengan nama asli pemiliknya. Dengan adanya BPKB
dan STNK yang asli dan lengkap maka Anda akan dimudahkan untuk urusan balik nama dan
administrasi lainnya.

6. Cek Fisik
Cek Fisik Ke Kantor Samsat Terdekat via wordpress.com

Untuk lebih meyakinkan lagi, tidak ada salahnya untuk melakukan cek fisik di kantor samsat.
Dengan cek fisik ini Anda akan bisa memastikan data dan informasi yang tertera di dokumen
BPKB dan STNK sesuai dengan yang sebenarnya di mobil. Proses cek fisik ini tentunya bisa
Anda lakukan setelah mendapatkan izin dari pemilik atau penjual mobil. Jangan ragu untuk
meminta cek fisik pada pemilik. Jika Anda memang sudah yakin akan membeli mobilnya,
pemilik biasanya akan bersedia jika mobilnya dilakukan cek fisik.

7. Asuransi
Asuransi Mobil via image.besttechcars.com

Terakhir, cara dan trik untuk memilih mobil bekas yang bagus dan berkualitas adalah
dengan memperhatikan asuransi yang ada pada mobil tersebut. Jika mobil bekas yang akan
Anda beli mempunyai asuransi tentu ini akan sangat lebih baik. Bagaimana dengan nama
pemiliknya? Jangan khawatir asuransi bisa dipindahtangankan melalui proses balik nama
pada perusahaan asuransi yang menjamin kendaraan yang hendak dibeli. Jangan lupa untuk
menyiapkan dokumen jual-beli yang komplet agar proses balik nama asuransi ini bisa
berjalan dengan lancar.
5 Kesalahan Umum Saat Membeli
Mobil Bekas
edited by 8 August 2016

Harga mobil semakin lama semakin mahal, ditambah lagi dengan harga pajak yang juga
tinggi membuat banyak orang yang tadinya ingin membeli mobil jadi merasa diberatkan.
Situasi yang memberatkan ini sangat dirasakan oleh orang yang memiliki kondisi finansial
kurang baik. Oleh karena itu, sekarang banyak orang yang beralih ke mobil bekas daripada
berusaha membeli mobil baru. Karena mobil bukan produk investasi, maka harganya akan
selalu turun ketika sudah bekas pakai. Harganya yang cenderung jauh lebih murah daripada
mobil baru menarik minat banyak orang untuk mulai membeli mobil bekas.

Umumnya, ketika mendengar kata bekas, kita langsung terbayang akan mobil yang
kualitasnya sudah buruk, rongsok, dan sudah sangat tua, tapi sebenarnya tidak semua mobil
bekas itu seperti itu loh. Ada juga banyak mobil bekas dengan kualitas bagus bahkan tampak
seperti baru. Anda hanya harus jeli sebelum membeli. Hindari 5 kesalahan umum yang sering
dilakukan orang ketika membeli mobil bekas ini dan dapatkan mobil bekas berkualitas
dengan harga murah.

1. Tidak Menanyakan Sejarah Mobil


Tanyakan Sejarah Mobil Dengan Teliti via dealerfire.com

Saat membeli mobil bekas, banyak hal yang harus kamu teliti, salah satunya adalah tentang
sejarah mobil tersebut. Tanyakan dengan mendetil tentang hal ini. Mengetahui sejarah mobil
tersebut adalah hal yang penting untuk menghindari kerugian yang mungkin muncul di
kemudian hari.

Sebaiknya jangan membeli mobil bekas yang pernah tabrakan hebat, terendam banjir, dan
odometernya bisa diatur ulang. Ketiga hal ini akan berpengaruh pada performa mesinnya
yang mungkin tidak dirasakan dalam waktu dekat. Selain itu, tanyakan juga apakah mobil
tersebut bekas jadi mobil sewaan atau mobil sitaan perusahaan leasing. Hal ini juga perlu
ditanyakan untuk menghindari resiko kerugian pada diri Anda.

