Anda di halaman 1dari 2

RESUME MATA KULIAH

SISTEM PEMBIAYAAN & ASURANSI KESEHATAN TM 4

MATERI PHA-p

1. PHA-p adalah pencatatan belanja kesehatan organisasi milik provinsi


yang melakukan kegiatan dalam upaya kesehatan dengan tujuan sebagai
bahan advokasi ke legislative.
2. 10 dimensi PHA-p antara lain:
a. Sumber pembiayaan, dibagi menjadi 2 yaitu dana publik (yang
bersumber dari pemerintah pusat, daerah, ataupun dana publik
lain) dan dana non publik seperti dana pelayanan kesehatan
perusahaan swasta.
b. Pengelola anggaran, yang dimaksud dengan pengelola anggaran
adalah institusi/unit yang menerima dan mengelola dana untuk
membayar atau membeli barang dan jasa kesehatan. Pengelola
anggaran dapat dari pemerintah, perusahaan asuransi,
perusahaan diluar asuransi, yayasan/lembaga social, rumah
tangga, dan rest of the world.
c. Penyedia pelayanan, merupakan institusi/unit yang menerima dan
menggunakannya untuk memproduksi barang dan jasa pelayanan
kesehatan/melaksanakan program kesehatan seperti: RS, PPK
rawat jalan, PPK penunjang, alat kesehatan dan BMHP, dll.
d. Sub-sistem kesehatan, merupakan subsistem sistem kesehatan
nasional yang dibiayai dengan belanja dari
penyedia/penyelenggara pelayanan seperti: SDM kesehatan;
obat, alkes, dan makanan minuman; penelitian dan
pengembangan kesehatan; pemberdayaan masyarakat;
pembiayaan kesehatan; upaya kesehatan.
e. Fungsi kesehatan, merupakan fungsi yang dibiayai dengan
belanja dari penyedia/penyelenggara pelayanan seperti:
pelayanan kuratif, pelayanan rehabilitative, perawatan jangka
lama, dll.
f. Program kesehatan, merupakan program yang dibiayai dengan
belanja dari penyedia/penyelenggara pelayanan yang dibagi
kedalam: program kesmas, program keseahtan individu, dan
program penunjang.
g. Jenis kegiatan, merupakan kegiatan yang dilakukan untuk
menunjang pelaksanaan program kesehatan. Kegiatan dibagi
menjadi 2 yaitu: kegiatan langsung dan kegiatan tidak langsung.
Kegiatan tidak langsung tidak menjadi bagian pelayanan, tidak
langsung menghasilkan program, dan tidak digunakna secara
langsung dalam kegiatan pelayanan kesehatan.
h. Mata anggaran, merupakan jenis input yang dibeli oleh
penyelenggara pelayanan untuk melaksanakan kegiatan.
i. Jenjang kegiatan, merupakan jenjang administrative dimana
kegiatan tersebut dilaksanakan
j. Penerima manfaat, merupakan kelompok penduduk yang
menerima manfaat secara langsung ataupun tidak langsung dari
suatu kegiatan/program.

Tiap dimensi memiliki kode akun yang merupakan huruf dan angka yang
memberikan identitas pada suatu pengeluaran (belanja) kesehatan.

3. Langkah untuk melakukan PHA-p:


a. Mengumpulkan data belanja ditingkat provinsi, hal ini merupakan
salah satu langkah tersulit dalam menyusun PHA-p dikarenakan
tidak semua instansi memiliki pencatatan belanja kesehatan yang
baik.
b. Mengonversi mata anggaran (dokumen) ke akun PHA-p, yaitu
memberikan identitas untuk setiap rupiah biaya/belanja kesehatan
yang ada dalam dokumen realisasi anggaran sesuai dengan akun
PHA-p.
c. Melakukan entri data belanja kesehatan ke instrument PHA-p
d. Memproduksi table-tabel standar hasil PHA-p
e. Menginterpretasi dan rekomendasi hasil PHA-p
4. Dalam pemanfaatannya, dilakukan pengamatan dan penilaian kesesuaian
pada nilai persentase pada tiap tabel. Jika diperlukan bandingkan dengan
data kinerja dari program/kegiatan yang telah dilakukan yang nantinya
akan sangat berguna untuk menjadi bahan advokasi dan perencanaan
anggaran tahun selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai