Anda di halaman 1dari 11

HETP

(High Equivalent of Theoretical Plate)

High Equivalent of Theoretical Plate atau sering disebut HETP, banyak terdapat dalam proses
pemisahan seperti dalam menara distilasi, proses absorpsi, dan proses adsorpsi . HETP adalah
daerah ( stage ) yang mana daerah ( stage) tersebut terdapat dua fase ( cair dan uap) yang berada
dalam keadaan kesetimbangan masing-masing fase. Atau juga bisa dikatakan HETP adalah
tempat kontak antara fase cair dan fase uap, sekaligus titik dimana terjadi kesetimbangan antara
fase uap dan fase cair. Tingkat akurasi pemisahan merupakan fungsi (stage), atau dapat dikatakan
semakin banyak stage maka pemisahan akan lebih sempurna.

Konsep dari HETP banyak digunakan dalam proses pemisahan. Contoh alat yang menggunakan
konsep HETP adalah menara distilasi.

K
Kolom Distilasi (Menara Distilasi)

HETP biasanya digunakan dalam alat-alat yang mana dalam prosesnya terdapat kontak antara fase

uap dan cair. Salah satunya adalah menara distilasi. Dalam menara distilasi terjadi proses pemisahan

komponen-komponen dalam suatu larutan cair (dengan menggunakan panas(uap) ) berdasarkan

tingkat volatilitas setiap komponen dalam larutan tersebut.


Feed berupa fase cair masuk ke dalam menara distilasi dari bagian atas

menara, sedangkan uap masuk ke dalam menara distilasi melalui bagian bawah
menara. Feed akan melewati tiap plate yang terdapat dalam menara, dan uap
melalui lubang-lubang yang terdapat plate. Dan terus ke atas membawa komponen
dalam bentuk gelembung-gelembung (terjadi perpindahan massa) yang mempunyai
titik didih yang sama atau lebih rendah dengan suhu uap. Begitu seterusnya
sampai plate terakhir.

Bubble-cap dan sieve trays adalah contoh dari plate-plate, dan masih banyak bentuk-

bentuk plate yang lain. Plate-plate yang digunakan dalam menara distilasi biasanya terbuat dari baja.

Tetapi bahan plate tersebut disesuaikan dengan zat yang mengalir. Sebagian besar plate yang sering

digunakan berukuran sekitar 60-75 cm. Tetapi ukuran dari plate (tebal, diameter, space tiap lubang)

disesuaikan dengan tinggi menara distilasi dan kemudahan dalam pemasangannya. Semakin

sempurna pemisahan, maka semakin banyak plate yang dibutuhkan, dan akan semakin tinggi pula

menara distilasi tersebut.

Dalam perancangan unit distilasi, the number of theoretical plateditentukan oleh beberapa faktor,

antara lain : komposisi umpan (feed) masuk, hasil akhir (output fractions) dan kondisi operasi selama

proses. Selain itu juga ditentukan oleh aliran reflux (aliran fase uap yang masuk kembali ke dalam

menara setelah melalui kondenser), semakin banyakreflux maka number of theoretical plate akan

semakin kecil begitu juga sebaliknya. Di samping itu biaya operasional juga merupakan faktor penting

yang perlu juga untuk dipertimbangkan. Suhu pada setiap stageberagam, bagian bawah suhunya lebih

tinggi daripada bagian atas.


Distilasi adalah suatu proses pemisahan dengan memanfaatkan perbedaan titik didih
(volatilitas) setiap senyawa campuran. Pemberian panas pada campuran akan
menyebabkan senyawa menguap, senyawa yang lebih mudah menguap akan teruapkan
terlebih dahulu lalu didinginkan sehingga menjadi cair kembali, dan campuran pun
akan terpisah.
Jenis- jenis distilasi :

Distilasi Sederhana

Distilasi sederhana ini memanfaatkan perbedaan titik didih serta kecendrungan


senyawa untuk menguap, dan dapat dilakukan di tekanan atmosfir. Contohnya yaitu
pada pemisahan air-alkohol

Distilasi Fraksionisasi
Distilasi fraksionasi digunakan untuk memisahkan senyawa melalui perbedaan titk
didih yang mempunyai perbedaan titik didih sampai 20 OC. didalam distilasi ini terdapat
kolom fraksionasinya dimana terjadi pemanasan yang berbeda- beda terjadi di setiap
plat agar pemurnian distilat semakin sempurna. Contohnya adalah pada pemurnian
minyak mentah.