2. Tidak Mengerti Soal Mesin


Ajaklah Orang Yang Mengerti Mesin via intuit.com

Hal penting yang juga harus diperhatikan saat membeli mobil bekas adalah kondisi mesinnya.
Ketika membeli mobil bekas, kamu harus memprioritaskan untuk mengecek kondisi mesin,
karena jika mesin mobil jelek, maka tidak ada gunanya kamu membeli mobil itu kan? Nah,
masalahnya adalah tidak semua orang mengerti soal mesin, jadi yang harus kamu lakukan
adalah mengajak teman atau orang lain yang kamu percaya dan mengerti soal mesin mobil
dengan baik. Dengan begitu, kamu tidak usah ragu lagi dalam menentukan apakah mobil itu
dalam kondisi bagus atau tidak.

Kamu harus memastikan bahwa setiap komponen mesinnya original, atau setidaknya masih
terlihat berfungsi dengan baik. Apabila kamu merasa bahwa mesin mobil itu sudah jelek,
maka sebaiknya kamu mengurungkan niatmu untuk membelinya.

3. Tidak Memeriksa Catatan Servis


Kendaraan
Periksa Catatan Servis Kendaraan via penfed.org

Mungkin kamu sudah tahu bahwa mobil yang diservis dengan rutin dan dirawat dengan rajin
pasti memiliki performa yang baik. Hanya ada satu cara untuk mengetahuinya, yaitu dengan
memeriksa catatan servis mobil dari pemilik mobil. Biasanya setiap kali melakukan servis,
maka pihak bengkel akan menuliskan catatan servis berkala dan komponen apa saja yang
pernah diganti sehingga kamu bisa lebih mudah dalam menilai performa mobil bekas
tersebut.

Demi keamanan dan kenyamanan kamu, lebih baik pilihlah mobil yang rutin melakukan
servis dan komponen yang diganti diusahakan yang original. Dengan begitu, kondisi mobil
tersebut berarti masih baik dan lebih kuat.

Baca Juga: Tips Agar Kredit Mobil Anda Disetujui


4. Terburu-Buru Saat Test Drive
lakukan Test Drive Secara Detil via dealerfire.com

Setelah mengecek kondisi mesin mobil dan melihat catatan servis kendaraan itu, bukan
berarti bahwa mobil itu akan berfungsi dengan baik. Oleh karena itu, kamu harus melakukan
test drive atau uji coba ke jalanan. Dengan melakukan test drive, kamu akan mengetahui
bagaimana performa mesin yang sebenarnya. Perhatikan suara mesin, getaran mesin, dan
asap pada knalpot mobil tersebut.

Pada saat melakukan test drive, kamu harus melakukannya dengan teliti, jangan terburu-buru
menilai karena kondisi mesin yang sebenarnya baru bisa dilihat setelah dipakai beberapa
lama atau dibawa jalan beberapa jauh. Mungkin kamu akan dinilai sebagai pembeli yang
rewel, tapi itu lebih baik daripada kamu menyesal nantinya.

Baca Juga: Asuransi Mobil All Risk atau TLO: Pilih


yang Mana?
5. Tidak Membandingkan Terlebih
Dahulu

Lakukan Perbandingan Sebelum Memutuskan via drive1again.com

Sebelum kamu menjatuhkan pilihan mobil bekas mana yang akan kamu beli, kamu harus
menahan diri sejenak untuk melakukan perbandingan dengan yang lain. Untunglah ada
internet, jadi kamu tidak perlu lagi repot-repot dalam melakukannya. Kamu hanya perlu
mengecek di secara online tentang harga, model, tahun produksi, dan tahun pemakaiannya.
Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan yang paling cocok dengan kemauan dan keuangan
kamu. Pokoknya, jangan terlalu cepat memutuskan jika kamu tidak mau menyesal.

