BERKELANJUTAN
Dirangkum dari buku :
Sejak tahun 1996 sampai 1999, 22 negara secara sukarela menguji coba
seperangkat indikator tersebut. Untuk memfasilitasi proses tersebut, DSD
mengembangkan petunjuk untuk mengimplementasikan indikator CSD,
meprakarsai rangkaian pertemuan regional dan pelatihan, workshop, serta
mendorong organisasi dan twin arrangement antar negara yang melakukan
ujicoba.
Dari tahun 1999 hingga 2000, hasil dari ujicoba dievaluasi dan indikator direvisi.
Secara keseluruhan negara-negara yang melakukan uji coba dianggap berhasil,
walaupun mereka mengindikasikan perubahan secara signifikan yang
menantang, terutama di bidang SDM dan koordinasi kebijakan. Kebanyakan
negara mengungkapkan bahwa indikator CSD terlalu banyak sehingga sulit untuk
dilaksanakan. Konsekuensinya, revisi indikator CSD dikurangi menjadi 58
indikator, berorientasi pada kerangka kebijakan dari tema dan sub tema.
Indikator ini dipresentasikan pada tahun 2001 dan dipublikasikan sebagai buku
kedua dari 'blue book'.
Keputusan dari CSD 2001 yaitu untuk senantiasa menjaga agar indikator selalu
direview. Hal ini karena pada lima tahun setelah revisi terakhir, pandangan
terhadap indikator telah berubah dan pengalaman dalam mengimplementasikan
sustainable development di tingkat nasional telah tumbuh dan berkembang.
CSD terbuka bagi forum diskusi pada level nasional dengan campur tangan
pemerintah, organisasi internasional dan berbagai macam stakeholder pada
tahap awal mencapai SDG dan masih terus berevolusi. Hasil publikasi nantinya
akan di-update pada website DSD.
Indikator CSD yang telah direvisi kini memiliki 50 indikator inti, dari total secara
keseluruhan 96 indikator.
Indikator inti terdiri atas tiga kriteria; relevan terhadap situasi keberlanjutan
pembangunan mayoritas negara, menyediakan informasi yang paling
dibutuhkan, dan dapat dihitung dari data yang sudah tersedia dengan biaya dan
waktu yang masuk akal. Indikator ini pun langsung berhubungan dengan
monitoring strategi pembangunan yang berkelanjutan.
Indikator ini saling memiliki pengaruh tematik/sub tematik. Tak hanya berhenti
dengan mengkategorikan indikator, melainkan pula penekanan karakter
multidimensi dalam pembangunan berkelanjutan. Seperti halnya memikirkan
kembali tema dan sub tema karena masing-masing indikator saling
mempengaruhi satu sama lain.
Menerapkan CSD Indikator Pembangunan Berkelanjutan :
A. Menentukan Indikator
B. Adaptasi CSD Indikator Pembangunan Berkelanjutan untuk lingkup
nasional
C. Indikator sebagai alat untuk mengukur proses pembangunan
berkelanjutan di tingkat nasional
Bagaimanapun juga, indikator utama adalah sarana yang sangat baik untuk
menarik perhatian media, meningkatkan kesadaran publik dan melengkapi
bahan pedagogis untuk pendidikan dasar, menengah dan tinggi.
A. Poverty
B. Governance
C. Health
D. Education
E. Demographics
F. Natural hazards
G. Atmosphere
1. CARBONDIOXIDE EMISSIONS
Sub-theme: Climate change
2. EMISSIONS OF GREENHOUSE GASES
Sub-theme: Climate change
3. CONSUMPTION OF OZONE DEPLETING SUBSTANCES
Sub-theme: Ozone Layer Depletion
4. AMBIENT CONCENTRATION OF AIR POLLUTANTS IN URBAN AREAS
Sub-theme: Air quality
H. Land
1. LANDUSE CHANGE
Sub-theme: Land use and status
2. LAND DEGRADATION
Sub-theme: Land use and status
3. *LAND AREA AFFECTED BY DESERTIFICATION
Sub-theme: Desertification
4. ARABLE AND PERMANENT CROP LAND AREA
Sub-theme: Agriculture
5. FERTILIZER USE EFFICIENCY
Sub-theme: Agriculture
6. USE OF AGRICULTURAL PESTICIDES
Sub-theme: Agriculture
7. PROPORTION OF LAND AREA COVERED BY FORESTS
Sub-theme: Forests
8. *FOREST TREES DAMAGED BY DEFOLIATION
Sub-theme: Forests
9. AREA OF FOREST UNDER SUSTAINABLE FOREST MANAGEMENT
Sub-theme: Forests
I. Oceans, seas and coasts
J. Freshwater
K. Biodiversity