Distilasi Uap
Untuk mendistilasi senyawa yang mempunyai titik didih mencapai 200 OC kita dapat
menggunakan mtode distilasi uap. Distilasi uap ini menggunakan uap atau air mendidih
dengan suhu mendekati 100 OC dalam tekanan atmosfer senyawa tersebut akan
menguap karena sifat dari distilasi uap dapat mendistilasi campuran senyawa dibahah
titik didihnya. Distilasi ini digunakan dalam ekstraksi minyak eucalyptus, minyak sitrus
dan ekstraksi parfun dari tumbuhan.

Distilasi Vakum
Metoda ini digunakan jika senyawa yang didistilasi dapat terdekomposisi sebelum
mencapai titik didihnya, maka digunakanlah keadaan vakum agar suhu yang dicapai
tidak terlalau tinggi sehingga senyawa dapat menguaptanpa terdekomposisi menjadi
senyawa lainnya.

Distilasi Refluks
Fungsi refluks, adalah memperbesar L/V di enriching section, sehingga mengurangi
jumlah equibrium stage yang diperlukan untuk product quality yang ditentukan, atau,
dengan jumlah stage yang sama, akan menghasilkan product quality yang lebih baik
dengan menggandakan kontak kembali antara cairan dan uap agar panas yang
digunakan efisien.
Kelebihan proses Distilasi :
1. Dapat memisahkan campuran dengan perbedaan titik didih yang tinggi.
2. Kemurnian distilat dapat didapatkan dalam konsentrasi tinggi.
3. Mudah dilakukan.
Kekurangan :
1. Hanya berlaku untuk campuran dengan fasa cair dan gas.
2. Campuran yang didistilasi harus memiliki perbedaan titik didih yang agak besar.
3. Penggunaan alat dan energy yang mahal.

Batch dan Continous

Distilasi dibagi juga menjadi Batch Distillation dan continuous distillation. Distilasi
batch dilakukan dalam satu kali proses dimana bahan dimasukan dai awal dan produk
didapatkan diakhir. Dalam continuous distillation bahan terus menerus dipasok
kedalam reactor dan produk terus menerus keluar dari reactor yang berarti ada aliran
masuk dan keluar.

Di Industri distilasi yang banyak digunakan adalah continuous distillation, dengan


rangkaian alat yang banyak digunakan yaitu jenis Tray Tower, dan Packed Tower.
1. Packed Tower
Sebuah kolom yang dilengkapi packing utk memperluas bidang kontak dan membuat
turbulensi aliran shg kontak lebih sempurna. Prinsip kerjanya zat yg berbeda fase
mengalir berlawanan arah yg dpt menyebabkan komponen kimia ditransfer dari satu
phase ke phase lain. Zat berfase cair mengalir dari atas dan gas dari bawah sehingga
terjadi kontak antara keduanya.
Dipilih packed tower karena :
Untuk liquid korosif, karena alat lebih murah
Membutuhkan tahanan liquid yg rendah karena densitasnya yg besar
Memberikan pressure drop per tahap kesetimbangan yg rendah
Untuk diameter kolom yg kecil

Packed Tower

Syarat packing yang bagus adalah :


Bulk density kecil (tdk terlalu membebani kolom)
Luas yg terbasahi besar
Volume rongga besar (mengurangi pressure drop)
Sifat pembasahan baik
Tahan korosi
Memiliki struktur yg kuat utk menahan beban tumpukan
Murah
Macam - macam bentuk packing :
sederhana : rasching ring, harga lebih murah tapi efisiensi lebih rendah,
sering chanelling.

sedang : pall ring, batas flooding tinggi dan distribusi liquid baik
tinggi : berl saddle, mahal, bed seragam, batas flooding tinggi dan pressure
drop rendah

Pemilihan bahan packing :