Tahan Dirimu Agar Tidak Menyesal


Ketika mau membeli mobil bekas, kamu harus bersabar dan jangan terlalu tergesa-gesa,
karena hal ini akan mendorong kamu untuk melakukan 5 kesalahan umum di atas dan kamu
akan menyesal nantinya. Oleh karena itu, tahan dirimu dari keinginan untuk secepatnya
mengambil keputusan agar tidak menyesal ketika sudah membelinya.

Baca Juga: Perhatikan 5 Hal Penting Ini Sebelum


Kredit Mobil

7 Hal Ini Wajib Kamu Pikirkan Sebelum


Membeli Mobil
edited by 5 June 2015

Banyak orang yang mengaitkan tingkat kemapanan seseorang dengan memiliki mobil
pribadi. Penilaian tersebut memang tidak salah, karena harga sebuah mobil tidaklah murah.
Namun jangan sampai penilaian tersebut membuat kamu terpaksa harus memiliki mobil
padahal kondisi keuanganmu tidak terlalu memungkinkan untuk memilikinya. Memang ada
banyak cara yang mudah supaya kamu bisa punya mobil, misalnya dengan menggunakan
fasilitas kredit mobil yang membuat proses pembayaran jadi lebih ringan. Tapi coba pikirkan,
masih banyak hal lain yang juga harus kamu pikirkan setelah kamu memiliki mobil itu
nantinya. Jadi, coba pikirkan hal ini sebelum kamu memiliki mobil.

1. Tempat Parkir Kendaraan di


Rumah
Miliki Tempat Parkir yang Memadai via mycarheaven.com

Setelah membeli mobil, sudah pasti mobil akan kamu bawa pulang lalu kamu taruh di garasi
atau halaman rumahmu. Tapi apa yang terjadi jika kamu tidak memiliki garasi atau halaman
rumah yang memadai? Memarkir mobil tentu harus hati-hati, karena resiko kecurian dan
kerusakan menjadi besar jika diparkir sembarangan. Jadi coba pikirkan apakah kamu sudah
harus memiliki mobil atau memperluas rumah kamu dulu.

2. Biaya Parkir
Biaya Parkir Kendaraan via oceanvillagesouthampton.com

Tidak hanya harga barang-barang yang semakin mahal, tetapi tarif parkir pun ikut meningkat,
contohnya di Jakarta. Harga parkir di Jakarta umumnya Rp4.000 per jam. Bayangkan jika
kamu mengendarai mobil ke kantor, berapa biaya parkir yang harus kamu keluarkan setiap
harinya? Asumsikan kamu bekerja 8 jam sehari selama 22 hari. Jadi dalam 1 bulan kamu
sudah harus menyisihkan uang sebesar Rp704 ribu selama sebulan. Apa pendapatanmu
memadai?

Baca Juga: Cara Mendapatkan Mobil Pengganti Saat


Klaim Asuransi

3. Biaya Bensin dan Tol


Macet Bikin Biaya Makin Mahal via newsomelaw.com

Mari kita ambil contoh di Kota Jakarta yang macet ini. Kamu pasti sudah tahu bahwa macet
di Jakarta adalah hal biasa yang dirasakan orang setiap harinya. Malah mungkin orang akan
merasa ada yang janggal ketika jalanan di Jakarta sedang lancar jaya. Dengan kondisi macet
ini, uang yang dibutuhkan untuk bensin mobilmu pasti bertambah, lalu karena macet pula,
kamu akan memilih untuk naik jalan tol dengan tujuan untuk menghindari macet. Kita
asumsikan kamu hanya memakai mobil untuk bekerja karena jika kamu pakai untuk jalan-
jalan tentu saja pengeluaran akan semakin besar. Dalam seminggu kamu harus membeli
bensin sebesar Rp100 ribu dan biaya tol seharinya adalah Rp15 ribu. Untuk sebulan, kamu
harus memiliki uang Rp400 ribu hanya untuk bensin, dan Rp330 ribu untuk masuk jalan tol.
Besar juga ya?

4. Biaya Servis
Servis Mobil Juga Butuh Biaya via ronnielogues.com

Sebagai pemilik dan pengguna mobil, kamu pasti ingin agar mobilmu selalu dalam kondisi fit
dan nyaman dipakai. Oleh karena itu kamu akan melakukan servis mobil dan hal ini akan
menambah pengeluaranmu. Ada 2 tipe servis, yakni servis berkala dan servis tambahan jika
mobilmu bermasalah. Biaya servis ini bermacam-macam, bisa murah dan juga bisa mahal
tergantung pada jangka waktu servis atau seberapa besar kerusakan yang harus di servis.

5. Biaya Pajak STNK Tahunan


STNK Mobil Harus Dimiliki via wordpress.com

Agar mobilmu bisa dipakai, kamu harus memiliki Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK)
yang merupakan identitas mobilmu. Setiap tahunnya kamu harus mengatur uangmu untuk
biaya ini karena jika tidak dibayarkan, mobil tidak bisa digunakan dan kamu akan kesusahan
saat akan memperpanjang surat STNK nanti. Biaya pajak STNK yang harus dibayarkan
bervariasi tergantung jenis dan tahun mobil.

Baca Juga: Asuransi Mobil All Risk atau TLO: Pilih


yang Mana?

6. Biaya Pembuatan dan


Perpanjangan SIM A
Sebelum Menyetir, Miliki SIM via wordpress.com

Memiliki mobil akan jadi sia-sia jika kamu tidak memiliki kartu yang satu ini. Untuk dapat
mengendarai mobil, kamu harus memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM)karena ini
menandakan bahwa kamu sudah cukup umur dan bisa mengendarai kendaraan. Jenis SIM
untuk bisa mengendarai mobil adalah SIM A. Agar kamu memiliki SIM A, kamu harus
membayar biaya pembuatan SIM dan harus diperpanjang setiap 5 tahun sekali.

7. Biaya Asuransi Mobil


Asuransikan Mobilmu Agar Aman via wordpress.com

Bila kamu baru membeli mobil, apalagi kamu membayar dengan cara dicicil, kondisi mobil
harus selalu terjaga agar tetap bagus karena akan sangat mengesalkan jika mobil kamu
penyok atau rusak. Selain itu, jika terjadi kecelakaan atau kerusakan mobil, biaya yang kamu
perlukan untuk memperbaikinya tidaklah murah. Jadi kamu butuhasuransi mobil untuk
memperkecil pengeluaran kamu. Namun dengan asuransi pun, kamu harus membayarkan
biaya premi asuransinya.

Berpikir Cermat Sebelum


Membeli
Perhatikan 5 Hal Penting Ini Sebelum
Kredit Mobil
edited by 27 May 2015

Hal yang biasanya terpikirkan ketika mendengar kata mobil adalah nyaman, bebas, dan
mudah dalam bertransportasi. Kenyamanan, kebebasan, dan kemudahan bertansportasi inilah
yang menjadi alasan mengapa banyak orang ingin memiliki kendaraan roda empat ini.
Namun sayangnya, harga mobil terlampau tinggi dan sulit untuk dijangkau jika kita harus
membelinya secara tunai. Maka itu, kredit mobil menjadi solusi yang paling utama bagi Anda
yang ingin punya mobil tetapi tidak mempunyai uang siap pakai sebesar harga mobil.