Keramik, utk liquid yg bersifat korosif
Plastik, cocok utk temperatur sedang dan tidak cocok utk pelarut organik
Logam, utk kondisi operasi yg tdk stabil

2. Tray / Plate Column


Bentuk sama dengan packed column tapi tidak mempunyai packing, sebagai gantinya
ada plate-plate yang berfungsi memperbesar kontak antar komponen shg bisa
dipisahkan menurut rapat jenisnya.
Jumlah tahapan plate disusun berdasarkan :
Tingginya kesulitan pemisahan zat yg akan dipisahkan
Perhitungan neraca massa dan kesetimbangan
Dipilih jenis ini tdk packed tower karena :
Bisa menangani laju alir liquid dan gas yang besar
Pembersihan mudah karena bisa dipasang manhole
Lebih mudah utk pengambilan produk melalui samping
Desain plate lebih terjamin efisiensi kerjanya
2. Bubble Cap

Spesifikasinya adalah :

Kapasitas sedang sampai tinggi


Efisiensi sedang sampai tinggi
Biaya instalasi dan perawatan lebih mahal
Laju alir rendah karena pressure drop tinggi
Korosi tinggi

3. Sieve Tray

Spesifikasinya adalah :

Kapasitas tinggi
Efisiensi tinggi
Pressure drop sedang
Biaya instalasi dan perawatan murah
Korosi rendah

Aplikasi Distilasi di Industri


1. Pengolahan Minyak Bumi
Dalam proses distilasi bertingkat, minyak mentah tidak dipisahkan menjadi komponen-
komponen murni, melainkan ke dalam fraksi-fraksi, yakni kelompok-kelompok yang
mempunyai kisaran titik didih tertentu. Hal ini dikarenakan jenis komponen
hidrokarbon begitu banyak dan isomer-isomer hidrokarbon mempunyai titik didih yang
berdekatan. Proses distilasi bertingkat ini dapat dijelaskan sebagai berikut:
Minyak mentah dipanaskan dalam boiler menggunakan uap air bertekanan
tinggi sampai suhu ~600oC. Uap minyak mentah yang dihasilkan kemudian dialirkan
ke bagian bawah menara/tanur distilasi.
Dalam menara distilasi, uap minyak mentah bergerak ke atas melewati pelat-
pelat (tray). Setiap pelat memiliki banyak lubang yang dilengkapi dengan tutup
gelembung (bubble cap) yang memungkinkan uap lewat.
Dalam pergerakannya, uap minyak mentah akan menjadi dingin. Sebagian uap
akan mencapai ketinggian di mana uap tersebut akan terkondensasi membentuk zat
cair. Zat cair yang diperoleh dalam suatu kisaran suhu tertentu ini disebut fraksi.
Fraksi yang mengandung senyawa-senyawa dengan titik didih tinggi akan
terkondensasi di bagian bawah menara distilasi. Sedangkan fraksi senyawa-senyawa
dengan titik didih rendah akan terkondensasi di bagian atas menara.
Sebagian fraksi dari menara distilasi selanjutnya dialirkan ke bagian kilang minyak
lainnya untuk proses konversi.(Chem-is-try.org, diakses 2013)

2. Contoh Proses Distilasi Minyak Serei


Pada proses distilasi ini dilakukan dengan cara distilasi bertingkat. Pada distilasi
pertama bertujuan memisahkan senyawa organik dalam serai yang kenudian larut
dalam air(air sebagai pelarut) , kenudia air hasil distilasi pertama akan didistilasi lagi.
hal ini bertujuan memisahkan minyak serei dengan air. Disin minyak serei akan
dipanaskan sampai berubah fase menjadi uap sedangkan air tetap berwujud cair.
Uap serei akan didinginkan oleh air yang berasal dari luar tabung proses ini disebut
kondensasio sehingga uap serei akan mengembun dan berubah fase menjadi cair dan
terbentuk rendemen.

3. Pemisahan campuran Air- Alkohol


Proses pemisahan air dan alcohol ini berlangsung pada proses distilasi sederhana
dengan memanfaatkan titik didih campurannya.
Sumber : Chem-Is-try.org
caesarvery.blogspot.com/2012/11/desain-kolom-pemisah-distilasi.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Distilas

Anda mungkin juga menyukai