Bayangkan jika tidak ada kredit mobil, misal Anda memiliki pendapatan Rp7 juta per
bulannya. Rp3 juta Anda pakai untuk kehidupan dan Rp4 juta untuk tabungan agar bisa
membeli mobil, serta asumsikan harga mobil termurah adalah Rp120 juta. Maka Anda harus
menahan Rp4 juta setiap bulannya selama 2,5 tahun agar Anda bisa memiliki mobil.
Untunglah ada kredit mobil yang membuat Anda dapat memiliki mobil dengan lebih mudah.
Meski demikian, Anda tetap harus berhati-hati sebelum kredit mobil, karena jika Anda lalai
sedikit, Anda bisa terlilit hutang di masa depan. Jadi, sebelum Anda melakukan kredit mobil,
perhatikan 3 hal penting ini.
1. Carilah Tipe Mobil yang
Sesuai Kebutuhan Anda
Sebelum membeli mobil, tentu Anda harus menentukan yang mana yang akan dibeli. Jenis
mobil sangat banyak, dapat dilihat dari merek, ukuran, warna, dan gunanya. Hal yang harus
kita tentukan terlebih dahulu adalah apa tujuan membeli mobil. Jika Anda merasa akan
membutuhkan mobil untuk membawa barang-barang yang super banyak, pilihlah mobil
berukuran besar. Sementara jika kita butuh mobil hanya untuk memudahkan aktivitas pergi
ke kantor, mungkin akan lebih baik memilih mobil berukuran kecil karena lebih mudah
dikendarai. Kembali lagi, pikirkan seperti apa tipe mobil yang dibutuhkan, bukan diinginkan.

Baca Juga: Wawancara Kredit dengan Bank?


Lakukan 7 Hal ini

2. Perhatikan Harga Beli Mobil


dan Harga Jualnya Nanti
Beberapa mobil harganya akan langsung turun 10%-15% setelah keluar dari showroom.
Namun ada juga mobil yang malah harga bekasnya bisa lebih tinggi dari harga belinya. Jika
Anda tidak mau merugi di kemudian hari, perhatikan hal ini dengan seksama. Coba lihat dari
mereknya, mesinnya, serta spesifikasi lainnya untuk dijadikan pedoman dalam menilai harga
jual mobil Anda nanti.

3. Cari Perbandingan Beberapa


Dealer dan Perusahaan Leasing

Setelah yakin dengan mobil pilihan Anda, sekarang saatnya untuk pergi ke beberapa dealer
dan membandingkan harga serta program kredit yang berlaku di sana. Meski mereknya sama,
terkadang ada bedanya. Perbedaannya bisa dalam bentuk suku bunga atau promosi-promosi
lain yang ditawarkannya. Oleh karena itu, jangan terburu-buru menjatuhkan pilihan tanpa ada
pertimbangan dan perbandingan terlebih dahulu.
Baca Juga: Perhatikan 5 Hal Ini Sebelum Ajukan
Kredit Motor

4. Lihatlah Harga Total yang


Harus Anda Bayarkan

Selain melihat berapa harga mobil, perhatikan juga berapa besar bunga yang harus Anda
bayarkan nantinya. Biasanya, pihak bank atau leasing akan mengambil bunga 20% dari harga
jualnya. Dengan melihat jumlah cicilan yang harus dibayar setiap bulannya. kita dapat
menghitung berapa pengeluaran yang diperlukan. Namun, jangan tertipu, semakin kecil
cicilan yang Anda bayarkan maka akan semakin lama Anda akan membayar. Hal ini akan
lebih beresiko bagi kehidupan keuangan Anda nantinya.
5. Tentukan Masa Cicilan

Semakin lama Anda harus mencicil, maka biaya yang harus dibayar juga akan semakin
rendah. Memang terlihat lebih meringankan beban keuangan Anda setiap bulannya, namun
pikirkanlah apa yang kira-kira terjadi jangka panjangnya. Misal 4 tahun lagi anak Anda harus
masuk sekolah, jadi akan membutuhkan uang yang lebih banyak dari biasanya. Maka akan
lebih baik jika kamu menyelesaikan cicilan Anda sebelum 4 tahun itu, agar tidak terbebani
uang cicilan lagi pada saat itu.
Selain itu, perhatikan suku bunganya, apakah tetap atau tidak tetap. Jika suku bunga tidak
tetap, kemungkinan nantinya Anda akan membayar cicilan lebih tinggi dari sekarang
sehingga harga mobil menjadi semakin mahal.

Tips Agar Kredit Mobil Anda Disetujui


edited by 31 August 2015

Untuk saat ini membeli mobil dengan cara kredit semakin mudah dikarenakan banyak sekali
perusahaan pembiayaan atau leasing yang memberikan penawaran serta fasilitas untuk
menarik minat para calon kreditur. Memang jika dibandingkan harus membeli dengan cara
tunai, cara kredit jauh lebih populer. Karena dengan membeli mobil melalui kredit, Anda
dapat mengalokasikan uang ke lain hal sehingga uang Anda tidak habis untuk membayar
dengan tunai.

Namun bagi Anda yang ingin pengajuan kredit mobil disetujui, ada baiknya untuk melakukan
beberapa hal dibawah ini

1. Menghubungi Dealer Mobil


Terdekat
Hubungi Dealer Terdekat via cache-blog.credit.com

Jika Anda memiliki seorang kawan yang bekerja di dealer mobil, jangan segan untuk mencari
informasi darinya. Atau mungkin Anda sering mendapatkan broadcast di telepon genggam
berkaitan dengan promo-promo yang diberikan oleh sebuah perusahaan leasing, jangan ragu
untuk bertanya.

Tanyakan apakah ada promo-promo yang bagus diberikan oleh leasing mobil kepada Anda
jika membayar dengan cara kredit? Selain itu pertimbangkan dengan detail baik itu harga
maupun spesifikasinya. Jangan lupa tanyakan berapa lama proses pengajuan kredit mobil
Anda sampai di acc.

2. Harga Terjangkau
Harga Terjangkau via keenas.com

Pada saat Anda sudah mantap untuk membeli mobil, sebaiknya pilihlah mobil yang sesuai
dengan budget keuangan keluarga Anda. Tidak dipungkiri memang saat ini banyak sekali
varian harga yang ditawarkan oleh produsen mobil. Ada banyak pilihan, mulai dari mobil
yang bervariasi hingga bentuk dan model yang dapat disesuaikan dengan pilihan Anda.

Sebaiknya pilih mobil yang memenuhi kantong Anda baik itu harga, model dan tipenya. Jika
tidak realistis, maka kedepannya Anda sendiri yang akan kerepotan dalam hal mengatur
pembayaran angsuran di setiap bulannya. Jika memang tidak mampu sebaiknya jangan
dipaksakan.

Baca Juga : Perhatikan 5 Hal Penting Ini


Sebelum Kredit Mobil
3. Pilihlah Perusahaan Leasing Mobil
Terpercaya

Pilihlah Leasing Yang Terpercaya via cache-blog.credit.com

Pada saat Anda sudah memilih type dan kelebihan mobil pilihan Anda sebaiknya segera cari
tahu perusahaan leasing mana yang akan Anda pilih. Biasanya perusahaan leasing telah
menyiapkan banyak penawaran. Berhati-hatilah dalam memilih perusahaan leasing mobil.
Pilihlah perusahaan leasing mobil yang memberikan harga uang muka yang bersaing, dengan
bunga ringan, jangka waktu yang cukup fleksible serta memiliki realitas harga yang cukup
bersaing dengan kompetitornya.

Baca Juga: Asuransi Mobil All Risk atau TLO: Pilih


yang Mana?
4. Konsultasikan Skema Cicilan
Membayr Cicilan via levoleague-wordpress.s3.amazonaws.com

Jika Anda telah memilih sumber pembiayaan, ada baiknya jika Anda melakukan konsultasi
berkaitan dengan rencana kredit yang harus disesuaikan dengan kemampuan Anda. Jangan
sampai terpengaruh dengan iming-iming dari para penjualnya. Beberapa hal yang perlu Anda
konsultasikan adalah :

1. Uang Muka dan Besar Cicilan

Sebaiknya siapkan uang muka berdasarkan persentase dari harga mobil. Besarnya biasanya
sekitar 20-30 persen. Sebagai contoh kasus, jika harga mobil yang Anda inginkan adalah
Rp200 juta, maka Anda harus mempersiapkan uang sebesar Rp40-60 juta. Ditambah lagi ada
biaya administrasi dan biaya yang lainnya.

Semakin besar jumlah uang muka yang Anda berikan maka Anda semakin besar peluang
untuk memilih besarnya cicilan dan juga tenor masa kredit. Selain itu Anda juga dapat
meminta harga diskon agar uang muka Anda menjadi ringan.

2. Masa Kredit
Pilihlah masa kredit yang tidak melebihi dari batas ekonomis dari mobil Anda. Hal ini
dikarenakan jika lebih dari empat atau lima tahun, maka semakin banyak pengeluaran ekstra
yang akan dikeluarkan untuk perbaikan. Padahal Anda masih memiliki tanggungan untuk
membayar cicilan mobil. Dengan demikian maka ini akan mengancam pengeluaran Anda
menjadi dua kali lebih banyak.

3. Suku Bunga

Memang ada beberapa hal yang perlu dipahami berkaitan dengan suku bunga kredit di
pasaran. Memang secara teknis ada dua jenis suku bunga, yaitu bunga tetap (flat rate) dan
suku bunga mengambang atau mengikuti bunga pasar (floating rate). Perlu diketahui bahwa
di beberapa bank dan lembaga pembiayaan telah memberlakukan suku bunga tetap namun
hanya di tahun awal dari masa kredit

Setelah mantap memilih leasing mana yang akan Anda pilih, masih ada beberapa hal agar
pengajuan kredit mobil Anda disetujui, seperti: Memenuhi persyaratan administrasi yang
lengkap disertai dengan dokumen yang asli.

Biasanya di beberapa wilayah jika memiliki KTP setempat proses pemberian kredit akan
dipermudah. Hal ini dikarenakan orang dengan KTP domisili yang bersangkutan akan bisa
dipercaya keberadaannya. Selain KTP ada dokumen lainnya yang dibutuhkan seperti Kartu
Keluarga, SIM, Laporan Gaji Bulanan (untuk Karyawan) atau Laporan Keuangan untuk
pemilik perusahaan. Pada umumnya leasing mobil tidak mempermasalahkan hal-hal kecil
seperti bank. Karena jika sewaktu-waktuterjadi kredit macet, ada jaminan BPKB dari mobil
Anda.

5. Bentuk Rekening Pribadi


Buatlah Rekening Pribadi via i0.wp.com

Sebelum memutuskan untuk mengambil kredit apapaun, sebaiknya buatlah rekening pribadi
yang sehat. Karena biasanya pihak leasing akan mempercayai semua laporan rekening pribadi
yang Anda miliki. Hal ini dikarenakan menyangkut 5 C yaitu Character, Collateral, Capital,
Condition, Capacity yang memang menjadi acuan dasar pemberian kredit. Karena dari
laporan rekening pribadi Anda akan berbentuk tabungan atau rekening giro. Dengan rekening
yang sehat, maka pihak pemberi kredit akan lebih percaya. Sehat dalam hal ini tidak hanya
diartikan bahwa uang yang masuk lebih besar atau banyak jumlahnya.

Sehat dalam hal ini adalah rekening Anda baik itu pemasukan atau pengeluaran harus
berimbang dan harus surplus aktif. Surplus aktif dalam hal ini diartikan bahwa rekening
pribadi Anda walaupun pemasukannya tidak banyak namun secara nominal pemasukannya
dapat terus berkembang. Dalam hal ini bisa diartikan masih dapat disimpan, ataupun dapat
dipergunakan untuk menutupi pengeluaran pribadi yang tidak terduga. Walaupun sedikit,
namun di rekening pribadi Anda aktif di setiap bulannya baik itu debet ataupun kredit.

Anda mungkin juga menyukai